Selasa, 17 September 2013

Pentingnya ASI



KELOMPOK RENTAN GIZI
Yang disebut kelompok rentan gizi, adalah kelompok yang berada pada rentang usia:
1.      Bayi (0-1 tahun)
2.      Balita (1-5 tahun)
3.      Anak sekolah (6-12 tahun)
4.      Remaja (13-20 tahun)
5.      Ibu hamil dan menyusui
6.      Usia lanjut (di atas 60 tahun)
SEBELUM PERKULIAHAN INI DILANJUTKAN, JAWABLAH DULU PERTANYAAN DI BAWAH INI!
Menurut anda, mengapa kelompok-kelompok usia di atas termasuk kelompok rentan gizi?
Nutrisi yang dianjurkan pada kelompok bayi adalah :
1.      0-6 bulan         : Hanya air susu ibu (ASI)
2.      6-9 bulan         : ASI+Makanan halus
3.      9-12 bulan       : ASI+Makanan lunak
ASI sangat dianjurkan, karena di dalamnya mengandung berbagai zat dan hormon (leptin, antibodi, nukleotida, lemak omega, AA, DHA, kalsium, kolin, galoktolipid, taurin, tirosin, zat besi, yodium, vitamin B6) yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta mencegah berbagai penyakit yang dapat timbul sampai usia dewasa nanti.
Berbagai penelitian yang telah dilakukan tentang susu formula, antara lain oleh Walker M, Core Curr, 2002, menyatakan bahwa susu formula meningkatkan resiko tingkah laku brutal pada bayi dan meningkat ketika bayi tersebut berkembang di usia anak dan remaja. Hal tersebut dapat terjadi karena kadar unsur Mn, MSG, asam aspartat bebas yang tinggi pada susu formula akan menurunkan kadar serotonin dan dopamin otak yang berfungsi merancang dan mengatur kontrol emosi.

UNTUK MELANJUTKAN MATERI KLIK DISINI!

57 komentar:

  1. Gizi sangat penting bagi bayi hingga remaja karena gizi sangat berperan untuk tumbuhan (fisik) & perkembangannya (perilaku / pola berfikir)
    Gizi penting bagi Ibu hamil & menyusui karena gizi sangat berperan untuk ketahanan tubuh ibu & perkembangan, imunitas anak/janin
    Gizi penting bagi usia lanjut karena perubahan pada sistem gastrointestinal dapat menyebabkan penurunan efektivitas penggunaan zat-zat gizi sehingga dapat menyebabkan permasalahan gizi bagi lansia

    BalasHapus
  2. Kelompok rentan gizi, adalah kelompok yang berada pada rentang usia:
    1. Bayi (0-1 tahun)
    karena di usia ini bayi baru dikenalkan suatu makanan yang berupa asi, dan sangat rentan sekali karena di usia ini usia perkenalan manusia dengan dunia, dan pembentukan organ sangat diperhatikan di usia ini
    2. Balita (1-5 tahun)
    karena pada usia ini disebut usia pertumbuhan emas/golden age, pertumbuhan otak terjadi pada usia ini, jadi pada usia ini sangat dibutuhkan suatu nutrisi yang adekuat dan di usia ini sangat labil dalam kondisi dan daya tubuh sehingga harus benar benar diperhatikan secara benar tentang masukan nutrisinya
    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    di anak sekolah aktivitas sudah mulai banyak dan perpindahan masa transisi ke remaja sehingga harus diperlukan nutrisi yang baik karena secara fisik dan pikiran sangat membutuhkan banyak nutrisi, dan perkembangan tubuh juga sangat padat di usia ini
    4. Remaja (13-20 tahun)
    pada remaja semakin komplek apa yang dilakukan dan apa yangb dipikirkan, pola makan yang sehat akan membentuk pribadi yang dewasa yang akan dibawa sampai nanti tentang pola makan dan kebiasaan makan, aktivitas ini sangat membutuhkan nutrisi yang cukup
    5. Ibu hamil dan menyusui
    ibu hamil dan menyusui membutuhkan nutrisi 2 sampe 3 kali nutrisi yang dibutuhkan orang normal, karena berperan dalam ketahanan tubuh sang ibu dan memberikan makanan bagi janin ataupun bayi yang disusui, karena pertumbuhan janin sangat tergantung pada apa yang dikonsumsi oleh sang ibu, dan kualitas asi yang diberikan pada bayi sangat berpengaruh apada makanan yang ibu konsumsi
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    pada usia ini harus diperhatikan pola makan dsan jenis makanan yang dikonsumsi karena pada usia ini sudah terjadi penurunan fungsi dari fungsi mengunyah maupun metabolisme selanjutnya, sehingga dibutuhkan makanan yang sesuai dengan kondisi lansia dan yang berguna bagi tubuh lansis

    BalasHapus
  3. Karena pada kelompok-kelompok umur tersebut berada pada suatu siklus pertumbuhan atau perkembangan yang memerlukan asupan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain,sehingga apabila kekurangan zat gizi maka akan menganggu gizinya maupun kesehatannya.
    Tidak terkecuali untuk lansia, meski lansia tidak membutuhkan asupan zat gizi dalam jumlah yg besar tetapi lansia mengalami kelainan gizi sehingga lansia termasuk dalam kategori kelompok rentan gizi.

    BalasHapus
  4. KELOMPOK USIA RENTAN GIZI
    1. Bayi (0-1 tahun)
    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan. Untuk pertumbuhan bayi dengan baik zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan ialah :
    a.Protein, dibutuhkan 3-4 gram/kilogram berat badan
    b.Calsium (Cl)
    c.Vitamin D, tetapi karena Indonesia berada didaerah tropis, maka hal ini tidak begitu menjadi masalah
    d.Vitamin A dan K yang harus diberikan sejak post natal
    e.Fe (zat besi) diperlukan, karena didalam proses kelahiran sebagian Fe ikut terbuang
    Secara alamiah sebenarnya zat-zat gizi tersebut sudah terkandung didalam ASI (Air Susu Ibu). Oleh sebab itu, apabila gizi makan ibu cukup baik, dan anak diberi ASI pada umur sampai 4 bulan zat-zat gizi tersebut sudah dapat mencukupi.ASI juga mempunyai keunggulan, yakni mengandung immunologlobin yang memberi daya tahan tubuh pada bayi, yang berasal dari tubuh ibu.
    2. Balita (1-5 tahun)
    Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain sebagai berikut :
    a.Anak balita baru dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa
    b.Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik dan kurangnya perhatiannya ibu.
    c.Anak balita lebih terpapar dengan lingkungan kotor yang memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai penyakit.
    d.Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih makanan. Dan ibu tidak memperhatikan makanan balita.
    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kegiatan yang lebih baik dibandinglan dengan kesehatan anak balota. Masalah-masalah yang timbul pada kelompok ini antara lain : berat badan rendah, defisiensi Fe (kurang darah).
    4. Remaja (13-20 tahun)
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat, kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olehraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya, maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Pada anak berarti mulai terjadi menarche (awal menstruasi), yang berarti mulai terjadi pembuangan Fe. Oleh sebab itu, kalau konsumsi makanan, khususnya Fe maka akan terjadi kekurangan Fe (anemia).
    5. Ibu hamil dan menyusui
    bu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini, maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
    Apabila kebutuhan kalori, protein, vitamin, dan mineral yang meningkat ini tidak dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan oleh ibu jamil, akan terjadi kekurangan gizi.
    Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu, maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Sekresi ASI rata-rata 800-850% ml/hari, dan mengandung kalori 60-65 kalori, 1.0-1,2 gram dan lemak 2,5-3,5 gram setiap 100 ml. zat-zat ini diambil dari rubuh ibu, dan harus digantikan suplai makanan ibu sehari-hari. Untuk itu maka ibu yang sedang menyusui memerlukan tambahan 800 kalori sehari dan tambahan prortein 25 gram sehari, diatas kebutuhan bila ibu tidak menyusui.
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    Meskipun USILA ini tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Keperluan energi pada usila sudah menurun, oleh sebab itu konsumsi makanan untuk usila secara kuantitas tidak sama dengan pada kelompok rentan yang lain. Yang penting di sini kualitas makanan dalam arti keseimbangan zat gizi harus dijaga. Kegemukan pada usila sangat merugikan pada usila itu sendiri., karena merupakan resiko untuk berbagai penyakit seperti: kardio vaskuler, diabetes militus, hipertensi dan sebagainya.

    BalasHapus
  5. krn kelompok ini yang paling mudah menderita gangguan kesehatannya atau rentan karena kekurangan gizi. Biasanya kelompok rentan gizi ini berhubungan dengan proses kehidupan manusia, oleh sebab itu kelompok ini terdiri dari kelompok umur tertentu dalam siklus kehidupan manusia. Pada kelompok-kelompok umur tersebut berada pada suatu siklus pertumbuhan atau perkembangan yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain.

