MASALAH
KESEHATAN REPRODUKSI PADA LANSIA (MATERI V)
A.
Menopause
1. Menurunnya
fungsi ovarium dlm membentuk folikel (terjadi
2-8 tahun sblm menopause).
Mengakibatkan peningkatan kadar FSH mencapai 20-30 ui/ml,
dengan kadar estrogen
yang
masih normal.
2. Fase kadar estrogen yang fluktuatif dan ditandai
dengan siklus haid yang mulai tidak
teratur.
3. Semua
folikel tidak dapat berkembang lagi, maka kadar estrogen akan turun mencapai
10-20 pg/ml shg wanita tidak mengalami haid lagi.
Penentu kecepatan atau keterlambatan wanita mengalami
menopause:
Selain faktor gaya hidup dan genetik
yang menentukan cepat atau lambatnya menopause,
faktor lainnya adalah:
· Sejarah
keluarga.
Masa menopause seorang wanita cenderung di usia yang
sama, saat ibu atau saudara perempuan lainnya mengalami menopause. Tapi
pernyataan ini masih dapat diperdebatkan.
·
Tidak pernah
melahirkan.
Beberapa penelitian menunjukkan, wanita yang belum
atau tidak pernah melahirkan, akan mengalami menopause lebih awal.
·
Kondisi
jantung.
Sakit jantung sering dikaitkan dengan menopause dini,
diperkirakan berkaitan dengan meningkatnya kadar kolesterol dan tekanan darah
tinggi.
·
Terapi
kanker masa kecil.
Terapi kanker di usia anak-anak, seperti kemoterapi
dan radiasi pelvic juga dikaitkan dengan menopuse dini.
· Histerektomi.
Pengangkatan rahim biasanya tidak berakibat menopause dini, meski ovarium tetap akan melepas sel telur. Hanya saja, operasi ini biasanya akan mempercepat datangnya menopause.
Pengangkatan rahim biasanya tidak berakibat menopause dini, meski ovarium tetap akan melepas sel telur. Hanya saja, operasi ini biasanya akan mempercepat datangnya menopause.
B.
Andropause
Hilangnya/berkurangnya
hormone testosteron menyebabkan timbulnya beberapa masalah kesehatan pada masa
andropause yang berupa keluhan jangka pendek maupun beberapa penyakit jangka panjang.
UNTUK MELANJUTKAN MATERI, SILAKAN KLIK DI SINI!
UNTUK MELANJUTKAN MATERI, SILAKAN KLIK DI SINI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar