Rabu, 21 Oktober 2015

TINJAUAN GIZI KESMAS

SELAMAT DATANG DI E-LEARNING ILMU GIZI (MATRIKULASI/ 2015)

SILAKAN ABSEN DI KOTAK KOMENTAR, PERHATIKAN PETUNJUK DAN JAWABLAH PERTANYAAN PADA SLIDE TERAKHIR PERKULIAHAN INI!

UNTUK MELIHAT MATERI, KLIK DI SINI!

76 komentar:

  1. Nama: Dwi Restalia
    NPM: 15410031P
    Hadir Bu....

    BalasHapus
  2. Nama: Uyung Nurrohman
    NPM: 15410087P
    Hadir


    1. Dengan adanya kualitas dan kehidupan yang gizinya terpenuhi maka masyarakat dapat hidup , berkembang, dan maju didalam memahami ilmu pengetahuan dengan baik dan terarah.

    2. -Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    -Pencegahan sekunder
    . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

    BalasHapus
  3. 1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.

    Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas hidup adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat.
    a.Pencegahan primer
    Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi.
    langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit.
    b. Pencegahan sekunder
    Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan agar dapat dilakukan terapi pada tahap awal gangguan.
    terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan.

    2. a. Contoh pencegahan primer
    Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.

    b. Contoh pencegahan sekunder
    - Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan
    tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  4. Nama : Aprilina Sunardi
    NPM : 15410023P
    Hadir

    1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja.
    Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat.
    a. Pencegahan primer
    Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya penyakit atau gangguan kesehatan.
    b. Pencegahan sekunder
    Pencegahan sekunder adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.

    2. - Contoh pencegahan primer
    Pencegahan osteoporosis
    Yaitu : a. Konsumsi kalsium dari makanan sehari-hari
    b. Suplementasi kalsium

    - Contoh pencegahan sekunder
    Kanker
    Yaitu : pemeriksaan pap smear setiap 1-3 tahun, pemeriksaan payudara sendiri (sarari), setiap bulan setelah selesai menstruasi, dan pemeriksaan payudara oleh dokter setiap tahun setelah usia 40 tahun, mamografi setiap tahun setelah usia 40 tahun.

    BalasHapus
  5. Nama : Putriana
    Npm : 15410057P
    hadir bu..

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Nama : Eniwati
    NPM : 15410033P
    Hadir bu....

    BalasHapus
  10. Amalia Amraini
    NPM 15410020P
    hadir

    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll.
    a.Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. Pencegahan sekunder
    Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

    2.contoh pencegahan
    a. primer
    imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup

    b. sekunder
    screening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.

    BalasHapus
  11. Nama : Eka Indriyani
    Npm : 15410032P
    Hadir bu..


    1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
    primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
    kesehatan masyarakat!
    Jawaban :

    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
    sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.

    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.

    b.pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.

    2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawaban:

    a.contoh pecegahan primer yaitu:
    - penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar
    paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit
    untuk industri-industri,dll.

    b. contoh pencegahan skunder
    - kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran
    tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan
    dan usia lanjut, dll.

    BalasHapus
  12. Nama : mutia santika putri
    NPM :15410054P
    Hadir bu..

    1) Yang dimaksud kualitas hidup yang baik adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar

    a. Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. Pencegahan sekunder
    . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

    2) a. Contoh pencegahan primer
    Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.

    b. Contoh pencegahan sekunder
    - Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan
    tindakan medis tertentu.


    BalasHapus
  13. NAMA : Sintya Pramita
    NPM : 15410067P

    Jawaban :
    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas). Dengan ketahanan pangan yang baik, maka otomatis masyarakat Indonesia tercukupi kebutuhan gizi nya yang beraneka-ragam sehingga dengan asupan gizi cukup ini akan meningkatkan status kesehataan dan kualitas hidup penduduknya terutama penduduk miskin.
    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
    a. Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko
    b.Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.

    2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder
    a.Termasuk dalam Pencegahan Primer dalam pencegahan ini antara lain pemberian gizi pada balita dan konseling pranikah, serta penyuluhan untuk pencegahan keracunan.

    b. Pada pencegahan sekunder contohnya memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.

    BalasHapus
  14. Nama: TUWUH RAHAYU
    NPM : 15410018P
    Hadir bu.....
    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Berikut merupakan peranan gizi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia, antara lain:Peran gizi dalam produktivitas kerja ;Gizi diperlukan untuk tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan). Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinanPeran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup.
    pencegahan primer, langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu

    BalasHapus
  15. Nama : Kiki Karlina
    NPM : 15410041P
    Hadir bu ...

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup
    melalui gizi & pencegahan primer dan skunder
    merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
    kesehatan masyarakat?
    Jawaban :
    Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status giz masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi
    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
    a. Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
    b. Pencegahan sekunder
    . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan
    skunder tersebut?
    a. contoh dari pencegahan primer
    immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. contoh dari pencegahan sekunder
    Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.

    BalasHapus
  16. Nama : Sukmawati
    NPM : 15410071P
    Hadir

    BalasHapus
  17. Nama : Sela Eka Putri
    NPM: 15410062P
    hadir bu

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!

    a. Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.

    b. pencegahan primer dan sekunder:
    1) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif. Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya.
    2) Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  18. DERRY SAPUTRA EMILGA
    15410028P
    HADIR


    1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
    primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
    kesehatan masyarakat!
    Jawaban :

    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
    sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.

    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.

    b.pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.

    2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawaban:

    a.contoh pecegahan primer yaitu:
    - penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar
    paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit
    untuk industri-industri,dll.

    b. contoh pencegahan skunder
    - kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran
    tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan
    dan usia lanjut, dll.

