1. Dengan adanya kualitas dan kehidupan yang gizinya terpenuhi maka masyarakat dapat hidup , berkembang, dan maju didalam memahami ilmu pengetahuan dengan baik dan terarah.
2. -Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. -Pencegahan sekunder . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas hidup adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. a.Pencegahan primer Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi. langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. b. Pencegahan sekunder Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan agar dapat dilakukan terapi pada tahap awal gangguan. terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan.
2. a. Contoh pencegahan primer Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Contoh pencegahan sekunder - Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja. Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. a. Pencegahan primer Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya penyakit atau gangguan kesehatan. b. Pencegahan sekunder Pencegahan sekunder adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.
2. - Contoh pencegahan primer Pencegahan osteoporosis Yaitu : a. Konsumsi kalsium dari makanan sehari-hari b. Suplementasi kalsium
- Contoh pencegahan sekunder Kanker Yaitu : pemeriksaan pap smear setiap 1-3 tahun, pemeriksaan payudara sendiri (sarari), setiap bulan setelah selesai menstruasi, dan pemeriksaan payudara oleh dokter setiap tahun setelah usia 40 tahun, mamografi setiap tahun setelah usia 40 tahun.
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll. a.Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. Pencegahan sekunder Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2.contoh pencegahan a. primer imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup
b. sekunder screening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Jawaban :
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. pencegahan primer suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! Jawaban:
a.contoh pecegahan primer yaitu: - penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit untuk industri-industri,dll.
b. contoh pencegahan skunder - kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan dan usia lanjut, dll.
Nama : mutia santika putri NPM :15410054P Hadir bu..
1) Yang dimaksud kualitas hidup yang baik adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar
a. Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. Pencegahan sekunder . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2) a. Contoh pencegahan primer Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Contoh pencegahan sekunder - Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Jawaban : 1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas). Dengan ketahanan pangan yang baik, maka otomatis masyarakat Indonesia tercukupi kebutuhan gizi nya yang beraneka-ragam sehingga dengan asupan gizi cukup ini akan meningkatkan status kesehataan dan kualitas hidup penduduknya terutama penduduk miskin. Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu: a. Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko b.Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.
2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder a.Termasuk dalam Pencegahan Primer dalam pencegahan ini antara lain pemberian gizi pada balita dan konseling pranikah, serta penyuluhan untuk pencegahan keracunan.
b. Pada pencegahan sekunder contohnya memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.
Nama: TUWUH RAHAYU NPM : 15410018P Hadir bu..... Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Berikut merupakan peranan gizi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia, antara lain:Peran gizi dalam produktivitas kerja ;Gizi diperlukan untuk tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan). Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinanPeran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup. pencegahan primer, langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan. Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat? Jawaban : Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status giz masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu: a. Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. b. Pencegahan sekunder . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut? a. contoh dari pencegahan primer immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. contoh dari pencegahan sekunder Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
a. Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
b. pencegahan primer dan sekunder: 1) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif. Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. 2) Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan. b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Jawaban :
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. pencegahan primer suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! Jawaban:
a.contoh pecegahan primer yaitu: - penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit untuk industri-industri,dll.
b. contoh pencegahan skunder - kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan dan usia lanjut, dll.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat? Jawaban :
Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status giz masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu: a. Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. b. Pencegahan sekunder . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan sekunder tersebut?
a. contoh dari pencegahan primer immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. contoh dari pencegahan sekunder Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Jawab:
Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Pencegahan primer dan sekunder: a) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif. Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui : program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan. b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui: penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. pencegahan primer suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a.contoh pecegahan primer yaitu: - penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit untuk industri-industri,dll.
b. contoh pencegahan skunder - kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan dan usia lanjut, dll.
Jawab : 1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Orang yg sehat besar peluangnya untuk mendaatkan kualitas hidup yang baik. Begitu juga dg ketahanan pangan yang baik, maka otomatis masyarakat Indonesia tercukupi kebutuhan gizi nya yang beraneka-ragam sehingga dengan asupan gizi cukup ini akan meningkatkan status kesehataan dan kualitas hidup penduduknya terutama penduduk miskin. Berikut adalah pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, terdapat dua macam yaitu pencegahan primer dan sekunder yang dapat didefinisikan sbg berikut : a. Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko b.Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.
2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder * Pencegahan Primer : pemberian gizi pada balita dan konseling pranikah, serta penyuluhan untuk pencegahan keracunan.
*Pencegahan sekunder : memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawaban : Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, mempunyai angka harapan hidup yang tinggi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawaban : a. Pencegahan primer : Terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. Pencegahan sekunder Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Upaya pencegahan skunder yang dilaksanakan oleh masyarakat terhadap masalah gizi biasanya ditunjukan untuk mengendalikan atau membatasi penyebaran masalah gizi. Contohnya : Pemeliharaan secara cermat catatan kasus dan melakukan investigasi kasus.
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas)
pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. pencegahan primer suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.
b.pencegahan skunder pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.
2. contoh pencegahan primer dan skunder tersebut? contoh dari pencegahan primer immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Sedangkan contoh dari pencegahan sekunder Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan.
Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Kesehatan masyarakat merupakan suatu ilmu dan seni. dari hal ilmu, gizi memberikan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas hidup seseoarang melalui pencegahan primer dan sekunder. sedangkan seni dari kesmas ini melihat bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan ke masayarakat sesuai latar belakang budaya. sehingga gizi ini merupakan salah satu pendekatan dari kesehatan masyarakat.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! a. Contoh pencegahan primer :melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan. b. Contoh pencegahan sekunder : melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Siska Aulia Sari NPM : 15410068P Hadir bu.. 1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat. Seperti kita ketahui bahwa dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Namun status gizi seseorang tidak serta merta hanya dapat dicukupi melalui asupan saja, tetapi ada faktor primer dan sekunder yang mempengaruhinya. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan. Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Contoh pencegahan primer dan skunder adalah Pencegahan faktor primer antara lain sosialisasi dan promosi mengenai mengkonsumsi makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang sehingga jumlah asupan sesuai dengan kebutuhan, jenis makanan yang beragam dan frekuensi makan sesuai dengan usia. Jika hal ini diterapkan maka tidak akan ada lagi terjadi kelebihan gizi atau pun kekurangan gizi. Selain itu diperlukan peran stakeholder dan lintas sektor dalam menjamin ketersediaan bahan pangan, distribusi yang merata sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan mudah. Pencegahan dari segi faktor sekunder antara lain memperbaiki sistem pencernaan dengan pengobatan, memperbaiki susunan gigi geligi sehingga memudahkan dalam mencerna makanan, menghentikan penggunaan obat-obatan yang merangsang pengeluaran cairan tubuh seperti lasix, mengurangi minuman yang menyebabkan ekskresi berlebihan seperti teh dan kopi.
1. Pendekatan gizi kesehatan masyarakat berfokus pada peningkatan kesehatan yang baik dan sehat atau sejahtera; peningkatan kualitas hidup. Gizi kesehatan masyarakat dibangun diatas landasan ilmu pengetahuan dasar dan terapan, bergerak dalam konteks kesehatan masyarakat, dan menggunakan keterampilan serta pengetahuan epidemiologi dan promosi kesehatan. The world health organitation mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan sehat jasmani, rohani, social, dan bukan hanya bebas dari penyakit serta kelemahan kesehatan masyarakat diartikan sebagai tindakan kolektif yang dilakukan masyarakat untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan seluruh populasi manusia yang dapat dicapai dengan pencegahan primer dan sekunder. a. Pencegahan primer Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya penyakit atau gangguan kesehatan. b. Pencegahan sekunder Pencegahan sekunder adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.
2. Contoh Penvegahan Primer dan Sekunder - Contoh pencegahan primer Pencegahan Diabetes melitus Yaitu : a. Membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula, sesuai kebutuhan dan aktivitas tubuh b. Melakukan olah raga secara teratur
- Contoh pencegahan sekunder Kanker Yaitu : pemeriksaan IVA setiap 1-3 tahun, pemeriksaan payudara sendiri (sarari),
Penyakit Kronis (DM, HT, jantung dll) Yaitu : Skring awal dengan mengisi Form skrining BPJS Kesehatan,
Nama : Dinda Putri Pramezuri NPM : 15410030P HADIR BU
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat? Jawab :
-Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. -Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. Pencegahan sekunder . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! Jawab : a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan. b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Nama : Mirza Zainunnisa NPM : 15410058P hadiir bu jawabaan____
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! a. Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. b. pencegahan primer dan sekunder: 1) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif. Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. 2) Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan. b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Jawab : Setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang.
Namun status gizi seseorang tidak serta merta hanya dapat dicukupi melalui asupan saja, tetapi ada faktor primer dan sekunder yang mempengaruhinya. a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup. b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan. Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! Jawab : - Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan. - Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?
Jawaban : Gizi merupakan hal mendasar yang kadang banyak masyarakat tidak terlalu memperhatikannya. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Upaya peningkatan kualitas hidup melalui pencegahan primer dan sekunder perlu dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Dimulai saat ibu mengandung. Saat dalam kandungan peran ibu sangatlah penting dimana pencegah primer sudah ibu sadari mulai dari banyak mengkonsumsi makan an bergizi seperti kalsium asam folat zat besi dan zat gizi lain agar anak yg dilahirkan kelak menjadi anak yang cerdas dan terpenuhi gizi nya. Pencegahan primer selanjutnya ketika bayi lahir ibu memahami penting nya pemberian ASI ekslusif dan penerapan kadarzi dalam keluarga. Dan keluarga merupakan lapisan kecil dari suatu kelompok masyarakat. Apabila keluarga itu baik kualitas hidupnya maka masyarakat tersebut juga baik kualitas hidupnya dan ini merupakan suatu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat
2.Contoh pencegahan primer dan sekunder
Pencegahan primer antara lain Pemberian Fe pada bumil Pemberian makanan tambahan bagi balita Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif
Pencegahan sekunder Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.
Nama : Ridwan NPM : 15410084P Hadir 1. peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat sebab pencegahan penyakit adalah tindakan yang ditujukan untuk mencegah, menunda, mengurangi, membasmi, mengeliminasi penyakit dan kecacatan dgn menerapkan sebuah atau sejumlah intervensi yg telah dibuktikan efektif. Dalam pencegahan penyakit terdapat beberapa tingkatan, yaitu : a. Pencegahan primer (pencegahan tingkat pertama) seperti promosi kesehatan dan pencegahan khusus. Sasarannya ialah faktor penyebab, lingkungan & pejamu. Langkah pencegahaan di faktor penyebab misalnya, menurunkan pengaruh serendah mungkin (desinfeksi, pasteurisasi, strerilisasi, penyemprotan insektisida) agar memutus rantai penularan. Langkah pencegahan di faktor lingkungan misalnya, perbaikan lingkungan fisik agar air, sanitasi lingkungan & perumahan menjadi bersih. Langkah pencegahan di faktor pejamu misalnya perbaikan status gizi, status kesehatan, pemberian imunisasi. Tujuan pencegahan primer adalah mencegah awitan suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai). Sayangnya penyakit atau cedera tidak dapat selalu dicegah.penyakit kronis khususnya,terkadang menyebabkan disabilitas (ketidakmampuan) yang cukup parah sebelum akhirnya terdektesi dan akhirnya diobati.dalam hal ini, intervensi segera mencegah kematian atau membatasi disabilitas. b. Pencegahan sekunder (pencegahan tingkat kedua) seperti diagnosis dini serta pengobatan tepat. Sasarannya ialah pada penderita / seseorang yang dianggap menderita (suspect) & terancam menderita. Tujuannya adalah untuk diagnosis dini & pengobatan tepat (mencegah meluasnya penyakit/ timbulnya wabah & proses penyakit lebih lanjut/ akibat samping & komplikasi). Beberapa usaha pencegahannya ialah seperti pencarian penderita, pemberian chemoprophylaxis (Prepatogenesis / patogenesis penyakit tertentu). Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.
2. a. Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter. b. contoh pencegahan sekunder antara lain, pemeliharaan secara cermat catatan kasus dan melakukan investigasi kasus.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat? Jawaban : Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status giz masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu: a. Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. b. Pencegahan sekunder . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut? a. contoh dari pencegahan primer immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. contoh dari pencegahan sekunder Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas)
pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. pencegahan primer suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.
b.pencegahan skunder pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.
2. contoh pencegahan primer dan skunder tersebut? contoh dari pencegahan primer immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Sedangkan contoh dari pencegahan sekunder Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawab : Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ?
Jawab : a. Pencegahan primer : Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil. b. Pencegahan sekunder : Contohnya : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan. b. Pencegahan dari segi faktor sekunder antara lain memperbaiki sistem pencernaan dengan pengobatan, memperbaiki susunan gigi geligi sehingga memudahkan dalam mencerna makanan, menghentikan penggunaan obat-obatan yang merangsang pengeluaran cairan tubuh, mengurangi minuman yang menyebabkan ekskresi berlebihan.
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. pencegahan primer suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2. Contoh pencegahan : a. Pencegahan primer seperti promosi kesehatan dan pencegahan khusus. Sasarannya ialah faktor penyebab, lingkungan & pejamu. Langkah pencegahaan di faktor penyebab misalnya, menurunkan pengaruh serendah mungkin (desinfeksi, pasteurisasi, strerilisasi, penyemprotan insektisida) agar memutus rantai penularan. Langkah pencegahan di faktor lingkungan misalnya, perbaikan lingkungan fisik agar air, sanitasi lingkungan & perumahan menjadi bersih. Langkah pencegahan di faktor pejamu misalnya perbaikan status gizi, status kesehatan, pemberian imunisasi. Tujuan pencegahan primer adalah mencegah awitan suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai). Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter.
b. Pencegahan sekunder seperti diagnosis dini serta pengobatan tepat. Sasarannya ialah pada penderita / seseorang yang dianggap menderita (suspect) & terancam menderita. Tujuannya adalah untuk diagnosis dini & pengobatan tepat (mencegah meluasnya penyakit/ timbulnya wabah & proses penyakit lebih lanjut/ akibat samping & komplikasi). Beberapa usaha pencegahannya ialah seperti pencarian penderita, pemberian chemoprophylaxis (Prepatogenesis / patogenesis penyakit tertentu). Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan. Tujuan skrining kesehatan juga bukan untuk mendiagnosis penyakit, tujuannya adalah memilah secara ekonomi dan efisien mereka yang kemungkinan sehat dari mereka yang kemungkinan positif terjangkit penyakit.
Nama : Rita ayu Sari Setiawan Npm : 15410060P Hadir ya buu
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawab : Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ?
Jawab : a. Pencegahan primer : Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil. b. Pencegahan sekunder : Contohnya : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat? Jawab : Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani , maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Dengan adanya kualitas dan kehidupan yang gizinya terpenuhi maka masyarakat dapat hidup , berkembang, dan maju dalam memahami ilmu pengetahuan dengan baik dan terarah. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan fisik yang kuat. a. Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. b. Pencegahan sekunder Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut? a. contoh dari pencegahan primer Tujuan pencegahan primer adalah mencegah terjadinya suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai). Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter. b. contoh dari pencegahan sekunder Tujuannya untuk menyembuhkan dan mengurangi akibat yang lebih serius lewat diagnosis & pengobatan yang dini. Tertuju pada periode diantara timbulnya penyakit dan waktu didiagnosis & usaha prevalensi. Dilaksanakan pada penyakit dengan periode awal mudah diindentifikasi dan diobati sehingga perkembangan kearah buruk dapat di stop, Perlu metode yang aman & tepat untuk mendeteksi adanya penyakit pada stadium preklinik. Misal : Screening pada kanker cervik, pengukuran tekanan darah secara rutin
Peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja. Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup baik. pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. Pencegahan sekunder . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! a. Penerapan pencegahan primer -Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Penerapan pencegahan sekunder -penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. - program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis
1) Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Jawaban : Kualitas hidup manusia dpt dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, fisik. Kualitas hidup yg baik adl mampu memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani maupun rohani. Peranan gizi dlm meningkatkan kualitas hidup manusia yaitu produktivitas kerja, tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan), fertilitas, kebugaran, menanggulangi kemiskinan, meningkatkan angka harapan hidup, meningkatkan kualitas hidup SDM. Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular), program kesehatan lingkungan dgn menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
2) Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! Jawaban : Pencegahan primer : Promosi kesehatan ( health promotion) seperti penyuluhan gizi masyarakat baik di Puskesmas maupun di luar Puskesmas tentang pentingnya vitamin A dan zat besi dan sumber makanan yang mengandung zat tersebut serta tentang pentingnya ASI eksklusif, pemantauan kadarzi (Keluarga Sadar Gizi). Proteksi spesifik (specifik protection) seperti pemberian kapsul vitamin A untuk mencegah kekurangan vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas serta pemberian tablet Fe untuk mencegah anemia pada ibu hamil, memberikan makanan tambahan yang mengandung kalori dan protein pada anak sekolah. Pencegahan sekunder : Deteksi dini (early diagnoses) seperti pemeriksaan Hemoglobin (Hb) dan berat badan (BB) pada ibu hamil secara rutin, pemantauan bumil KEK dari saat hamil hingga melahirkan. Pengobatan tepat (prompt treatment) seperti Pengobatan kasus gizi buruk, kunjungan rumah bila menemukan kasus, memberikan bahan makanan kepada keluarga dengan anggota gizi kurang.
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawaban : Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. pencegahan primer suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawaban: a.contoh pecegahan primer yaitu: - penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit untuk industri-industri,dll.
b. contoh pencegahan skunder - kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan dan usia lanjut, dll
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Jawab : Gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhu dari kualitas kesehatan seseorang, baik sebagai pendukung daya tahan tubuh maupun sebagai penyebab timbulnya penyakit (gizi tidak seimbang) untuk itu perlu suatu pendekatan dalam penerapannya mulai dari : a. peningkatan kualitas hidup melalui gizi yang seimbang sehingga daya tahan tubuh dan kesehatan seseorang selalu terjaga, b. Pencegahan primer, melalui usaha mengatasi atau mengontrol makanan/zat gizi tertentu yang menjadi faktor risiko pada orang sehat dengan sasaran utamanya orang sehat untuk pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu, c. Pencegahan sekunder, pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui pemberian makanan/zat gizi dalam jenis dan jumlah yang tepat, yang bertujuan untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ? Jawab : a. Contoh Pencegahan Primer : menghindari makanan yang berkolesterol tinggi untuk mencegah penyakit kardiovaskular di masa mendatang. b. Contoh Pencegahan Sekunder : menerapkan pola diit khusus Diabetes pada penderita Diabetes.
Nama : Kartini Roes Karyati NPM : 15410040P Hadir 1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat? Jawab : Kualitas hidup manusia dpt dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, fisik. Kualitas hidup yg baik adl mampu memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani maupun rohani. Peranan gizi dlm meningkatkan kualitas hidup manusia yaitu produktivitas kerja, tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan), fertilitas, kebugaran, menanggulangi kemiskinan, meningkatkan angka harapan hidup, meningkatkan kualitas hidup SDM. Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular), program kesehatan lingkungan dgn menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan mencegah berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan. 2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut? a. contoh dari pencegahan primer Tujuan pencegahan primer adalah mencegah terjadinya suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai). Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter. b. contoh dari pencegahan sekunder Tujuannya untuk mencegah dan mengurangi akibat yang lebih serius lewat diagnosis & pengobatan yang dini. Tertuju pada periode diantara timbulnya penyakit dan waktu didiagnosis & usaha prevalensi. Dilaksanakan pada penyakit dengan periode awal mudah diindentifikasi dan diobati sehingga perkembangan kearah buruk dapat di stop, Perlu metode yang aman & tepat untuk mendeteksi adanya penyakit pada stadium preklinik. Misal : Screening pada kanker cervik, pengukuran tekanan darah secara rutin
Nama : Prayoga Yushananta NPM : 15410056P Hadir bu....
