Kamis, 12 Desember 2013

Perubahan fisiologik aktivitas seksual pada lansia



PERUBAHAN FISIOLOGIK AKTIVITAS SEKSUAL PADA LANSIA (MATERI VII)
Perubahan fisiologik aktivitas seksual akibat proses penuaan bila ditinjau dari pembagian tahapan seksual menurut Kaplan adalah berikut ini :
Fase tanggapan seksual
Pada wanita lansia
Pada pria lansia
Fase desire
Terutama dipengaruhi oleh penyakit baik dirinya sendiri atau pasangan, masalah hubungan antar keduanya, harapan kultural dan hal-hal tentang harga diri. Desire pada lansia wanita mungkin menurun dengan makin lanjutny usia, tetapi hal ini bisa bervariasi.
Interval untuk meningkaatkan hasrat melakukan kontak seksual meningkat;hasrat sangat dipengaruhi oleh penyakit; kecemasan akan kemampuan seks dan masalah hubungan antara pasangan. Mulai usia 55 th testosteron menurun bertahap yang akan mempengaruhi libido.
Fase arousal
Pembesaran payudara berkurang, semburat panas dikulit menurun; elastisitas dinding vagina menurun; iritasi uretra dan kandung kemih meningkat;otot-otot yang menegang pada fase ini menurun.
M embutuhkan waktu lebih lama untuk ereksi; ereksi kurang begitu kuat; testosteron menurun;  produksi sperma menurun bertahap mulai usia 40 th; elevasi testis ke perinium lebih lambat dan sedikit; penguasaan atas ejakulasi biasany membaik.
Fase orgasmik(fase muskular)
Tanggapan orgasmik mungkin kurang intens disertai sedikit kontraksi; kemampuan untuk mendapatkan orgasme multipel berkurang dengan makin lanjutnya usia.
Kemampuan mengontrol ejakulasi membaik; kekuatan kontraksi otot dirasakan berkurang; jumlah kontraksi menurun; volume ejakulat menurun.
Fase pasca orgasmik
Mungkin terdapat periode refrakter, dimana pembangkitan gairah secara segera lebih sukar.
Periode refrakter memanjang secara fisiologis, dimana ereksi dan orgasme berikutnya lebih sukar terjadi.

HORMON REPLACEMENT THERAPY (HRT)/terapi sulih hormon
Adalah pemberian terapi penggantian hormon untuk menggantikan hormon yang kurang kadarnya karena tidak diproduksi secukupnya akibat kemunduran fungsi organ-organ endokrin hormon.
Tujuan pemberian HRT
1.      Untuk mendapatkan hormon yang hilang/menurun  saat menopause dan andropause.
2.      Dapat mengurangi, mengatasi keluhan yang menyertai menopause seperti keluhan psikologis, keluhan somatik serta keluhan vasomotorik.
3.      Untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas hidup lansia.
4.      Pencegahan gejala yang mengakibatkan osteoporosis, penyakit jantung koroner, dan perdarahan otak.

Kontra indikasi HRT
n  Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui sebabnya
n  Kelainan hati yang sangat berat dan aktif
n  trombosis vena dalam akut
n  Penyakit tromboemboli akut
n  Sedang menderita carsinoma payudara
n  Sedang menderita karsinoma endometrium
n  Hiperlipidemia yang bersifat kelainan heriditer
n  Kanker Prostat
n  Pembesaran Prostat
 

Efek samping HRT
Mual, sakit kepala, perdarahan, depresi, perubahan emosi, nyeri tekan pada payudara, perut kembung, siklus menstruasi yang berkepanjangan.

SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN, JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI PADA KOTAK KOMENTAR!
Menurut anda, apakah terapi sulih hormon pada lansia merupakan satu-satunya cara untuk mewujudkan lansia yang sehat secara fisik, psikis, dan sosial?


14 komentar:

  1. Terapi sulih horman bukan satu" nya cara untuk mewujudkan lansia yg sehat scra fisik,mental dan sosial ..masih banyak cara diantaranya yaitu;
    - melakukan pembinanan kepada para lansia cth : kegiatan posyandu lansia ..didalam kegiatan ini para lansia tidak hanya mendapat pelayanan kesehtan saja tetapi mereka dapat bersosialisasi dengan sesama lansia ,,saling bertukar pengalaman ,
    -Melakukan kegiatan keagamaan sehingga secara psikis para lansia dapat lebih tenang menghadapi perubahan yang ada.

    BalasHapus
  2. Terapi Insulin hormon bukan sattu-satunya cara untuk mewujudkan lansia yang sehat fisik,psikis,dan sosial.masich banyak cara yang lain untuk mewujudkan lansia yang sehat contohnya :
    1. Makan-makanan yang bergizi dan seimbang : Dengan bertambahnya usia seseorang,kecepatan metabolisme tubuh cenderung menurun,oleh karena itu kebutuhan gizi lansia perlu dipenuhi secara adekuat.
    2. Olah Raga Teratur dan sesuai :dengan latihan otot manusia lanjut dapat menghambat laju perubahan degeneratif.
    3.Istirahat dan tidur yang cukup :untuk menjaga kesehatan.
    4.Menjaga Kebersihan : kebersihan tubuh dan kebersihan lingkungan
    5.Memeriksakan kesehatan secara teratur
    6.Mental dan bathin,harus tenang dan seimbang :lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME

    BalasHapus
  3. Terapi sulih hormon pada lansia bukan merupakan satu-satunya cara untuk mewujudkan lansia yang sehat secara fisik, psikis, dan sosial. Beberapa cara yang lain, yaitu :
    - Program bina keluarga lansia
    Bina keluarga lansia adalah kelompok kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga lansia dan keluarga yang memiliki anggota keluarga berusia di atas 60 tahun ke atas dalam pengembangan, pengasuhan, perawatan, dan pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya. Bina Keluarga Lansia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan lansia yang sehat, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, produktif dan bermartabat bagi keluarga dan masyarakat.
    - Posyandu lansia
    Tujuan dari posyandu lansia yaitu untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pengetahuan melalui penyuluhan pada kelompok Lansia. Kegiatan yang dilakukan di posyandu lansia yaitu pengobatan sederhana dan senam lansia, senam lansia dilakukan untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk membina dan meningkatkan kesehatan serta kebugaran kesegaran jasmani dan rohani.

    BalasHapus
  4. Terapi sulih hormon pada lansia bukan merupakan satu-satunya cara untuk mewujudkan lansia yang sehat secara fisik, psikis, dan sosial. Tetapi masih ada cara yang lain, yaitu :
    a. Adanya kesiapan keluarga, khususnya keluarga lansia itu sendiri atau keluarga yang mempunyai lansia untuk membinanya melalui kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL).
    Bina Keluarga Lansia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan lansia yang sehat, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, produktif dan bermartabat bagi keluarga dan masyarakat.
    b. Diadakannya posyandu lansia yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia. Bentuk pelayanan pada posyandu lansia meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional, yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita atau ancaman masalah kesehatan yang dialami. Dan dilakukan penyuluhan Kesehatan, biasa dilakukan didalam atau diluar kelompok dalam rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu dan kelompok usia lanjut serta dilakukan senam lansia untk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

    BalasHapus
  5. terapi sulih hormon bukan satu-satunya cara untuk membuat lansia sehat secara fisik,psikis dan sosial,
    masih ada cara lain untuk mewujudkan hal tersebut,antara lain:
    1.para lansia harus memiliki sikap jiwa yang positif dalam menghadapi masa tuanya dan tegar menghadapi kelainan tubuh,dari ringan,berat,akut mau pun menahun.Mereka juga harus punya sikap yang pasrah,menerima keadaan,namun tetap penuh harapan akan perbaikan dan kesempatan serta hari esok yang lebih baik
    2.Mengkonsumsi makanan yang bergizi,namun tidak berlebihan,,
    mengurangi konsumsi lemak dan banyak makanan yang mengandung protein.
    3.Olahraga yang baik dapat memperlambat proses degenerasi karena perubahan usia,mempermudah proses adaptasi kesehatan jasmani dalam kehidupan
    4.Periksa dan konsultasikan kesehatan secara berkala merupakan kunci keberhasilan upaya pemelìharaan kesehatan lansia
    5.tenaga kesehatan dan para kader mengoptimalkan adanya posyandu lansia seperti penyuluhan tentang lansia.

    BalasHapus
  6. Menurut saya terapi sulih hormon pada lansia bukanlah merupakan satu-satunya cara untuk mewujudkan lansia yang sehat secara fisik, psikis, dan sosial. Karena masih ada cara lain seperti kegiatan Posyandu lansia: dalam kegiatan posyandu ini para lansia bisa berinteraksi dengan banyak orang dan melakukan kegiatan2 yg bermanfaat.Mereka di ajarkan senam,di beri pembekalan kerajinan tangan,mengikuti kegiatan arisan bahkan mendapat siraman rohani dan penyuluhan kesehatan.Pemeriksaan kesehatan pun mereka dapatkan di posyandu ini, sampai pemberian makanan tambahan dan multivitamin.Sehingga posyandu lansia adalah sebuah wadah yg bisa menjadikan lansia sehat secara fisik,psikis dan sosial tanpa harus mengeluarkan banyak rupiah, berbeda dengan terapi sulih hormon yang kemungkinan hanya yg mampu saja yg bisa mendapatkan nya.