    BalasHapus
  19. MITRA APRILIA
    15410049P
    Hadir

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?
    Jawaban :

    Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status giz masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi
    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
    a. Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
    b. Pencegahan sekunder
    . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan sekunder tersebut?

    a. contoh dari pencegahan primer
    immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. contoh dari pencegahan sekunder
    Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.

    BalasHapus
  20. 1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
    Jawab:

    Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup dan produktivitas.
    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.

    Pencegahan primer dan sekunder:
    a) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif.
    Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya.
    Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui :
    program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui:
    penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  21. Nama : Marcilia Oktarini
    NPM :15410045P
    Hadir bu


    1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
    primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
    kesehatan masyarakat?

    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
    sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.

    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.

    b.pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.

    2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!

    a.contoh pecegahan primer yaitu:
    - penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar
    paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit
    untuk industri-industri,dll.

    b. contoh pencegahan skunder
    - kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran
    tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan
    dan usia lanjut, dll.

    BalasHapus
  22. NAMA : Sheranica Ariesta
    NPM : 15410065P
    Hadir

    Jawab :
    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Orang yg sehat besar peluangnya untuk mendaatkan kualitas hidup yang baik. Begitu juga dg ketahanan pangan yang baik, maka otomatis masyarakat Indonesia tercukupi kebutuhan gizi nya yang beraneka-ragam sehingga dengan asupan gizi cukup ini akan meningkatkan status kesehataan dan kualitas hidup penduduknya terutama penduduk miskin.
    Berikut adalah pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, terdapat dua macam yaitu pencegahan primer dan sekunder yang dapat didefinisikan sbg berikut :
    a. Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko
    b.Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.

    2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder
    * Pencegahan Primer : pemberian gizi pada balita dan konseling pranikah, serta penyuluhan untuk pencegahan keracunan.

    *Pencegahan sekunder : memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.

    BalasHapus
  23. Nama : Wawan Setiawan
    NPM : 15410074P
    Hadir

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!

    Jawaban :
    Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, mempunyai angka harapan hidup yang tinggi.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!

    Jawaban :
    a. Pencegahan primer :
    Terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
    Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. Pencegahan sekunder
    Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor.
    Upaya pencegahan skunder yang dilaksanakan oleh masyarakat terhadap masalah gizi biasanya ditunjukan untuk mengendalikan atau membatasi penyebaran masalah gizi.
    Contohnya : Pemeliharaan secara cermat catatan kasus dan melakukan investigasi kasus.

    BalasHapus
  24. Nama: Retno Rahayu
    Npm: 15410058P
    Hadir

    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas)

    pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.

    b.pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.

    2. contoh pencegahan primer dan skunder tersebut?
    contoh dari pencegahan primer
    immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Sedangkan contoh dari pencegahan sekunder
    Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan.

    BalasHapus
  25. HUMAIROH
    15410050P
    Hadir

    Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
    Kesehatan masyarakat merupakan suatu ilmu dan seni. dari hal ilmu, gizi memberikan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas hidup seseoarang melalui pencegahan primer dan sekunder. sedangkan seni dari kesmas ini melihat bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan ke masayarakat sesuai latar belakang budaya. sehingga gizi ini merupakan salah satu pendekatan dari kesehatan masyarakat.

    2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    a. Contoh pencegahan primer :melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    b. Contoh pencegahan sekunder : melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  26. Siska Aulia Sari
    NPM : 15410068P
    Hadir bu..
    1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat.
    Seperti kita ketahui bahwa dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang.
    Namun status gizi seseorang tidak serta merta hanya dapat dicukupi melalui asupan saja, tetapi ada faktor primer dan sekunder yang mempengaruhinya.
    Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
    Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
    Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    2. Contoh pencegahan primer dan skunder adalah
    Pencegahan faktor primer antara lain sosialisasi dan promosi mengenai mengkonsumsi makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang sehingga jumlah asupan sesuai dengan kebutuhan, jenis makanan yang beragam dan frekuensi makan sesuai dengan usia. Jika hal ini diterapkan maka tidak akan ada lagi terjadi kelebihan gizi atau pun kekurangan gizi.
    Selain itu diperlukan peran stakeholder dan lintas sektor dalam menjamin ketersediaan bahan pangan, distribusi yang merata sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan mudah.
    Pencegahan dari segi faktor sekunder antara lain memperbaiki sistem pencernaan dengan pengobatan, memperbaiki susunan gigi geligi sehingga memudahkan dalam mencerna makanan, menghentikan penggunaan obat-obatan yang merangsang pengeluaran cairan tubuh seperti lasix, mengurangi minuman yang menyebabkan ekskresi berlebihan seperti teh dan kopi.

    BalasHapus
  27. Nama : Firmansyah
    NPM : 15410034P
    Hadir

    1. Pendekatan gizi kesehatan masyarakat berfokus pada peningkatan kesehatan yang baik dan sehat atau sejahtera; peningkatan kualitas hidup. Gizi kesehatan masyarakat dibangun diatas landasan ilmu pengetahuan dasar dan terapan, bergerak dalam konteks kesehatan masyarakat, dan menggunakan keterampilan serta pengetahuan epidemiologi dan promosi kesehatan. The world health organitation mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan sehat jasmani, rohani, social, dan bukan hanya bebas dari penyakit serta kelemahan kesehatan masyarakat diartikan sebagai tindakan kolektif yang dilakukan masyarakat untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan seluruh populasi manusia yang dapat dicapai dengan pencegahan primer dan sekunder.
    a. Pencegahan primer
    Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya penyakit atau gangguan kesehatan.
    b. Pencegahan sekunder
    Pencegahan sekunder adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.

