Penanganan
masalah gizi pada remaja:
- Pembinaan dan peningkatan gizi dan kesehatan lewat program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SLP dan SLA.
- Pembinaan dan peningkatan gizi dan kesehatan melalui organisasi kemasyarakatan : karang taruna, remaja masjid, remaja gereja,dsb.
Masalah
Gizi Bagi Ibu Hamil
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan menyusui:
- Ibu hamil dianjurkan makan secukupnya saja, bervariasi sehingga kebutuhan akan aneka macam zat gizi bisa terpenuhi.
- Cara makan yang berlebihan harus dihindari, karena dapat merugikan sendiri. Bagaimanapun juga penambahan jumlah gizi harus disesuaikan dengan keperluannya.
- Hendaknya lebih banyak memakan bahan makanan sumber protein (zat pembangun), agar janin mengalami pertumbuhan yang baik. Bahan makanan sumber protein adalah ikan, daging, telur, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe, tahu, dan lainlain.
- Kuantitas makanan untuk ibu yang sedang menyusui lebih besar dibanding dengan ibu hamil, akan tetapi kualitasnya tetap sama. Ibu menyusui memerlukan tambahan 800 kalori sehari dan tambahan protein 25 gr sehari, di atas kebutuhan bila ibu tidak menyusui.
Masalah
gizi bagi lansia:
- Gizi berlebih: Gizi berlebih pada lansia banyak terjadi di negara-negara barat dan kota-kota besar. Kebiasaan makan banyak pada waktu muda menyebabkan beratbadan berlebih, apalagi pada lansia penggunaan kalori berkurang karena berkurangnya aktivitas fisik. Kebiasaan makan itu sulit untuk diubah walaupun disadari untuk mengurangi makan. Kegemukan merupakan salah satu pencetus berbagai penyakit, misalnya: penyakitjantung, kencingmanis, dan darahtinggi.
- Gizi kurang, Gizi kurang sering disebabkan oleh masalah-masalah social ekonomi dan juga karena gangguan penyakit. Bila konsumsi kalori terlalu rendah dari yang dibutuhkan menyebabkan berat badan kurang dari normal. Apabila halini disertai dengan kekurangan protein menyebabkan kerusakan-kerusakan sel yang tidak dapat diperbaiki, akibatnya rambut rontok, daya tahan terhadap penyakit menurun, kemungkinan akan mudah terkena infeksi.
terima kasih ya bu.
BalasHapusterimakasih bu.... ..
BalasHapusTerimakasih bu
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusTerima kasih bu
BalasHapusterimakasih
BalasHapusTerimakasih bu.
BalasHapusHABIB NASUTION
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusremaja dan lansia dua perlakuan yg berbeda baik dr sisi gizi maupun hub emosional
BalasHapus