    BalasHapus
  7. terapi sulih hormon bukan satu-satunya cara untuk membuat lansia sehat secara fisik,psikis dan sosial,
    masih ada cara lain untuk mewujudkan hal tersebut,antara lain:
    1. Makan-makanan yang bergizi dan seimbang
    2. Olah Raga Teratur dan sesuai
    3.Istirahat dan tidur yang cukup
    4.Menjaga Kebersihan
    5.Memeriksakan kesehatan secara teratur
    6.Mental dan bathin,harus tenang dan seimbang
    7.Mengikuti posyandu lansia

    BalasHapus
  8. Terapi sulih hormon bukan satu-satunya cara untuk membuat lansia sehat secara fikonsik,psikis dan sosial,akan tetapi masih ada cara laian untuk membuat lansia sehat,antra lain :
    1. Mengkonsumsi makanan yang bergizi akan tetapi tidak berlebihan.
    2. Melakukan olah raga yang teratur dan sesuai akan membantu proses degeneratif.
    3. Mengikuti posyandu lansia,karena diposyandu lansia selain mendapatkan pelaya
    nan kesehatan jg akan bertemu dg sesama lansia.
    4. Lebih banyak melakukan kegiatan keagamaan dan selalu mendekatkan diri pada
    Tuhan YME sehingga jiwa tenang dan tentram dimasa lansia.

    BalasHapus
  9. Therapy sulih hormon bukan satu satunya untuk membuat lansia sehat, masih nyak cara lain yg bs dilakukan, a.l yaitu
    1. Mengikuti kegiatan keagamaan yg bertujuan agar psikis lebih tenang dan lebih bisa menerima dan menikmati usia tuanya
    2. Mengikuti kegiatan lansia yg ada diposyandu lansia yg bertujuan agar fisik tetap terjaga dg program senam lansia dan psikis jg terjaga karena akan banyak bertemu teman sesama lansia sehingga lansia tidak akan merasa bahwa hanya dirinyalah yg mengalaminya
    3. Menerapkan budaya hidup sehat yg disesuaikan dg lansia misalnya mengkonsumsi makanan yg sehat dan bergizi, tidak merokok, berolah raga yg sesuai dg kondisi lansia, istirahat dan tidur yg cukup

    BalasHapus
  10. Menurut saya terapi sulih hormon bukan satu-satunya cara untuk membuat lansia sehat secara fisik,psikis dan sosial, masih ada cara lain untuk mewujudkan hal tersebut,antara lain:
    1.Dengan mempersiapkan para lansia agar memiliki kesiapan mental utk menghadapi masa tua sbg suatu siklus kehidupan yang hrs dihadapi dg ikhlas dan tetap punyaa jiwa semangat di dalam menjalaninya.
    2.Mengkonsumsi makanan yang bergizi,namun tidak berlebihan,,
    mengurangi konsumsi lemak dan banyak makanan yang mengandung protein.
    3.Olahraga yang baik dapat memperlambat proses degenerasi karena perubahan usia,mempermudah proses adaptasi kesehatan jasmani dalam kehidupan
    4.Periksa dan konsultasikan kesehatan secara berkala merupakan kunci keberhasilan upaya pemelìharaan kesehatan lansia
    5.Mengikuti kegiatan-kegiata yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan serta dpt bersosialisasi dg sesama lansia lainnya, misalnya kegiatan posyandu lansia, dan kegiatan keagamaan.

    BalasHapus
  11. Menurut saya, terapi sulih hormon bukan satu-satunya cara untuk membuat lansia sehat secara fisik,psikis dan sosial, masih ada cara lain untuk mewujudkan hal tersebut,antara lain:
    1. Tetap menjaga pola makan yang baik dan tidak berlebihan.
    2. Olah Raga Teratur dan sesuai dengan kondisi fisik.
    3. Menjaga pola istirahat dan tidur dengan baik.
    4.Menjaga Kebersihan
    5.Memeriksakan kesehatan secara teratur
    6.Mempersiapkan diri utk menghadapi masa tua sbg sebuah siklus kehidupan yg tdk dpt dihindari, sehingga kita hrs menerimanya dg ikhlas dan tetap punya semangat hidup.
    7.Mengikuti kegiatan2 positi misalnya posyandu lansia dan kegiatan keagamaan.

    BalasHapus
  12. Untuk mewujudkan lansia yang sehat, baik secara fisik, psikis dan sosial tidak dengan hanya pakai terapi sulin hormon masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut..seperti :
    - Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan
    - Ibadah untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan
    - Istirahat dan tidur yang teratur
    - Mengkonsumsi makanan yang bergizi

    BalasHapus
  13. Menurut saya terapi sulih hormon bukanlah satu-satunya cara agar lansia bisa hidup sehat baik secara fisik,psikis dan sosial,sulih hormon hanya salah satu nya.Adapun hal yang bisa mempengaruhi antara lain :
    1. Adanya pelayanan kesehatan bagi lansia seperti posyandu lansia.
    2. Pentingnya dukungan keluarga bagi lansia dalam memahami perubahan yang terjadi pada lansia,serta dukungan dalam membantu aktivitas lansia.
    3. Perlunya peningkatan keimanan lansia/pendekatan secara agama agar lansia bisa lebih menerima perubahan yang dialami,dan hal ini memang pasti akan dialami oleh setiap manusia.
    4. Perlunya dukungan lingkungan sekitar terhadap perubahan pada lansia.
    5. Pentingnya asupan gizi yang baik bagi lansia.

    BalasHapus
  14. Ijin bergabung gan, Berbagi informasi tentang menciptakan disini rangsangan seksual yang dapat meningkatkan aktivitas pasturi menjadi lebih bersemangat.

    BalasHapus