    2. Contoh Penvegahan Primer dan Sekunder
    - Contoh pencegahan primer
    Pencegahan Diabetes melitus
    Yaitu : a. Membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula, sesuai kebutuhan dan aktivitas tubuh
    b. Melakukan olah raga secara teratur

    - Contoh pencegahan sekunder
    Kanker
    Yaitu : pemeriksaan IVA setiap 1-3 tahun, pemeriksaan payudara sendiri (sarari),

    Penyakit Kronis (DM, HT, jantung dll)
    Yaitu : Skring awal dengan mengisi Form skrining BPJS Kesehatan,

    BalasHapus
  28. Nama : Dinda Putri Pramezuri
    NPM : 15410030P
    HADIR BU

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?
    Jawab :

    -Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
    sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
    -Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. Pencegahan sekunder
    . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawab :
    a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  29. Nama : Mirza Zainunnisa
    NPM : 15410058P
    hadiir bu
    jawabaan____

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
    a. Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
    b. pencegahan primer dan sekunder:
    1) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif. Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya.
    2) Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  30. Nama: Dwi Restalia
    NPM: 15410031P

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
    Jawab :
    Setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang.

    Namun status gizi seseorang tidak serta merta hanya dapat dicukupi melalui asupan saja, tetapi ada faktor primer dan sekunder yang mempengaruhinya.
    a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
    b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
    Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawab :
    - Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    - Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  31. Nama : Heisha Syafitri
    NPM : 15410036P
    Hadir

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?

    Jawaban :
    Gizi merupakan hal mendasar yang kadang banyak masyarakat tidak terlalu memperhatikannya. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Upaya peningkatan kualitas hidup melalui pencegahan primer dan sekunder perlu dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Dimulai saat ibu mengandung. Saat dalam kandungan peran ibu sangatlah penting dimana pencegah primer sudah ibu sadari mulai dari banyak mengkonsumsi makan an bergizi seperti kalsium asam folat zat besi dan zat gizi lain agar anak yg dilahirkan kelak menjadi anak yang cerdas dan terpenuhi gizi nya. Pencegahan primer selanjutnya ketika bayi lahir ibu memahami penting nya pemberian ASI ekslusif dan penerapan kadarzi dalam keluarga.
    Dan keluarga merupakan lapisan kecil dari suatu kelompok masyarakat. Apabila keluarga itu baik kualitas hidupnya maka masyarakat tersebut juga baik kualitas hidupnya dan ini merupakan suatu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat

    2.Contoh pencegahan primer dan sekunder

    Pencegahan primer antara lain
    Pemberian Fe pada bumil
    Pemberian makanan tambahan bagi balita
    Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif


    Pencegahan sekunder
    Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
    Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Nama : Ridwan
    NPM : 15410084P
    Hadir
    1. peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat sebab pencegahan penyakit adalah tindakan yang ditujukan untuk mencegah, menunda, mengurangi, membasmi, mengeliminasi penyakit dan kecacatan dgn menerapkan sebuah atau sejumlah intervensi yg telah dibuktikan efektif. Dalam pencegahan penyakit terdapat beberapa tingkatan, yaitu :
    a. Pencegahan primer (pencegahan tingkat pertama) seperti promosi kesehatan dan pencegahan khusus. Sasarannya ialah faktor penyebab, lingkungan & pejamu. Langkah pencegahaan di faktor penyebab misalnya, menurunkan pengaruh serendah mungkin (desinfeksi, pasteurisasi, strerilisasi, penyemprotan insektisida) agar memutus rantai penularan. Langkah pencegahan di faktor lingkungan misalnya, perbaikan lingkungan fisik agar air, sanitasi lingkungan & perumahan menjadi bersih. Langkah pencegahan di faktor pejamu misalnya perbaikan status gizi, status kesehatan, pemberian imunisasi.
    Tujuan pencegahan primer adalah mencegah awitan suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai). Sayangnya penyakit atau cedera tidak dapat selalu dicegah.penyakit kronis khususnya,terkadang menyebabkan disabilitas (ketidakmampuan) yang cukup parah sebelum akhirnya terdektesi dan akhirnya diobati.dalam hal ini, intervensi segera mencegah kematian atau membatasi disabilitas.
    b. Pencegahan sekunder (pencegahan tingkat kedua) seperti diagnosis dini serta pengobatan tepat. Sasarannya ialah pada penderita / seseorang yang dianggap menderita (suspect) & terancam menderita. Tujuannya adalah untuk diagnosis dini & pengobatan tepat (mencegah meluasnya penyakit/ timbulnya wabah & proses penyakit lebih lanjut/ akibat samping & komplikasi). Beberapa usaha pencegahannya ialah seperti pencarian penderita, pemberian chemoprophylaxis (Prepatogenesis / patogenesis penyakit tertentu).
    Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.

    2. a. Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter.
    b. contoh pencegahan sekunder antara lain, pemeliharaan secara cermat catatan kasus dan melakukan investigasi kasus.

    BalasHapus

  34. Nama: Hendri
    Npm : 15410037P
    Hadir bu

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup
    melalui gizi & pencegahan primer dan skunder
    merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
    kesehatan masyarakat?
    Jawaban :
    Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status giz masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi
    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
    a. Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
    b. Pencegahan sekunder
    . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan
    skunder tersebut?
    a. contoh dari pencegahan primer
    immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. contoh dari pencegahan sekunder
    Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.

    BalasHapus
  35. Nama : Riski Aryanti
    Npm : 15410059p
    hadir

    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas)

    pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.

    b.pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.

    2. contoh pencegahan primer dan skunder tersebut?
    contoh dari pencegahan primer
    immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Sedangkan contoh dari pencegahan sekunder
    Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan

    BalasHapus
  36. Anuar Rachmad
    NPM : 15410022P
    Hadir

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!

    Jawab :
    Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ?

    Jawab :
    a. Pencegahan primer :
    Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil.
    b. Pencegahan sekunder :
    Contohnya : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.

    BalasHapus
  37. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  38. NAMA : SELVIA AGUSTINA
    NPM : 15410063P
    HADIR

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!

    Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
    Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
    Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!

    a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    b. Pencegahan dari segi faktor sekunder antara lain memperbaiki sistem pencernaan dengan pengobatan, memperbaiki susunan gigi geligi sehingga memudahkan dalam mencerna makanan, menghentikan penggunaan obat-obatan yang merangsang pengeluaran cairan tubuh, mengurangi minuman yang menyebabkan ekskresi berlebihan.

    BalasHapus
  39. Nama : Henny Puspa
    NPM : 15410038P

    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.

    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.

    b.pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.

    2. Contoh pencegahan :
    a.    Pencegahan primer seperti promosi kesehatan dan pencegahan khusus. Sasarannya ialah faktor penyebab, lingkungan & pejamu. Langkah pencegahaan di faktor penyebab misalnya, menurunkan pengaruh serendah mungkin (desinfeksi, pasteurisasi, strerilisasi, penyemprotan insektisida) agar memutus rantai penularan. Langkah pencegahan di faktor lingkungan misalnya, perbaikan lingkungan fisik agar air, sanitasi lingkungan & perumahan menjadi bersih. Langkah pencegahan di faktor pejamu misalnya perbaikan status gizi, status kesehatan, pemberian imunisasi.
    Tujuan pencegahan primer adalah mencegah awitan suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai). Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter.

    b.    Pencegahan sekunder seperti diagnosis dini serta pengobatan tepat. Sasarannya ialah pada penderita / seseorang yang dianggap menderita (suspect) & terancam menderita. Tujuannya adalah untuk diagnosis dini & pengobatan tepat (mencegah meluasnya penyakit/ timbulnya wabah & proses penyakit lebih lanjut/ akibat samping & komplikasi). Beberapa usaha pencegahannya ialah seperti pencarian penderita, pemberian chemoprophylaxis (Prepatogenesis / patogenesis penyakit tertentu).
    Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan. Tujuan skrining kesehatan juga bukan untuk mendiagnosis penyakit, tujuannya adalah memilah secara ekonomi dan efisien mereka yang kemungkinan sehat dari mereka yang kemungkinan positif terjangkit penyakit.

    BalasHapus
  40. Nama : Rita ayu Sari Setiawan
    Npm : 15410060P
    Hadir ya buu

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!

    Jawab :
    Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ?

    Jawab :
    a. Pencegahan primer :
    Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil.
    b. Pencegahan sekunder :
    Contohnya : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.

    BalasHapus
  41. Nama : Putriana
    NPM :15410057P
    Hadir bu..

    1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?
    Jawab :
    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani , maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Dengan adanya kualitas dan kehidupan yang gizinya terpenuhi maka masyarakat dapat hidup , berkembang, dan maju dalam memahami ilmu pengetahuan dengan baik dan terarah. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan fisik yang kuat.
    a. Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
    b. Pencegahan sekunder
    Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut?
    a. contoh dari pencegahan primer
    Tujuan pencegahan primer adalah mencegah terjadinya suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai).
    Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter.
    b. contoh dari pencegahan sekunder
    Tujuannya untuk menyembuhkan dan mengurangi akibat yang lebih serius lewat diagnosis & pengobatan yang dini. Tertuju pada periode diantara timbulnya penyakit dan waktu didiagnosis & usaha prevalensi. Dilaksanakan pada penyakit dengan periode awal mudah diindentifikasi dan diobati sehingga perkembangan kearah buruk dapat di stop, Perlu metode yang aman & tepat untuk mendeteksi adanya penyakit pada stadium preklinik. Misal : Screening pada kanker cervik, pengukuran tekanan darah secara rutin

    BalasHapus
  42. Peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja. Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup baik.
    pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. Pencegahan sekunder
    . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    a. Penerapan pencegahan primer
    -Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.

    b. Penerapan pencegahan sekunder
    -penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan.
    - program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis

    BalasHapus
  43. Trika isnantyas
    15410073P

    1) Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
    Jawaban :
    Kualitas hidup manusia dpt dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, fisik. Kualitas hidup yg baik adl mampu memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani maupun rohani. Peranan gizi dlm meningkatkan kualitas hidup manusia yaitu produktivitas kerja, tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan), fertilitas, kebugaran, menanggulangi kemiskinan, meningkatkan angka harapan hidup, meningkatkan kualitas hidup SDM.
    Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular), program kesehatan lingkungan dgn menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit.
    Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    2) Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawaban :
    Pencegahan primer : Promosi kesehatan ( health promotion) seperti penyuluhan gizi masyarakat baik di Puskesmas maupun di luar Puskesmas tentang pentingnya vitamin A dan zat besi dan sumber makanan yang mengandung zat tersebut serta tentang pentingnya ASI eksklusif, pemantauan kadarzi (Keluarga Sadar Gizi). Proteksi spesifik (specifik protection) seperti pemberian kapsul vitamin A untuk mencegah kekurangan vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas serta pemberian tablet Fe untuk mencegah anemia pada ibu hamil, memberikan makanan tambahan yang mengandung kalori dan protein pada anak sekolah.
    Pencegahan sekunder : Deteksi dini (early diagnoses) seperti pemeriksaan Hemoglobin (Hb) dan berat badan (BB) pada ibu hamil secara rutin, pemantauan bumil KEK dari saat hamil hingga melahirkan. Pengobatan tepat (prompt treatment) seperti Pengobatan kasus gizi buruk, kunjungan rumah bila menemukan kasus, memberikan bahan makanan kepada keluarga dengan anggota gizi kurang.

    BalasHapus
  44. DARLI YONHAS
    15410083P
    HADIR......


    1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
    primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
    kesehatan masyarakat!

    Jawaban :
    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
    sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.

    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.

    b.pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.


    2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!

    Jawaban:
    a.contoh pecegahan primer yaitu:
    - penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar
    paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit
    untuk industri-industri,dll.

    b. contoh pencegahan skunder
    - kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran
    tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan
    dan usia lanjut, dll

    BalasHapus
  45. Anita Febrina
    NPM 15410088p

    1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
    primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam 
    kesehatan masyarakat!
    Jawab :
    Gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhu dari kualitas kesehatan seseorang, baik sebagai pendukung daya tahan tubuh maupun sebagai penyebab timbulnya penyakit (gizi tidak seimbang) untuk itu perlu suatu pendekatan dalam penerapannya mulai dari :
    a. peningkatan kualitas hidup melalui gizi yang seimbang sehingga daya tahan tubuh dan kesehatan seseorang selalu terjaga,
    b. Pencegahan primer, melalui usaha mengatasi atau mengontrol makanan/zat gizi tertentu yang menjadi faktor risiko pada orang sehat dengan sasaran utamanya orang sehat untuk pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu,
    c. Pencegahan sekunder, pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui pemberian makanan/zat gizi dalam jenis dan jumlah yang tepat, yang bertujuan untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ?
    Jawab :
    a. Contoh Pencegahan Primer : menghindari makanan yang berkolesterol tinggi untuk mencegah penyakit kardiovaskular di masa mendatang.
    b. Contoh Pencegahan Sekunder : menerapkan pola diit khusus Diabetes pada penderita Diabetes.

    BalasHapus
  46. Nama : Kartini Roes Karyati
    NPM : 15410040P
    Hadir
    1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?
    Jawab :
    Kualitas hidup manusia dpt dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, fisik. Kualitas hidup yg baik adl mampu memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani maupun rohani. Peranan gizi dlm meningkatkan kualitas hidup manusia yaitu produktivitas kerja, tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan), fertilitas, kebugaran, menanggulangi kemiskinan, meningkatkan angka harapan hidup, meningkatkan kualitas hidup SDM.
    Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular), program kesehatan lingkungan dgn menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan mencegah berkembangnya vektor dan bibit penyakit.
    Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan.
    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut?
    a. contoh dari pencegahan primer
    Tujuan pencegahan primer adalah mencegah terjadinya suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai).
    Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter.
    b. contoh dari pencegahan sekunder
    Tujuannya untuk mencegah dan mengurangi akibat yang lebih serius lewat diagnosis & pengobatan yang dini. Tertuju pada periode diantara timbulnya penyakit dan waktu didiagnosis & usaha prevalensi. Dilaksanakan pada penyakit dengan periode awal mudah diindentifikasi dan diobati sehingga perkembangan kearah buruk dapat di stop, Perlu metode yang aman & tepat untuk mendeteksi adanya penyakit pada stadium preklinik. Misal : Screening pada kanker cervik, pengukuran tekanan darah secara rutin

    BalasHapus
  47. Nama : Prayoga Yushananta
    NPM : 15410056P
    Hadir bu....

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat.
    Gizi adalah ilmu yang mempelari tentang pengaruh makanan terhadap kesehatan. Kualitas hidup sendiri dimulai dari kandungan hingga manula dimana makanan yang baik (menu seimbang) sebagai asupan akan berproses dan berdampak sangat baik pada akhirnya terutama diusia balita sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya dan seterusnya hingga menjadi tua. Didalam peningkatan kualitas hidup melalui gizi juga ada hal lain yang berperan seperti :
    - Pencegahan primer
    yaitu pencegahan yang dapat dikatagorikan sebagai promotif dan preventif, yang berupa upaya pencegahan terjadinya kekurangan gizi dimasyarakat. ( agar yang sehat tetap menjadi sehat ).
    - Pencegahan Sekunder
    yaitu pencehahan yang dapat dikatagorikan sebagai curatif dan rehabilitatif, yang berupa upaya pengobatan penyakit serta pemulihan kekurangan gizi yang diderita akibat kesakitannya tersebut. (agar yang sakit cepat menjadi sehat )

    2. Contoh-contoh pencegahan
    - Pencehan primer
    Pemberian Fe pada bumil
    Pemberian makanan tambahan pada bumil KEK
    Pemberian makanan tambahan bagi balita
    Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif
    - Pencegahan sekunder
    Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
    Deteksi dini akan suatu penyakit serta pengobatan dan pemulihannya.


    BalasHapus
  48. Nama : Lilik Subowo
    NPM : 15410043P
    Hadir

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!

    Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait salah satunya melalui pendekatan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder. kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani mempunyai angka harapan hidup yang tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, setiap insan harus dapat memenuhi kebutuhan gizi dalam kehidupannya sehari-hari. Serta dapat melakukan upaya untuk menghindari munculnya gangguan kesehatan dan dapat mendeteksi sejak dini adanya gangguan kesehatan.



    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    a. Pencegahan Primer
    Pencegahan penyakit infeksi : Imunisasi
    b.Pencegahan Skunder
    Pengkajian fungsi fisik dan mental, Pemeriksaan tekanan darah setiap 3 tahun sebelum usia 40 tahun dan setiap tahun setelah berusia 40 tahun, Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG)

    BalasHapus
  49. Nama : Iweni Swari Agustin
    NPM : 15410046P
    Hadir bu...
    1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah
    Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinan, Peran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup.
    a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
    b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
    Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    2. Beri contoh dari pencegahan primer dan skunder adalah
    - Pencegahan primer antara lain
    Pemberian Fe pada bumil
    Pemberian kapsul vitamin A pada anak balita
    Pemberian makanan tambahan bagi balita
    Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif

    - Pencegahan sekunder
    Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
    Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.