    BalasHapus
  6. karena pada kelompok tersebut seperti :
    1. Bayi (0-1 tahun)
    karena pada proses ini bayi umur 0-1 tahun pada ,asa ini masah pembentukan otak sehingga diperlukan gizi yang seimbang agar perkembangan tubuh dan otak dapat terbentuk sempurna
    2. Balita (1-5 tahun)
    pada balita masih diperlukan gizi yang kuat dikarna kan pada proses pertumbuhan usia balita masih terjadi proses perkembangan otak sehingga gizi yang didapat harus seimbang agar balita dapat cerdas
    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    pada usia ini anak sekolah sudah mulai berfikir dalam pelajaran sehingga pada saat menyerap pelajaran dapat maksimal apabila gizi yang didapat tidak maksimal maka anak pada usia sekolah ini akan sulit menerima pelajaran yang diberikan disekolah
    4. Remaja (13-20 tahun)
    pada remaja masih dalam proses usia yang rentan dengan perkembangan baik fisisk mental sehingga usia ini harus mendapatkan gizi yang baik
    5. Ibu hamil dan menyusui
    pada ibu hamil dan menyusui memang sangat diperlukan dikarnakan pada saat hamil dan menyusui ibu juga harus mendapat gizi yang seimbang
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    pada usia lanjut cendrung banyak penurunan dari fungsi organ tubuh seiring dengan penurunan fungsi organ tubuh maka dari itu harus dibantu dengan gizi yang seimbang agar dapat membantu mendapatkan kesehatan dan gizi yang seimbang

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. 1. Kelompok Bayi (0-1 tahun)
    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada didalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan.

    2. Anak balita (1-5 tahun)
    Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain sebagai berikut :
    a. Anak balita berada dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang
    dewasa.
    b. Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik atau ibunya sudah bekerja
    penuh sehingga perhatian ibu sudah berkurang.
    c. Anak balita sudah mulai main di tanah dan sudah dapat main diluar rumahnya
    sendiri sehingga lebih terpapar dengan lingkungan yang kotor dan kondisi yang
    memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai macam penyakit.
    d. Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih
    makanan. Dipihak lain ibunya sudah tidak begitu memperhatikan lagi makanan
    anak balita karena dianggap sudah dapat makan sendiri.

    3. anak sekolah (6-12 tahun)
    Masalah ini timbul karena pada umur-umur ini anak sangat aktif bermain dan banyak kegiatan, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah tangganya. Di pihak lain anak kelompok ini kadang-kadang nafsu makanan mereka menurun sehingga konsumsi makanan tidak seimbang dengan kalori yang diperlukan.

    4. remaja (13-20 tahun)
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olahraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Pada anak remaja puteri mulai terjadi menarche (awal menstruasi) yang berarti mulai terjadi pembuangan Fe. Oleh sebab itu, kalau konsumsi makanan, khususnya Fe maka akan terjadi kekurangan Fe (anemia).

    5. ibu hamil dan ibu menyusui
    Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
    Air susu ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Sekresi ASI rata-rata 800-850 mililiter per hari dan mengandung kalori 60-65 kalori, protein 1,0-1,2 gram dan lemak 2,5-3,5 gram setiap 100 mililiter.
    Zat-zat ini diambil dari tubuh ibu dan harus digantikan dengan suplai makanan ibu sehari-hari. Untuk itu maka ibu yang sedang menyusui memerlukan tambahan 800 kalori sehari dan tambahan protein 25 gram sehari, diatas kebutuhan bila ibu tidak menyusui.
    6. lansia (diatas 60 tahun)
    Meskipun usia ini sudah tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Contohnya pada usila beberapa gigi-geligi bahkan semuanya tanggal sehingga terjadi kesulitan dalam mengunyah makanan. Oleh sebab itu apabila makanan tidak diolah sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan pengunyahan maka akan terjadi gangguan dalam pencernaan dan penyerapan oleh usus.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. selvi yurika

    1. Bayi (0-1 tahun)
    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan. Untuk pertumbuhan bayi dengan baik zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan ialah :
    a.Protein, dibutuhkan 3-4 gram/kilogram berat badan
    b.Calsium (Cl)
    c.Vitamin D, tetapi karena Indonesia berada didaerah tropis, maka hal ini tidak begitu menjadi masalah
    d.Vitamin A dan K yang harus diberikan sejak post natal
    e.Fe (zat besi) diperlukan, karena didalam proses kelahiran sebagian Fe ikut terbuang
    Secara alamiah sebenarnya zat-zat gizi tersebut sudah terkandung didalam ASI (Air Susu Ibu). Oleh sebab itu, apabila gizi makan ibu cukup baik, dan anak diberi ASI pada umur sampai 4 bulan zat-zat gizi tersebut sudah dapat mencukupi.ASI juga mempunyai keunggulan, yakni mengandung immunologlobin yang memberi daya tahan tubuh pada bayi, yang berasal dari tubuh ibu.

    2. Balita (1-5 tahun)
    Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain sebagai berikut :
    a.Anak balita baru dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa
    b.Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik dan kurangnya perhatiannya ibu.
    c.Anak balita lebih terpapar dengan lingkungan kotor yang memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai penyakit.
    d.Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih makanan. Dan ibu tidak memperhatikan makanan balita.

    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kegiatan yang lebih baik dibandinglan dengan kesehatan anak balota. Masalah-masalah yang timbul pada kelompok ini antara lain : berat badan rendah, defisiensi Fe (kurang darah).

    4. Remaja (13-20 tahun)
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat, kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olehraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya, maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Pada anak berarti mulai terjadi menarche (awal menstruasi), yang berarti mulai terjadi pembuangan Fe. Oleh sebab itu, kalau konsumsi makanan, khususnya Fe maka akan terjadi kekurangan Fe (anemia).

    5. Ibu hamil dan menyusui
    ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini, maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
    Apabila kebutuhan kalori, protein, vitamin, dan mineral yang meningkat ini tidak dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan oleh ibu jamil, akan terjadi kekurangan gizi.
    Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu, maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Sekresi ASI rata-rata 800-850% ml/hari, dan mengandung kalori 60-65 kalori, 1.0-1,2 gram dan lemak 2,5-3,5 gram setiap 100 ml. zat-zat ini diambil dari rubuh ibu, dan harus digantikan suplai makanan ibu sehari-hari. Untuk itu maka ibu yang sedang menyusui memerlukan tambahan 800 kalori sehari dan tambahan prortein 25 gram sehari, diatas kebutuhan bila ibu tidak menyusui.

    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    Meskipun USILA ini tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Keperluan energi pada usila sudah menurun, oleh sebab itu konsumsi makanan untuk usila secara kuantitas tidak sama dengan pada kelompok rentan yang lain. Yang penting di sini kualitas makanan dalam arti keseimbangan zat gizi harus dijaga.

    BalasHapus
  13. ilham fadhil akbar

    Menurut anda, mengapa kelompok-kelompok usia di atas termasuk kelompok rentan gizi?

    Menurut saya,
    Kelompok rentan gizi adalah suatu kelompok didalam masyarakat yang paling mudah menderita gangguan kesehatannya atau rentan karena kekurangan gizi. Biasanya kelompok rentan gizi ini berhubungan dengan proses kehidupan manusia, oleh sebab itu kelompok ini terdiri dari kelompok umur tertentu dalam siklus kehidupan manusia.

    Pada kelompok-kelompok umur tersebut berada pada suatu siklus pertumbuhan atau perkembangan yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain. Oleh sebab itu apabila kekurangan zat gizi maka akan terjadi gangguan gizi atau kesehatannya.

    BalasHapus
  14. 1. Kelompok Bayi

    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada didalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan.

    2. Kelompok Anak Balita

    Anak balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit. Kelompok ini yang merupakan kelompok umur yang paling menderita akibat gizi (KKP) dan jumlahnya dalam populasi besar. Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain sebagai berikut :
    a. Anak balita berada dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang
    dewasa.
    b. Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik atau ibunya sudah bekerja
    penuh sehingga perhatian ibu sudah berkurang.
    c. Anak balita sudah mulai main di tanah dan sudah dapat main diluar rumahnya
    sendiri sehingga lebih terpapar dengan lingkungan yang kotor dan kondisi yang
    memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai macam penyakit.
    d. Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih
    makanan. Dipihak lain ibunya sudah tidak begitu memperhatikan lagi makanan
    anak balita karena dianggap sudah dapat makan sendiri.


    3. Kelompok Anak Sekolah

    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan kesehatan anak balita. Masalah-masalah yang timbul pada kelompok ini antara lain : berat badan rendah, defisiensi Fe (kurang darah) dan defisiensi vitamin E.

    4. Kelompok Remaja

    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olahraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Pada anak remaja puteri mulai terjadi menarche (awal menstruasi) yang berarti mulai terjadi pembuangan Fe. Oleh sebab itu, kalau konsumsi makanan, khususnya Fe maka akan terjadi kekurangan Fe (anemia).

    5. Kelompok Ibu Hamil

    Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
    Apabila kebutuhan kalori, protein, vitamin dan mineral yang meningkat ini tidak dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan oleh ibu hamil, akan terjadi kekurangan gizi. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat berakibat :
    a. Berat badan bayi pada waktu lahir rendah atau sering disebut berat badan bayi
    rendah (BBLR).
    b. Kelahiran prematur (lahir belum cukup umur kehamilan)
    c. Lahir dengan berbagai kesulitan dan lahir mati.

    6. Ibu Menyusui

    Air susu ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Sekresi ASI rata-rata 800-850 mililiter per hari dan mengandung kalori 60-65 kalori, protein 1,0-1,2 gram dan lemak 2,5-3,5 gram setiap 100 mililiter.

    Zat-zat ini diambil dari tubuh ibu dan harus digantikan dengan suplai makanan ibu sehari-hari. Untuk itu maka ibu yang sedang menyusui memerlukan tambahan 800 kalori sehari dan tambahan protein 25 gram sehari, diatas kebutuhan bila ibu tidak menyusui.

    7. Kelompok Usia lanjut (Usila)

    Meskipun usia ini sudah tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Contohnya pada usila beberapa gigi-geligi bahkan semuanya tanggal sehingga terjadi kesulitan dalam mengunyah makanan. Oleh sebab itu apabila makanan tidak diolah sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan pengunyahan maka akan terjadi gangguan dalam pencernaan dan penyerapan oleh usus.

    BalasHapus
  15. Eko Listiono FKM
    NPM:13410035P

    Kelompok rentan gizi adalah suatu kelompok didalam masyarakat yang paling mudah menderita gangguan kesehatannya atau rentan karena kekurangan gizi. Pada kelompok-kelompok umur tersebut berada pada suatu siklus pertumbuhan atau perkembangan yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain.

    1. Kelompok Bayi
    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada didalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan. Untuk pertumbuhan bayi dengan baik, zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan ialah : protein, calsium, vitamin D, A dan K serta Fe. Mengenai jumlah makanan tambahan pun juga makin lama makin ditingkatkan, sesuai dengan kebutuhan kalori yang diperlukan bayi/ anak untuk berkembang.

    2. Kelompok Anak Balita
    Anak balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit. Kelompok ini yang merupakan kelompok umur yang paling menderita akibat gizi (KKP) dan jumlahnya dalam populasi besar. Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan.

    3. Kelompok Anak Sekolah
    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan kesehatan anak balita. Masalah-masalah yang timbul pada kelompok ini antara lain : berat badan rendah, defisiensi Fe (kurang darah) dan defisiensi vitamin E. Masalah ini timbul karena pada umur-umur ini anak sangat aktif bermain dan banyak kegiatan, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah tangganya. Di pihak lain anak kelompok ini kadang-kadang nafsu makanan mereka menurun sehingga konsumsi makanan tidak seimbang dengan kalori yang diperlukan.

    4. Kelompok Remaja
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olahraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Pada anak remaja puteri mulai terjadi menarche (awal menstruasi) yang berarti mulai terjadi pembuangan Fe.

    5. Kelompok Ibu Hamil dan Menyusui
    5.a. Kelompok Ibu Hamil
    Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.

    5.b. Kelompok Ibu Menyusui
    Air susu ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Sekresi ASI rata-rata 800-850 mililiter per hari dan mengandung kalori 60-65 kalori, protein 1,0-1,2 gram dan lemak 2,5-3,5 gram setiap 100 mililiter. Zat-zat ini diambil dari tubuh ibu dan harus digantikan dengan suplai makanan ibu sehari-hari.

    Dalam batas-batas tertentu kebutuhan bayi akan zat-zat gizi ini diambil dari tubuh ibunya tanpa menghiraukan apakah ibunya mempunyai persediaan cukup atau tidak. Apabila konsumsi makanan ibu tidak mencukupi, zat-zat didalam ASI akan terpengaruh, ASI akan tetap memberikan jatah yang diperlukan oleh anaknya dengan mengambil jaringan ibunya, akibatnya ibunya menjadi kurus. Bila konsumsi Ca ibu yang berkurang, Ca akan diambil dari cadangan Ca jaringan ibunya sehingga memberikan osteoporosis dan kerusakan gigi (caries dentis).

    6. Kelompok Usia lanjut (Usila)
    Meskipun usia ini sudah tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Contohnya pada usila beberapa gigi-geligi bahkan semuanya tanggal sehingga terjadi kesulitan dalam mengunyah makanan. Oleh sebab itu apabila makanan tidak diolah sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan pengunyahan maka akan terjadi gangguan dalam pencernaan dan penyerapan oleh usus.

    BalasHapus
  16. Nanik Listiawati FKM

    Kelompok-kelompok usia di atas termasuk kelompok rentan gizi karena kelompok-kelompok umur tersebut berada pada suatu siklus pertumbuhan atau perkembangan yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain.
    1. Bayi Kelompok bayi
    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan.
    2. Kelompok Anak Balita
    Anak balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit. Kelompok ini yang merupakan kelompok umur yang paling menderita akibat gizi (KKP) dan jumlahnya dalam populasi besar.
    3. Kelompok Anak Sekolah
    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan kesehatan anak balita. Masalah ini timbul karena pada umur-umur ini anak sangat aktif bermain dan banyak kegiatan, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah tangganya. Di pihak lain anak kelompok ini kadang-kadang nafsu makanan mereka menurun sehingga konsumsi makanan tidak seimbang dengan kalori yang diperlukan.
    4. Kelompok remaja
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat, kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olehraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya, maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya.
    5. Kelompok Ibu Hamil
    Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
    6. Ibu menyusui
    Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu, maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Apabila kebutuhan kalori, protein, vitamin dan mineral yang meningkat ini tidak dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan oleh ibu , akan terjadi kekurangan gizi.
    7. Kelompok Usia Lanjut (USILA)
    Kebutuhan gizi pada usila berbeda dari yang satu dengan lainnya sehubungan dengan perbedaan individu dalam hal tingkat penuaan, tingkat aktivitas fisik, adanya penyakit degeneratif dan pengaruh obat-obatan terhadap utilitas zat gizi.

    BalasHapus
  17. Ari Winarto
    kelompok rentan gizi
    Usia (0-1th) Gizi merupakan asupan makanan yang sangat penting dan berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan seseorang dimulai dari bayi, asupan yang diperlukan masih sangat sederhana tetapi memiliki peran yang sangat penting yaitu ASI sebagai zat akan menjadi antibodi,
    kemudian balita (1-5th) masa ini anak mengalami tumbuh kembang sehingga memerlukan makanan tambahan selain ASI, tetapi makanan ini harus diperhatikan karena sangat mempengaruhi anak kedepannya,.
    Usia 6-12th merupakan masa-masa sekolah dimana asupan gizinya harus diperhatikan dengan baik agar dapat membantu anak dalam berprestasi belajarnya juga anak terhindar dari berbagai penyakit akibat jajan sembarangan.
    Usia (13-20th) atau masa remaja, masa remaja merupakan masa anak mengalami pertumbuhan maksimal, sehingga harus didukung dengan makanan atau asupan yang bergizi. juga makanan akan memicu kerja hormon menjadi maksimal.
    Ibu hamil dan menyusui merupakan masa mempersiapkan janin yang akan dilahirkan kelak dalam kondisi yang sehat, memiliki berat badan seimbang, dan pada masa menyusui peran ibu dan keluarga sangat diperlukan dan harus menjadi perhatian ibu agar bayi mendapat ASI eksklusif 6 bln tanpa diberi makanan tambahan lainnya.
    Usia lanjut diatas 60 tahun merupakan masa yang rentang akan penyakit karena usia yang sudah semakin tua, fungsi-fungsi sel dan organ yang menurun sehingga memerlukan asupan makanan yang cukup dan sehat agar dapat menunjang dan mencegah penurunan fungsi kerja organ secara cepat.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Kelompok rentan gizi, adalah kelompok yang berada pada rentang usia:
    1. Bayi (0-1 tahun)
    karena di usia ini bayi baru dikenalkan suatu makanan yang berupa asi, dan sangat rentan sekali karena di usia ini usia perkenalan manusia dengan dunia, dan pembentukan organ sangat diperhatikan di usia ini
    2. Balita (1-5 tahun)
    karena pada usia ini disebut usia pertumbuhan emas/golden age, pertumbuhan otak terjadi pada usia ini, jadi pada usia ini sangat dibutuhkan suatu nutrisi yang adekuat dan di usia ini sangat labil dalam kondisi dan daya tubuh sehingga harus benar benar diperhatikan secara benar tentang masukan nutrisinya
    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    di anak sekolah aktivitas sudah mulai banyak dan perpindahan masa transisi ke remaja sehingga harus diperlukan nutrisi yang baik karena secara fisik dan pikiran sangat membutuhkan banyak nutrisi, dan perkembangan tubuh juga sangat padat di usia ini
    4. Remaja (13-20 tahun)
    pada remaja semakin komplek apa yang dilakukan dan apa yangb dipikirkan, pola makan yang sehat akan membentuk pribadi yang dewasa yang akan dibawa sampai nanti tentang pola makan dan kebiasaan makan, aktivitas ini sangat membutuhkan nutrisi yang cukup
    5. Ibu hamil dan menyusui
    ibu hamil dan menyusui membutuhkan nutrisi 2 sampe 3 kali nutrisi yang dibutuhkan orang normal, karena berperan dalam ketahanan tubuh sang ibu dan memberikan makanan bagi janin ataupun bayi yang disusui, karena pertumbuhan janin sangat tergantung pada apa yang dikonsumsi oleh sang ibu, dan kualitas asi yang diberikan pada bayi sangat berpengaruh apada makanan yang ibu konsumsi
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    pada usia ini harus diperhatikan pola makan dsan jenis makanan yang dikonsumsi karena pada usia ini sudah terjadi penurunan fungsi dari fungsi mengunyah maupun metabolisme selanjutnya, sehingga dibutuhkan makanan yang sesuai dengan kondisi lansia dan yang berguna bagi tubuh lansis

    BalasHapus
  20. Kelompok-kelompok usia di atas termasuk kelompok rentan gizi karena kelompok-kelompok umur tersebut berada pada suatu siklus pertumbuhan otak atau perkembangan yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain.
    1. Bayi Kelompok bayi
    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan.
    2. Kelompok Anak Balita
    Anak balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit. Kelompok ini yang merupakan kelompok umur yang paling menderita akibat gizi (KKP) dan jumlahnya dalam populasi besar.
    3. Kelompok Anak Sekolah
    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan kesehatan anak balita. Masalah ini timbul karena pada umur-umur ini anak sangat aktif bermain dan banyak kegiatan, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah tangganya. Di pihak lain anak kelompok ini kadang-kadang nafsu makanan mereka menurun sehingga konsumsi makanan tidak seimbang dengan kalori yang diperlukan.
    4. Kelompok remaja
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat, kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olehraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya, maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya.
    5. Kelompok Ibu Hamil
    Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
    6. Ibu menyusui
    Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu, maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Apabila kebutuhan kalori, protein, vitamin dan mineral yang meningkat ini tidak dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan oleh ibu , akan terjadi kekurangan gizi.
    7. Kelompok Usia Lanjut (USILA)
    Kebutuhan gizi pada usila berbeda dari yang satu dengan lainnya sehubungan dengan perbedaan individu dalam hal tingkat penuaan, tingkat aktivitas fisik, adanya penyakit degeneratif dan pengaruh obat-obatan terhadap utilitas zat gizi.

