Senin, 21 Oktober 2013

KETAHANAN PANGAN



Ketahanan Pangan
Adalah terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau.
1.      Elemen ketahanan pangan
Ketersediaan pangan, aksebilitas (kemampuan untuk menguasai pangan yang cukup), keamanan (stabilitas), kontinuitas dari akses dan ketersediaan pangan dari usaha tani.
2.      Aspek ketahanan pangan
Kecukupan (sufficiency), akses (acces), keterjaminan (secutity), waktu (time).
3.      Tipe ketidaktahanan pangan:
·         Kronis: ketidakcukupan pangan secara menetap akibat ketidakmampuan rumah tangga untuk memperoleh pangan (kemiskinan).
·         Transitori: penurunan akses terhadap pangan yang dibutuhkan rumah tangga secara temporer. Misalnya karena bencana alam sehingga harga panen tidak stabil.
4.      Sistem ketahanan pangan:
·         Ketersediaan dan stabilitas pangan (food availability dan stability)
·         Kemudahan memperoleh pangan (food accesibility)
·         Pemanfaatan pangan (food utilization)
Indikator ketahanan pangan:
1.      Indikator proses
Menggambarkan situasi pangan yang ditujukan oleh ketersediaan pangan dan akses pangan.

2.      Indikator dampak
Menggambarkan konsumsi dan frekuenai pangan (dampak langsung)
Penyimpanan pangan dan status gizi (dampak tidak langsung).
SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN INI, JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN JELAS!
1.      Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
2.      Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
3.      Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?

53 komentar:

  1. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab :
    Ahli kesmas dapat membantu meningkatkan hasil produksi maupun pertanian , Menjamin Ketahanan pangan tingkat keluarga, mencegah dan menurunkan masalah gizi ( Kurang gizi, atau masalah gizi yang lainnya ) serta mewujudkan masyarakat yang sehat .

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Jawab :
    Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
    Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
    Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Jawab :
    Karena diversifikasi pangan memang merupakan salah satu prasyaratan pokok dalam konsumsi pangan yang cukup mutu dan gizinya dan diversifikasi untuk meningkatkan keaneka-ragarnan produksi bahan pangan, segar maupun olahan; mengembangkan kelembagaan pangan yang menjarnin peningkatan produksi dan konsumsi yang lebih beragam, mengembangkan bisnis pangan, dan menjamin ketersediaan gizi dan pangan bagi masyarakat.

    BalasHapus
  2. 1. calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi agar para calon ahli kesmas dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.

    2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, meningkatkan kesediaan pangan.Selain itu penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan tujuan menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3.Diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Manfaat diversifikasi pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
    Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. Dengan semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian, sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.

    BalasHapus
  3. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Jawab:
    1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
    2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
    3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
    Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan

    BalasHapus
  4. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab :
    Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
    Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    jawab:
    - Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
    - Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
    -Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    jawab:
    Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis dan penting. Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi manusia. Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan.
    Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif.
    Dimensi diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya terbatas pada pangan pokok tetapi juga pangan jenis lainnya, karena konteks diversifikasi adalah untuk meningkatkan mutu gizi masyarakat secara kualitas dan kuantitas, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

    BalasHapus
  5. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    dikarnakan seorang tenagaga kesehatan masyarakat perlu mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat, sehingga masyarakatnya dapat ia ketahui persoalan yang dihadapi masyarakatnya sehingga ia dapat mencari solusi dan memecahkan masalahnya sehingga tidak ada lagi masyarakatnya yang mengalami masalah kekurangan pangan, yang berdampak pada buruknya kondisi gizi pada masyarakatnya.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    dikarnakan jika hasil panen tidak ditangani dengan baik dan tidak mendapat perlakuan kusus maka hasil panen akan rusak baik yang disebabkan oleh mikroba maupun serangga sehingga menyebabkan tidak bertahan lamanya hasil panen karna rusak dan kualitas yang menurun, sehingga mengakibatkan berkurangnya ketersediaan pangan yang berujung pada kekurangan gizi pada masyarakatnya, jika tidak cepat ditangani maka akan berakibat penyakit gizi buruk yang menjangkit masyarakatnya.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    dikarnakan pada prinsipnya diversifikasi merupakan landasan bagi terciptanya ketahanan pangan. Pangan yang beragam akan dapat memenuhi kebutuhan gizi manusia, disamping itu diversifikasi konsumsi pangan juga memiliki dimensi lain bagi ketahanan pangan. Ditinjau dari kepentingan kemandirian pangan, diversifikasi konsumsi pangan juga dapat mengurangi ketergantungan konsumen pada satu jenis bahan pangan, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada beras tetapi juga upaya peningkatan perbaikan gizi untuk mendapatkan manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Diversifikasi pangan saat ini adalah kunci keberhasilan dalam mempertahankan ketahanan pangan.

    BalasHapus
  6. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Alasannya adalah agar seorang ahli kesehatan masyarakat dapat meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk penduduk miskin dan desa tertinggal, meningkatkan status gizi masyarakat, meningkat¬kan upaya pelayanan kesehatan pada tenaga kerja, meningkatkan penyuluhan kesehatan masyarakat, mengembangkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pelayanan kesehatan dan gizi yang bermutu, meningkatkan peran serta masyarakat dan organisasi profesi, meningkatkan mobilisasi dana masyarakat untuk pembiayaan kesehatan, meningkatkan manajemen upaya kesehatan, serta mengoptimasikan penyediaan, pengelolaan, dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang dilaksanakan secara terkoordinasi dengan program pembangunan bidang lainnya serta jika memungkinkan dapat mengikutsertakan masyarakat dan dunia usaha.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik ?
    Karena dengan penanganan pasca panen yang baik akan menghasilkan tanaman dengan kondisi baik dan sesuai/tepat untuk dapat segera dikonsumsi atau untuk bahan baku pengolahan, sebagai contoh pada penanganan pasca panen benih yang baik bertujuan mendapatkan benih yang baik dan mempertahankan daya kecambah benih dan vigornya sampai waktu penanaman. Baik dari proses pemilihan buah, pengambilan biji, pembersihan, penjemuran, sortasi, pengemasan, hingga proses penyimpanannya.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Karena sesuai dengan tujuan diversifikasi ini adalah menyarankan masyarakat agar dapat melakukan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, akan tetapi tubuh juga memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Pencapaian energi tersebut tersusun dari pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan bahan lainnya. Pencapaian pola pangan harapan dapat dengan mudah dicapai melalui diversifikasi pangan. Sebagai contoh pada kelompok masyarakat yang hanya bergantung pada satu jenis pekerjaan, yang pada umumnya semua masyarakat memiliki lahan pertanian. Ketersediaan pangan akan selalu ada karena mereka selalu menanam tanaman sampingan diantara tanaman utama mereka. Pendapatan yang tidak terlalu rendah menyebabkan mereka dapat memperoleh bahan pangan non-beras dengan mudah. Diversifikasi pangan akan mengurangi jumlah pengkonsumsian beras sehingga pada jangka waktu yang lama beras dapat di hemat sehingga ketahanan pangan dapat tercapai.

    BalasHapus
  7. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    kerena ahli kesmas bertugas menjaga keseimbangan ekologi pangan dan gizi yang ada di masyarakat sehingga tidak terjadi faktor resiko kurang gizi disuatu wilayah, meningkatkan gizi mayarakat, dan apabila dalam suatu wilayah terjadi masalah gizi, seorang kesmas mampu mengetahui hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan gizi di masyarakat tersebut seperti penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat sehingga ahli kesmas upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan gizi masyarakat.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik ?
    Karena apabila penangan tidak dilakukan dengan baik mengakibatkan kerusakan pangan yang disebabkan oleh mikroba atau bakteri, ragi,dan kapang sehingga hasil panen kehilangan zat gizinya dan hasil panen tidak tahan disimpan dalam jangka panjang, hasil panen mengalami kerusakan terlalu banyak sehingga tidak dapat dipasarkan sehingga menjadikan ketersedian pangan untuk masyarakat menurundan terjadi permasalahan gizi di masyarakat.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    diversifikasi pangan sangat erat kaitannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan pertanian di bidang pangan dan perbaikan gizi masyarakat yang mencakup aspek produksi, konsumsi, pemasaran, dan distribusi. Sementara Suhardjo (1998) menyebutkan bahwa pada dasarnya diversifikasi pangan mencakup tiga lingkup pengertian yang saling berkaitan, yaitu diversifikasi konsumsi pangan, diversifikasi ketersediaan pangan, dan diversifikasi produksi pangan. Pakpahan dan Suhartini (1989) menetapkan konsep diversifikasi hanya terbatas pangan pokok, sehingga diversifikasi konsumsi pangan diartikan sebagai pengurangan konsumsi beras yang dikompensasi oleh penambahan konsumsi bahan pangan non beras.

    BalasHapus
  8. 1. Karena jika kita tidak mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi,bagaimana kita mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat sehingga tidak ada lagi yang menderita gizi buruk, dan meminimalkan kemiskinan.

    2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik, Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan, Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan, karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
    Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan

    BalasHapus
  9. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab : Karena salah satu tugas dari ahli kesmas adalah untuk meningkatkan derjat kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas kesehatan tentunya harus dgn asupan gizi yg baik, jadi dgn pengetahuan ttg ekologi pangan dan gizi, para ahli kesmas tentu saja dapat merencanakan asupan gizi dan penyediaan pangan yg baik utk masyrakat sesuai dgn yg dihrapkan. Ekologi pangan sendiri yaitu ilmu yang mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat, yg bertujuan agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat, jadi sejlan dgn fungsi dari calon ahli kesmas tsb.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Jawab : Karena agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, untuk meningkatkan kesediaan pangan, dan untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Jawab : Karena :
    a. Mengkonsumsi pangan yang beragam adalah alternatif terbaik untuk pengembangan sumberdaya manusia berkualitas.

    b. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya pertanian dan kehutanan
    .
    c. Memproduksi pangan yang beragam mengurangi ketergantungan kepada impor pangan.

    d.Mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan kewajiban bersama pemerintah dan masyarakat.

    BalasHapus
  10. RIA YUNITA / 13410057P / FKM. KONVERSI

    1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi !

    Kebutuhan akan pangan dan gizi merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup, jadi seorang calon ahli kesehatan harus memahami benar ekologi pangan dan gizi dalam membantu pemahaman dalam masyarakat yang tabu akan kebutuhan pangan, dan lambat laun mengubah pola hidup mereka untuk makan makanan yang bergizi sehingga mengurangi angka kesakitan khususnya kekurangan gizi pada masyarakat terutama bayi, balita yang pada usia tersebut rentan gizi.

    Serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai pencerminan dari tujuan nasional karena kekurangan gizi merupakan masalah utama yang diketahui dapat menghambat lajunya pembangunan nasional.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?

    Pasca panen merupakan kelanjutan dari proses panen terhadap tanaman budidaya atau hasil dari penambangan alam yang fungsinya antara lain untuk meningkatkan kesediaan pangan, meningkatkan nutrisi, membuat bahan hasil panen tidak mudah rusak dan memiliki kualitas yang baik serta mudah disimpan untuk diproses selanjutnya.

    3. Jelaskan mengapa diverifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?

    Karna memproduksi pangan yang beragam mengurangi ketergantungan kepada impor pangan

    Mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan kewajiban bersama pemerintah dan masyarakat

    untuk lebih menganekaragamkan jenis pangan dan meningkatkan mutu gizi makanan rakyat, baik secara kualitas maupun kuantitas sebagai usaha untuk
    meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

    BalasHapus
  11. EFRIDAYATI /NPM 13410034P

    1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Ekologi pangan adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat. Sebagai tenaga Kesmas mempunyai tujuan yang selaras dengan tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat. Hal ini guna menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Perlu dilakukan penanganan pasca panen karena:
    -menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi karena mikroba,suhu penyimpan, enzim tertentu yg dapat merusak hasil panen, dan lain sebagainya. -untuk meningkatkan kesediaan pangan, dilakukan agar menjaga ketersediaan pangan saat lewat masa panen.
    -untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Jelaskan mengapa diverifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Diversifikasi atau penganekaragaman pangan jika kembali pada definisi adalah upaya peningkatan konsumsi aneka ragam pangan. Diversifikasi pangan pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan akan salah satu bahan pangan. Tujuannya adalah agar gizi masyarakat dapat terpenuhi sehingga masyarakat dapat hidup sehat tampa tergantung dengan satu macam bahan pangan. Hal ini pasti akan mempengaruhi ketersediaan bahan pangan satu dan yang lainnya.

    BalasHapus
  12. ARI WINARTO
    1.Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Kita sebagai calon ahli kesehatan masyarakat harus mengetahui tentang ekologi pangan dan gizi karena ekologi pangan adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat, sehingga dengan demikian kita akan dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi masalah ekologi pangan dan gizi kemudian dapat mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga harapannya masalah gizi buruk yang saat ini masih ada di beberapa daerah dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Penanganan pasca panen penting dan perlu dilakukan agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari sehingga kualitas makanan menjadi terjaga dan meningkatkan kesediaan pangan bagi masyarakat luas kemudian menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena diversifikasi merupakan upaya memperbanyak jenis pangan yang dihasilkan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi untuk meningkatkan ketahanan pangan. sehingga apabila ada masalah pada jenis bahan pangan dapat diganti dengan jenis pangan lainnya dengan nilai gizi yang sama baiknya dan terhindar dari kekurangan bahan pangan yang dapat menyebabkan permasalahan gizi buruk.

    BalasHapus
  13. 1. mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi karena:
    jawab :
    karena seorang calon ahli kesmas harus mampu menjaga keseimbangan ekologi pangan dan gizi yang ada di masyarakat sehingga tidak terjadi faktor resiko kurang gizi disuatu wilayah, meningkatkan gizi mayarakat, dan apabila dalam suatu wilayah terjadi masalah gizi, seorang kesmas mampu mengetahui hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan gizi di masyarakat tersebut seperti penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat sehingga ahli kesmas tau upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan gizi masyarakat.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    jawab :
    agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan, Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    jawab :
    karena karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
    Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan

    BalasHapus
  14. HABIB NASUTION
    NPM 13410040P

    1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?

    Karena:
    Seorang ahli kesehatan masyarakat akan berada pada garis terdepan dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah masalah gizi. Dalam menyelesaikan permasalahan gizi di masyarkat, ilmu tentang ekologi pangan dan gizi sangat diperlukan karena ilmu ini mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat. Dengan mengetahui dengan baik ilmu ini tentunya seorang ahli kesehatan masyarakat akan sangat terbantu dan menjadi lebih mudah dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan di masyarakat khususnya masalah gizi.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?

    Karena :
    Untuk melindungi hasil panen dari cepatnya kerusakan diperlukan perlakuan yang disebut penanganan pascapanen. Penanganan pascapanen sebenarnya dimulai sejak produk itu telah dipanen hingga prosesing (pengolahan). Namun umumnya pembahasannya telah dimulai sejak poduk itu dipanen, karena perlakuan panen mempengaruhi hasil dan penanganan selanjutnya.

    Tujuan utama penanganan pascapanen adalah memperkecil kehilangan dan kerusakan produk panen. Secara sederhana, kita dapat merumuskan bahwa kehilangan pascapanen ialah jumlah panenan dikurangi dengan jumlah yang dikomsumsi. Besarnya kehilangan pascapanen sangat bervariasi menurut komoditi dan tempat penghasil. Dinegara berkembang diperkirakan sekitar 20% sampai 50% terjadi kehilangan pascapanen. Sedangkan dinegara maju hanya sekitar 5 % sampai 25%.

    Penanganan pasca panen yang baik akan menekan KEHILANGAN (losses), baik dalam kualitas maupun kuantitas, yaitu mulai dari penurunan kualitas sampai komoditas tersebut tidak layak pasar (not marketable) atau tidak layak dikonsumsi.

    Indonesia termasuk kedalam Negara berkembang dengan perkiraan kehilangan pasca panen mencapai 50%. Oleh karena itu, penanganan pasca panen harus dilakukan dengan baik agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. Selain itu untuk meningkatkan kesediaan pangan dan untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.


    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?

    Karena :
    Diversifikasi merupakan penganekaragaman suatu produk melalui proses produksi untuk meningkatkan nilai tambah atau nilai guna ekonomi sebagai upaya pemenuhan tuntutan konsumen. Manfaat diversifikasi pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Manfaat diversifikasi dari aspek penyediaan adalah semakin beragamnya alternatif jenis pangan yang dapat ditawarkan, tidak terfokus pada pangan tertentu saja. Hal ini mengingat bahwa pola produksi sebagian besar komoditas pangan mengikuti siklus musim, pada saat musim panen pasokannya melimpah dan harganya menurun, sebaliknya di luar musim pasokannya menipis dan harganya cenderung meningkat. Apabila pasokan suatu jenis pangan menipis, kemudian dapat disubstitusi dengan jenis pangan lain, maka kelangkaan tersebut tidak segera memicu kenaikan harga. Bagi pemerintah yang bertanggung jawab pada penyediaan pangan pokok bagi masyarakat, semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. Dengan semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian, sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial.

    BalasHapus
  15. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab : Karena salah satu tugas dari ahli kesmas adalah untuk meningkatkan derjat kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas kesehatan tentunya harus dgn asupan gizi yg baik, jadi dgn pengetahuan ttg ekologi pangan dan gizi, para ahli kesmas tentu saja dapat merencanakan asupan gizi dan penyediaan pangan yg baik utk masyrakat sesuai dgn yg dihrapkan, dan bertujuan agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    jawab :
    agar bahan hasil panen tidak mudah rusak dan memiliki kualitas yang baik serta mudah disimpan untuk diproses selanjutnya.Tujuan dari pasca panen ini untuk menghasilkan simplisia tanaman obat yang bermutu, efek terapinya tinggi sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

    3. mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    jawab :
    karena diversifikasi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif serta meningkatkan mutu gizi masyarakat secara kualitas dan kuantitas tanpa tergantung dengan satu bahan macam bahan pangan

    BalasHapus
  16. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    diharapkan kesmas dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas kesehatan tentunya harus dgn asupan gizi yg baik, jadi dengan pengetahuan tentang ekologi pangan dan gizi, para ahli kesmas tentu saja dapat merencanakan asupan gizi dan penyediaan pangan yg baik utk masyrakat sesuai dgn yg dihrapkan. Ekologi pangan adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat, yg bertujuan agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?

    supaya kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan, Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Diversifikasi pangan bertujuan untuk menyarankan masyarakat agar dapat melakukan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh tetapi tubuh memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Pencapaian energi tersebut tersusun dari pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan bahan lainnya. Pencapaian pola pangan harapan dapat dengan mudah dicapai melalui diversifikasi pangan. Di daerah penelitian dapat dilaksanakan diversifikasi pangan karena mereka bukanlah masyarakat yang hanya bergantung pada satu jenis pekerjaan, pada umumnya semua masyarakat memiliki lahan pertanian. Ketersediaan pangan akan selalu ada karena mereka selalu menanam tanaman sampingan diantara tanaman utama mereka. Pendapatan yang tidak terlalu rendah menyebabkan mereka dapat memperoleh bahan pangan non-beras dengan mudah. Diversifikasi pangan akan mengurangi jumlah pengkonsumsian beras sehingga pada jangka waktu yang lama beras dapat di hemat sehingga ketahanan pangan dapat tercapai.

    BalasHapus
  17. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?

    Karena:
    Seorang ahli kesehatan masyarakat akan bertugas menyelesaikan permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah masalah gizi. Dalam menyelesaikan permasalahan gizi di masyarkat, ilmu tentang ekologi pangan dan gizi sangat diperlukan karena ilmu ini mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat. Sehingga seorang ahli kesehatan dpt menyelesaikan permasalahan gizi buruk dan permasalahan gizi lainya yg ada d masyrkt.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?

    Karena :
    Untuk melindungi hasil panen dari cepatnya kerusakan diperlukan perlakuan yang disebut penanganan pascapanen. Penanganan pascapanen sebenarnya dimulai sejak produk itu telah dipanen hingga prosesing (pengolahan). Namun umumnya pembahasannya telah dimulai sejak poduk itu dipanen, karena perlakuan panen mempengaruhi hasil dan penanganan selanjutnya.

    Tujuan utama penanganan pascapanen adalah memperkecil kehilangan dan kerusakan produk panen. Secara sederhana, kita dapat merumuskan bahwa kehilangan pascapanen ialah jumlah panenan dikurangi dengan jumlah yang dikomsumsi. Besarnya kehilangan pascapanen sangat bervariasi menurut komoditi dan tempat penghasil.

    Penanganan pasca panen yang baik akan menekan KEHILANGAN (losses), baik dalam kualitas maupun kuantitas, yaitu mulai dari penurunan kualitas sampai komoditas tersebut tidak layak pasar (not marketable) atau tidak layak dikonsumsi.


    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?

    Karena :
    Diversifikasi merupakan penganekaragaman suatu produk melalui proses produksi untuk meningkatkan nilai tambah atau nilai guna ekonomi sebagai upaya pemenuhan tuntutan konsumen. Manfaat diversifikasi pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Manfaat diversifikasi dari aspek penyediaan adalah semakin beragamnya alternatif jenis pangan yang dapat ditawarkan, tidak terfokus pada pangan tertentu saja. Hal ini mengingat bahwa pola produksi sebagian besar komoditas pangan mengikuti siklus musim, pada saat musim panen pasokannya melimpah dan harganya menurun, sebaliknya di luar musim pasokannya menipis dan harganya cenderung meningkat. Apabila pasokan suatu jenis pangan menipis, kemudian dapat disubstitusi dengan jenis pangan lain, maka kelangkaan tersebut tidak segera memicu kenaikan harga. Bagi pemerintah yang bertanggung jawab pada penyediaan pangan pokok bagi masyarakat, semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. Dengan semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian, sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial.

    BalasHapus
  18. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?

    Karena salah satu factor yang dapat mempengaruhi terhadap kondisi pangan dan gizi adalah factor lingkungan. Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi persediaan pangan dan asupan gizi seseorang adalah lingkungan fisik, biologis, budaya, sosial, ekonomi, dan politik.
    Sehingga diharapkan seorang calon ahli kesehatan masyarakat dapat melakukan intervensi gizi di masyarakat dan dapat mencegah terjadinya kasus kekurangan gizi dan pangan dimasyarakat dengan menekan factor factor lingkungan fisik tersebut agar tidak mempengaruhi kondisi gizi di masyarakat.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami
    Penanganan pasca panen yang baik akan menekan KEHILANGAN (losses),baik dalam kualitas maupun kuantitas, yaitu mulai dari penurunan kualitas sampai komoditas tersebut tidak layak pasar (not marketable)atau tidak layak dikonsumsi


    2. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    diversifikasi merupakan suatu Tinjaun Kritis Terhadap Revitalisasi Pertanian dalam Konteks Ketahanan Pangan jadi dengan adanya tinjauan ini diharapkan ketersediaan pangan bagi warga negaranya terjamin dari segi jumlah (kuantitas ) dan mutu (kualitasnya),apabila diversifikasi dilakukan secara benar maka sudah pasti ketahanan pangan akan meningkat.Karena pengertian dari ketahanan pangan itu sendiri yaitu kondisi terpenuhinya pangan yang tercermin dari :
    (1) tersedianya pangan secara cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya;
    (2) aman;
    (3) merata; dan
    (4) terjangkau.

    BalasHapus
  19. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab :
    Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
    Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    jawab:
    - Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
    - Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
    -Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    jawab:
    Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis dan penting. Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi manusia. Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan.
    Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif.
    Dimensi diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya terbatas pada pangan pokok tetapi juga pangan jenis lainnya, karena konteks diversifikasi adalah untuk meningkatkan mutu gizi masyarakat secara kualitas dan kuantitas, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

    BalasHapus
  20. CICIK KRISTINA DEWI 13410030P
    1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat
    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan,
    Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    karena dalam diversifikasi pangan akan terjadi keanekaragaman sumber bahan makanan sehingga diharapkan tidak akan tergantung pada 1 jenis makanan.asupan gizi pun semakin beragam. terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau.

    BalasHapus
  21. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    jawab :
    menurut saya ahli kesmas perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi,karena berhubungan dengan tugas ahli kesmas sebagai pencegah suatu penyakit dalam masyarakat.Setiap orang menginginkan untuk selalu memenuhi kebutuhan hidupnya terutama pangan. Oleh karena itu, pangan harus selalu tersedia setiap saat, jika terjadi kekurangan pangan bisa mengakibatkan berbagai hal yang berdampak negative baik bagi diri sendiri, maupun masyarakat.Jika kebutuhan pangan tidak terpenuhi dengan merata, maka akan sangat berpengaruh dengan gizi masyarakat, terkhusus buat anak-anak. Sehingga banyak anak-anak yang kekurangan gizi, yang pada akibatnya dapat menimbulkan berbagai penyakit misalnya, gizi buruk, busung lapar, dan lain-lain.Sebagai tenaga Kesmas mempunyai tujuan yang selaras dengan tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat. Hal ini guna menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    jawab ;
    Karena agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, untuk meningkatkan kesediaan pangan, dan untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    jawab :
    karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.

    BalasHapus
  22. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab:
    Ekologi pangan adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat, dengan mengetahui ekologi pangan dan gizi seorang calon ahli kesehatan mampu menggambarkan keadaan kesehatan masyarakat berdasarkan asupan dan konsumsi pangan yang ada di wilayah tertentu sehingga ahli kesmas mampu membuat perencanaan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengatasi masalah yang timbul dari konsumsi pangan di masyarakat.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Jawab:
    Penanganan pascapanen sebenarnya dimulai sejak produk itu telah dipanen hingga prosesing (pengolahan). Namun umumnya pembahasannya telah dimulai sejak poduk itu dipanen, karena perlakuan panen mempengaruhi hasil dan penanganan selanjutnya.
    Tujuan utama penanganan pascapanen adalah memperkecil kehilangan dan kerusakan produk panen dengan manfaat antara lain:
    1. Memperpanjang waktu serta jumlah tersedianya bahan pangan
    2. Mempermudah penyimpanan serta distribusinya
    3. Menaikkan nilai tambah ekonomis yang berupa profit (keuntungan)maupun nilai tambah sosial berupa ketersediaan lowongan kerjayang lebih banyak
    4. Memperoleh produk hasil pertanian yang lebih menarik, misalnyakenampakan, cita rasa dan sifat-sifat fisis lainnya.
    5. Tersedianya bahan limbah hasil pertanian yang mungkin masihdapat digunakan untuk memproduksi bahan lain seperti ampas tebusebagai bahan pembuatan kertas.
    6. Mendorong tambahnya industri-industri non pertanian yangmenunjang industri pertanian, seperti industri kimia, gelas, bahanpengepak dan lain-lain.
    Sehingga Dengan penanganan pasca panen maka kita juga dapat meningkatkan ketahanan pangan.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Jawab:
    Diversifikasi pangan adalah upaya peningkatan konsumsi aneka ragam pangan dengan prinsip gizi seimbang. Prinsip dasar dari diversifikasi konsumsi pangan adalah bahwa tidak satupun komoditas atau jenis pangan yang memenuhi unsur gizi secara keseluruhan yang diperlukan oleh tubuh. Namun, dengan adanya peranan pangan sebagai pangan fungsional seperti adanya serat, zat antioksidan dan lain sebagainya sehingga dalam memilih jenis makanan tidak hanya mempertimbangkan unsure gizi seperti kandungan energy protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tetapi juga mempertimbangkan pangan dengan peranan sebagai pangan fungsional, keragaman juga memberikan lebih banyak
    pilihan kepada masyarakat untuk memperoleh pangan sesuai preferensinya.
    Manfaat diversifikasi dari aspek penyediaan adalah semakin beragamnya
    alternatif jenis pangan yang dapat ditawarkan, tidak terfokus pada pangan
    tertentu saja sehingga ketahanan pangan dapat ikut terjaga.

    BalasHapus
  23. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Karena menjadi ahli kesehatan masyarakat bisa mengetahui dengan baik tentang berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat.
    Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
    Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.
    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    TUJUAN PENANGANAN PASCA PANEN
    • Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
    • Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
    • Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalamI
    • kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik
    • Mencegah kerusakan fisiologis danmikrobiologis
    • Mencegah penyusutan
    • Mencegah kerusakan fisik
    • Mencegah kontaminasi hama
    • Meningkatkan mutu hasil pertanian
    • Meningkatkan daya simpan
    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Pelaksanaan diversifikasi pangan harus dilakukan secara serentak, dapat dimulai di
    pedesaan dengan memperhatikan perilaku rumah tangga termasuk rumah tangga petani
    sebagai produsen sekaligus konsumen pangan. Selain itu juga dengan memberdayakan
    kelembagaan lokal sebagai modal sosial dalam upaya percepatan diversifikasi pangan di
    pedesaan. Keragaman sumberdaya alam, keanekaragamaan hayati serta berbagai jenis
    makanan tradisional yang dimiliki oleh seluruh wilayah masih dapat dikembangkan untuk
    memenuhi diversifikasi konsumsi pangan masyarakat. Tingkat pendidikan dan
    perkembangan teknologi informasi serta strategi komunikasi publik dapat memberikan
    peluang bagi percepatan proses peningkatan kesadaran masyarakat menuju pangan yang
    beragam dan bergizi seimbang. Prograam-program pengentasan kemiskinan juga
    diharapkan mampu meningkatkan kemamupuan ekonomi masyarakat, yang pada
    gilirannya dapat meningkatkan kuantitas maupun kualitas konsumsi pangan
    pangan perlu beragam karena beberapa alasan, yaitu:
    1. Mengkonsumsi pangan yang beragam adalah alternatif terbaik untuk pengembangan
    sumberdaya manusia berkualitas.
    2. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya pertanian dan kehutanan.
    3. Memproduksi pangan yang beragam mengurangi ketergantungan kepada impor
    pangan.
    4. Mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan kewajiban bersama pemerintah dan
    masyarakat.