    BalasHapus
  50. Nama : ancha pramudia whardana
    Npm : 15410021P
    Hadir bu

    Jawab.
    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!

    a. Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.

    b. pencegahan primer dan sekunder:
    1) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif. Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya.
    2) Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  51. Nama : fitri anggraini
    Npm : 15410035P
    Hadir bu

    Jawab.
    1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah
    Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinan, Peran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup.
    a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
    b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
    Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    2. Beri contoh dari pencegahan primer dan skunder adalah
    - Pencegahan primer antara lain
    Pemberian Fe pada bumil
    Pemberian kapsul vitamin A pada anak balita
    Pemberian makanan tambahan bagi balita
    Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif

    - Pencegahan sekunder
    Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
    Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.

    BalasHapus
  52. Nama : Jeldiana Ilham Septaria
    NPM : 15410039P
    Hadir bu …

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
    Jawab :
    Peningkatan kualitas hidup status gizi penduduk amat penting peranannya dalam pencapaian sasaran-sasaran kependudukan. Kebijaksanaan di bidang pangan dan gizi secara umum ditujukan bagi pening¬-katan upaya penyediaan pangan dan penganekaragaman pola kon¬-sumsi pangan dalam rangka terpenuhinya kebutuhan gizi pendu¬duk yang semakin bermutu secara merata.
    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
    -Pencegahan Primer merupakan pncegahan dalam arti yang sebenarnya, ketika teridentifikasi factor risiko di masyarakat. Pencegahan primer mencakup peningkatan kesehatan pada umumnya dan perlindungan khusus terhadap penyakit.
    -Pencegahan Sekunder menekankan pada diagnosis dini dan intervensi yang tepat untuk menghambat proses patologis sehingga memperpendek waktu sakit dan tingkat keparahan/keseriusan penyakit.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawab :
    -Contoh pencegahan primer seperti imunisasi, penyuluhan tentang gizi, dan penyuluhan untuk mencegah keracunan.
    -Contoh pencegahan skunder seperti mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita atau memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala termasuk pemeriksaan gigi dan mata secara berkala.

    BalasHapus
  53. Nama : Miftakhul Istiqomah
    NPM: 15410047P

    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
    sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
    pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.
    b.pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.

    2. Contoh pencegahan primer: Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    Contoh pencegahan sekunder: Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  54. Nama : Yuliani Inayati
    NPM : 15410076P
    Hadir..

    1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena dicontohkan pada status gizi remaja wanita dan ibu hamil, contohnya ibu hamil dan remaja wanita mengkonsumsi fe untuk mencegah terjadinya anemia hal ini disebut dengan pencegahan primer. Ibu hamil dan remaja wanita ini lah yang menentukan kesehatan masyarakat ke depannya karena dengan status gizi yang baik akan menghasilkan generasi-generasi yang sehat serta produktif dan baik juga terhadap perkembangan otaknya.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    a. Contoh pencegahan primer
    Contohnya yaitu promosi kesehatan oleh petugas puskesmas kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, hal ini mengutamakan pada pencegahan dan mengurangi faktor-faktor resiko sebelum timbulnya gejala, dengan strategi mencakup pendidikan kesehatan, imunisasi dan timbang berat badan bayi balita di posyandu, olah raga teratur, serta perubahan gaya hidup sehat misal dari pola makan yang sehat.

    b. Contoh pencegahan sekunder
    Pencegahan sekunder ini Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala suatu penyakit, contohnya melakukan kriotomi untuk perempuan dengan positif pada pemeriksaan iva testnya.

    BalasHapus
  55. Nama: Zakiah Putri Lestari
    NPM: 15410077P

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
    Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup baik. pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan sekunder tersebut!
    Contoh pencegahan primer : immunisasi, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan.
    Contoh pencegahan sekunder: Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.

    BalasHapus
  56. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  57. Nama: Ahmad Malikus Soleh
    NPM: 15410019P

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
    Jawab :
    Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ?
    Jawab :
    a. Pencegahan primer :
    Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil.
    b. Pencegahan sekunder :
    Contohnya : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.

    BalasHapus
  58. Nama : Wellza Kerinova
    NPM : 15410075P
    Hadir


    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
    Jawab :
    Suatu Kualitas hidup manusia dpt dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Gizi istilah dalam kesehatan masyarakat mengacu pada gizi sebagai komponen dari cabang kesehatan masyarakat yang berfokus pada promosi kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat dengan menyediakan layanan berkualitas dan program-program berbasis masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan yang unik dari komunitas yang berbeda dan populasi. Gizi masyarakat meliputi program promosi kesehatan, inisiatif kebijakan dan legislatif, pencegahan primer dan sekunder, dan kesehatan di seluruh rentang hidup serta memberikan peran kepemimpinan dalam menerapkan publik kesehatan prinsip-prinsip untuk kegiatan yang mengarah pada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pengembangan kebijakan dan perubahan lingkungan.sehingga terbentuknya peningkatan kualitas hidup seseorang atau kelompok masyarakat.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawab :
    Pencegahan Primer
    Pencegahan primer meliputi segala kegiatan yang dapat menghentikan kejadian atau gangguan sebelum hal itu terjadi. Promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, dan perlindungan kesehatan adalah tiga aspek utama di dalam pencegahan primer. Perubahan gaya hidup, penyuluhan kesehatan masyarakat, pendidikan kesehatan adalah di sekolah, kegiatan kesehatan perawatan pranatal yang baik, pilihan perilaku hidup yang baik, gizi yang cukup,semuanya termasuk dalam aktivitas pencegahan primer. Langkah-langkah dan kegiatan pokok di dalam kesehatan masyarakat seperti imunisasi, pelindungan makanan, susu dan sumber air, Hygiene perorangan dan langkah-langkah kesehatan masyarakat memiliki dampak yang besar. Imunisasi, pengendaian infeksi (misal, cuci tangan),upaya di tingkat pencegahan primer harus di fokuskan pada perubahan perilaku individu dan perlindungan lingkungan. Dengan demikian, di masa mendatang, fokus terhadap pengobatan dan perawatan kesehatan yang di berikan dokter akan berkurang dan harus digantikan dengan upaya pencegahan primer termasuk dukungan ekonomi yang cukup untuk kegiatan dan program pencegahan.
    Pencegahan Sekunder
    Pencegahan sekunder meliputi segala kegiatan yang dapat mencegah kejadian atau gangguan sebelum hal itu terjadi. Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan. dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  59. Nama :Siti Nur Afenda
    Npm :15410069P
    Hadir Bu