    BalasHapus
  21. mengapa kelompok-kelompok usia di atas termasuk kelompok rentan gizi? karena pada kelompok kelompok umur tersebut berada pada suatu siklus pertumbuhan atau perkembangan yang memerlukan zat - zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain , oleh sebab itu apabila kekurangan zat gizi maka akan terjadi gangguan gizi atau kesehatannya

    BalasHapus
  22. Pada kelompok-kelompok umur tersebut berada pada suatu siklus pertumbuhan atau perkembangan yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain. Oleh sebab itu apabila kekurangan zat gizi maka akan terjadi gangguan gizi atau kesehatannya.

    Kelompok usia lanjut termasuk kelompok rentan gizi meskipun kelompok ini tidak dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini disebabkan kelompok usia ini mengalami kelainan gizi.

    BalasHapus
  23. Karena kelompok rentan gizi adalah suatu kelompok di dalam masyarakat yang paling mudah menderita gangguan kesehatannya atau rentan karena kekurangan gizi. Biasanya kelompok umur tertentu dalam siklus kehidupan manusia. Pada kelompok umur tertentu dalam siklus kehidupan manusia. Pada kelompok perkembangan yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain. Oleh sebab itu, apabola kekurangan zat hizi maka akan terjadi gangguan gizi atau kesehatannya.

    BalasHapus
  24. Kelompok rentan gizi adalah suatu kelompok didalam masyarakat yang paling mudah menderita gangguan kesehatannya atau rentan karena kekurangan gizi. Biasanya kelompok rentan gizi ini berhubungan dengan proses kehidupan manusia, oleh sebab itu kelompok ini terdiri dari kelompok umur tertentu dalam siklus kehidupan manusia. Pada kelompok-kelompok umur tersebut berada pada suatu siklus pertumbuhan atau perkembangan yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain.
    Kelompok usia lanjut termasuk kelompok rentan gizi meskipun kelompok ini tidak dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini disebabkan kelompok usia ini mengalami kelainan gizi.

    BalasHapus
  25. dikarnakan kebutuhan gizi sangat penting yang berpungsi untuk pertumbuh kembangan otak serta pertumbuhan tubuhnya jika gizi yang dibutuhkan oleh tubuh maka akan menimbulkan masalah kesehatan, baik yang fatal maupun yang tidak

    BalasHapus
  26. masa pertumbuhan dan perkembangan terutama pada bayi (0-1 tahun) dan balita (1-5 tahun) akan mempengaruhi tingkat kecerdasan dimasa yang akan datang terutama masa sekolah atau anak-anak, asupan makanan yang bergizi sangat diperlukan untuk menjaga tumbuh kembangnya dalam garis normal, olehkarena itu diadakan posyandu sebaigai alat kontrolnya. Pada masa-masa ini gizi sangatlah diperlukan untuk menggindari terjadinya gizi kurang, terlebih lagi zizi buruk. dimasa anak-anak (5-12 tahun) gizi juga sangat perlu diperhatikan, disamping untuk menjaga dayatahan tubuhnya dengan mulai bertambahnya aktifitas serta menjaga nutrisi untuk menunjang kecerdasannya.
    masa remaja (13-20 tahun) terjadi perubahan fisik dan hormonal yang apabila tidak dijaga akan mengakibatkan lambatnya perkembangan dan pematangan fisiknya. kemudian masa menyusui bagi ibu, selain nurtisi dan gizi pada bayi, ibu juga perlu asupan gizi seimbang untuk nantinya memiliki fisik yang baik serta ASI yang baik sebagai makanan utama bayi dusia 0-6 bulan.
    kelompok usia lanjut yang rentan terkena gangguan dayatahan tubuh akibat kurang sempurnanya proses penyerapan gizi dikarenakan menurunya fungsi-fungsi tubuh juga perlu diperhatikan, untuk menghindari terjadinya masalah gizi lansia.

    BalasHapus
  27. karena suatu kelompok di dalam masyarakat yang paling mudah menderita gangguan kesehatannya atau rentan karena kekurangan gizi. Biasanya kelompok umur tertentu dalam siklus kehidupan manusia. Pada kelompok umur tertentu dalam siklus kehidupan manusia. Pada kelompok perkembangan yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain. Oleh sebab itu, apabola kekurangan zat hizi maka akan terjadi gangguan gizi atau kesehatannya.

    BalasHapus
  28. 1. Kelompok Bayi

    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada didalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan.

    2. Kelompok Anak Balita

    Anak balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit. Kelompok ini yang merupakan kelompok umur yang paling menderita akibat gizi (KKP) dan jumlahnya dalam populasi besar.

    3. Kelompok Anak Sekolah

    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan kesehatan anak balita. Masalah-masalah yang timbul pada kelompok ini antara lain : berat badan rendah, defisiensi Fe (kurang darah) dan defisiensi vitamin E.

    4. Kelompok Remaja

    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olahraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Pada anak remaja puteri mulai terjadi menarche (awal menstruasi) yang berarti mulai terjadi pembuangan Fe. Oleh sebab itu, kalau konsumsi makanan, khususnya Fe maka akan terjadi kekurangan Fe (anemia).

    5. Kelompok Ibu Hamil

    Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.


    6. Ibu Menyusui

    Air susu ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Sekresi ASI rata-rata 800-850 mililiter per hari dan mengandung kalori 60-65 kalori, protein 1,0-1,2 gram dan lemak 2,5-3,5 gram setiap 100 mililiter.

    7. Kelompok Usia lanjut (Usila)

    Meskipun usia ini sudah tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Contohnya pada usila beberapa gigi-geligi bahkan semuanya tanggal sehingga terjadi kesulitan dalam mengunyah makanan. Oleh sebab itu apabila makanan tidak diolah sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan pengunyahan maka akan terjadi gangguan dalam pencernaan dan penyerapan oleh usus.

    BalasHapus
  29. Cicik Kristina dewi

    Termasuk rentan gizi karena :

    1.Bayi (0-1 tahun)
    Karena pada masa ini bayi sangat memerlukan zat-zat gizi untuk pertumbuhan otak maupun badannya.yang biasanya didapat dari pemberian ASI dan makanan tambahan, sehingga ASI yang diberikan harus mengandung gizi yang cukup untuk perkembangan bayi tersebut
    2.Balita (1-5 tahun)
    Pada masa balita ini gizi sangat diperlukan untuk perkembangan balita tersebut. Anak sudah mulai beraktifitas fisik sehingga memerlukan gizi yang cukup supaya asupan gizinya terpenuhi
    3.Anak sekolah (6-12 tahun)
    Pada masa ini anak sudah mulai berfikir dan beraktifitas fisik yang lebih banyak,sehingga gizi sangat diperlukan.
    4.Remaja (13-20 tahun)
    Pada masa remaja ini gizi sangat diperlukan untuk perkembangan fisik maupun mental
    5.Ibu hamil dan menyusui
    Pada masa hamil ini sangat diperlukan gizi yang cukup tidak hanya untuk BUMIL maupun bayi yang dikandungnya.apabila salah satu atau dua-duanya kekurangan gizi maka ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.misalnya pada bayi kekurangan berat badan dan pada ibunya terjadi anemia
    6.Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    Pada usia ini gizi sangat diperlukan untuk mengganti sel-sel yang rusak, sehingga pada usia lanjut ini diharapkan mereka tetap sehat walaupun usia mereka sudah lanjut

    BalasHapus
  30. 1. Bayi (0-1 tahun)
    karena di usia ini bayi baru dikenalkan suatu makanan yang berupa asi, dan sangat rentan sekali karena di usia ini usia perkenalan manusia dengan dunia, dan pembentukan organ sangat diperhatikan di usia ini

    2. Balita (1-5 tahun)
    karena pada usia ini disebut usia pertumbuhan emas/golden age, pertumbuhan otak terjadi pada usia ini, jadi pada usia ini sangat dibutuhkan suatu nutrisi yang adekuat dan di usia ini sangat labil dalam kondisi dan daya tubuh sehingga harus benar benar diperhatikan secara benar tentang masukan nutrisinya

    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    di anak sekolah aktivitas sudah mulai banyak dan perpindahan masa transisi ke remaja sehingga harus diperlukan nutrisi yang baik karena secara fisik dan pikiran sangat membutuhkan banyak nutrisi, dan perkembangan tubuh juga sangat padat di usia ini