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat. Gizi adalah ilmu yang mempelari tentang pengaruh makanan terhadap kesehatan. Kualitas hidup sendiri dimulai dari kandungan hingga manula dimana makanan yang baik (menu seimbang) sebagai asupan akan berproses dan berdampak sangat baik pada akhirnya terutama diusia balita sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya dan seterusnya hingga menjadi tua. Didalam peningkatan kualitas hidup melalui gizi juga ada hal lain yang berperan seperti : - Pencegahan primer yaitu pencegahan yang dapat dikatagorikan sebagai promotif dan preventif, yang berupa upaya pencegahan terjadinya kekurangan gizi dimasyarakat. ( agar yang sehat tetap menjadi sehat ). - Pencegahan Sekunder yaitu pencehahan yang dapat dikatagorikan sebagai curatif dan rehabilitatif, yang berupa upaya pengobatan penyakit serta pemulihan kekurangan gizi yang diderita akibat kesakitannya tersebut. (agar yang sakit cepat menjadi sehat )
2. Contoh-contoh pencegahan - Pencehan primer Pemberian Fe pada bumil Pemberian makanan tambahan pada bumil KEK Pemberian makanan tambahan bagi balita Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif - Pencegahan sekunder Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan Deteksi dini akan suatu penyakit serta pengobatan dan pemulihannya.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait salah satunya melalui pendekatan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder. kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani mempunyai angka harapan hidup yang tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, setiap insan harus dapat memenuhi kebutuhan gizi dalam kehidupannya sehari-hari. Serta dapat melakukan upaya untuk menghindari munculnya gangguan kesehatan dan dapat mendeteksi sejak dini adanya gangguan kesehatan.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! a. Pencegahan Primer Pencegahan penyakit infeksi : Imunisasi b.Pencegahan Skunder Pengkajian fungsi fisik dan mental, Pemeriksaan tekanan darah setiap 3 tahun sebelum usia 40 tahun dan setiap tahun setelah berusia 40 tahun, Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG)
Nama : Iweni Swari Agustin NPM : 15410046P Hadir bu... 1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinan, Peran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup. a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup. b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan. Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Beri contoh dari pencegahan primer dan skunder adalah - Pencegahan primer antara lain Pemberian Fe pada bumil Pemberian kapsul vitamin A pada anak balita Pemberian makanan tambahan bagi balita Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif
- Pencegahan sekunder Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.
Nama : ancha pramudia whardana Npm : 15410021P Hadir bu
Jawab. 1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
a. Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
b. pencegahan primer dan sekunder: 1) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif. Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. 2) Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan. b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Jawab. 1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinan, Peran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup. a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup. b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan. Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Beri contoh dari pencegahan primer dan skunder adalah - Pencegahan primer antara lain Pemberian Fe pada bumil Pemberian kapsul vitamin A pada anak balita Pemberian makanan tambahan bagi balita Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif
- Pencegahan sekunder Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.
Nama : Jeldiana Ilham Septaria NPM : 15410039P Hadir bu …
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Jawab : Peningkatan kualitas hidup status gizi penduduk amat penting peranannya dalam pencapaian sasaran-sasaran kependudukan. Kebijaksanaan di bidang pangan dan gizi secara umum ditujukan bagi pening¬-katan upaya penyediaan pangan dan penganekaragaman pola kon¬-sumsi pangan dalam rangka terpenuhinya kebutuhan gizi pendu¬duk yang semakin bermutu secara merata. Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu: -Pencegahan Primer merupakan pncegahan dalam arti yang sebenarnya, ketika teridentifikasi factor risiko di masyarakat. Pencegahan primer mencakup peningkatan kesehatan pada umumnya dan perlindungan khusus terhadap penyakit. -Pencegahan Sekunder menekankan pada diagnosis dini dan intervensi yang tepat untuk menghambat proses patologis sehingga memperpendek waktu sakit dan tingkat keparahan/keseriusan penyakit.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! Jawab : -Contoh pencegahan primer seperti imunisasi, penyuluhan tentang gizi, dan penyuluhan untuk mencegah keracunan. -Contoh pencegahan skunder seperti mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita atau memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala termasuk pemeriksaan gigi dan mata secara berkala.
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. pencegahan primer suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan. b.pencegahan skunder pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.
2. Contoh pencegahan primer: Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan. Contoh pencegahan sekunder: Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena dicontohkan pada status gizi remaja wanita dan ibu hamil, contohnya ibu hamil dan remaja wanita mengkonsumsi fe untuk mencegah terjadinya anemia hal ini disebut dengan pencegahan primer. Ibu hamil dan remaja wanita ini lah yang menentukan kesehatan masyarakat ke depannya karena dengan status gizi yang baik akan menghasilkan generasi-generasi yang sehat serta produktif dan baik juga terhadap perkembangan otaknya.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! a. Contoh pencegahan primer Contohnya yaitu promosi kesehatan oleh petugas puskesmas kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, hal ini mengutamakan pada pencegahan dan mengurangi faktor-faktor resiko sebelum timbulnya gejala, dengan strategi mencakup pendidikan kesehatan, imunisasi dan timbang berat badan bayi balita di posyandu, olah raga teratur, serta perubahan gaya hidup sehat misal dari pola makan yang sehat.
b. Contoh pencegahan sekunder Pencegahan sekunder ini Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala suatu penyakit, contohnya melakukan kriotomi untuk perempuan dengan positif pada pemeriksaan iva testnya.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup baik. pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan sekunder tersebut! Contoh pencegahan primer : immunisasi, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan. Contoh pencegahan sekunder: Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Jawab : Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ? Jawab : a. Pencegahan primer : Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil. b. Pencegahan sekunder : Contohnya : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Jawab : Suatu Kualitas hidup manusia dpt dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Gizi istilah dalam kesehatan masyarakat mengacu pada gizi sebagai komponen dari cabang kesehatan masyarakat yang berfokus pada promosi kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat dengan menyediakan layanan berkualitas dan program-program berbasis masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan yang unik dari komunitas yang berbeda dan populasi. Gizi masyarakat meliputi program promosi kesehatan, inisiatif kebijakan dan legislatif, pencegahan primer dan sekunder, dan kesehatan di seluruh rentang hidup serta memberikan peran kepemimpinan dalam menerapkan publik kesehatan prinsip-prinsip untuk kegiatan yang mengarah pada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pengembangan kebijakan dan perubahan lingkungan.sehingga terbentuknya peningkatan kualitas hidup seseorang atau kelompok masyarakat.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! Jawab : Pencegahan Primer Pencegahan primer meliputi segala kegiatan yang dapat menghentikan kejadian atau gangguan sebelum hal itu terjadi. Promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, dan perlindungan kesehatan adalah tiga aspek utama di dalam pencegahan primer. Perubahan gaya hidup, penyuluhan kesehatan masyarakat, pendidikan kesehatan adalah di sekolah, kegiatan kesehatan perawatan pranatal yang baik, pilihan perilaku hidup yang baik, gizi yang cukup,semuanya termasuk dalam aktivitas pencegahan primer. Langkah-langkah dan kegiatan pokok di dalam kesehatan masyarakat seperti imunisasi, pelindungan makanan, susu dan sumber air, Hygiene perorangan dan langkah-langkah kesehatan masyarakat memiliki dampak yang besar. Imunisasi, pengendaian infeksi (misal, cuci tangan),upaya di tingkat pencegahan primer harus di fokuskan pada perubahan perilaku individu dan perlindungan lingkungan. Dengan demikian, di masa mendatang, fokus terhadap pengobatan dan perawatan kesehatan yang di berikan dokter akan berkurang dan harus digantikan dengan upaya pencegahan primer termasuk dukungan ekonomi yang cukup untuk kegiatan dan program pencegahan. Pencegahan Sekunder Pencegahan sekunder meliputi segala kegiatan yang dapat mencegah kejadian atau gangguan sebelum hal itu terjadi. Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan. dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! Jawab : - Contoh pencegahan primer seperti imunisasi, penyuluhan tentang gizi, dan penyuluhan untuk mencegah keracunan. - Contoh pencegahan skunder seperti mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita atau memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala termasuk pemeriksaan gigi dan mata secara berkala.
NAMA : DWI ASTUTI NPM : 15410026P 1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll. a. Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. Pencegahan sekunder Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian. 2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! Jawab : a. Contoh pencegahan primer Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan. b. Contoh pencegahan sekunder Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat.
Jawab : Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, fisik. Kualitas hidup yg baik adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani maupun rohani Peranan gizi dlm meningkatkan kualitas hidup manusia yaitu produktivitas kerja, tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan),sampai dengan lanjut usia ( lansia ) Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat) dan program P2M (pemberantasan penyakit menular), Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan 2) Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! Jawaban : Pencegahan primer : Promosi kesehatan ( health promotion) seperti penyuluhan gizi masyarakat baik di Puskesmas maupun di luar Puskesmas tentang pentingnya vitamin A dan zat besi dan sumber makanan yang mengandung zat tersebut serta tentang pentingnya ASI eksklusif, pemantauan kadarzi (Keluarga Sadar Gizi). Proteksi spesifik (specifik protection) seperti pemberian kapsul vitamin A untuk mencegah kekurangan vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas serta pemberian tablet Fe untuk mencegah anemia pada ibu hamil, memberikan makanan tambahan yang mengandung kalori dan protein pada anak sekolah. Pencegahan sekunder : Deteksi dini (early diagnoses) seperti pemeriksaan Hemoglobin (Hb), tekanan darah dan berat badan (BB) pada ibu hamil secara rutin, pemantauan bumil KEK dari saat hamil hingga melahirkan. Pengobatan tepat (prompt treatment) seperti Pengobatan kasus gizi buruk, kunjungan rumah bila menemukan kasus, pemberian makanan tambahan pada bumil KEK dan bayi balita dengan gizi kurang.
Siti Halimah 15410080P 1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. a. Pencegahan primer : Suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu. Pencegahan sekunder b. Usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi. 2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder a. Pencegahan Primer : konseling pranikah, pemberian gizi pada balita. b. Pencegahan sekunder : memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dll. tentunya hal tersebut didapat melalui peningkatan gizi baik kuantitas maupun kualitasnya
Pencegahan Primer Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya penyakit atau gangguan kesehatan. melalui promosi kesehatan : Pendidikan kesehatan, penyuluhan, Gizi yang cukup sesuai dengan perkembangan Pencegahan Sekunder Adalah Upaya pencegahan yang dilakukan saat proses penyakit sudah berlangsung namun belum timbul tanda/gejala sakit (patogenesis awal) dengan tujuan proses penyakit tidak berlanjut.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! Pencegahan sekunder : Agar tidak terjadi gizi kurang atau gizi buruk diberikan asupan gizi sesuai dengan perkembangannya, pemberian ASI Eksklusif dan pemantauan berat badan secara teratur Pencegahan sekunder : pemberian asupan gizi yang adekuat pada kasus gizi kurang untuk meningkatkan status gizi.
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja sehingga jika seseorangg mampu memenuhi kebutuhan hidupnya memiliki angka harapan hidup yang tinggi karena apa yang dimakan akan mempengRuhi kehidupan seseorang dimasa yang akan datang. Ex:seorang i u hamil yang mejaga pola makannya akan menghasilka. Anak -anak yang sehat dan cukup gizi serta baik dalam tumbuh kembangnya.
2. A. Gizi primer, terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor. Ex: promosi kesehatan, imunisasi, pengetahuan mengenai kesehatan.
B. Gizi sekunder, sasarannya pada mereka yang baru terkena penyakit atauterancam menderita penyakit tertentu. Ex: program pengobatan gizi buruk dan perlu tindakan medis atau terapi anak gizi buruk, mengurangi minuman yang mengandung thani. Seperti teh pada pasien yang sedang menjalankan diet tinggi kalori tinggi protein.
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja sehingga jika seseorangg mampu memenuhi kebutuhan hidupnya memiliki angka harapan hidup yang tinggi karena apa yang dimakan akan mempengRuhi kehidupan seseorang dimasa yang akan datang. Ex:seorang i u hamil yang mejaga pola makannya akan menghasilka. Anak -anak yang sehat dan cukup gizi serta baik dalam tumbuh kembangnya.
2. A. Gizi primer, terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor. Ex: promosi kesehatan, imunisasi, pengetahuan mengenai kesehatan.
B. Gizi sekunder, sasarannya pada mereka yang baru terkena penyakit atauterancam menderita penyakit tertentu. Ex: program pengobatan gizi buruk dan perlu tindakan medis atau terapi anak gizi buruk, mengurangi minuman yang mengandung thani. Seperti teh pada pasien yang sedang menjalankan diet tinggi kalori tinggi protein.
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawaban : Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. pencegahan primer suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawaban: a.contoh pecegahan primer yaitu: - penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit untuk industri-industri,dll.
b. contoh pencegahan skunder - kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan dan usia lanjut, dll
Nama : Muhammad Escha Adesha NPM : 15410051P Hadir Bu
Jawaban : 1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas). Dengan ketahanan pangan yang baik, maka otomatis masyarakat Indonesia tercukupi kebutuhan gizi nya yang beraneka-ragam sehingga dengan asupan gizi cukup ini akan meningkatkan status kesehataan dan kualitas hidup penduduknya terutama penduduk miskin. Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu: a. Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko b.Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.
2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder a.Termasuk dalam Pencegahan Primer dalam pencegahan ini antara lain pemberian gizi pada balita dan konseling pranikah, serta penyuluhan untuk pencegahan keracunan.
b. Pada pencegahan sekunder contohnya memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat! Jawaban : Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan sekunder, kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.
2. Contoh dari pencegahan primer dan sekunder - Pencegahan primer : Contoh : Imunisasi, pendidikan, kesehatan, olahraga, pemberian tablet FE pada ibu hamil. - Pencegahan sekunder : Contoh : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.
1. Salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah melalui peningkatan kualitas hidup melalui gizi. Sedangkan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja sehingga jika seseorangg mampu memenuhi kebutuhan hidupnya memiliki angka harapan hidup yang tinggi karena apa yang dimakan akan mempengRuhi kehidupan seseorang dimasa yang akan datang. Ex:seorang i u hamil yang mejaga pola makannya akan menghasilka. Anak -anak yang sehat dan cukup gizi serta baik dalam tumbuh kembangnya. Pencegahan dimaksud yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu pencegahan primer pencegahan skunder.
2. a. Pencegahan Primer Pencegahan primer adalah suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
Contoh pencegahan primer yaitu : imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup
b. Pencegahan Sekunder Pencegahan Sekunder sasaran utamanya adalah mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
Contoh pencegahan primer yaitu : Kegiatan penyaringan (screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan dan usia lanjut, dll. Pencegahan osteoporosis melelui suplementasi kalsium kalsium dari makanan sehari-hari Pencegahan Kanker, melalui pemeriksaan pap smear setiap 1-3 tahun, pemeriksaan payudara sendiri (sarari), setiap bulan setelah selesai menstruasi, dan pemeriksaan payudara oleh dokter setiap tahun setelah usia 40 tahun, mamografi setiap tahun setelah usia 40 tahun. Kegiatan creening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.
Muhamad Roni 15410052P hadir Peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja. Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup baik. pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. Pencegahan sekunder . Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut! a. Penerapan pencegahan primer -Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Penerapan pencegahan sekunder -penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. - program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinan, Peran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup. a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup. b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan. Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Beri contoh dari pencegahan primer dan skunder adalah - Pencegahan primer antara lain Pemberian Fe pada bumil Pemberian kapsul vitamin A pada anak balita Pemberian makanan tambahan bagi balita Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif
- Pencegahan sekunder Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas)
pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu : a. pencegahan primer suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.
b.pencegahan skunder pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.
2. contoh pencegahan primer dan skunder tersebut? contoh dari pencegahan primer immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Sedangkan contoh dari pencegahan sekunder Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll. a.Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. Pencegahan sekunder Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2.contoh pencegahan a. primer imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup
b. sekunder screening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll. a.Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. b. Pencegahan sekunder Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2.contoh pencegahan a. primer imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup
b. sekunder screening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.
Nama: Dwi Restalia
BalasHapusNPM: 15410031P
Hadir Bu....
Nama: Uyung Nurrohman
BalasHapusNPM: 15410087P
Hadir
1. Dengan adanya kualitas dan kehidupan yang gizinya terpenuhi maka masyarakat dapat hidup , berkembang, dan maju didalam memahami ilmu pengetahuan dengan baik dan terarah.
2. -Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
-Pencegahan sekunder
. Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
BalasHapusSalah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas hidup adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat.
a.Pencegahan primer
Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi.
langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit.
b. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan agar dapat dilakukan terapi pada tahap awal gangguan.
terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan.
2. a. Contoh pencegahan primer
Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Contoh pencegahan sekunder
- Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan
tindakan medis tertentu.
Nama : Aprilina Sunardi
BalasHapusNPM : 15410023P
Hadir
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja.
Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat.
a. Pencegahan primer
Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya penyakit atau gangguan kesehatan.
b. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.
2. - Contoh pencegahan primer
Pencegahan osteoporosis
Yaitu : a. Konsumsi kalsium dari makanan sehari-hari
b. Suplementasi kalsium
- Contoh pencegahan sekunder
Kanker
Yaitu : pemeriksaan pap smear setiap 1-3 tahun, pemeriksaan payudara sendiri (sarari), setiap bulan setelah selesai menstruasi, dan pemeriksaan payudara oleh dokter setiap tahun setelah usia 40 tahun, mamografi setiap tahun setelah usia 40 tahun.
Nama : Putriana
BalasHapusNpm : 15410057P
hadir bu..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Eniwati
BalasHapusNPM : 15410033P
Hadir bu....
Amalia Amraini
BalasHapusNPM 15410020P
hadir
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll.
a.Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. Pencegahan sekunder
Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2.contoh pencegahan
a. primer
imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup
b. sekunder
screening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.
Nama : Eka Indriyani
BalasHapusNpm : 15410032P
Hadir bu..
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
kesehatan masyarakat!
Jawaban :
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. pencegahan primer
suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder
pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawaban:
a.contoh pecegahan primer yaitu:
- penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar
paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit
untuk industri-industri,dll.
b. contoh pencegahan skunder
- kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran
tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan
dan usia lanjut, dll.
Nama : mutia santika putri
BalasHapusNPM :15410054P
Hadir bu..
1) Yang dimaksud kualitas hidup yang baik adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar
a. Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. Pencegahan sekunder
. Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2) a. Contoh pencegahan primer
Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Contoh pencegahan sekunder
- Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan
tindakan medis tertentu.
NAMA : Sintya Pramita
BalasHapusNPM : 15410067P
Jawaban :
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas). Dengan ketahanan pangan yang baik, maka otomatis masyarakat Indonesia tercukupi kebutuhan gizi nya yang beraneka-ragam sehingga dengan asupan gizi cukup ini akan meningkatkan status kesehataan dan kualitas hidup penduduknya terutama penduduk miskin.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
a. Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko
b.Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.
2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder
a.Termasuk dalam Pencegahan Primer dalam pencegahan ini antara lain pemberian gizi pada balita dan konseling pranikah, serta penyuluhan untuk pencegahan keracunan.
b. Pada pencegahan sekunder contohnya memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.
Nama: TUWUH RAHAYU
BalasHapusNPM : 15410018P
Hadir bu.....
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Berikut merupakan peranan gizi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia, antara lain:Peran gizi dalam produktivitas kerja ;Gizi diperlukan untuk tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan). Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinanPeran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup.
pencegahan primer, langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu
Nama : Kiki Karlina
BalasHapusNPM : 15410041P
Hadir bu ...
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup
melalui gizi & pencegahan primer dan skunder
merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
kesehatan masyarakat?
Jawaban :
Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status giz masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
a. Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
b. Pencegahan sekunder
. Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan
skunder tersebut?
a. contoh dari pencegahan primer
immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. contoh dari pencegahan sekunder
Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.
Nama : Sukmawati
BalasHapusNPM : 15410071P
Hadir
Nama : Sela Eka Putri
BalasHapusNPM: 15410062P
hadir bu
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
a. Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
b. pencegahan primer dan sekunder:
1) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif. Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya.
2) Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
DERRY SAPUTRA EMILGA
BalasHapus15410028P
HADIR
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
kesehatan masyarakat!
Jawaban :
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. pencegahan primer
suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder
pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawaban:
a.contoh pecegahan primer yaitu:
- penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar
paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit
untuk industri-industri,dll.
b. contoh pencegahan skunder
- kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran
tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan
dan usia lanjut, dll.
MITRA APRILIA
BalasHapus15410049P
Hadir
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?
Jawaban :
Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status giz masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
a. Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
b. Pencegahan sekunder
. Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan sekunder tersebut?
a. contoh dari pencegahan primer
immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. contoh dari pencegahan sekunder
Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
BalasHapusJawab:
Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup dan produktivitas.
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Pencegahan primer dan sekunder:
a) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif.
Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya.
Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui :
program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui:
penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Nama : Marcilia Oktarini
BalasHapusNPM :15410045P
Hadir bu
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
kesehatan masyarakat?
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. pencegahan primer
suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder
pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a.contoh pecegahan primer yaitu:
- penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar
paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit
untuk industri-industri,dll.
b. contoh pencegahan skunder
- kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran
tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan
dan usia lanjut, dll.
NAMA : Sheranica Ariesta
BalasHapusNPM : 15410065P
Hadir
Jawab :
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Orang yg sehat besar peluangnya untuk mendaatkan kualitas hidup yang baik. Begitu juga dg ketahanan pangan yang baik, maka otomatis masyarakat Indonesia tercukupi kebutuhan gizi nya yang beraneka-ragam sehingga dengan asupan gizi cukup ini akan meningkatkan status kesehataan dan kualitas hidup penduduknya terutama penduduk miskin.
Berikut adalah pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, terdapat dua macam yaitu pencegahan primer dan sekunder yang dapat didefinisikan sbg berikut :
a. Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko
b.Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.
2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder
* Pencegahan Primer : pemberian gizi pada balita dan konseling pranikah, serta penyuluhan untuk pencegahan keracunan.
*Pencegahan sekunder : memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.
Nama : Wawan Setiawan
BalasHapusNPM : 15410074P
Hadir
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawaban :
Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, mempunyai angka harapan hidup yang tinggi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawaban :
a. Pencegahan primer :
Terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. Pencegahan sekunder
Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor.
Upaya pencegahan skunder yang dilaksanakan oleh masyarakat terhadap masalah gizi biasanya ditunjukan untuk mengendalikan atau membatasi penyebaran masalah gizi.
Contohnya : Pemeliharaan secara cermat catatan kasus dan melakukan investigasi kasus.
Nama: Retno Rahayu
BalasHapusNpm: 15410058P
Hadir
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas)
pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. pencegahan primer
suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.
b.pencegahan skunder
pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.
2. contoh pencegahan primer dan skunder tersebut?
contoh dari pencegahan primer
immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Sedangkan contoh dari pencegahan sekunder
Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan.
HUMAIROH
BalasHapus15410050P
Hadir
Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Kesehatan masyarakat merupakan suatu ilmu dan seni. dari hal ilmu, gizi memberikan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas hidup seseoarang melalui pencegahan primer dan sekunder. sedangkan seni dari kesmas ini melihat bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan ke masayarakat sesuai latar belakang budaya. sehingga gizi ini merupakan salah satu pendekatan dari kesehatan masyarakat.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a. Contoh pencegahan primer :melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Contoh pencegahan sekunder : melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Siska Aulia Sari
BalasHapusNPM : 15410068P
Hadir bu..
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat.
Seperti kita ketahui bahwa dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang.
Namun status gizi seseorang tidak serta merta hanya dapat dicukupi melalui asupan saja, tetapi ada faktor primer dan sekunder yang mempengaruhinya.
Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Contoh pencegahan primer dan skunder adalah
Pencegahan faktor primer antara lain sosialisasi dan promosi mengenai mengkonsumsi makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang sehingga jumlah asupan sesuai dengan kebutuhan, jenis makanan yang beragam dan frekuensi makan sesuai dengan usia. Jika hal ini diterapkan maka tidak akan ada lagi terjadi kelebihan gizi atau pun kekurangan gizi.
Selain itu diperlukan peran stakeholder dan lintas sektor dalam menjamin ketersediaan bahan pangan, distribusi yang merata sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan mudah.
Pencegahan dari segi faktor sekunder antara lain memperbaiki sistem pencernaan dengan pengobatan, memperbaiki susunan gigi geligi sehingga memudahkan dalam mencerna makanan, menghentikan penggunaan obat-obatan yang merangsang pengeluaran cairan tubuh seperti lasix, mengurangi minuman yang menyebabkan ekskresi berlebihan seperti teh dan kopi.
Nama : Firmansyah
BalasHapusNPM : 15410034P
Hadir
1. Pendekatan gizi kesehatan masyarakat berfokus pada peningkatan kesehatan yang baik dan sehat atau sejahtera; peningkatan kualitas hidup. Gizi kesehatan masyarakat dibangun diatas landasan ilmu pengetahuan dasar dan terapan, bergerak dalam konteks kesehatan masyarakat, dan menggunakan keterampilan serta pengetahuan epidemiologi dan promosi kesehatan. The world health organitation mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan sehat jasmani, rohani, social, dan bukan hanya bebas dari penyakit serta kelemahan kesehatan masyarakat diartikan sebagai tindakan kolektif yang dilakukan masyarakat untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan seluruh populasi manusia yang dapat dicapai dengan pencegahan primer dan sekunder.
a. Pencegahan primer
Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya penyakit atau gangguan kesehatan.
b. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.
2. Contoh Penvegahan Primer dan Sekunder
- Contoh pencegahan primer
Pencegahan Diabetes melitus
Yaitu : a. Membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula, sesuai kebutuhan dan aktivitas tubuh
b. Melakukan olah raga secara teratur
- Contoh pencegahan sekunder
Kanker
Yaitu : pemeriksaan IVA setiap 1-3 tahun, pemeriksaan payudara sendiri (sarari),
Penyakit Kronis (DM, HT, jantung dll)
Yaitu : Skring awal dengan mengisi Form skrining BPJS Kesehatan,
Nama : Dinda Putri Pramezuri
BalasHapusNPM : 15410030P
HADIR BU
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?
Jawab :
-Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
-Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. Pencegahan sekunder
. Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawab :
a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Nama : Mirza Zainunnisa
BalasHapusNPM : 15410058P
hadiir bu
jawabaan____
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
a. Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
b. pencegahan primer dan sekunder:
1) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif. Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya.
2) Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
maaf bu
BalasHapusNPM :15410048P
Nama: Dwi Restalia
BalasHapusNPM: 15410031P
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawab :
Setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang.
Namun status gizi seseorang tidak serta merta hanya dapat dicukupi melalui asupan saja, tetapi ada faktor primer dan sekunder yang mempengaruhinya.
a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawab :
- Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
- Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Nama : Heisha Syafitri
BalasHapusNPM : 15410036P
Hadir
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?
Jawaban :
Gizi merupakan hal mendasar yang kadang banyak masyarakat tidak terlalu memperhatikannya. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Upaya peningkatan kualitas hidup melalui pencegahan primer dan sekunder perlu dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Dimulai saat ibu mengandung. Saat dalam kandungan peran ibu sangatlah penting dimana pencegah primer sudah ibu sadari mulai dari banyak mengkonsumsi makan an bergizi seperti kalsium asam folat zat besi dan zat gizi lain agar anak yg dilahirkan kelak menjadi anak yang cerdas dan terpenuhi gizi nya. Pencegahan primer selanjutnya ketika bayi lahir ibu memahami penting nya pemberian ASI ekslusif dan penerapan kadarzi dalam keluarga.
Dan keluarga merupakan lapisan kecil dari suatu kelompok masyarakat. Apabila keluarga itu baik kualitas hidupnya maka masyarakat tersebut juga baik kualitas hidupnya dan ini merupakan suatu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat
2.Contoh pencegahan primer dan sekunder
Pencegahan primer antara lain
Pemberian Fe pada bumil
Pemberian makanan tambahan bagi balita
Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif
Pencegahan sekunder
Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ridwan
BalasHapusNPM : 15410084P
Hadir
1. peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat sebab pencegahan penyakit adalah tindakan yang ditujukan untuk mencegah, menunda, mengurangi, membasmi, mengeliminasi penyakit dan kecacatan dgn menerapkan sebuah atau sejumlah intervensi yg telah dibuktikan efektif. Dalam pencegahan penyakit terdapat beberapa tingkatan, yaitu :
a. Pencegahan primer (pencegahan tingkat pertama) seperti promosi kesehatan dan pencegahan khusus. Sasarannya ialah faktor penyebab, lingkungan & pejamu. Langkah pencegahaan di faktor penyebab misalnya, menurunkan pengaruh serendah mungkin (desinfeksi, pasteurisasi, strerilisasi, penyemprotan insektisida) agar memutus rantai penularan. Langkah pencegahan di faktor lingkungan misalnya, perbaikan lingkungan fisik agar air, sanitasi lingkungan & perumahan menjadi bersih. Langkah pencegahan di faktor pejamu misalnya perbaikan status gizi, status kesehatan, pemberian imunisasi.
Tujuan pencegahan primer adalah mencegah awitan suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai). Sayangnya penyakit atau cedera tidak dapat selalu dicegah.penyakit kronis khususnya,terkadang menyebabkan disabilitas (ketidakmampuan) yang cukup parah sebelum akhirnya terdektesi dan akhirnya diobati.dalam hal ini, intervensi segera mencegah kematian atau membatasi disabilitas.
b. Pencegahan sekunder (pencegahan tingkat kedua) seperti diagnosis dini serta pengobatan tepat. Sasarannya ialah pada penderita / seseorang yang dianggap menderita (suspect) & terancam menderita. Tujuannya adalah untuk diagnosis dini & pengobatan tepat (mencegah meluasnya penyakit/ timbulnya wabah & proses penyakit lebih lanjut/ akibat samping & komplikasi). Beberapa usaha pencegahannya ialah seperti pencarian penderita, pemberian chemoprophylaxis (Prepatogenesis / patogenesis penyakit tertentu).
Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.
2. a. Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter.
b. contoh pencegahan sekunder antara lain, pemeliharaan secara cermat catatan kasus dan melakukan investigasi kasus.
BalasHapusNama: Hendri
Npm : 15410037P
Hadir bu
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup
melalui gizi & pencegahan primer dan skunder
merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
kesehatan masyarakat?
Jawaban :
Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status giz masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
a. Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
b. Pencegahan sekunder
. Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan
skunder tersebut?
a. contoh dari pencegahan primer
immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. contoh dari pencegahan sekunder
Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.
Nama : Riski Aryanti
BalasHapusNpm : 15410059p
hadir
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas)
pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. pencegahan primer
suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.
b.pencegahan skunder
pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.
2. contoh pencegahan primer dan skunder tersebut?
contoh dari pencegahan primer
immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Sedangkan contoh dari pencegahan sekunder
Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan
Anuar Rachmad
BalasHapusNPM : 15410022P
Hadir
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawab :
Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ?
Jawab :
a. Pencegahan primer :
Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil.
b. Pencegahan sekunder :
Contohnya : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : SELVIA AGUSTINA
BalasHapusNPM : 15410063P
HADIR
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Pencegahan dari segi faktor sekunder antara lain memperbaiki sistem pencernaan dengan pengobatan, memperbaiki susunan gigi geligi sehingga memudahkan dalam mencerna makanan, menghentikan penggunaan obat-obatan yang merangsang pengeluaran cairan tubuh, mengurangi minuman yang menyebabkan ekskresi berlebihan.
Nama : Henny Puspa
BalasHapusNPM : 15410038P
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. pencegahan primer
suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder
pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2. Contoh pencegahan :
a. Pencegahan primer seperti promosi kesehatan dan pencegahan khusus. Sasarannya ialah faktor penyebab, lingkungan & pejamu. Langkah pencegahaan di faktor penyebab misalnya, menurunkan pengaruh serendah mungkin (desinfeksi, pasteurisasi, strerilisasi, penyemprotan insektisida) agar memutus rantai penularan. Langkah pencegahan di faktor lingkungan misalnya, perbaikan lingkungan fisik agar air, sanitasi lingkungan & perumahan menjadi bersih. Langkah pencegahan di faktor pejamu misalnya perbaikan status gizi, status kesehatan, pemberian imunisasi.
Tujuan pencegahan primer adalah mencegah awitan suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai). Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter.
b. Pencegahan sekunder seperti diagnosis dini serta pengobatan tepat. Sasarannya ialah pada penderita / seseorang yang dianggap menderita (suspect) & terancam menderita. Tujuannya adalah untuk diagnosis dini & pengobatan tepat (mencegah meluasnya penyakit/ timbulnya wabah & proses penyakit lebih lanjut/ akibat samping & komplikasi). Beberapa usaha pencegahannya ialah seperti pencarian penderita, pemberian chemoprophylaxis (Prepatogenesis / patogenesis penyakit tertentu).
Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan. Tujuan skrining kesehatan juga bukan untuk mendiagnosis penyakit, tujuannya adalah memilah secara ekonomi dan efisien mereka yang kemungkinan sehat dari mereka yang kemungkinan positif terjangkit penyakit.
Nama : Rita ayu Sari Setiawan
BalasHapusNpm : 15410060P
Hadir ya buu
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawab :
Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ?
Jawab :
a. Pencegahan primer :
Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil.
b. Pencegahan sekunder :
Contohnya : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.
Nama : Putriana
BalasHapusNPM :15410057P
Hadir bu..
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?
Jawab :
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani , maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Dengan adanya kualitas dan kehidupan yang gizinya terpenuhi maka masyarakat dapat hidup , berkembang, dan maju dalam memahami ilmu pengetahuan dengan baik dan terarah. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan fisik yang kuat.
a. Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
b. Pencegahan sekunder
Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut?
a. contoh dari pencegahan primer
Tujuan pencegahan primer adalah mencegah terjadinya suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai).
Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter.
b. contoh dari pencegahan sekunder
Tujuannya untuk menyembuhkan dan mengurangi akibat yang lebih serius lewat diagnosis & pengobatan yang dini. Tertuju pada periode diantara timbulnya penyakit dan waktu didiagnosis & usaha prevalensi. Dilaksanakan pada penyakit dengan periode awal mudah diindentifikasi dan diobati sehingga perkembangan kearah buruk dapat di stop, Perlu metode yang aman & tepat untuk mendeteksi adanya penyakit pada stadium preklinik. Misal : Screening pada kanker cervik, pengukuran tekanan darah secara rutin
Peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja. Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup baik.
BalasHapuspencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. Pencegahan sekunder
. Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a. Penerapan pencegahan primer
-Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Penerapan pencegahan sekunder
-penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan.
- program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis
Trika isnantyas
BalasHapus15410073P
1) Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawaban :
Kualitas hidup manusia dpt dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, fisik. Kualitas hidup yg baik adl mampu memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani maupun rohani. Peranan gizi dlm meningkatkan kualitas hidup manusia yaitu produktivitas kerja, tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan), fertilitas, kebugaran, menanggulangi kemiskinan, meningkatkan angka harapan hidup, meningkatkan kualitas hidup SDM.
Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular), program kesehatan lingkungan dgn menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit.
Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
2) Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawaban :
Pencegahan primer : Promosi kesehatan ( health promotion) seperti penyuluhan gizi masyarakat baik di Puskesmas maupun di luar Puskesmas tentang pentingnya vitamin A dan zat besi dan sumber makanan yang mengandung zat tersebut serta tentang pentingnya ASI eksklusif, pemantauan kadarzi (Keluarga Sadar Gizi). Proteksi spesifik (specifik protection) seperti pemberian kapsul vitamin A untuk mencegah kekurangan vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas serta pemberian tablet Fe untuk mencegah anemia pada ibu hamil, memberikan makanan tambahan yang mengandung kalori dan protein pada anak sekolah.
Pencegahan sekunder : Deteksi dini (early diagnoses) seperti pemeriksaan Hemoglobin (Hb) dan berat badan (BB) pada ibu hamil secara rutin, pemantauan bumil KEK dari saat hamil hingga melahirkan. Pengobatan tepat (prompt treatment) seperti Pengobatan kasus gizi buruk, kunjungan rumah bila menemukan kasus, memberikan bahan makanan kepada keluarga dengan anggota gizi kurang.
DARLI YONHAS
BalasHapus15410083P
HADIR......
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
kesehatan masyarakat!
Jawaban :
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. pencegahan primer
suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder
pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawaban:
a.contoh pecegahan primer yaitu:
- penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar
paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit
untuk industri-industri,dll.
b. contoh pencegahan skunder
- kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran
tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan
dan usia lanjut, dll
Anita Febrina
BalasHapusNPM 15410088p
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
kesehatan masyarakat!
Jawab :
Gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhu dari kualitas kesehatan seseorang, baik sebagai pendukung daya tahan tubuh maupun sebagai penyebab timbulnya penyakit (gizi tidak seimbang) untuk itu perlu suatu pendekatan dalam penerapannya mulai dari :
a. peningkatan kualitas hidup melalui gizi yang seimbang sehingga daya tahan tubuh dan kesehatan seseorang selalu terjaga,
b. Pencegahan primer, melalui usaha mengatasi atau mengontrol makanan/zat gizi tertentu yang menjadi faktor risiko pada orang sehat dengan sasaran utamanya orang sehat untuk pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu,
c. Pencegahan sekunder, pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui pemberian makanan/zat gizi dalam jenis dan jumlah yang tepat, yang bertujuan untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ?
Jawab :
a. Contoh Pencegahan Primer : menghindari makanan yang berkolesterol tinggi untuk mencegah penyakit kardiovaskular di masa mendatang.
b. Contoh Pencegahan Sekunder : menerapkan pola diit khusus Diabetes pada penderita Diabetes.
Nama : Kartini Roes Karyati
BalasHapusNPM : 15410040P
Hadir
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat?
Jawab :
Kualitas hidup manusia dpt dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, fisik. Kualitas hidup yg baik adl mampu memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani maupun rohani. Peranan gizi dlm meningkatkan kualitas hidup manusia yaitu produktivitas kerja, tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan), fertilitas, kebugaran, menanggulangi kemiskinan, meningkatkan angka harapan hidup, meningkatkan kualitas hidup SDM.
Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular), program kesehatan lingkungan dgn menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan mencegah berkembangnya vektor dan bibit penyakit.
Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut?
a. contoh dari pencegahan primer
Tujuan pencegahan primer adalah mencegah terjadinya suatu penyakit atau cedera selama masa prapatogenesis (sebelum proses suatu penyakit dimulai).
Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter.
b. contoh dari pencegahan sekunder
Tujuannya untuk mencegah dan mengurangi akibat yang lebih serius lewat diagnosis & pengobatan yang dini. Tertuju pada periode diantara timbulnya penyakit dan waktu didiagnosis & usaha prevalensi. Dilaksanakan pada penyakit dengan periode awal mudah diindentifikasi dan diobati sehingga perkembangan kearah buruk dapat di stop, Perlu metode yang aman & tepat untuk mendeteksi adanya penyakit pada stadium preklinik. Misal : Screening pada kanker cervik, pengukuran tekanan darah secara rutin
Nama : Prayoga Yushananta
BalasHapusNPM : 15410056P
Hadir bu....
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat.
Gizi adalah ilmu yang mempelari tentang pengaruh makanan terhadap kesehatan. Kualitas hidup sendiri dimulai dari kandungan hingga manula dimana makanan yang baik (menu seimbang) sebagai asupan akan berproses dan berdampak sangat baik pada akhirnya terutama diusia balita sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya dan seterusnya hingga menjadi tua. Didalam peningkatan kualitas hidup melalui gizi juga ada hal lain yang berperan seperti :
- Pencegahan primer
yaitu pencegahan yang dapat dikatagorikan sebagai promotif dan preventif, yang berupa upaya pencegahan terjadinya kekurangan gizi dimasyarakat. ( agar yang sehat tetap menjadi sehat ).