    BalasHapus
  24. 1. mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    karena seorang calon ahli kesmas harus mampu menjaga keseimbangan ekologi pangan dan gizi yang ada di masyarakat sehingga tidak terjadi faktor resiko kurang gizi disuatu wilayah, meningkatkan gizi mayarakat, dan apabila dalam suatu wilayah terjadi masalah gizi, seorang kesmas mampu mengetahui hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan gizi di masyarakat tersebut seperti penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat sehingga ahli kesmas tau upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan gizi masyarakat.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan, Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    karena karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
    Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan

    BalasHapus
  25. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab : Ekologi pangan adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat. Calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi agar para calon ahli kesmas dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat. Sebagai tenaga Kesmas mempunyai tujuan yang selaras dengan tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat. Hal ini guna menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Jawab : Untuk melindungi hasil panen dari cepatnya kerusakan diperlukan perlakuan yang disebut penanganan pascapanen. Penanganan pascapanen sebenarnya dimulai sejak produk itu telah dipanen hingga prosesing (pengolahan). Namun umumnya pembahasannya telah dimulai sejak poduk itu dipanen, karena perlakuan panen mempengaruhi hasil dan penanganan selanjutnya.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Jawab : Diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Manfaat diversifikasi pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. Dengan semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian, sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.

    BalasHapus
  26. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jelas,karena dengan mengetahui tentang ekologi pangan dan gizi maka dapat mengetahui ketersediaan pangan disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat tersebut serta meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.
    Selanjutnya untuk mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dapat dimulai dengan upaya penyediaan pangan yang cukup dan memperhatikan keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dapat dilakukan dengan optimal.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    - Supaya penurunan kualitas hasil panen dapat dihambat
    - Untuk mempertahankan kualitas sebaik mungkin dan menghindari rusaknya zat gizi yang terkandung dalam komoditas
    - Menghambat laju transpirasi dan respirasi dari komoditas
    - Untuk ketersediaan pangan

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Karena dengan upaya diversifikasi pangan yang dapat diidentikkan dengan upaya perbaikan gizi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta sebagai upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan agar kualitas komsumsi masyarakat semakin beragam,bergizi dan berimbang. Sehingga dengan adanya diversifikasi maka pemenuhan kebutuhan gizi maupun bahan pangan tidak bergantung pada satu macam bahan pangan saja.

    BalasHapus
  27. Baik bu, saya akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan ini…

    1. Seorang calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi dikarenakan dengan mengetahui ekologi pangan dan gizi tersebut, diharapkan seorang ahli kesmas dapat mengetahui nilai dan status gizi pangan yang akan dikonsumsi masyarakat yang erat kaitannya dengan status kesehatan masyarakat itu sendiri.Dengan kata lain, derajat kandungan zat gizi yang dikonsumsi (penggunaan zat gizi dalam tubuh ) sangat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yang akan berpengaruh kepada sosio, ekonomi dan budaya masyarakat itu sendiri dalam rangka peningkatan gizi di masyarakat.

    2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik agar hasil panen yang didapat tidak mengurangi unsur gizi yang terkandung didalam zat makanan tersebut yang pada akhirnya akan dikonsumsi masyarakat serta untuk menghindari kerusakan zat gizi yang terkandung didalam makanan. Penanganan pasca panen yang tepat juga sebagai strategi penyediaan bahan pangan dengan menyiapkan hasil panen agar tahan lama dalam waktu jangka panjang, tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan tanpa mengurangi kandungan gizi di dalamnya.

    3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan dikarenakan dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Manfaat diversifikasi pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. Dengan semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian, sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.


    Mungkin ini yang dapat sayapaparkan bu, mohon perbaikannya jika ada yang salah dari pemaparan saya,..
    Terima kasih atas ilmunya bu.

    BalasHapus
  28. M Halfani Solikhin:

    1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    - Karena seorang ahli kesehatan masyarakat turut berperan penting dalam penentuan ketersediaan pangan dan kualitas gizi dalam masyarakat, sehingga dapat menentukan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat dalam hal penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    - Penanganan pasca panen perlu dilakukan karena disitu akan terlihat kualitas gizi yang terkandung dari bahan makanan hasil panen. Penanganan pasca panen juga diperlukan untuk melihat ketersediaan bahan makanan, keperluan jumlah makanan tahun berjalan dan dapat melihat perkiraan persiapan jumlah makanan yang diperlukan untuk tahun berikutnya. Sehingga kecukupan bahan makanan dan status gizi yang baik dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    - Diversifikasi pangan dapat menjadi alat untuk meningkatkan ketahanan pangan karena menjalankan proses pemanfaatan dan pengembangan suatu bahan pangan sehingga penyediaannya semakin beragam sehingga kecukupan gizi dalam masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Latar belakang pengupayaan diversifikasi pangan adalah melihat potensi negara kita yang sangat besar dalam sumber daya hayati. Sehingga mempermudah langkah diversifikasi untuk mencapai tujuan.

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  30. NM. Trankko Negara, menjawab:

    1. mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ?
    seorang ahli kesehatan masyarakat haruslah faham dan mengerti apa itu gizi dan ekologi pangan, manfaat dan tujuan pengetahuan tersebut, karena didalam masyarakat nanatinya seorang ahli kesehatan masyarakat harus mamapu mengenali berbagai aspek lingkungan tempatnya bertugas yang berhubungan dengan pangan didaerah tersebut sebagai upaya untuk menjaga dan meningkatkan status gizi yang terkait dengan kesehatan diwilayah tersebut. tindakan untuk menjaga dan meningkatkan status gizi dan kesehatan diwilayah tersebut haruslah memperhatikan sosial ekonomi, budaya pangan dan usaha masyarakat untuk menyediakan dan memenuhi pangan mereka, sehingga keberadaan seorang ahli kesmas dapat benar-benar terasa dilingkungan tersebut.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik karena untuk sampai kepada masyarakat luas, bahan pangan akan melalui tahapan-tahapan tertentu seperti penyimpanan sebelum kemudian didistribusikan. didalam tahapan ini perlu penanganan yang baik untuk menghindari kerusakan pangan dan penurunan kadar gizi dari jenis panganan tersebut. ketika hal ini dilakukan dengan baik maka masyarakat luas akan merasakan manfaat dari jenis panganan tersebut dengan kadar gizi dan kualitas yang baik.

    3. mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena ketergantungan keluarga atau masyarakat terhadap jenis pangan tertentu dapat disiasati. ketika bahan pangan menjadi beragam dan tetap mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan kecukupan nilai gizi, maka ketahana pangan akan terjaga dan meningkat didalam masyarakat tersebut serta ketakutan akan kekurangan bahan pangan akan dapat dihindari.

    BalasHapus
  31. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    dikarnakan seorang tenagaga kesehatan masyarakat perlu mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam
    tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat, sehingga masyarakatnya dapat ia ketahui persoalan yang dihadapi masyarakatnya sehingga ia dapat mencari solusi dan memecahkan masalahnya sehingga tidak ada lagi masyarakatnya yang mengalami masalah kekurangan pangan, yang berdampak pada buruknya kondisi gizi pada masyarakatnya.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    jawab :
    agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan, Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan, karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
    Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan

    BalasHapus
  32. 1.Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab :
    Menurut saya karena agar kita (ahli kesehatan masyarakat) mengetahui interaksi manusia dengan lingkungannya guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan
    Selain itu untuk untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Para ahli kesehatan masyarakat tentu saja dapat merencanakan asupan gizi dan penyediaan pangan yg baik utk masyrakat sesuai dgn yg dihrapkan. Maka dari itu ahli kesmas harus mampu menjaga keseimbangan ekologi pangan dan gizi yang ada di masyarakat sehingga tidak terjadi faktor resiko kurang gizi disuatu wilayah, meningkatkan gizi mayarakat, dan apabila dalam suatu wilayah terjadi masalah gizi.
    Sistem pangan dan gizi bertujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup. Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait untuk menggapai suatu tujuan. Dengan alasan ini maka ahli kesehatan masyarakat harus mengetahui ekologi pangan dan gizi.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Pangan hasil pertanian merupakan benda hidup. Setiap benda hidup melakukan proses metabolisme yang menyebabkannya memiliki sifat mudah rusak. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan penanganan pasca panen. Selain itu karena penanganan pasca panen menentukan kualitas hasil pertanian secara garis besar, juga menentukan akan dijadikan apa bahan hasil pertanian setelah melewati penanganan pasca panen, apakah akan dimakan segar atau dijadikan bahan makanan lainnya. Tujuan utama dari penanganan pasca panen adalah mencegah hilangnya kelembaban, memperlambat perubahan kimiawi yang tidak diinginkan, dan mencegah kerusakan fisik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Diversifikasi pangan yaitu merubah pengertian pangan yang hanya dipahami sebagai beras saja menjadi pengertian yang lebih luas mengenai pangan dan agar mutu gizi susunan makanan masyarakat dapat ditingkatkan Diversifikasi pangan tidak dimaksudkan untuk menggantikan beras, tetapi mengubah pola konsumsi masyarakat sehingga masyarakat akan mengkonsumsi lebih banyak jenis pangan dan lebih baik gizinya. Diversifikasi pangan memang merupakan salah satu prasyaratan pokok dalam konsumsi pangan yang cukup mutu dan gizinya sehingga makin beragam kita mengkonsumsi makanan, makan makin meningkat pula ketahanan pangan tersebut.