    4. Remaja (13-20 tahun)
    pada remaja semakin komplek apa yang dilakukan dan apa yangb dipikirkan, pola makan yang sehat akan membentuk pribadi yang dewasa yang akan dibawa sampai nanti tentang pola makan dan kebiasaan makan, aktivitas ini sangat membutuhkan nutrisi yang cukup

    5. Ibu hamil dan menyusui
    ibu hamil dan menyusui membutuhkan nutrisi 2 sampe 3 kali nutrisi yang dibutuhkan orang normal, karena berperan dalam ketahanan tubuh sang ibu dan memberikan makanan bagi janin ataupun bayi yang disusui, karena pertumbuhan janin sangat tergantung pada apa yang dikonsumsi oleh sang ibu, dan kualitas asi yang diberikan pada bayi sangat berpengaruh apada makanan yang ibu konsumsi

    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    pada usia ini harus diperhatikan pola makan dsan jenis makanan yang dikonsumsi karena pada usia ini sudah terjadi penurunan fungsi dari fungsi mengunyah maupun metabolisme selanjutnya, sehingga dibutuhkan makanan yang sesuai dengan kondisi lansia dan yang berguna bagi tubuh lansia

    BalasHapus
  31. Kelompok usia rentan gizi :
    1. Bayi (0-1 tahun)
    karena di usia ini bayi baru dikenalkan suatu makanan yang berupa asi dan sangat rentan sekali karena di usia ini usia perkenalan manusia dengan dunia dan pembentukan organ sangat diperhatikan di usia ini.
    2. Balita (1-5 tahun)
    karena pada usia ini disebut usia pertumbuhan emas/golden age, pertumbuhan otak terjadi pada usia ini, jadi pada usia ini sangat dibutuhkan suatu nutrisi yang adekuat dan di usia ini sangat labil dalam kondisi dan daya tubuh sehingga harus benar benar diperhatikan secara benar tentang masukan nutrisinya
    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    di anak sekolah aktivitas sudah mulai banyak dan perpindahan masa transisi ke remaja sehingga harus diperlukan nutrisi yang baik karena secara fisik dan pikiran sangat membutuhkan banyak nutrisi, dan perkembangan tubuh juga sangat padat di usia ini
    4. Remaja (13-20 tahun)
    pada remaja semakin komplek apa yang dilakukan dan apa yangb dipikirkan, pola makan yang sehat akan membentuk pribadi yang dewasa yang akan dibawa sampai nanti tentang pola makan dan kebiasaan makan, aktivitas ini sangat membutuhkan nutrisi yang cukup
    5. Ibu hamil dan menyusui
    ibu hamil dan menyusui membutuhkan nutrisi 2 sampe 3 kali nutrisi yang dibutuhkan orang normal, karena berperan dalam ketahanan tubuh sang ibu dan memberikan makanan bagi janin ataupun bayi yang disusui, karena pertumbuhan janin sangat tergantung pada apa yang dikonsumsi oleh sang ibu, dan kualitas asi yang diberikan pada bayi sangat berpengaruh apada makanan yang ibu konsumsi
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    pada usia ini harus diperhatikan pola makan dsan jenis makanan yang dikonsumsi karena pada usia ini sudah terjadi penurunan fungsi dari fungsi mengunyah maupun metabolisme selanjutnya, sehingga dibutuhkan makanan yang sesuai dengan kondisi lansia dan yang berguna bagi tubuh lansia.

    BalasHapus
  32. Baik ibi, saya izin menjawab :
    Mengapa kebutusan gizi perlu diperhatikan pada usia diatas, yaitu pada usia 0-5 tahun, kaitannya pada sistem pencernaan bayi-balita yang belum berfungsi dengan optimal, serta kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi serta aspek hygienitasnya,
    Pada usia 6-20 tahun, pemenuhan gizi perlu diperhatikan kaitannya dengan pola dan jenis pemilihan makanan yang terkadang aspek hygieni nya kurang diperhatikan,
    Pada ibu hamil, kebutuhan asupan gizi akan sangat diperhatikan karena pada masa kehamilan, ibu hamil serta menyusui mempunyai peran ekstra dalam pemberian asupan nutrisi baik untuknya maupun untuk janin atau bayinya, sehingga perlu diperhatikan pemenuhan kalori pada ibu hamil dan menyusui tersebut.
    Sedangkan pada usia lanjut, pemenuhan gizi perlu diperhatikan dikaitakan dengan penurunan fungsi-fungsi organ manusia secara degeneratif agar tidak terjadi defisiensi unsur-unsur gizi seperti mineral, fe (zat besi) dan sebagainya.

    BalasHapus
  33. RIA YUNITA, FKM

    Pada Kelompok Usia Bayi, Balita, Anak Sekolah, dan Remaja, karena pada usia tersebut masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, karena itu harus diperhatikan asupan gizi yang ia perlukan, sehingga energi yang keluar dengan gizi yang ia dapatkan bisa seimbang.

    Pada Kelompok Ibu Hamil dan Menyusi, karena pada masa ini asupan gizi yang didapatkan akan mempengaruhi terhadap janin yang ia kandung, untuk pertumbuhannya, perkembangannya dan bayi yang akan ia susui, sehingga asupan gizi pada masa ini harus diperhatikan, agar tidak mengalami kekurangan gizi, kelainan pada janin atau bayinya.

    Pada Usia Lanjut, juga harus diperhatikan gizinya, karena kalau tidak akan mengalami rentan gizi, karena pada masa ini, memang sudah mengalami penurunan terhadap fungsi dari organ tubuhnya, sehingga harus diperhatikan juga asupan gizi pada usia lanjut.

    BalasHapus
  34. 1. Bayi (0-1 tahun)
    2. Balita (1-5 tahun)
    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    4. Remaja (13-20 tahun)
    5. Ibu hamil dan menyusui
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    Biasanya kelompok tersebut rentan gizi karena behubungan dengan proses pertumbuhan yang relative pesat, yang memerlukan zat--zat gizi dalam jumlah relative besar.

    BalasHapus
  35. EFRIDAYATI NPM 13410034P

    Kelompok usia tersebut rentan gizi karena:
    1. Bayi (0-1 tahun)
    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat, selain ASI belum dapat mengkonsumsi makanan lain dengan baik.
    2. Balita (1-5 tahun)
    Anak balita sering susah makan, lebih terpapar dengan lingkungan kotor yang memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai penyakit, belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih makanan.
    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kegiatan yang lebih baik dibandinglan dengan kesehatan anak balita. Masalah-masalah yang timbul pada kelompok ini antara lain : berat badan rendah, defisiensi Fe (kurang darah).
    4. Remaja (13-20 tahun)
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat, kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olehraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya, maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya.
    5. Ibu hamil dan menyusui
    bu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini, maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
    Apabila kebutuhan kalori, protein, vitamin, dan mineral yang meningkat ini tidak dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan oleh ibu jamil, akan terjadi kekurangan gizi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedangkan pada lansia rentan karena telah berkurangnya fungsi pencernaan dan nafsu makan yang semakin rendah

      Hapus
  36. Menurut saya mengapa dari kelompok usia di atas disebut sebagai kelompok rentan gizi karena pada kelompok usia itulah dimana suatu kelompok didalam masyarakat yang paling mudah menderita gangguan kesehatannya atau dapat diartikan rentan kekurangan gizi. Biasanya kelompok rentan gizi ini berhubungan dengan proses kehidupan manusia, oleh sebab itu kelompok ini terdiri dari kelompok umur tertentu dalam siklus kehidupan manusia. Dan pada kelompok-kelompok umur tersebutlah suatu siklus pertumbuhan atau perkembangan yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari kelompok umur yang lain dan berbeda-beda. Oleh karenanya apabila pada kelompok usia itu mengalami kekurangan zat gizi pastinya akan terjadi gangguan gizi serta kesehatannya.

    BalasHapus
  37. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  38. menurut saya
    kelompok rentan gizi adalah,,,


    1. Bayi Kelompok bayi


    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan. Untuk pertumbuhan bayi dengan baik zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan ialah :


    a. Protein, dibutuhkan 3-4 gram/kilogram berat badan


    b. Calsium (Cl)


    c. Vitamin D, tetapi karena Indonesia berada didaerah tropis, maka hal ini tidak begitu menjadi masalah


    d. Vitamin A dan K yang harus diberikan sejak post natal


    e. Fe (zat besi) diperlukan, karena didalam proses kelahiran sebagian Fe ikut terbuang
    Secara alamiah sebenarnya zat-zat gizi tersebut sudah terkandung didalam ASI (Air Susu Ibu).


    2. Kelompok Anak Balita


    Anak balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit. Kelompok ini yang merupakan kelompok umur yang paling menderita akibat gizi (KKP) dan jumlahnya dalam populasi besar. Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain sebagai berikut :


    a. Anak balita berada dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa.


    b. Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik atau ibunya sudah bekerja penuh sehingga perhatian ibu sudah berkurang.


