Minggu, 06 Oktober 2013

Masalah gizi utama di Indonesia



Masalah gizi utama di Indonesia:
1. Kurang Energi Protein(KEP)
2. Obesitas
3. Anemia
4. DefisiensiVitaminA
5. Gangguan Kekurangan Yodium (GAKY)
KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
·         Adalah penyakit gizi akibat defisiensi energi dalam jangka waktu yang cukup lama.
·         Prevalensi tinggi terjadi pada balita, ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui/meneteki (buteki)
·         Pada derajat ringan pertumbuhan kurang, tetapi kelainan biokimiawi dan gejala klinis (marginal malnutrition)
·         Derajat berat adalah tipe kwashiorkor dan tipe marasmus atau tiep marasmik-kwashiorkor
·         Terdapat gangguan pertumbuhan, muncul gejala klinis dan kelainan biokimiawi yang khas.
PEMBAGIAN KEP
·         Marasmus
·         Kwashiorkor
·         Marasmus-kwashiorkor.
Tanda dan gejala Marasmus
·         Wajah seperti orang tua, terlihat sangat kurus
·         Mata besar dan dalam, sinar mata sayu
·         Mental cengeng
·         Feces lunak atau diare
·         Rambut hitam, tidak mudah dicabut
·         Jaringan lemak sedikit atau bahkan tidak ada, lemak subkutan menghilang hingga turgor kulit menghilang
·         Kulit keriput, dingin, kering dan mengendur
·         Torax atau sela iga cekung
·         Atrofi otot, tulang terlihat jelas
·         Tekanan darah lebih rendah dari usia sebayanya
·         Frekuensi nafas berkurang
·         Kadar Hb berkurang
·         Disertai tanda-tanda kekurangan vitamin.
TANDA & GEJALA KWASHIORKOR
·         Wajah seperti bulan “moon face”
·         Pertumbuhan terganggu
·         Sinar mata sayu
·         Lemas-lethargi
·         Perubahan mental (sering menangis, pada stadium lanjut menjadi apatis)
·         Rambut merah, jarang, mudah dicabut
·         Jaringan lemak masih ada
·         Perubahan warna kulit (terdapat titik merah kemudian menghitam, kulit tidak keriput).
PENYEBAB KEP:
·         Masukan makanan atau kuantitas dan kualitas rendah
·         Gangguan sistem pencernaan atau penyerapan makanan
·         Pengetahuan yang kurang tentang gizi
·         Konsep klasik diet cukup energi tetapi kurang protein menyebabkan kwashiorkor
·         Diet kurang energi walaupun zat gizi esensial seimbang menyebabkan marasmus
·         Kwashiorkor terjadi pada hygiene yang buruk , yang terjadi pada penduduk desa yang mempunyai kebiasaan memberikan makanan tambahan tepung dan tidak cukup mendapatkan ASI.

OBESITAS
·         Adalah penyakit gizi yang disebabkan kelebihan kalori dan ditandai dengan akumulasi jaringan lemak secara berlebihan diseluruh tubuh.
·         Merupakan keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh.
·         Gizi lebih (over weight) dimana berat badan melebihi berat badan rata-rata, namun tidak selalu identik dengan obesitas.
Penyebab Obesitas
·         Perilaku makan yang berhubungan dengan faktor keluarga dan lingkungan
·         Aktifitas fisik yang rendah
·         Gangguan psikologis (bisa sebagai sebab atau akibat)
·         Laju pertumbuhan yang sangat cepat
·         Genetik atau faktor keturunan
·         Gangguan hormon.
Gejala Obesitas
·         Terlihat sangat gemuk
·         Lebih tinggi dari anak normal seumur
·         Dagu ganda
·         Buah dada seolah-olah berkembang
·         Perut menggantung
·         Penis terlihat kecil.