    BalasHapus
  33. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Karena ahli kesmas mampu mengetahui hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan gizi di masyarakat tersebut seperti penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat sehingga ahli kesmas upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan gizi masyarakat.
    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Sangat perlu, karena apabila dilakukan dengan baik maka
    • jumlah pangan yang dapat dikonsumsi lebih banyak.
    • Lebih murah melakukan penanganan pasca panen (misal dengan penangan yang hati-hati, pengemasan) dibanding peningkatan produksi yang membu tuhkan input tambahan (misal pestisida, pupuk, dll).
    • Risiko kegagalan lebih kecil. Input yang diberikan pada peningkatan produksi bila gagal bisa berarti gagal panen. Pada penanganan pasca panen, bila gagal umumnya tidak menambah “kehilangan”.
    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan
    Indonesia memiliki beberapa komoditas pangan, yang dapat dikembangkan sebagai komoditas pangan nasional. Diversifikasi produksi pangan ini bisa dilakukan melalui pengembangan pangan karbohidrat khas Nusantara spesifik lokasi seperti sukun, talas, garut, sagu, jagung dan lain-lainDiversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif. Hal ini memang sangat dipengaruhi oleh daya beli masyarakat, pengetahuan, ketersediaan, dukungan kebijakan dan faktor sosial budaya

    BalasHapus
  34. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Penanganan pasca panen yang baik akan menekan kehilangan (losses), baik dalam kualitas maupun kuantitas, yaitu mulai dari penurunan kualitas sampai komoditas tersebut tidak layak pasar (not marketable) atau tidak layak dikonsumsi.
    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan
    Upaya membangun diversifikasi konsumsi pangan telah dilaksanakan sejak tahun 60-an. Saat itu pemerintah mulai menganjurkan konsumsi bahan pangan pokok selain beras. Instruksi dari pemerintah adalah untuk lebih menganekaragamkan jenis pangan dan meningkatkan mutu gizi makanan rakyat baik secara kualitas maupun kuantitas sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
    Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dari segi fisiologis, manusia untuk dapat hidup aktif dan sehat memerlukan lebih 40 jenis zat gizi yang terdapat pada berbagai jenis makanan





    BalasHapus
  35. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    karena kesehatan pribadi, keluarga maupun masyarakat sangat dipengaruhi oleh pangan dan gizi. untuk memenuhi pangan dan gizi ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketersediaan pangan dan gizi, salah satunya adalah ekologi tentang pangan dan gizi, karena kalau seorang ahli kesehatan masyarakat tidak mengetahui tentang ekologi pangan dan gizi akan bisa berdampak pada masalah masalah yang berhubungan dengan penyakit yang diakibatkan dari makanan, sebagai contoh kelaparan, gizi kurang dan lain lain, oleh sebab itu faktor faktor yang berhubungan dengan ekologi pangan dan gizi harus dipahami secara benar untuk mengantisipasi terjadinya masalah masalah pangan atau akibat dari pangan dan gizi tersebut

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    karena tanpa penanganan pasca panen yang baik akan menyebabkan kerusakan bahan makanan setelah dipanen, sehingga bahan makanan tersebut tidak bisa dikonsumsi, sehingga terjadi kekurangan bahan makanan tersebut, sehingga berakibat pada timbulnya masalah atau berkaitan dengan kekurangan bahan makanan/panagn tersebut seperti gizi kurang, kelangkaan suatu bahan makanan sehingga akibat parahnya bisa mengakibatkan kelaparan atau kekurangan pangan, sehingga dari akibat yang ditimbulkan sangatlah perlu doperhatikan dalam penanganan pasca pangan yang baik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    diversifikasi makanan atau penganekaragaman makanan sangat bisa meningkatkan ketahanan pangan karena semakin banyak pilihan makanan yang bisa menjadi alternatif dalam pemenuhan kebutuhan pangan suatu individu/keluarga/masyarakat. Sebagai contoh di musim kemarau, padi tidak bisa tumbuh di musim kemarau karena padi merupakan tanaman yang butuh banyak air, seandainya dipaksakan menanam padi di musim kemarau maka padi tidak akan tumbuh dan gagal panen, sehingga kebutuhan akan beras akan kurang dan muncul kelaparan sehingga ketahanan pangan tidak berhasil, dengan diversifikasi makanan sebagai pengganti beras yaitu jagung, para petani sudah berperan serta dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan menanam jagung dimusim kemarau karena jagung termasuk tanaman yang tidak butuh air yang banyak, jadi meskipun di musim kemarau jagung akan bertumbuh dengan baik sehingga kebutuhan akan karbohidrat/makanan poko bisa dipenuhi dengan jagung, sehingga masyarakat tidak terjadi kekurangan pangan khususnya sumber karbohidrat sehingga tidak terjadi masalah pada ketahanan pangan

    BalasHapus
  36. 1. Calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi karena untuk mengatasi kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan pangan masyarakat yang berkaitan dengan ketersediaan gizi dan perbaikan gizi masyarakat untuk meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.

    2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik karena Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan dan Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan juga dapat memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif. Secara implisit, upaya diversifikasi konsumsi pangan dapat diidentikkan dengan upaya perbaikan gizi untuk mendapatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia yang mampu berdaya saing. Diversifikasi produksi pangan ini bisa dilakukan melalui pengembangan pangan karbohidrat khas Nusantara spesifik lokasi seperti sukun, talas, garut, sagu, jagung dan lain-lain.

    BalasHapus
  37. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Agar calon ahli kesehatan masyarakat agar dapat mengetahui & memahami berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik karena agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, meningkatkan kesediaan pangan, dan menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dengan diversifikasi masyarakat semakin banyak pilihan dalam mensubstitusi bahan pangan lainnya sehingga dapat mengurangi ketergantungan dan konsumsi berlebih terhadap bahan pangan tertentu sehingga hal ini dapat meningkatkan ketahanan pangan.