    BalasHapus
  39. M Halfani Solikhin:

    - kenapa usia di bawah ini termasuk rentan gizi:
    1. Kelompok bayi
    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan. Oleh sebab itu, apabila gizi makan ibu cukup baik, dan anak diberi ASI pada umur sampai 4 bulan zat-zat gizi tersebut sudah dapat mencukupi. Setelah masa pemberian ASI ekslusif terakhir, maka mulai umur 4 bulan bayi diberi makanan tambahan itu pun makanan yang sangat halus. Mengenai jumlah makanan tambahan pun juga makin lama makin ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan kalori yang diperlukan bayi/anak untuk berkembang.
    2. Kelompok anak balita
    Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain sebagai berikut :
    a. Anak balita baru dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa
    b. Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik dan kurangnya perhatiannya ibu.
    c. Anak balita lebih terpapar dengan lingkungan kotor yang memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai penyakit.
    d. Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih makanan. Dan ibu tidak memperhatikan makanan balita.
    Upaya untuk membina kesehatan dan gizi kelompok ini dengan adanya posyandu.
    3. Kelompok anak sekolah
    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kegiatan yang lebih baik dibandinglan dengan kesehatan anak balota. Masalah-masalah yang timbul pada kelompok ini antara lain : berat badan rendah, defisiensi Fe (kurang darah).
    Program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) adalah sangat tepat untuk membina dan meningkatkan gizi dan kesehatan kelompok ini.
    4. Kelompok remaja
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat, kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olehraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya, maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Upaya untuk membina kesehatan dan gizi kelompok ini juga dapat dilakukan melalui sekolah (UKS)
    5. Kelompok Ibu Hamil
    Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini, maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
    6. Ibu menyusui
    Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu, maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Sekresi ASI rata-rata 800-850% ml/hari, dan mengandung kalori 60-65 kalori, 1.0-1,2 gram dan lemak 2,5-3,5 gram setiap 100 ml. Untuk itu maka ibu yang sedang menyusui memerlukan tambahan 800 kalori sehari dan tambahan prortein 25 gram sehari, diatas kebutuhan bila ibu tidak menyusui.
    7. Kelompok Usia Lanjut (USILA)
    Meskipun USILA ini tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Keperluan energi pada usila sudah menurun, oleh sebab itu konsumsi makanan untuk usila secara kuantitas tidak sama dengan pada kelompok rentan yang lain. Yang penting di sini kualitas makanan dalam arti keseimbangan zat gizi harus dijaga.

    BalasHapus
  40. pada usia
    1.Bayi (0-1 tahun) pada usia ini amat sangat memerlukan gizi karena fungsi faal tubuh pada usia ini belum bekerja maksimal maka dari itu harus memerlukan asupan makanan yg lebih untuk bisa memenuhi kebutuhan gizinya.
    2. Balita (1-5 tahun) pada usia ini balita sedang berada dalam tahan pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat atau berada dalam masa emas pertumbuhan , mulai dari perkembangn otak dan pertumbuhan tubuh, maka dari itu amat sangat di perlukan asupan yg sangat banyak
    3. Anak sekolah (6-12 tahun) pada masa ini anak sekolah sangat perlu di perlukan asupan gizi yg berlebih karena masa pertumbuhan dan perkembang otak pada usia ini sangat pesat.
    4. Remaja (13-20 tahun) pada masa remaja gizi sangat mempengaruhi , karena pada masa remaja mempunyai aktivitas yang sangat berlebih, jadi asupan makanan yang di perlukan harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
    5. Ibu hamil dan menyusui pada masa ini ibu hamil amat sangat memerlukan asupan gizi berlebih karena gizi sangat diperlukan untuk perkembangan janin sedangkan ibu menyusui pun jg memerlukan asupan gizi yg lebih karena memepengaruhi daya tahan serta pertumbuhan anak
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun) pada usia lansia fungsi faal tubuh hampir semunya menurun, jadi makanan yg harus nya bisa di absorbsi secara maksimal menjadi tidak bisa di absorbsi keseluruhan, faktor penurunan hormonal pun jga mempenngaruhi, contoh nya pada penyakit diabetes militus , penyakit ini di terjadi karena kadar insulin yang menurun.

    BalasHapus
  41. Kelompok Bayi
    Didalam siklus kehidupan, bayi berada didalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan.sehingga dibutuhkan asupan gizi yang cukup untuk mencapai hal tsb.

    Kelompok Anak Balita
    Anak balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit karena Anak balita berada dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa, Anak balita sudah mulai terpapar dengan lingkungan yang kotor dan kondisi yang memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai macam penyakit..

    Kelompok Anak Sekolah
    Masalah-masalah yang timbul pada kelompok ini karena pada umur-umur ini anak sangat aktif bermain dan banyak kegiatan, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah tangganya. Di pihak lain anak kelompok ini kadang-kadang nafsu makanan mereka menurun sehingga konsumsi makanan tidak seimbang dengan kalori yang diperlukan.

    Kelompok Remaja
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olahraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya

    Kelompok ibu hamil dan menyusui
    Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilan tersebut dan mempersiapkan asi yang berkualitas yang mencukupi kebutuhan bayinya nanti..

    Kelompok Usia lanjut
    Pada kelompok ini organ organ pencernaan dan penyerapan sudah mulai terganggu sehingga dibutuhkan konsumsi lain yang mudah diserap tubuh.

    BalasHapus
  42. eko windu purnomo FKM
    jawaban pada usia
    1.Bayi (0-1 tahun) pada usia ini amat sangat memerlukan gizi karena fungsi faal tubuh pada usia ini belum bekerja maksimal maka dari itu harus memerlukan asupan makanan yg lebih untuk bisa memenuhi kebutuhan gizinya.
    2. Balita (1-5 tahun) pada usia ini balita sedang berada dalam tahan pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat atau berada dalam masa emas pertumbuhan , mulai dari perkembangn otak dan pertumbuhan tubuh, maka dari itu amat sangat di perlukan asupan yg sangat banyak
    3. Anak sekolah (6-12 tahun) pada masa ini anak sekolah sangat perlu di perlukan asupan gizi yg berlebih karena masa pertumbuhan dan perkembang otak pada usia ini sangat pesat.
    4. Remaja (13-20 tahun) pada masa remaja gizi sangat mempengaruhi , karena pada masa remaja mempunyai aktivitas yang sangat berlebih, jadi asupan makanan yang di perlukan harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
    5. Ibu hamil dan menyusui pada masa ini ibu hamil amat sangat memerlukan asupan gizi berlebih karena gizi sangat diperlukan untuk perkembangan janin sedangkan ibu menyusui pun jg memerlukan asupan gizi yg lebih karena memepengaruhi daya tahan serta pertumbuhan anak
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun) pada usia lansia fungsi faal tubuh hampir semunya menurun, jadi makanan yg harus nya bisa di absorbsi secara maksimal menjadi tidak bisa di absorbsi keseluruhan, faktor penurunan hormonal pun jga mempenngaruhi, contoh nya pada penyakit diabetes militus , penyakit ini di terjadi karena kadar insulin yang menurun.

    BalasHapus
  43. Kelompok-kelompok yang rentan gizi yaitu
    1. Pada Bayi (0-1 tahun), hal ini dikarenakan di usia ini terjadinya pembentukan organ sehingga membutuhkan asupan gizi yang baik dan tepat yaitu dengan memberikan ASI.
    2. Balita (1-5 tahun), karena pada usia sedang pertumbuhan emas/golden age, pertumbuhan otak terjadi pada usia ini, jadi pada usia ini sangat dibutuhkan suatu nutrisi yang adekuat dan di usia ini sangat labil dalam kondisi dan daya tubuh sehingga harus benar benar diperhatikan secara benar tentang masukan nutrisinya
    3. Anak sekolah (6-12 tahun), pada usia ini anak sekolah memiliki aktivitas sudah mulai banyak dan sedang terjadinya perpindahan masa transisi ke remaja sehingga harus diperlukan nutrisi yang baik.
    4. Remaja (13-20 tahun), perkembangan pada usia remaja sangat pesat dan semakin komplek, sehingga lebih membutuhkan nutrisi yang banyak serta baik.
    5. Ibu hamil dan menyusui
    ibu hamil dan menyusui membutuhkan nutrisi jauh lebih besar dengan yang dibutuhkan orang normal, karena asupan nutrisi dipergunakan oleh sang ibu dalam memberikan makanan bagi janin ataupun bayi yang disusui hal ini dikarenakan pertumbuhan janin bayi dan bayi yang disusui dipengaruhi oleh asupan ibu.
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun), pada usia ini harus memperhatikan pola makannya, hal ini diokrenakan pada usia ini sedang terjadi penurunan fungsi organ tubuh.

    BalasHapus

  44. KelompokKelompok masyarakatmasyarakat yangyang palingpaling mudahmudah menderitamenderita kelainankelainan gizi,gizi, bilabila suatusuatu masyarakatmasyarakat terkenaterkena kekurangankekurangan penyediaanpenyediaan bahanbahan makananmakanan..
    
    BiasanyaBiasanya kelompokkelompok iniini behubunganbehubungan dengandengan prosesproses pertumbuhanpertumbuhan yangyang relativerelative pesat,pesat, yangyang memerlukanmemerlukan zatzat-- zatzat gizigizi dalamdalam jumlah jumlah relativerelative besar besar.

    YangYang termasuktermasuk dalamdalam kelompokkelompok rentanrentan gizigizi ::
    
    Kelompok BayiKelompok Bayi
    
    Kelompok balitaKelompok balita
    
    Kelompok anak sekolahKelompok anak sekolah
    
    Kelompok remajaKelompok remaja
    
    Kelompok ibu hamilKelompok ibu hamil
    
    Ibu menyusui.Ibu menyusui.
    
    Manusia Usia Lanjut ( Manula )Manusia Usia Lanjut ( Manul

    BalasHapus
  45. 1. Bayi (0-1 tahun)
    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan.Secara alamiah sebenarnya zat-zat gizi tersebut sudah terkandung didalam ASI (Air Susu Ibu). Oleh sebab itu, apabila gizi makan ibu cukup baik, dan anak diberi ASI pada umur sampai 4 bulan zat-zat gizi tersebut sudah dapat mencukupi.ASI juga mempunyai keunggulan, yakni mengandung immunologlobin yang memberi daya tahan tubuh pada bayi, yang berasal dari tubuh ibu.