    BalasHapus
  60. NAMA : SITI WALIDATU SOLEHA
    NPM : 15410081P

    1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah
    Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawab :
    - Contoh pencegahan primer seperti imunisasi, penyuluhan tentang gizi, dan penyuluhan untuk mencegah keracunan.
    - Contoh pencegahan skunder seperti mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita atau memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala termasuk pemeriksaan gigi dan mata secara berkala.

    BalasHapus
  61. NAMA : DWI ASTUTI
    NPM : 15410026P
    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll.
    a. Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. Pencegahan sekunder
    Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawab :
    a. Contoh pencegahan primer
    Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    b. Contoh pencegahan sekunder
    Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  62. Nama : Eniwati
    Npm : 15410033P

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat.

    Jawab :
    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, fisik. Kualitas hidup yg baik adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani maupun rohani
    Peranan gizi dlm meningkatkan kualitas hidup manusia yaitu produktivitas kerja, tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan),sampai dengan lanjut usia ( lansia ) Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup,
    Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat) dan program P2M (pemberantasan penyakit menular),
    Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan
    2) Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawaban :
    Pencegahan primer : Promosi kesehatan ( health promotion) seperti penyuluhan gizi masyarakat baik di Puskesmas maupun di luar Puskesmas tentang pentingnya vitamin A dan zat besi dan sumber makanan yang mengandung zat tersebut serta tentang pentingnya ASI eksklusif, pemantauan kadarzi (Keluarga Sadar Gizi). Proteksi spesifik (specifik protection) seperti pemberian kapsul vitamin A untuk mencegah kekurangan vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas serta pemberian tablet Fe untuk mencegah anemia pada ibu hamil, memberikan makanan tambahan yang mengandung kalori dan protein pada anak sekolah.
    Pencegahan sekunder : Deteksi dini (early diagnoses) seperti pemeriksaan Hemoglobin (Hb), tekanan darah dan berat badan (BB) pada ibu hamil secara rutin, pemantauan bumil KEK dari saat hamil hingga melahirkan. Pengobatan tepat (prompt treatment) seperti Pengobatan kasus gizi buruk, kunjungan rumah bila menemukan kasus, pemberian makanan tambahan pada bumil KEK dan bayi balita dengan gizi kurang.

    BalasHapus
  63. Siti Halimah
    15410080P
    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
    primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
    kesehatan masyarakat!
    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
    sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
    a. Pencegahan primer :
    Suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu. Pencegahan sekunder
    b. Usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
    2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder
    a. Pencegahan Primer : konseling pranikah, pemberian gizi pada balita.
    b. Pencegahan sekunder : memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.

    BalasHapus
  64. Nama : Dian Sandrawati
    NPM : 15410029P
    Hadir bu

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!

    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dll. tentunya hal tersebut didapat melalui peningkatan gizi baik kuantitas maupun kualitasnya

    Pencegahan Primer
    Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya penyakit atau gangguan kesehatan. melalui promosi kesehatan : Pendidikan kesehatan, penyuluhan, Gizi yang cukup sesuai dengan perkembangan
    Pencegahan Sekunder
    Adalah Upaya pencegahan yang dilakukan saat proses penyakit sudah berlangsung namun belum timbul tanda/gejala sakit (patogenesis awal) dengan tujuan proses penyakit tidak berlanjut.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Pencegahan sekunder : Agar tidak terjadi gizi kurang atau gizi buruk diberikan asupan gizi sesuai dengan perkembangannya, pemberian ASI Eksklusif dan pemantauan berat badan secara teratur
    Pencegahan sekunder :
    pemberian asupan gizi yang adekuat pada kasus gizi kurang untuk meningkatkan status gizi.


    BalasHapus
  65. Nama : nawang Shandy
    NPM : 15410055P
    Hadir

    1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja sehingga jika seseorangg mampu memenuhi kebutuhan hidupnya memiliki angka harapan hidup yang tinggi karena apa yang dimakan akan mempengRuhi kehidupan seseorang dimasa yang akan datang. Ex:seorang i u hamil yang mejaga pola makannya akan menghasilka. Anak -anak yang sehat dan cukup gizi serta baik dalam tumbuh kembangnya.

    2. A. Gizi primer, terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor.
    Ex: promosi kesehatan, imunisasi, pengetahuan mengenai kesehatan.

    B. Gizi sekunder, sasarannya pada mereka yang baru terkena penyakit atauterancam menderita penyakit tertentu.
    Ex: program pengobatan gizi buruk dan perlu tindakan medis atau terapi anak gizi buruk, mengurangi minuman yang mengandung thani. Seperti teh pada pasien yang sedang menjalankan diet tinggi kalori tinggi protein.