    BalasHapus
  38. FERRY DERMAWAN YMA/13410037P
    1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Karena ahli kesmas mampu mengetahui hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan gizi di masyarakat tersebut seperti penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat sehingga ahli kesmas upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan gizi masyarakat.
    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan,
    Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
    Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan

    BalasHapus
  39. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab : karena seorang ahli kesehatan masyarakat harus mampu mengetahui hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan gizi di masyarakat tersebut seperti penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat sehingga ahli kesmas upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan gizi masyarakat.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    jawab : untuk mengetahui hasil panen dan mutu panen. Untuk mengatasi masalah ini maka perlu dilakukan penanganan pasca panen yang didasarkan pada prinsip-prinsip Good Handling Practices (GHP) agar dapat menekan kehilangan hasil dan mempertahankan mutu hasil. Tujuan utama dari kegiatan penanganan atau pengelolaan tanaman yaitu agar dapat diperoleh hasil tanaman yang baik, dalam arti memenuhi harapan atau memuaskan petani penanamnya, memuaskan pemenuhan kebutuhan umum atau pasar.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    jawab : Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif.
    Dimensi diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya terbatas pada pangan pokok tetapi juga pangan jenis lainnya, karena konteks diversifikasi adalah untuk meningkatkan mutu gizi masyarakat secara kualitas dan kuantitas, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

    BalasHapus
  40. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Karena calon tenaga ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang masalah variable yang berkaitan langsung dengan mutu dan kwaliats gizi masyarakat agar masalah dapat di minimalisir dengan cara perhitungan yang tepat
    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    a. Agar kwalitas gizi dapat terjaga dengan baik
    b. ntuk meningkatkan kesediaan pangan.
    c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    diversifikasi merupakan landasan bagi terciptanya ketahanan pangan. Pangan yang beragam akan dapat memenuhi kebutuhan gizi manusia, disamping itu diversifikasi konsumsi pangan juga memiliki dimensi lain bagi ketahanan pangan. Ditinjau dari kepentingan kemandirian pangan, diversifikasi konsumsi pangan juga dapat mengurangi ketergantungan konsumen pada satu jenis bahan pangan, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada beras tetapi juga upaya peningkatan perbaikan gizi untuk mendapatkan manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Diversifikasi pangan saat ini adalah kunci keberhasilan dalam mempertahankan ketahanan pangan.

    BalasHapus
  41. EKO LISTIONO/ NPM 13410035P

    01. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Agar ahli kesehatan masyarakat mampu mengidentifikasi dan menjelaskan keterkaitan antara masalah gizi dengan lingkungan fisik, biologi, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat serta mengetahui keterkaitan lingkungan (fisik dan non fisik) terhadap pola konsumsi pangan individu/masyarakat yaitu lingkungan alam (geografis), demografi (kependudukan), dan sosio ekonomi (pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya) juga mengenai keterkaitan antara gizi dengan kesehatan serta gizi dengan pertanian.

    02. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Setelah komoditas dipanen, perlu penanganan pasca panen yang tepat supaya penurunan kualitas dapat dihambat karena komoditas hortikultura kebanyakan dikonsumsi dalam keadaan segar sehingga perlu penanganan pasca panen yang ekstra supaya tetap segar Perlakuan utama dalam pasca panen: tujuannya menghambat laju transpirasi dan respirasi dari komoditas selain itu juga agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, untuk meningkatkan kesediaan pangan dan untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    03. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Diversifikasi pangan adalah suatu proses pemanfaatan dan pengembangan suatu bahan pangan sehingga penyediaannya semakin beragam. Latar belakang pengupayaan diversifikasi pangan adalah melihat potensi negara kita yang sangat besar dalam sumber daya hayati.
    Tujuan dari diversifikasi pangan adalah untuk menyarankan masyarakat agar dapat melakukan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh tetapi tubuh memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Dengan adanya diversifikasi pangan akan mengurangi jumlah pengkonsumsian beras sehingga pada jangka waktu yang lama beras dapat di hemat sehingga ketahanan pangan dapat tercapai. Diversifikasi pangan sendiri menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan

    BalasHapus
  42. LITA BONITA GAUTAMA/13410050P
    1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Karena ahli kesmas mampu mengetahui hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan gizi di masyarakat tersebut seperti penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat sehingga ahli kesmas upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan gizi masyarakat.
    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan, Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
    Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan

    BalasHapus
  43. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  44. 1. calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi agar para calon ahli kesmas dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.

    2. Karena dengan penanganan pasca panen yang baik akan menghasilkan tanaman dengan kondisi baik dan sesuai/tepat untuk dapat segera dikonsumsi atau untuk bahan baku pengolahan, sebagai contoh pada penanganan pasca panen benih yang baik bertujuan mendapatkan benih yang baik dan mempertahankan daya kecambah benih dan vigornya sampai waktu penanaman. Baik dari proses pemilihan buah, pengambilan biji, pembersihan, penjemuran, sortasi, pengemasan, hingga proses penyimpanannya.

    3. diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan, karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
    Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan

    BalasHapus
  45. 1.Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab :
    Menurut saya karena agar kita (ahli kesehatan masyarakat) mengetahui interaksi manusia dengan lingkungannya guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan
    Selain itu untuk untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Para ahli kesehatan masyarakat tentu saja dapat merencanakan asupan gizi dan penyediaan pangan yg baik utk masyrakat sesuai dgn yg dihrapkan. Maka dari itu ahli kesmas harus mampu menjaga keseimbangan ekologi pangan dan gizi yang ada di masyarakat sehingga tidak terjadi faktor resiko kurang gizi disuatu wilayah, meningkatkan gizi mayarakat, dan apabila dalam suatu wilayah terjadi masalah gizi.
    Sistem pangan dan gizi bertujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup. Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait untuk menggapai suatu tujuan. Dengan alasan ini maka ahli kesehatan masyarakat harus mengetahui ekologi pangan dan gizi.

    2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik agar hasil panen yang didapat tidak mengurangi unsur gizi yang terkandung didalam zat makanan tersebut yang pada akhirnya akan dikonsumsi masyarakat serta untuk menghindari kerusakan zat gizi yang terkandung didalam makanan. Penanganan pasca panen yang tepat juga sebagai strategi penyediaan bahan pangan dengan menyiapkan hasil panen agar tahan lama dalam waktu jangka panjang, tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan tanpa mengurangi kandungan gizi di dalamnya.

    3. Jelaskan mengapa diverifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Diversifikasi atau penganekaragaman pangan jika kembali pada definisi adalah upaya peningkatan konsumsi aneka ragam pangan. Diversifikasi pangan pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan akan salah satu bahan pangan. Tujuannya adalah agar gizi masyarakat dapat terpenuhi sehingga masyarakat dapat hidup sehat tampa tergantung dengan satu macam bahan pangan. Hal ini pasti akan mempengaruhi ketersediaan bahan pangan satu dan yang lainnya.

    BalasHapus
  46. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab :
    Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
    Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Pangan hasil pertanian merupakan benda hidup. Setiap benda hidup melakukan proses metabolisme yang menyebabkannya memiliki sifat mudah rusak. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan penanganan pasca panen. Selain itu karena penanganan pasca panen menentukan kualitas hasil pertanian secara garis besar, juga menentukan akan dijadikan apa bahan hasil pertanian setelah melewati penanganan pasca panen, apakah akan dimakan segar atau dijadikan bahan makanan lainnya. Tujuan utama dari penanganan pasca panen adalah mencegah hilangnya kelembaban, memperlambat perubahan kimiawi yang tidak diinginkan, dan mencegah kerusakan fisik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    dikarnakan pada prinsipnya diversifikasi merupakan landasan bagi terciptanya ketahanan pangan. Pangan yang beragam akan dapat memenuhi kebutuhan gizi manusia, disamping itu diversifikasi konsumsi pangan juga memiliki dimensi lain bagi ketahanan pangan. Ditinjau dari kepentingan kemandirian pangan, diversifikasi konsumsi pangan juga dapat mengurangi ketergantungan konsumen pada satu jenis bahan pangan, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada beras tetapi juga upaya peningkatan perbaikan gizi untuk mendapatkan manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Diversifikasi pangan saat ini adalah kunci keberhasilan dalam mempertahankan ketahanan pangan.