ANEMIA
         Anemia defisiensi adalah anemia yang disebabkan oleh kekurangan satu atau beberapa bahan yang diperlukan untuk pematangan eritrosit.
Keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb), hematokrit (Ht) dan eritrosit lebih rendah dari nilai normal, akibat defisiensi salah satu atau beberapa unsur makanan yang esensial yang dapat mempengaruhi timbulnya defisiensi tersebut.
Macam-macam anemia
         Anemia defisiensi besi adalah anemia karena kekurangan zat besi atau sintesa hemoglobin
         Anemia megaloblastik adalah terjadinya penurunan produksi sel darah merah yang matang, bisa diakibatkan defisiensi vitamin B12
         Anemia aplastik adalah anemia yang berat, leukopenia dan trombositopenia, hipoplastik atau aplastik.
ANEMIA DEFISIENSI BESI
         Prevalensi tertinggi terjadi didaerah miskin, gizi buruk dan penderita infeksi
         Hasil studi menunjukan bahwa anemia pada masa bayi mungkin menjadi salah satu penyebab terjadinya disfungsi otak permanen
         Defisiensi zat besi menurunkan jumlah oksigen untuk jaringan, otot kerangka, menurunnya kemampuan berfikir serta perubahan tingkah laku.
Tanda dan gejala Anemia defisiensi besi:
         Pucat (konjungtiva, telapak tangan, palpebra)
         Lemah
         Lesu
         Hb rendah
         Sering berdebar
         Papil lidah atrofi
         Takikardi
         Sakit kepala
         Jantung merembes.

DEFISIENSI VITAMIN A
         Vitamin A merupakan nutrient esensial, yang hanya dapat dipenuhi dari luar tubuh, dimana jika asupannya berlebihan bisa menyebabkan keracunan karena tidak larut dalam air
         Gangguan asupan vitamin A bisa menyebabkan morbili, diare yang bisa berujung pada morbiditas  dan mortalitas, dan pneumonia.
Penyebab
         Intake makanan yang mengandung vitamin A kurang atau rendah
         Rendahnya konsumsi vitamin A dan pro vitamin A pada bumil sampai melahirkan akan memberikan kadar vitamin A yang rendah pada ASI
         MP-ASI yang kurang mencukupi kebutuhan vitamin A
         Gangguan absorbsi vitamin A atau pro vitamin A (penyakit pankreas, diare kronik, KEP dll)
         Gangguan konversi pro vitamin A menjadi vitamin A pada gangguan fungsi kelenjar tiroid
         Kerusakan hati (kwashiorkor, hepatitis kronik).
Tanda dan gejala defisiensi vit A
         Rabun senja-kelainan mata, xerosis konjungtiva, bercak bitot, xerosis kornea
         Kadar vitamin A dalam plasma <20ug/dl
         Mual, muntah
         Anoreksia
         Kurus
         Cengeng
         Pembengkakan tulang.
GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY)
         Adalah sekumpulan gejala yang dapat ditimbulkan karena tubuh menderita kekurangan yodium secara terus menerus dalam waktu yang lama.
         Merupakan masalah dunia
         Terjadi pada kawasan pegunungan dan perbukitan yang tanahnya tidak cukup mengandung yodium
         Defisiensi yang berlangsung lama akan mengganggu fungsi kelenjar tiroid yang secara perlahan menyebabkan pembesaran kelenjar gondok.
         Sumber makanan beryodium yaitu makanan dari laut seperti ikan, rumput laut dan sea food. Sedangkan penghambat penyerapan yodium (goitrogenik) seperti kol, sawi, ubi kayu, ubi jalar, rebung, buncis, makanan yang panas, pedas dan rempah-rempah.
Dampak kekurangan yodium
         Pembesaran kelenjar gondok
         Hipotiroid
         Kretinisme (tubuh pendek)
         Kegagalan reproduksi
         Kematian.
Defisiensi  yodium pada janin
         Dampak dari kekurangan yodium pada ibu
         Meningkatkan insiden lahir mati, aborsi, cacat lahir
         Terjadi kretinisme endemis
         Kelainan syaraf (kemunduran mental, bisu-tuli).


UNTUK MELANJUTKAN PERKULIAHAN, SILAKAN KLIK DI SINI!

2 komentar:

  1. bu bagaimana kita untuk mengetahui ciri-ciri pada ibu hamil yang kekurangan yodium?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ciri-ciri bumil yang kekurangan yodium: mudah lelah, mengantuk, selalu kedinginan, depresi, konstipasi, nyeri otot dan sendi, suara serak, dapat mengalami keguguran,adanya goiter/pembesaran kelenjar tiroid, pemeriksaan lab menunjukkan kadar hormon tiroid yang rendah dalam darah, TSH yang tinggi.

      Hapus