    BalasHapus
  66. Nama : nawang Shandy
    NPM : 15410055P
    Hadir

    1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja sehingga jika seseorangg mampu memenuhi kebutuhan hidupnya memiliki angka harapan hidup yang tinggi karena apa yang dimakan akan mempengRuhi kehidupan seseorang dimasa yang akan datang. Ex:seorang i u hamil yang mejaga pola makannya akan menghasilka. Anak -anak yang sehat dan cukup gizi serta baik dalam tumbuh kembangnya.

    2. A. Gizi primer, terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor.
    Ex: promosi kesehatan, imunisasi, pengetahuan mengenai kesehatan.

    B. Gizi sekunder, sasarannya pada mereka yang baru terkena penyakit atauterancam menderita penyakit tertentu.
    Ex: program pengobatan gizi buruk dan perlu tindakan medis atau terapi anak gizi buruk, mengurangi minuman yang mengandung thani. Seperti teh pada pasien yang sedang menjalankan diet tinggi kalori tinggi protein.

    BalasHapus
  67. Nama : Siti Nurafenda
    NPM : 15410069P
    Hadir Bu

    1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
    primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
    kesehatan masyarakat!

    Jawaban :
    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
    sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.

    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.

    b.pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.


    2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!

    Jawaban:
    a.contoh pecegahan primer yaitu:
    - penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar
    paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit
    untuk industri-industri,dll.

    b. contoh pencegahan skunder
    - kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran
    tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan
    dan usia lanjut, dll

    BalasHapus
  68. Nama : Muhammad Escha Adesha
    NPM : 15410051P
    Hadir Bu

    Jawaban :
    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas). Dengan ketahanan pangan yang baik, maka otomatis masyarakat Indonesia tercukupi kebutuhan gizi nya yang beraneka-ragam sehingga dengan asupan gizi cukup ini akan meningkatkan status kesehataan dan kualitas hidup penduduknya terutama penduduk miskin.
    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
    a. Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko
    b.Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.

    2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder
    a.Termasuk dalam Pencegahan Primer dalam pencegahan ini antara lain pemberian gizi pada balita dan konseling pranikah, serta penyuluhan untuk pencegahan keracunan.

    b. Pada pencegahan sekunder contohnya memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.

    BalasHapus
  69. Nama : Robby Dewan Tanjung
    NPM : 15410061P
    Hadir

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
    Jawaban :
    Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan sekunder, kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.

    2. Contoh dari pencegahan primer dan sekunder
    - Pencegahan primer :
    Contoh : Imunisasi, pendidikan, kesehatan, olahraga, pemberian tablet FE pada ibu hamil.
    - Pencegahan sekunder :
    Contoh : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.

    BalasHapus

  70. Nama : Sri Handayani
    NPM : 15410070P
    Hadir

    1. Salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah melalui peningkatan kualitas hidup melalui gizi. Sedangkan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja sehingga jika seseorangg mampu memenuhi kebutuhan hidupnya memiliki angka harapan hidup yang tinggi karena apa yang dimakan akan mempengRuhi kehidupan seseorang dimasa yang akan datang. Ex:seorang i u hamil yang mejaga pola makannya akan menghasilka. Anak -anak yang sehat dan cukup gizi serta baik dalam tumbuh kembangnya. Pencegahan dimaksud yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu pencegahan primer pencegahan skunder.

    2. a. Pencegahan Primer
    Pencegahan primer adalah suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.

    Contoh pencegahan primer yaitu :
    imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup

    b. Pencegahan Sekunder
    Pencegahan Sekunder sasaran utamanya adalah mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.

    Contoh pencegahan primer yaitu :
     Kegiatan penyaringan (screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan dan usia lanjut, dll.
     Pencegahan osteoporosis melelui suplementasi kalsium kalsium dari makanan sehari-hari
     Pencegahan Kanker, melalui pemeriksaan pap smear setiap 1-3 tahun, pemeriksaan payudara sendiri (sarari), setiap bulan setelah selesai menstruasi, dan pemeriksaan payudara oleh dokter setiap tahun setelah usia 40 tahun, mamografi setiap tahun setelah usia 40 tahun.
     Kegiatan creening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.



    BalasHapus
  71. Muhamad Roni
    15410052P
    hadir
    Peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja. Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup baik.
    pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. Pencegahan sekunder
    . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    a. Penerapan pencegahan primer
    -Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.

    b. Penerapan pencegahan sekunder
    -penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan.
    - program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis

    BalasHapus
  72. Rochman Aribowo A.
    15410089P
    hadir

    1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah
    Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinan, Peran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup.
    a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
    b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
    Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    2. Beri contoh dari pencegahan primer dan skunder adalah
    - Pencegahan primer antara lain
    Pemberian Fe pada bumil
    Pemberian kapsul vitamin A pada anak balita
    Pemberian makanan tambahan bagi balita
    Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif

    - Pencegahan sekunder
    Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
    Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.

    BalasHapus
  73. Nama : Riski Aryanti
    Npm : 15410059p
    hadir

    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas)

    pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.

    b.pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.

    2. contoh pencegahan primer dan skunder tersebut?
    contoh dari pencegahan primer
    immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Sedangkan contoh dari pencegahan sekunder
    Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan

    BalasHapus
  74. nama : rita ayu ss
    npm : 15410060
    hadir

    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll.
    a.Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. Pencegahan sekunder
    Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

    2.contoh pencegahan
    a. primer
    imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup

    b. sekunder
    screening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.

    BalasHapus
  75. Nama: Mitra Aprilia
    NPM: 154100049P
    Hadir

    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll.
    a.Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
    b. Pencegahan sekunder
    Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

    2.contoh pencegahan
    a. primer
    imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup

    b. sekunder
    screening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.

    BalasHapus