    BalasHapus
  47. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab :
    Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
    Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    jawab : untuk mengetahui hasil panen dan mutu panen. Untuk mengatasi masalah ini maka perlu dilakukan penanganan pasca panen yang didasarkan pada prinsip-prinsip Good Handling Practices (GHP) agar dapat menekan kehilangan hasil dan mempertahankan mutu hasil. Tujuan utama dari kegiatan penanganan atau pengelolaan tanaman yaitu agar dapat diperoleh hasil tanaman yang baik, dalam arti memenuhi harapan atau memuaskan petani penanamnya, memuaskan pemenuhan kebutuhan umum atau pasar.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    jawab : Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif.
    Dimensi diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya terbatas pada pangan pokok tetapi juga pangan jenis lainnya, karena konteks diversifikasi adalah untuk meningkatkan mutu gizi masyarakat secara kualitas dan kuantitas, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

    BalasHapus
  48. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab :
    Ahli kesmas dapat membantu meningkatkan Ketahanan pangan tingkat keluarga, masyarakat sekitar . dengan peningkatan ketahanan pangan dapat mencegah dan menurunkan masalah gizi serta mewujudkan masyarakat yang sehat .

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Jawab :
    1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
    2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
    3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Jawab :
    Karena diversifikasi pangan memang merupakan salah satu syarat utama (pilar utama) dalam konsumsi pangan yang cukup mutu dan gizinya dan diversifikasi untuk meningkatkan keaneka-ragarnan produksi bahan pangan. diversifikasi konsumsi pangan juga dapat mengurangi ketergantungan konsumen pada satu jenis bahan pangan. Diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada beras tetapi juga upaya peningkatan perbaikan gizi untuk mendapatkan manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi

    BalasHapus
  49. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Karena seorang ahli kesmas harus mampu mengetahui keterkaitan antara masalah gizi dengan lingkungan fisik, biologi, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat terutama tentang pola konsumsi individu maupun masyarakat sehingga ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah. Sistem pangan dan gizi bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.

    2.Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    - Unjuk menjaga kualitas hasil panen tetap baik
    - Menjaga ketersediaan bahan pangan tersebut
    - Agar Tidak terjadi kerusakan pangan sehingga dapat menghilangkan kandungan zat gizi yang terkandung dalam pangan tersebut.
    - agar kualitas produk dapat disimpan dan tahan lama.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Diversifikasi pangan adalah suatu proses pemanfaatan dan pengembangan suatu bahan pangan sehingga penyediaannya semakin beragam. Latar belakang pengupayaan diversifikasi pangan adalah melihat potensi negara kita yang sangat besar dalam sumber daya hayati.
    Tujuan dari diversifikasi pangan adalah untuk menyarankan masyarakat agar dapat melakukan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh tetapi tubuh memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Dengan adanya diversifikasi pangan akan mengurangi jumlah pengkonsumsian beras sehingga pada jangka waktu yang lama beras dapat di hemat sehingga ketahanan pangan dapat tercapai. Diversifikasi pangan sendiri menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan.

    BalasHapus
  50. 1.Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Jawab :
    Karena ekologi pangan dan gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan yang berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat oleh karena itu ekologi pangan dan gizi sangat perlu dipelajari agar nanti bila terjun kemasyarakat dapat memberdayakan masyarakat untuk mengetahui beberapa factor-faktor yang mempengaruhi gizi masyarakat serta dampak ketersediaan pangan terhadap gizi.
    2.Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Jawab:
    Karena pasca panen adalah salah satu cara untuk mempersiapkan panen yang akan dilakukan agar pada saat kekurangan pangan di musim yang kurang baik ketersediaan pangan kita dapat terpenuhi dengan baik sehingga tidak adanya kejadian gizi kurang dan kesehatan masyarakat terjamin dan berkelanjutan kebutuhan gizi dapat terpenuhi.
    3.Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Jawab :
    Karena sesuai dengan tujuan diversifikasi ini adalah menyarankan masyarakat agar dapat melakukan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, akan tetapi tubuh juga memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Pencapaian energi tersebut tersusun dari pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan bahan lainnya. Pencapaian pola pangan harapan dapat dengan mudah dicapai melalui diversifikasi pangan.
    Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis dan penting. Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi manusia. Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan.

    Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif.

    BalasHapus
  51. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
    Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.
    Karena dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak lepas dari makanan dan minuman. Agar asupan makanan tersebut bermanfaat untuk kelangsungan fungsi-fungsi tubuh, tentu haru mengandung zat-zat yang baik atau disebut Gizi
    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Karena perilaku petani yang harus mulai dibenahi adalah soal penanganan pasca panen, termasuk grading (memilah) buah yang bagus dan yang kurang bagus. Jika tidak dipilah dengan baik, kepercayaan konsumen bisa turun khususnya untuk buah yang dipasarkan di pasar tradisional. Pasalnya, dengan harga yang sama, konsumen bisa mendapat buah yang baik, bisa juga mendapat buah yang busuk.
    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Karena diversifikasi konsumsi pangan telah dilaksanakan sejak tahun 60-an. Saat itu pemerintah mulai menganjurkan konsumsi bahan pangan pokok selain beras. Instruksi dari pemerintah adalah untuk lebih menganekaragamkan jenis pangan dan meningkatkan mutu gizi makanan rakyat baik secara kualitas maupun kuantitas sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
    Dan tujuan diversifikasi konsumsi pangan lebih ditekankan sebagai usaha untuk menurunkan tingkat konsumsi beras, karena diversifikasi konsumsi pangan hanya diartikan pada penganekaragaman pangan pokok. Selanjutnya program diversifikasi konsumsi pangan dilakukan secara parsial baik dalam konsep, target, wilayah dan sasaran, tidak dalam kerangka diversifikasi secara utuh.

    BalasHapus
  52. 1. mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat

    2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik yaitu dengan
    • Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
    • Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
    • Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.

    3. mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Agar tidak terpusat pada nasi sudah lama didengungkan namun efeknya tidak banyak. Nasi tetap saja menjadi atau dijadikan unggulan. Diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada beras tetapi juga upaya peningkatan perbaikan gizi untuk mendapatkan manusia yang berkualitas dan mampu berdaya saing dalam percaturan globalisas

    BalasHapus
  53. 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
    Agar calon ahli kesehatan masyarakat agar dapat mengetahui dan memahami berbagai hubungan dan masalah antar yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.

    2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
    Pasca panen merupakan kelanjut-an dari proses panen terhadap tanaman budidaya atau hasil dari penambangan alam yang fungsinya antara lain untuk membuat bahan hasil panen tidak mudah rusak dan memiliki kualitas yang baik serta mudah disimpan untuk diproses selanjutnya. Untuk memulai proses pasca panen perlu diperhatikan cara dan tenggang waktu pengumpulan bahan tanaman yang ideal setelah dilakukan proses panen tanaman tersebut. Selama proses pasca panen sangat penting diperhatikan keber-sihan dari alat-alat dan bahan yang digunakan, juga bagi pelaksananya perlu memperhatikan perlengkapan seperti masker dan sarung tangan. Tujuan dari pasca panen ini untuk menghasilkan simplisia tanaman obat yang bermutu, efek terapinya tinggi sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

    3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
    Diversifikasi pangan memang merupakan salah satu prasyaratan pokok dalam konsumsi pangan yang cukup mutu dan gizinya. Dan usaha menganeka-ragamkan pangan masyarakat sebenarnya bukan merupakan hal yang baru. Beberapa tonggak sejarah yang penting dalam usaha penganeka-ragaman pangan, pada tahun 1950-an telah dilakukan usaha melalui Panitia Perbaikan Makanan Rakyat; tahun 1963 dikembangkan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga, tahun 1974 dikeluarkan Inpres 14/1974 tentang Perbaikan Menu Makanan Rakyat (PMMR) yang kemudian disempurnakan dengen Inpres 20/1979, melanjutkan proses sebelumnya pada Pelita VI telah pula dikembangkan Program Diversifikasi Pangan dan Gizi (DPG).

    BalasHapus