    2. Balita (1-5 tahun)
    Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain dikarenakan anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih makanan. Dan ibu tidak memperhatikan makanan balita.

    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kegiatan aktifitas yang lebih dibandinglan dengan usia sebelumnya, karna pada usia ini anak lbih banyak bermain sehingga membutuhkan asupan gizi yang seimbang.

    4. Remaja (13-20 tahun)
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat, kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olehraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya, maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Pada anak berarti mulai terjadi menarche (awal menstruasi), yang berarti mulai terjadi pembuangan Fe. Oleh sebab itu, kalau konsumsi makanan, khususnya Fe maka akan terjadi kekurangan Fe (anemia).

    5. Ibu hamil dan menyusui
    ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini, maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.

    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    Meskipun USILA ini tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Keperluan energi pada usila sudah menurun, oleh sebab itu konsumsi makanan untuk usila secara kuantitas tidak sama dengan pada kelompok rentan yang lain. Yang penting di sini kualitas makanan dalam arti keseimbangan zat gizi harus dijaga.

    BalasHapus
  46. Didy Arwadi
    FKM
    NPM:13410033P

    1. Bayi (0-1 tahun)
    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan. Untuk pertumbuhan bayi dengan baik zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan ialah :
    a.Protein, dibutuhkan 3-4 gram/kilogram berat badan
    b.Calsium (Cl)
    c.Vitamin D, tetapi karena Indonesia berada didaerah tropis, maka hal ini tidak begitu menjadi masalah
    d.Vitamin A dan K yang harus diberikan sejak post natal
    e.Fe (zat besi) diperlukan, karena didalam proses kelahiran sebagian Fe ikut terbuang
    Secara alamiah sebenarnya zat-zat gizi tersebut sudah terkandung didalam ASI (Air Susu Ibu). Oleh sebab itu, apabila gizi makan ibu cukup baik, dan anak diberi ASI pada umur sampai 4 bulan zat-zat gizi tersebut sudah dapat mencukupi.ASI juga mempunyai keunggulan, yakni mengandung immunologlobin yang memberi daya tahan tubuh pada bayi, yang berasal dari tubuh ibu.

    2. Balita (1-5 tahun)
    Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain sebagai berikut :
    a.Anak balita baru dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa
    b.Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik dan kurangnya perhatiannya ibu.
    c.Anak balita lebih terpapar dengan lingkungan kotor yang memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai penyakit.
    d.Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih makanan. Dan ibu tidak memperhatikan makanan balita.

    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kegiatan yang lebih baik dibandinglan dengan kesehatan anak balota. Masalah-masalah yang timbul pada kelompok ini antara lain : berat badan rendah, defisiensi Fe (kurang darah).

    4. Remaja (13-20 tahun)
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat, kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olehraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya, maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Pada anak berarti mulai terjadi menarche (awal menstruasi), yang berarti mulai terjadi pembuangan Fe. Oleh sebab itu, kalau konsumsi makanan, khususnya Fe maka akan terjadi kekurangan Fe (anemia).

    5. Ibu hamil dan menyusui
    ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini, maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
    Apabila kebutuhan kalori, protein, vitamin, dan mineral yang meningkat ini tidak dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan oleh ibu jamil, akan terjadi kekurangan gizi.
    Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu, maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Sekresi ASI rata-rata 800-850% ml/hari, dan mengandung kalori 60-65 kalori, 1.0-1,2 gram dan lemak 2,5-3,5 gram setiap 100 ml. zat-zat ini diambil dari rubuh ibu, dan harus digantikan suplai makanan ibu sehari-hari. Untuk itu maka ibu yang sedang menyusui memerlukan tambahan 800 kalori sehari dan tambahan prortein 25 gram sehari, diatas kebutuhan bila ibu tidak menyusui.

    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    Meskipun USILA ini tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Keperluan energi pada usila sudah menurun, oleh sebab itu konsumsi makanan untuk usila secara kuantitas tidak sama dengan pada kelompok rentan yang lain. Yang penting di sini kualitas makanan dalam arti keseimbangan zat gizi harus dijaga.

    BalasHapus
  47. Sebab pada kelompok tersebut seperti :
    1. Bayi (0-1 tahun)
    karena pada proses ini bayi umur 0-1 tahun pada masa ini masah pembentukan otak sehingga diperlukan gizi yang seimbang agar perkembangan tubuh dan otak dapat terbentuk sempurna dan juga ASI sangat berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh
    2. Balita (1-5 tahun)
    pada balita masih diperlukan gizi yang kuat dikarna kan pada proses pertumbuhan usia balita masih terjadi proses perkembangan otak sehingga gizi yang didapat harus seimbang agar balita dapat cerdas
    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    pada usia ini anak sekolah sudah mulai berfikir dalam pelajaran sehingga pada saat menyerap pelajaran dapat maksimal apabila gizi yang didapat tidak maksimal maka anak pada usia sekolah ini akan sulit menerima pelajaran yang diberikan disekolah
    4. Remaja (13-20 tahun)
    pada remaja masih dalam proses usia yang rentan dengan perkembangan baik fisik mental sehingga usia ini harus mendapatkan gizi yang baik dan juga intervensi lingkungan luar memerlukan gizi yang baik
    5. Ibu hamil dan menyusui
    pada ibu hamil dan menyusui memang sangat diperlukan dikarnakan pada saat hamil dan menyusui ibu juga harus mendapat gizi yang seimbang
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    pada usia lanjut cendrung banyak penurunan dari fungsi organ tubuh seiring dengan penurunan fungsi organ tubuh maka dari itu harus dibantu dengan gizi yang seimbang agar dapat membantu mendapatkan kesehatan dan gizi yang seimbang

    BalasHapus
  48. 1.bayi (0-6 bln)
    saat bayi lahir perlu zat gizi yang dapat memberikan asupan gizi yang cukup yaitu dengan asi saja tanpa makanan yang lain kecuali Obat karena semua zat yang diperlukan ada di asi dan dapat membuat kekebalan tubuh bayi lebih kuat.
    2.balita(13-59 bln)
    pada saat umur balita asupan gizi yang diperlukan lebih variatif yaitu untuk asi hanya sampai umur 24 buln yang di tambah dengan makanan tambahan setealah umur 24 s/d 59 bulan di berikan makanan yang baik. pemenuhan gizi yang sempurna akan membentuk sistem imun yang sempurna yaitu diberikan gizi yang seimbang selain itu untuk mempercepat proses pertumbuhab, utuk menunjang kecerdasan berfikir dan pertumbuhan otak
    saat umur balita adalah masalah yang sering atau rentan kasus gizi buruk
    3. kelompok anak sekolah (6-12tahun)
    bderdasarkan Riskesdas tahun 2010 44,4 persen anak umur 7-12 untuk asupan energi kuran dari70 persen dari akg. oleh sebab itu perlumakanan yang seimbang bervariatif baik kualitas maupun kuantitas

    BalasHapus
  49. Kelompok Bayi

    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada didalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan.

    2. Kelompok Anak Balita

    Anak balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit. Kelompok ini yang merupakan kelompok umur yang paling menderita akibat gizi (KKP) dan jumlahnya dalam populasi besar. Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain sebagai berikut :
    a. Anak balita berada dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang
    dewasa.
    b. Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik atau ibunya sudah bekerja
    penuh sehingga perhatian ibu sudah berkurang.
    c. Anak balita sudah mulai main di tanah dan sudah dapat main diluar rumahnya
    sendiri sehingga lebih terpapar dengan lingkungan yang kotor dan kondisi yang
    memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai macam penyakit.
    d. Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih
    makanan. Dipihak lain ibunya sudah tidak begitu memperhatikan lagi makanan
    anak balita karena dianggap sudah dapat makan sendiri.


    3. Kelompok Anak Sekolah

    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan kesehatan anak balita. Masalah-masalah yang timbul pada kelompok ini antara lain : berat badan rendah, defisiensi Fe (kurang darah) dan defisiensi vitamin E.

    4. Kelompok Remaja

    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olahraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Pada anak remaja puteri mulai terjadi menarche (awal menstruasi) yang berarti mulai terjadi pembuangan Fe. Oleh sebab itu, kalau konsumsi makanan, khususnya Fe maka akan terjadi kekurangan Fe (anemia).

    5. Kelompok Ibu Hamil

    Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
    Apabila kebutuhan kalori, protein, vitamin dan mineral yang meningkat ini tidak dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan oleh ibu hamil, akan terjadi kekurangan gizi. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat berakibat :
    a. Berat badan bayi pada waktu lahir rendah atau sering disebut berat badan bayi
    rendah (BBLR).
    b. Kelahiran prematur (lahir belum cukup umur kehamilan)
    c. Lahir dengan berbagai kesulitan dan lahir mati.

    6. Ibu Menyusui

    Air susu ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Sekresi ASI rata-rata 800-850 mililiter per hari dan mengandung kalori 60-65 kalori, protein 1,0-1,2 gram dan lemak 2,5-3,5 gram setiap 100 mililiter.

    Zat-zat ini diambil dari tubuh ibu dan harus digantikan dengan suplai makanan ibu sehari-hari. Untuk itu maka ibu yang sedang menyusui memerlukan tambahan 800 kalori sehari dan tambahan protein 25 gram sehari, diatas kebutuhan bila ibu tidak menyusui.

    7. Kelompok Usia lanjut (Usila)

    Meskipun usia ini sudah tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Contohnya pada usila beberapa gigi-geligi bahkan semuanya tanggal sehingga terjadi kesulitan dalam mengunyah makanan. Oleh sebab itu apabila makanan tidak diolah sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan pengunyahan maka akan terjadi gangguan dalam pencernaan dan penyerapan oleh usus.

    BalasHapus
  50. HABIB NASUTION

    pada kelompok usia tersebut sangat rentan terjadi kekurangan atau kelebihan gizi. pada kelompok usia ini, gizi sangat diperlukan oleh tubuh untuk proses pertumbuhan, perkembangan dan regenerasi terutama pada masa bayi sampai remaja dan ibu hamil. kekurangan atau kelebihan gizi akan berdampak bagi perkembangan tubuh tidak terkecuali pada lanjut usia. pada lansia memang bukan gizi untuk pertumbuhan yang diperlukan, akan tetapi pada usia ini biasanya nafsu makan dan kemauan untuk makan akan berkurang, sehingga jika hal ini dibiarkan tanpa disiasati agar gizi tetap terpenuhi dapat berdampak buruk bagi tubuh.

    BalasHapus
  51. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  52. Sebab pada kelompok tersebut seperti :
    1. Bayi (0-1 tahun)
    karena pada proses ini bayi umur 0-1 tahun pada masa ini masah pembentukan otak sehingga diperlukan gizi yang seimbang agar perkembangan tubuh dan otak dapat terbentuk sempurna dan juga ASI sangat berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh
    2. Balita (1-5 tahun)
    pada balita masih diperlukan gizi yang kuat dikarna kan pada proses pertumbuhan usia balita masih terjadi proses perkembangan otak sehingga gizi yang didapat harus seimbang agar balita dapat cerdas
    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    pada usia ini anak sekolah sudah mulai berfikir dalam pelajaran sehingga pada saat menyerap pelajaran dapat maksimal apabila gizi yang didapat tidak maksimal maka anak pada usia sekolah ini akan sulit menerima pelajaran yang diberikan disekolah
    4. Remaja (13-20 tahun)
    pada remaja masih dalam proses usia yang rentan dengan perkembangan baik fisik mental sehingga usia ini harus mendapatkan gizi yang baik dan juga intervensi lingkungan luar memerlukan gizi yang baik
    5. Ibu hamil dan menyusui
    pada ibu hamil dan menyusui memang sangat diperlukan dikarnakan pada saat hamil dan menyusui ibu juga harus mendapat gizi yang seimbang
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    pada usia lanjut cendrung banyak penurunan dari fungsi organ tubuh seiring dengan penurunan fungsi organ tubuh maka dari itu harus dibantu dengan gizi yang seimbang agar dapat membantu mendapatkan kesehatan dan gizi yang seimbang

    BalasHapus
  53. Khusnul Chotimah :

    1. Bayi (0-1 tahun)
    Didalam siklus kehidupan manusia, bayi berada di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan.
    2. Balita (1-5 tahun)
    Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain sebagai berikut :
    a.Anak balita baru dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa
    b.Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik dan kurangnya perhatiannya ibu.
    c.Anak balita lebih terpapar dengan lingkungan kotor yang memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai penyakit.
    d.Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih makanan. Dan ibu tidak memperhatikan makanan balita.

    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    Pada umumnya kelompok umur ini mempunyai kegiatan yang lebih baik dibandinglan dengan kesehatan anak balota. Masalah-masalah yang timbul pada kelompok ini antara lain : berat badan rendah, defisiensi Fe (kurang darah).

    4. Remaja (13-20 tahun)
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat, kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olehraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya, maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Pada anak berarti mulai terjadi menarche (awal menstruasi), yang berarti mulai terjadi pembuangan Fe. Oleh sebab itu, kalau konsumsi makanan, khususnya Fe maka akan terjadi kekurangan Fe (anemia).

    5. Ibu hamil dan menyusui
    Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
    Apabila kebutuhan kalori, protein, vitamin dan mineral yang meningkat ini tidak dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan oleh ibu hamil, akan terjadi kekurangan gizi. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat berakibat :
    a. Berat badan bayi pada waktu lahir rendah atau sering disebut berat badan bayi
    rendah (BBLR).
    b. Kelahiran prematur (lahir belum cukup umur kehamilan)
    c. Lahir dengan berbagai kesulitan dan lahir mati.
    Air susu ibu (ASI) adalah makanan utama bayi oleh sebab itu maka untuk menjamin kecukupan ASI bagi bayi, makanan ibu yang sedang menyusui harus diperhatikan. Sekresi ASI rata-rata 800-850 mililiter per hari dan mengandung kalori 60-65 kalori, protein 1,0-1,2 gram dan lemak 2,5-3,5 gram setiap 100 mililiter.

    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    Meskipun usia ini sudah tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Contohnya pada usila beberapa gigi-geligi bahkan semuanya tanggal sehingga terjadi kesulitan dalam mengunyah makanan. Oleh sebab itu apabila makanan tidak diolah sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan pengunyahan maka akan terjadi gangguan dalam pencernaan dan penyerapan oleh usus.

    BalasHapus
  54. Sebab pada kelompok tersebut seperti :
    1. Bayi (0-1 tahun)
    karena pada proses ini bayi umur 0-1 tahun pada masa ini masah pembentukan otak sehingga diperlukan gizi yang seimbang agar perkembangan tubuh dan otak dapat terbentuk sempurna dan juga ASI sangat berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh
    2. Balita (1-5 tahun)
    pada balita masih diperlukan gizi yang kuat dikarna kan pada proses pertumbuhan usia balita masih terjadi proses perkembangan otak sehingga gizi yang didapat harus seimbang agar balita dapat cerdas
    3. Anak sekolah (6-12 tahun)
    pada usia ini anak sekolah sudah mulai berfikir dalam pelajaran sehingga pada saat menyerap pelajaran dapat maksimal apabila gizi yang didapat tidak maksimal maka anak pada usia sekolah ini akan sulit menerima pelajaran yang diberikan disekolah
    4. Remaja (13-20 tahun)
    pada remaja masih dalam proses usia yang rentan dengan perkembangan baik fisik mental sehingga usia ini harus mendapatkan gizi yang baik dan juga intervensi lingkungan luar memerlukan gizi yang baik
    5. Ibu hamil dan menyusui
    pada ibu hamil dan menyusui memang sangat diperlukan dikarnakan pada saat hamil dan menyusui ibu juga harus mendapat gizi yang seimbang
    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    pada usia lanjut cendrung banyak penurunan dari fungsi organ tubuh seiring dengan penurunan fungsi organ tubuh maka dari itu harus dibantu dengan gizi yang seimbang agar dapat membantu mendapatkan kesehatan dan gizi yang seimbang

    BalasHapus
  55. DESNITA ADELINA FKM :

    1.bayi (0-6 bln)
    saat bayi lahir perlu zat gizi yang dapat memberikan asupan gizi yang cukup yaitu dengan asi saja tanpa makanan yang lain kecuali Obat karena semua zat yang diperlukan ada di asi dan dapat membuat kekebalan tubuh bayi lebih kuat.

    2.balita(13-59 bln)
    pada saat umur balita asupan gizi yang diperlukan lebih variatif yaitu untuk asi hanya sampai umur 24 buln yang di tambah dengan makanan tambahan setealah umur 24 s/d 59 bulan di berikan makanan yang baik. pemenuhan gizi yang sempurna akan membentuk sistem imun yang sempurna yaitu diberikan gizi yang seimbang selain itu untuk mempercepat proses pertumbuhab, utuk menunjang kecerdasan berfikir dan pertumbuhan otak
    saat umur balita adalah masalah yang sering atau rentan kasus gizi buruk

    3. kelompok anak sekolah (6-12tahun)
    bderdasarkan Riskesdas tahun 2010 44,4 persen anak umur 7-12 untuk asupan energi kuran dari70 persen dari akg. oleh sebab itu perlumakanan yang seimbang bervariatif baik kualitas maupun kuantitas
    4. Remaja (13-20 tahun)
    Pertumbuhan anak remaja pada umur ini juga sangat pesat, kemudian juga kegiatan-kegiatan jasmani termasuk olehraga juga pada kondisi puncaknya. Oleh sebab itu, apabila konsumsi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan kalori untuk pertumbuhan dan kegiatan-kegiatannya, maka akan terjadi defisiensi yang akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya. Pada anak berarti mulai terjadi menarche (awal menstruasi), yang berarti mulai terjadi pembuangan Fe. Oleh sebab itu, kalau konsumsi makanan, khususnya Fe maka akan terjadi kekurangan Fe (anemia).

    5. Ibu hamil dan menyusui
    ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin yang dikandungnya dan kehamilan tersebut, misalnya mammae. Untuk mendukung berbagai proses pertumbuhan ini, maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.

    6. Usia lanjut (di atas 60 tahun)
    Meskipun USILA ini tidak mengalami penurunan fungsinya maka sering terjadi gangguan gizi. Keperluan energi pada usila sudah menurun, oleh sebab itu konsumsi makanan untuk usila secara kuantitas tidak sama dengan pada kelompok rentan yang lain. Yang penting di sini kualitas makanan dalam arti keseimbangan zat gizi harus dijaga.

    BalasHapus
  56. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus