Jumat, 31 Oktober 2014

SELAMAT DATANG DI E LEARNING PENGANTAR ILMU GIZI

SELAMAT DATANG DI E LEARNING PENGANTAR ILMU GIZI

Pengantar Gizi dan Fungsinya



E LEARNING MATA KULIAH  ILMU GIZI
Oleh: Dhiny Easter Yanti, M.Kes

PENGANTAR GIZI DAN FUNGSINYA (MATERI I &II)
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan , pertumbuhan dan fungsi normal normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu gizi mencakup dua komponen penting, yaitu makanan dan kesehatan. Batasan ilmu gizi dimulai sejak pengadaan, pemilihan, pengolahan, sampai penyajian makanan.
 Fungsi pokok makanan/nutrisi adalah:
1.      Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak.
2.      Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari.
3.      Mengatur metabolisme dan keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh lainnya.
4.      Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Ada lima kelompok zat yang berguna bagi kesehatan tubuh, yaitu :
1.      Karbohidrat
2.      Protein
3.      Lemak
4.      Vitamin
5.      Mineral
Perbedaan gizi klinik (clinic clinical nutrition) dan gizi masyarakat (community nutrition) adalah:
Gizi klinik:
1.      Berkaitan dengan kesehatan perorangan
2.      Masalah gizi perorangan yang sedang menderita gangguan kesehatan akibat kekurangan/kelebihan gizi.
3.      Menitikberatkan pada kuratif.

Gizi Masyarakat:
1.      Berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
2.      Berkaitan dengan gangguan gizi pada kelompok masyarakat.
3.      Menitikberatkan pada preventif dan promotif.
4.      Menyangkut pada masalah kesehatan, ekonomi, sosbud, pendidikan, kependudukan dan sebagainya.
JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI PADA KOTAK KOMENTAR!
Jelaskan perbedaan antara gizi klinis dan gizi masyarakat!

Penentuan status gizi masyarakat dapat ditentukan secara langsung dan tidak langsung. Penentuan status gizi secara langsung dilakukan dengan cara pemeriksaan antropometri, klinis, biokimia dan bioklinis. Lingkup antropometri meliputi pengukuran Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), Lingkar Lengan Atas (LLA), dan Indeks Masa Tubuh (IMT). IMT adalah cara sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Penggunaan IMT hanya untuk orang dewasa berusia > 18 tahun, dan tidak dapat diterapkan pada ibu hamil dan olahragawan. IMT = BB (Kg): TB (m)xTB (m).
IMT untuk orang Indonesia adalah sebagai berikut:
1.      < 18           : Kurus
2.      18-24         :Normal
3.      25-30         : Gemuk
4.      >30            : Gemuk sekali/obesitas.
Pemeriksaan klinis didasarkan atas perubahan-perubahan yang terjadi yang dihubungkan dengan ketidakcukupan zat gizi. Hal ini dapat terlihat pada jaringan epitel, seperti pada mata, kulit, rambut, mukosa oral, atau pada organ-organ yang dekat pada permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid.
Pemeriksaan secara biokimia dilakukan dengan cara menguji secara labolatoris pada berbagai macam jaringan tubuh (darah, urin, tinja, hati, otot) untuk menentukan masalah gizi yang spesifik. Selain pemeriksaan di atas, pemeriksaan secara biofisik juga termasuk di dalam penilaian gizi secara langsung, yaitu pemeriksaan untuk melihat fungsi dan perubahan struktur dari jaringan.
                                                                                 
Penilaian gizi secara tidak langsung dapat dijelaskan berdasarkan survei konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor ekologi.Metode survei konsumsi makanan dilakukan dengan cara melihat jumlah dan jenis zat yang dikonsumsi. Statistik vital dilakukan dengan cara menganalisis dari berbagai statistik kesehatan, seperti angka kematian berdasarkan umur dan data lain yang berhubungan. Pengukuran faktor ekologi sangat penting untuk mengetahui penyebab malnutrisi di suatu masyarakat  sebagai dasar untuk menentukan program intervensi gizi.

SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN INI, JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI KE DALAM KOTAK KOMENTAR!
1.      Menurut anda, mengapa pengukuran IMT termasuk dalam penilaian status gizi secara langsung?
2.      Untuk menentukan program intervensi gizi yang tepat pada suatu komunitas, apa saja yang harus dilakukan oleh pemegang program tersebut?

Rabu, 22 Oktober 2014

E LEARNING KADARZI (S1 KONVERSI)

SELAMAT DATANG DI E LEARNING GIZI DALAM KESEHATAN DAN PENYAKIT (S1 KONVERSI)

SILAKAN MENGISI ABSEN DAN NPM DI KOLOM KOMENTAR!

UNTUK MELIHAT MATERI, KLIK DI  SINI!

Senin, 20 Oktober 2014

SELAMAT DATANG DI MATA KULIAH ILMU GIZI 2 KELAS ACEH DAN BATAM

SILAKAN TULIS NAMA DAN ABSEN DI KOLOM KOMENTAR!

UNTUK MELIHAT MATERI PERKULIAHAN, KLIK DI SINI!

Minggu, 19 Oktober 2014

eLearning Gizi1 Aceh-Batam

SELAMAT DATANG DI E - LEARNING ILMU GIZI 1 KELOMPOK BELAJAR ACEH BATAM


SILAKAN TULIS NAMA DAN NPM DI KOLOM KOMENTAR!

UNTUK MELIHAT MATERI, KLIK DI SINI!