- Pencegahan Sekunder
yaitu pencehahan yang dapat dikatagorikan sebagai curatif dan rehabilitatif, yang berupa upaya pengobatan penyakit serta pemulihan kekurangan gizi yang diderita akibat kesakitannya tersebut. (agar yang sakit cepat menjadi sehat )
2. Contoh-contoh pencegahan
- Pencehan primer
Pemberian Fe pada bumil
Pemberian makanan tambahan pada bumil KEK
Pemberian makanan tambahan bagi balita
Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif
- Pencegahan sekunder
Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
Deteksi dini akan suatu penyakit serta pengobatan dan pemulihannya.
Nama : Lilik Subowo
BalasHapusNPM : 15410043P
Hadir
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait salah satunya melalui pendekatan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder. kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani mempunyai angka harapan hidup yang tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, setiap insan harus dapat memenuhi kebutuhan gizi dalam kehidupannya sehari-hari. Serta dapat melakukan upaya untuk menghindari munculnya gangguan kesehatan dan dapat mendeteksi sejak dini adanya gangguan kesehatan.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a. Pencegahan Primer
Pencegahan penyakit infeksi : Imunisasi
b.Pencegahan Skunder
Pengkajian fungsi fisik dan mental, Pemeriksaan tekanan darah setiap 3 tahun sebelum usia 40 tahun dan setiap tahun setelah berusia 40 tahun, Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG)
Nama : Iweni Swari Agustin
BalasHapusNPM : 15410046P
Hadir bu...
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah
Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinan, Peran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup.
a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Beri contoh dari pencegahan primer dan skunder adalah
- Pencegahan primer antara lain
Pemberian Fe pada bumil
Pemberian kapsul vitamin A pada anak balita
Pemberian makanan tambahan bagi balita
Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif
- Pencegahan sekunder
Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.
Nama : ancha pramudia whardana
BalasHapusNpm : 15410021P
Hadir bu
Jawab.
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
a. Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa dapat diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang didasari 3 indikator yaitu pendidikan, umur harapan hidup, dan produktivitas. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
b. pencegahan primer dan sekunder:
1) Kegiatan preventif medicine pada puskesmas khususnya masalah gizi dapat dibagi menjadi 3 tindakan pencegahan yang komprehensif. Pertama primer prevention (pencegahan primer), langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya.
2) Kedua secunder prevention, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat atau “Early diagnoses and prompt treatment”
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan. Program P2M khusunya surveillance (active and passive case detection) dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Nama : fitri anggraini
BalasHapusNpm : 15410035P
Hadir bu
Jawab.
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah
Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinan, Peran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup.
a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Beri contoh dari pencegahan primer dan skunder adalah
- Pencegahan primer antara lain
Pemberian Fe pada bumil
Pemberian kapsul vitamin A pada anak balita
Pemberian makanan tambahan bagi balita
Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif
- Pencegahan sekunder
Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.
Nama : Jeldiana Ilham Septaria
BalasHapusNPM : 15410039P
Hadir bu …
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawab :
Peningkatan kualitas hidup status gizi penduduk amat penting peranannya dalam pencapaian sasaran-sasaran kependudukan. Kebijaksanaan di bidang pangan dan gizi secara umum ditujukan bagi pening¬-katan upaya penyediaan pangan dan penganekaragaman pola kon¬-sumsi pangan dalam rangka terpenuhinya kebutuhan gizi pendu¬duk yang semakin bermutu secara merata.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
-Pencegahan Primer merupakan pncegahan dalam arti yang sebenarnya, ketika teridentifikasi factor risiko di masyarakat. Pencegahan primer mencakup peningkatan kesehatan pada umumnya dan perlindungan khusus terhadap penyakit.
-Pencegahan Sekunder menekankan pada diagnosis dini dan intervensi yang tepat untuk menghambat proses patologis sehingga memperpendek waktu sakit dan tingkat keparahan/keseriusan penyakit.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawab :
-Contoh pencegahan primer seperti imunisasi, penyuluhan tentang gizi, dan penyuluhan untuk mencegah keracunan.
-Contoh pencegahan skunder seperti mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita atau memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala termasuk pemeriksaan gigi dan mata secara berkala.
Nama : Miftakhul Istiqomah
BalasHapusNPM: 15410047P
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. pencegahan primer
suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.
b.pencegahan skunder
pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.
2. Contoh pencegahan primer: Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
Contoh pencegahan sekunder: Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Nama : Yuliani Inayati
BalasHapusNPM : 15410076P
Hadir..
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena dicontohkan pada status gizi remaja wanita dan ibu hamil, contohnya ibu hamil dan remaja wanita mengkonsumsi fe untuk mencegah terjadinya anemia hal ini disebut dengan pencegahan primer. Ibu hamil dan remaja wanita ini lah yang menentukan kesehatan masyarakat ke depannya karena dengan status gizi yang baik akan menghasilkan generasi-generasi yang sehat serta produktif dan baik juga terhadap perkembangan otaknya.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a. Contoh pencegahan primer
Contohnya yaitu promosi kesehatan oleh petugas puskesmas kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, hal ini mengutamakan pada pencegahan dan mengurangi faktor-faktor resiko sebelum timbulnya gejala, dengan strategi mencakup pendidikan kesehatan, imunisasi dan timbang berat badan bayi balita di posyandu, olah raga teratur, serta perubahan gaya hidup sehat misal dari pola makan yang sehat.
b. Contoh pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder ini Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala suatu penyakit, contohnya melakukan kriotomi untuk perempuan dengan positif pada pemeriksaan iva testnya.
Nama: Zakiah Putri Lestari
BalasHapusNPM: 15410077P
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup baik. pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan sekunder tersebut!
Contoh pencegahan primer : immunisasi, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan.
Contoh pencegahan sekunder: Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Ahmad Malikus Soleh
BalasHapusNPM: 15410019P
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawab :
Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan skunder, Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut ?
Jawab :
a. Pencegahan primer :
Contohnya: immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga , pemberian tablet FE pada ibu hamil.
b. Pencegahan sekunder :
Contohnya : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.
Nama : Wellza Kerinova
BalasHapusNPM : 15410075P
Hadir
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawab :
Suatu Kualitas hidup manusia dpt dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Gizi istilah dalam kesehatan masyarakat mengacu pada gizi sebagai komponen dari cabang kesehatan masyarakat yang berfokus pada promosi kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat dengan menyediakan layanan berkualitas dan program-program berbasis masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan yang unik dari komunitas yang berbeda dan populasi. Gizi masyarakat meliputi program promosi kesehatan, inisiatif kebijakan dan legislatif, pencegahan primer dan sekunder, dan kesehatan di seluruh rentang hidup serta memberikan peran kepemimpinan dalam menerapkan publik kesehatan prinsip-prinsip untuk kegiatan yang mengarah pada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pengembangan kebijakan dan perubahan lingkungan.sehingga terbentuknya peningkatan kualitas hidup seseorang atau kelompok masyarakat.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawab :
Pencegahan Primer
Pencegahan primer meliputi segala kegiatan yang dapat menghentikan kejadian atau gangguan sebelum hal itu terjadi. Promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, dan perlindungan kesehatan adalah tiga aspek utama di dalam pencegahan primer. Perubahan gaya hidup, penyuluhan kesehatan masyarakat, pendidikan kesehatan adalah di sekolah, kegiatan kesehatan perawatan pranatal yang baik, pilihan perilaku hidup yang baik, gizi yang cukup,semuanya termasuk dalam aktivitas pencegahan primer. Langkah-langkah dan kegiatan pokok di dalam kesehatan masyarakat seperti imunisasi, pelindungan makanan, susu dan sumber air, Hygiene perorangan dan langkah-langkah kesehatan masyarakat memiliki dampak yang besar. Imunisasi, pengendaian infeksi (misal, cuci tangan),upaya di tingkat pencegahan primer harus di fokuskan pada perubahan perilaku individu dan perlindungan lingkungan. Dengan demikian, di masa mendatang, fokus terhadap pengobatan dan perawatan kesehatan yang di berikan dokter akan berkurang dan harus digantikan dengan upaya pencegahan primer termasuk dukungan ekonomi yang cukup untuk kegiatan dan program pencegahan.
Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder meliputi segala kegiatan yang dapat mencegah kejadian atau gangguan sebelum hal itu terjadi. Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan. dan program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Nama :Siti Nur Afenda
BalasHapusNpm :15410069P
Hadir Bu
NAMA : SITI WALIDATU SOLEHA
BalasHapusNPM : 15410081P
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah
Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawab :
- Contoh pencegahan primer seperti imunisasi, penyuluhan tentang gizi, dan penyuluhan untuk mencegah keracunan.
- Contoh pencegahan skunder seperti mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita atau memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala termasuk pemeriksaan gigi dan mata secara berkala.
NAMA : DWI ASTUTI
BalasHapusNPM : 15410026P
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll.
a. Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. Pencegahan sekunder
Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawab :
a. Contoh pencegahan primer
Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Contoh pencegahan sekunder
Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.
Nama : Eniwati
BalasHapusNpm : 15410033P
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat.
Jawab :
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya yg berhubungan dgn kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yg diperlukan utk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dgn segala fungsinya seperti perkembangan mental, fisik. Kualitas hidup yg baik adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani maupun rohani
Peranan gizi dlm meningkatkan kualitas hidup manusia yaitu produktivitas kerja, tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan),sampai dengan lanjut usia ( lansia ) Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup,
Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat di puskesmas dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat) dan program P2M (pemberantasan penyakit menular),
Pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini (Early diagnoses) dan pengobatan yg tepat (prompt treatment). Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat di Puskesmas dapat dikaji melalui program gizi melalui program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan
2) Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawaban :
Pencegahan primer : Promosi kesehatan ( health promotion) seperti penyuluhan gizi masyarakat baik di Puskesmas maupun di luar Puskesmas tentang pentingnya vitamin A dan zat besi dan sumber makanan yang mengandung zat tersebut serta tentang pentingnya ASI eksklusif, pemantauan kadarzi (Keluarga Sadar Gizi). Proteksi spesifik (specifik protection) seperti pemberian kapsul vitamin A untuk mencegah kekurangan vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas serta pemberian tablet Fe untuk mencegah anemia pada ibu hamil, memberikan makanan tambahan yang mengandung kalori dan protein pada anak sekolah.
