Kamis, 12 Desember 2013

Masalah kesehatan reproduksi pada lansia



MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI PADA LANSIA (MATERI V)
A. Menopause
1. Menurunnya fungsi ovarium dlm membentuk folikel (terjadi  2-8 tahun sblm menopause).
     Mengakibatkan peningkatan kadar FSH mencapai 20-30 ui/ml, dengan kadar estrogen
     yang masih normal.
2. Fase  kadar estrogen yang fluktuatif dan ditandai dengan siklus haid yang mulai tidak
    teratur.
3. Semua folikel tidak dapat berkembang lagi, maka kadar estrogen akan turun mencapai
    10-20 pg/ml shg wanita tidak mengalami haid lagi.
Penentu kecepatan atau keterlambatan wanita mengalami menopause:
Selain faktor gaya hidup dan genetik yang menentukan cepat atau lambatnya menopause,  
faktor lainnya adalah:
      ·         Sejarah keluarga. 
Masa menopause seorang wanita cenderung di usia yang sama, saat ibu atau saudara perempuan lainnya mengalami menopause. Tapi pernyataan ini masih dapat diperdebatkan.
      ·         Tidak pernah melahirkan. 
Beberapa penelitian menunjukkan, wanita yang belum atau tidak pernah melahirkan, akan mengalami menopause lebih awal.
      ·         Kondisi jantung.
Sakit jantung sering dikaitkan dengan menopause dini, diperkirakan berkaitan dengan meningkatnya kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.
      ·         Terapi kanker masa kecil. 
Terapi kanker di usia anak-anak, seperti kemoterapi dan radiasi pelvic juga dikaitkan dengan menopuse dini.
      ·       Histerektomi. 
Pengangkatan rahim biasanya tidak berakibat menopause dini, meski ovarium tetap akan melepas sel telur. Hanya saja, operasi ini biasanya akan mempercepat datangnya menopause.

B. Andropause
Hilangnya/berkurangnya hormone testosteron menyebabkan timbulnya beberapa masalah kesehatan pada masa andropause yang berupa keluhan jangka pendek maupun beberapa penyakit jangka panjang.

UNTUK MELANJUTKAN MATERI, SILAKAN KLIK DI SINI! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar