EKOLOGI
PANGAN & GIZI (MATERI VII&VIII)
Ekologi pangan adalah
ilmu yang mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan
gizi untuk kesehatan masyarakat.
Tujuan dari ekologi
pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah
antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan
budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan
status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi status gizi adalah:
1.
Faktor External: perndapatan,
pendidikan, pekerjaan, budaya.
2.
Faktor Internal: usia, kondisi fisik,
infeksi.
Dampak
ketersediaan pangan terhadap gizi:
1.
Ketersediaan pangan merupakan kondisi
penyediaan pangan yang mencakup makanan dan minuman yang berasal dari tanaman,
tanah, ikan, serta turunannya bagi penduduk suatu wilayah dalam suatu kurun
waktu tertentu. Ketersediaan pangan merupakan suatu sistem yang berjenjang
mulai dari Nasional, provinsi, kabupaten/kota, rumah tangga.
2.
Komponen ketersediaan pangan meliputi
kemampuan produksi, cadangan, maupun impor pangan setelah dikoreksi dengan
ekspor dan berbagai penggunaan seperti untuk bibit, pakan industri makanan/non
pangan yang tercecer. Komponen produksi pangan dapat dipenuhi dari produksi
pertanian dan atau industri pangan.
Ketersediaan pangan
bergantung pada:
1.
Cukupnya lahan untuk menanam tanaman
pangan.
2.
Penduduk untuk menyediakan tenaga.
3.
Uang untuk menyediakan modal pertanian
yang dibutuhkan.
4.
Tenaga ahli yang trampil untuk membantu
meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, distribusi merata..
Faktor-faktor yang
mempengaruhi konsumsi pangan secara umum:
1.
Jenis dan banyaknya pangan yang
diperlukan dan tersedia.
2.
Tingkat pendapatan masyarakat.
3.
Pengetahuan gizi.
Untuk melanjutkan
perkuliahan berikutnya, silakan klik di sini!
Fira medlia sari
BalasHapusNpm 14420033