Pencegahan sekunder : Deteksi dini (early diagnoses) seperti pemeriksaan Hemoglobin (Hb), tekanan darah dan berat badan (BB) pada ibu hamil secara rutin, pemantauan bumil KEK dari saat hamil hingga melahirkan. Pengobatan tepat (prompt treatment) seperti Pengobatan kasus gizi buruk, kunjungan rumah bila menemukan kasus, pemberian makanan tambahan pada bumil KEK dan bayi balita dengan gizi kurang.
Siti Halimah
BalasHapus15410080P
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
kesehatan masyarakat!
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
a. Pencegahan primer :
Suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu. Pencegahan sekunder
b. Usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder
a. Pencegahan Primer : konseling pranikah, pemberian gizi pada balita.
b. Pencegahan sekunder : memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.
Nama : Dian Sandrawati
BalasHapusNPM : 15410029P
Hadir bu
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dll. tentunya hal tersebut didapat melalui peningkatan gizi baik kuantitas maupun kualitasnya
Pencegahan Primer
Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya penyakit atau gangguan kesehatan. melalui promosi kesehatan : Pendidikan kesehatan, penyuluhan, Gizi yang cukup sesuai dengan perkembangan
Pencegahan Sekunder
Adalah Upaya pencegahan yang dilakukan saat proses penyakit sudah berlangsung namun belum timbul tanda/gejala sakit (patogenesis awal) dengan tujuan proses penyakit tidak berlanjut.
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Pencegahan sekunder : Agar tidak terjadi gizi kurang atau gizi buruk diberikan asupan gizi sesuai dengan perkembangannya, pemberian ASI Eksklusif dan pemantauan berat badan secara teratur
Pencegahan sekunder :
pemberian asupan gizi yang adekuat pada kasus gizi kurang untuk meningkatkan status gizi.
Nama : nawang Shandy
BalasHapusNPM : 15410055P
Hadir
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja sehingga jika seseorangg mampu memenuhi kebutuhan hidupnya memiliki angka harapan hidup yang tinggi karena apa yang dimakan akan mempengRuhi kehidupan seseorang dimasa yang akan datang. Ex:seorang i u hamil yang mejaga pola makannya akan menghasilka. Anak -anak yang sehat dan cukup gizi serta baik dalam tumbuh kembangnya.
2. A. Gizi primer, terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor.
Ex: promosi kesehatan, imunisasi, pengetahuan mengenai kesehatan.
B. Gizi sekunder, sasarannya pada mereka yang baru terkena penyakit atauterancam menderita penyakit tertentu.
Ex: program pengobatan gizi buruk dan perlu tindakan medis atau terapi anak gizi buruk, mengurangi minuman yang mengandung thani. Seperti teh pada pasien yang sedang menjalankan diet tinggi kalori tinggi protein.
Nama : nawang Shandy
BalasHapusNPM : 15410055P
Hadir
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja sehingga jika seseorangg mampu memenuhi kebutuhan hidupnya memiliki angka harapan hidup yang tinggi karena apa yang dimakan akan mempengRuhi kehidupan seseorang dimasa yang akan datang. Ex:seorang i u hamil yang mejaga pola makannya akan menghasilka. Anak -anak yang sehat dan cukup gizi serta baik dalam tumbuh kembangnya.
2. A. Gizi primer, terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor.
Ex: promosi kesehatan, imunisasi, pengetahuan mengenai kesehatan.
B. Gizi sekunder, sasarannya pada mereka yang baru terkena penyakit atauterancam menderita penyakit tertentu.
Ex: program pengobatan gizi buruk dan perlu tindakan medis atau terapi anak gizi buruk, mengurangi minuman yang mengandung thani. Seperti teh pada pasien yang sedang menjalankan diet tinggi kalori tinggi protein.
Nama : Siti Nurafenda
BalasHapusNPM : 15410069P
Hadir Bu
1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
kesehatan masyarakat!
Jawaban :
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. pencegahan primer
suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
b.pencegahan skunder
pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
Jawaban:
a.contoh pecegahan primer yaitu:
- penggunaan kondom untuk mencegah infeksi HIV, pengurangan kadar
paparan hingga ke dalam kadar yang tidak dapat menyebabkan sakit
untuk industri-industri,dll.
b. contoh pencegahan skunder
- kegiatan penyaringan(screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran
tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan
dan usia lanjut, dll
Nama : Muhammad Escha Adesha
BalasHapusNPM : 15410051P
Hadir Bu
Jawaban :
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas). Dengan ketahanan pangan yang baik, maka otomatis masyarakat Indonesia tercukupi kebutuhan gizi nya yang beraneka-ragam sehingga dengan asupan gizi cukup ini akan meningkatkan status kesehataan dan kualitas hidup penduduknya terutama penduduk miskin.
Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
a. Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko
b.Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan melakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.
2. Contoh Pencegahan Primer dan Sekunder
a.Termasuk dalam Pencegahan Primer dalam pencegahan ini antara lain pemberian gizi pada balita dan konseling pranikah, serta penyuluhan untuk pencegahan keracunan.
b. Pada pencegahan sekunder contohnya memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita dan Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang seorang anak/balita.
Nama : Robby Dewan Tanjung
BalasHapusNPM : 15410061P
Hadir
1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
Jawaban :
Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan sekunder, kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, dan mempunyai angka harapan hidup yang lebih tinggi.
2. Contoh dari pencegahan primer dan sekunder
- Pencegahan primer :
Contoh : Imunisasi, pendidikan, kesehatan, olahraga, pemberian tablet FE pada ibu hamil.
- Pencegahan sekunder :
Contoh : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scraning) untuk kasus tertentu.
BalasHapusNama : Sri Handayani
NPM : 15410070P
Hadir
1. Salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah melalui peningkatan kualitas hidup melalui gizi. Sedangkan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja sehingga jika seseorangg mampu memenuhi kebutuhan hidupnya memiliki angka harapan hidup yang tinggi karena apa yang dimakan akan mempengRuhi kehidupan seseorang dimasa yang akan datang. Ex:seorang i u hamil yang mejaga pola makannya akan menghasilka. Anak -anak yang sehat dan cukup gizi serta baik dalam tumbuh kembangnya. Pencegahan dimaksud yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu pencegahan primer pencegahan skunder.
2. a. Pencegahan Primer
Pencegahan primer adalah suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
Contoh pencegahan primer yaitu :
imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup
b. Pencegahan Sekunder
Pencegahan Sekunder sasaran utamanya adalah mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
Contoh pencegahan primer yaitu :
Kegiatan penyaringan (screening) untuk kanker leher rahim, pengukuran tekanan darah dan pengobatan tekanan darah tinggi pada usia pertengahan dan usia lanjut, dll.
Pencegahan osteoporosis melelui suplementasi kalsium kalsium dari makanan sehari-hari
Pencegahan Kanker, melalui pemeriksaan pap smear setiap 1-3 tahun, pemeriksaan payudara sendiri (sarari), setiap bulan setelah selesai menstruasi, dan pemeriksaan payudara oleh dokter setiap tahun setelah usia 40 tahun, mamografi setiap tahun setelah usia 40 tahun.
Kegiatan creening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.
Muhamad Roni
BalasHapus15410052P
hadir
Peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja. Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup baik.
pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. Pencegahan sekunder
. Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian
2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
a. Penerapan pencegahan primer
-Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
b. Penerapan pencegahan sekunder
-penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan.
- program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis
Rochman Aribowo A.
BalasHapus15410089P
hadir
1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah
Kita ketahui kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), dalam setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang. Jadi Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, Peran gizi untuk fertilitas. Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinan, Peran zat gizi untuk pencapaian kebugaran.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup.
a. Faktor primer yang mempengaruhi status gizi adalah susunan makanan seseorang tidak sesuai dalam jumlah, jenis dan frekuensi yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, tidak meratanya distribusi bahan pangan, kemiskinan, ketidaktahuan akan gizi seimbang, kebiasaan makan yang salah dan gaya hidup.
b. Faktor sekunder antara lain faktor yang menyebabkan terganggunya penyerapan zat gizi oleh sel-sel di dalam tubuh misalnya gangguan pencernaan, struktur gigi yang tidak baik, kekurangan enzim, infeksi oleh parasit; bakteri dan virus, serta faktor yang mempengaruhi ekskresi yang menyebabkan banyaknya kehilangan zat gizi seperti polyuria, banyak keringat dan penggunaan obat-obatan.
Faktor primer dan sekunder ini dapat membuat status gizi baik menjadi buruk. Oleh karena itu pencegahan faktor-faktor ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Beri contoh dari pencegahan primer dan skunder adalah
- Pencegahan primer antara lain
Pemberian Fe pada bumil
Pemberian kapsul vitamin A pada anak balita
Pemberian makanan tambahan bagi balita
Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif
- Pencegahan sekunder
Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.
Nama : Riski Aryanti
BalasHapusNpm : 15410059p
hadir
1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas)
pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
a. pencegahan primer
suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.
b.pencegahan skunder
pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat.
2. contoh pencegahan primer dan skunder tersebut?
contoh dari pencegahan primer
immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup. Sedangkan contoh dari pencegahan sekunder
Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan
nama : rita ayu ss
BalasHapusnpm : 15410060
hadir
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll.
a.Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. Pencegahan sekunder
Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2.contoh pencegahan
a. primer
imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup
b. sekunder
screening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.
Nama: Mitra Aprilia
BalasHapusNPM: 154100049P
Hadir
Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Gizi memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup, contohnya untuk peningkatan kualitas kerja, untuk tumbuh kembang, dll.
a.Pencegahan primer :
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. Strateginya mencakup : immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.
b. Pencegahan sekunder
Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
2.contoh pencegahan
a. primer
imunisasi, penyuluhan, perubahan gaya hidup
b. sekunder
screening, pengukuran tekanan darah, pengobatan tekanan darah tinggi pada usia menengah.