SELAMAT DATANG DI E LEARNING MATRIKULASI ILMU GIZI (KONVERSI 2015)
POKOK BAHASAN: GIZI MAKRO&MIKRO
SILAKAN ABSEN DI KOTAK KOMENTAR!
PERHATIAN: JANGAN LUPA MENJAWAB PERTANYAAN YANG ADA PADA SLIDE TERAKHIR PERKULIAHAN INI!!!
UNTUK MELIHAT MATERI, KLIK DI SINI
Jeldiana Ilham Septaria , 15410039P
BalasHapusHadir bu ..
Nama : Putriana
BalasHapusNPM : 15410057P
Hadir bu
Nama : Iweni Swari Agustin
BalasHapusNPM : 15410046P
Hadir bu...
Nama : Iweni Swari Agustin
BalasHapusNpm : 15410046P
Hadir Bu, siap menjawab
Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat adalah :
- Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
- Penyebab gizi kurang yang tidak langsung ada tiga yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai, artinya keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
2. Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.
3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai, artinya Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Masalah kurang gizi makro utamanya disebabkan kekurangan asupan energi dan protein. Apabila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”.
Masalah kurang gizi mikro yaitu kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmaaf bu ada kekurangan dalam pengetikan maka saya ulang jawabannya
HapusNama : Lailatul Hikmah
BalasHapusNPM : 15410042P
Hadir bu..
Nama: Mutia santika putri
BalasHapusNPM : 15410054P
Hadir bu..
Penyebab kekurangan zat gizi makro dan mikro dalam masyarakat adalah :
BalasHapusMasalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) dan zat gizi mikro
Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Karena di dalam masyarakat penanganan makanan masih didominasi oleh ibu.
Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.
Masalah kurang gizi mikro yaitu kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.
Penyebab kekurangan zat besi adalah kurangnya daya beli masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sumber zat besi, terutama dengan ketersediaan biologik tinggi (asal hewan), dan pada perempuan ditambah dengan kehilangan darah melalui haid atau persalinan.
Mutia santika putri ( 15410054P)
BalasHapusPenyebab kekurangan gizi makro dan mikro dalam masyarakat:
Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang / masyarakat yang di sebabkan oleh tidak seimbang nya pemenuhan kebutuhan nya akan zat gizi yang di peroleh dari makanan
Gizi makro di sebabkan oleh kekurangan/ ketidakseimbangan asupan energi dan protein ( karbohidrat, lemak, dan protein) perbaiakan gizi makro ini berdasarkan siklus kehidupan yaitu di mulai dari WUS,dewasa,bumil,BBL,balita & anak sekolah
Masalah gizi mikro di sebabkan kekurangan VIT A ,kurang zat besi& kurang zat yodium.
Penyebab tidak langsung ada 3 tiga yg menyebabkan gizi kurang yaitu:
1.Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
2.Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
3.Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Jeldiana Ilham Septaria ,15410039P
BalasHapusPenyebab kekurangan zat gizi makro dan mikro dalam masyarakat adalah :
Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) dan zat gizi mikro (zat besi, vitamin A, dan mineral).
- Penyebabkan terjadinya masalah kurang gizi yaitu ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, pola pengasuhan anak, kondisi lingkungan atau penyediaan air bersih serta pelayanan kesehatan yang tidak memadai serta faktor sosial budaya dan ekonomi seperti tingkat pendapatan keluarga, besar anggota keluarga, pantangan atau tabu dalam hal makanan dan adat kebiasaan yang merugikan.
- Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Karena di dalam masyarakat penanganan makanan masih didominasi oleh ibu.
- Keluarga jarang menghitung berapa kalori atau berapa gram protein yang dikonsumsi oleh anggota keluarga. Namun demikian, orang tua dituntut untuk menyediakan makanan anak-anaknya dalam jumlah cukup dan memenuhi persyarayan gizi.
- Penyebab kekurangan zat besi adalah kurangnya daya beli masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sumber zat besi, terutama dengan ketersediaan biologik tinggi (asal hewan), dan pada perempuan ditambah dengan kehilangan darah melalui haid atau persalinan.
- Faktor yang menyebabkan timbulnya kekurangan vitamin adalah kemiskinan dan minim pengetahuan akan gizi.
- Sanitasi dan air bersih yang tidak memadai.
Nama: Dwi Restalia
BalasHapusNPM: 15410031P
Hadir Bu....
Dian Sandrawati
BalasHapus15410029P
Hadir Bu
Siska Aulia Sari
BalasHapusNPM: 15410068P
hadir bu...
Melintamara rika
BalasHapusNPM : Belum ada
Hadir bu...
Melintamara rika
BalasHapusMasalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) dan zat gizi mikro.
- Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Karena di dalam masyarakat penanganan makanan masih didominasi oleh ibu.
Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.
- Sedangkan masalah kurang gizi mikro yaitu kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.
Penyebab kekurangan zat besi adalah kurangnya daya beli masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sumber zat besi, terutama dengan ketersediaan biologik tinggi (asal hewan), dan pada perempuan ditambah dengan kehilangan darah melalui haid atau persalinan.
Nama : Putriana
BalasHapusNPM : 15410057P
- Salah satu masalah gizi makro adalah kurang energi protein (KEP). Masalah gizi ini disebabkan oleh ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga, pola pengasuhan anak yang buruk, kondisi lingkungan atau penyediaan air bersih serta pelayanan kesehatan yang kurang memadai serta faktor sosial budaya dan ekonomi seperti tingkat pendapatan keluarga, besar anggota keluarga, pantangan atau tabu dalam hal makanan dan adat kebiasaan yang merugikan. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian akan pentingnya makanan, biasanya semakin tinggi pengetahuan ibu maka bisa membantu kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beranekaragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak.
- Penyebab kekurangan gizi mikro bisa disebabkan beberapa hal
a. Sakit yang menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan mkanan
b. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
c. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
d. Produktivitas pangan rendah
e. Perubahan iklim
Masalah gizi mikro
1. Anemia gizi besi
Disebabkan oleh defisiensi zat besi, asam folat, dan atau vitamin B12, semuanya dikarenakan karena pada asupan yang tidak adekuat, ketersediaan hayati rendah, dan cacingan yang masih tinggi.
2. Kekurangan mineral mikro lain (Zinc, folat)
3. Kekurangan vitamin A
Disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang makanan yang memiliki kandungan vit A, kurang informasi mengenai dampak atau efek jika tidak terpenuhi vit A dalam tubuh. Dampaknya adalah bisa mengalami kebutaan
4. Gangguan kekurangan yodium
Salah satu penyebabnya adalah keselahan bermukim ditanah yang tidak cukup mengandung yodium
Kekurangan atau defisiensi zat gizi makro berarti kurangnya jumlah zat gizi makro baik karbohidrat, protein maupun lemak di dalam tubuh. Kekurangan zat gizi makro dikenal dengan kurang energi protein (KEP) dan kurang energi kronik (KEK). Kurang energi protein sering dijumpai pada balita, sedangkan kurang energi kronik sering dijumpai pada remaja dan orang dewasa yang diketahui dari pengukurang lingkar lengan atas.
BalasHapusPenyebab kekurangan zat gizi makro secara langsung disebabkan oleh kurangnya jumlah asupan dalam porsi makan sehari-hari. Disamping itu juga disebabkan oleh penyakit seperti diare. Diare menyebabkan menurunnya nafsu makan sementara zat gizi dari dalam tubuh terekskresi sehingga jumlah zat gizi yang ada dalam tubuh semakin berkurang. Penyakit kongenital yang mengganggu absorbsi zat gizi dalam tubuh seperti VSD (ventrical Septal Defect).
Secara tidak langsung, kekurangan zat gizi mikro disebabkan lemahnya ketahanan pangan di masyarakat seperti sulitnya mendapatkan bahan makanan, jumlah ketersediaan bahan makanan sedikit, harga bahan makanan yang tidak stabil sehingga mempengaruhi daya beli msyarakat. Selain itu pola asuh anak juga dapat menyebabkan kurang energi protein. Misalnya ketidaktahuan ibu atau pengasuh dalam memberikan makanan pendamping ASI ketika anak telah lulus dari ASI Eksklusif baik dalam jumlah/porsi, jenis makanan, bentuk makanan dan frekuensi pemberian.
Penyebab tidak langsung lainnya yaitu layanan kesehatan di lingkungan tempat tinggal dari fasilitas kesehatan dan atau tenaga kesehatan setempat. Misalnya kurang aktifnya tenaga konselor MP-ASI dalam memberikan informasi tentang MP-ASI yang adekuat kepada ibu-ibu yang mempunyai bayi dan balita, ketersediaan jamban dan air bersih yang mempengaruhi kejadian kesakitan, pendampingan tenaga gizi kepada balita KEP, dan lain-lain.
Defisiensi zat gizi mikro adalah kurangnya jumlah zat gizi mikro di dalam tubuh. Jumlah zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh sangat sedikit namun sangat mempengaruhi siklus tubuh apabila terjadi kekurangannya. Misalnya kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penurunan kecerdasan, defisiensi Fe menyebabkan anemia, defisiensi Iodium menyebabkan gondok, defisiensi vitamin B menyebabkan beri-beri, dan lain-lain.
Penyebab kekurangan zat gizi mikro antara lain:
Vitamin
Vitamin terbagi atas vitamin larut lemak dan vitamin larut air, banyak terdapat dalam buah dan sayuran. Kekurangan vitamin terjadi akibat kurangnya mengkonsumsi buah dan sayur, tidak menggunakan lemak/minyak dalam pengolahan makanan sehingga vitamin larut lemak tidak dapat diserap oleh tubuh karena bentuk kimianya tidak terpecah menjadi bentuk yang dapat diserap tubuh. Misalnya vitamin A harus dipecah menjadi beta karoten dengan bantuan lemak/minyak agar dapat diserap tubuh.
Mineral
Kekurangan mineral dalam tubuh disebabkan oleh kurangnya asupan buah dan sayur, kehilangan kadar mineral pada proses pencucian dan pemasakan, teroksidasi karena cara penyimpanan tidak benar misalnya garam disimpan diwadah bening dan atau berbahan kaleng di tempat yang terkena sinar matahari langsung sehingga iodium di dalam garam teroksidasi, adanya hambatan dari mineral dan atau zat lain misalnya interaksi iodium dengan tiosianat; interaksi Fe dengan teh; dan lain-lain.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDwi Restalia (15410031P)
BalasHapusMasalah gizi makro adalah masalah gizi yang utamanya disebabkan oleh kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein (gizi kurang).
Masalah gizi kurang dapat disebabkan oleh :
A. Penyebab langsung
Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
B. Penyebab tidak langsung
Ada 3 penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
- Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
- Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
- Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Zat gizi mikro adalah zat gizi dalam makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit. Jika seseorang kekurangan zat gizi mikro maka sistem metabolisme dalam tubuh dapat terganggu. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Misalnya kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penurunan kecerdasan, defisiensi Fe menyebabkan anemia, defisiensi Iodium menyebabkan gondok, defisiensi vitamin B menyebabkan beri-beri, dan lain-lain. Adapun penyebanya, yaitu:
- Mineral
Kekurangan mineral dlm tubuh disebabkan oleh kurangnya asupan buah dan sayur, kehilangan kadar mineral pada proses pencucian dan pemasakan, teroksidasinya krn penyimpanan tidak benar misalnya iodium disimpan di wadah bening dan atau berbahan kaleng di tempatnya terkena sinar matahari langsung sehingga kadar iodium dalam garam teroksidasi, adanya hambatan dari mineral dan atau zat lain misalnya interaksi iodium dgn tiosianat; interaksi Fe dgn teh; dll.
- Vitamin
Vitamin terbagi atas vitamin larut dlm lemak dan vitamin larut dlm air dmn sumber vitamin banyak terdapat dalam buah dan sayuran. Kekurangan vitamin ini terjadi karena kurangnya mengonsumsi buah dan sayur, tidak menggunakan lemak/minyak dlm pengolahan makanan sehingga vitamin larut lemak tidak dpt diserap oleh tubuh karena bentuk kimianya tidak terpecah menjadi bentuk yg dpt diserap tubuh. Misalnya vitamin A harus dipecah menjadi betakarotin dgn bantuan lemak/minyak agar dpt diserap oleh tubuh.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTrika isnantyas
BalasHapus15410073P
Hadir
Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro antara lain :
- Ketidakseimbangan asupan sumber energi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan sumber energi mikro (vitamin, mineral) pd tubuh
- Timbulnya penyakit dpt menyebabkan kekurangan gizi karna dpt mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Anak yg dpt cukup makanan tp sering sakit pd akhirnya akan kekurangan gizi. Demikian pula pd anak yg tdk memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan mudah terserang penyakit
- Kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan SDM terkait dgn meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan yg disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan keresahan sosial. Keadaan tsb memicu timbulnya kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yg tdk memadai serta daya beli yg rendah shg pola konsumsi gizi seimbang tdk dpt terpenuhi
- Pola pengasuhan anak yg kurang memadai seperti tdk menyediakan waktu, perhatian dan dukungan thp anak, maka anak tdk dpt tumbuh dan berkembang dg baik secara fisik, mental dan sosial. Selain itu jg tdk terpenuhinya ASI eksklusif pd bayi 0-6 bulan
- Merokok dpt mengakibatkan terjadinya kekurangan vitamin B 12
- Bermukim di tanah yg tdk cukup mengandung yodium
nama:sendi hamim
BalasHapusNPM:15410064P
hadir bu
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Prayoga Yushananta
BalasHapusNPM : 15410056P
Hadir...
Bahan makanan yang alami adalah sumber asupan gizi yang terbaik jika porsinya pas dan tepat didapat oleh tubuh. Kekurangan gizi makro dan mikro sangat berkaitan satu sama lainnya, hal ini sering terjadi dimasysrakat disebabkan karena :
- Faktor ekonomi misal anak banyak penghasilan pas-pasan
- Faktor kebiasaan / culture misal Bulin makanannya dibatasi, anak-anak dilarang
makan ikan takut berakibat cacingan.
- Faktor pendidikan
- Kesalahan dalam pengolahan bahan makanan
- Kesalahan dalam pola pengasuhan anak.
- Kondisi seseorang dalam keadaan sakit misal diare terus menerus, TB paru.
Nama : sendi hamim
BalasHapusNPM :15410064P
Hadir bu
1.Menurut anda apa sajakan penyebab terjadinya gizi makro dan mikro di masyarakat
jawab
Makro : menurut saya kurang nya asupan gizi makro yang terjadi di masyarakat karena kurangnya kesadaran masyarakat penting nya mengkonsumsi karbonhidrat,lemak dan protein yang cukup.ada 2 faktor
faktor ekonomi bisa mempengaruhi daya beli masyarakat untuk mengkosnsumsi karbonhidrat,lemak,protein yang cukup sehingga masyarakat mudah terkena busung lapar akibat kurang nya konsumsi gizi makro.
Faktor perilaku masyarakat mambiarkan putra putrinya membeli makanan atau jajan di sekolah di sembarangan sehingga putra putri bisa tekana cacingan.
mikro:yang terjadi di masyarakat akibat kurang nya gizi mikro kurang nya mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin serta kurangnya mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia akibatnya jika manusia tidak mencukupin gizi mikro dapat terkena penyakit contoh kekurangan pigmen warna kulit yang tidak mengkonsumsi vitamin dan mineral yang cukup
Defisiensi atau kekurangan gizi adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh kurangnya asupan zat gizi dari makanan sehingga berdampak pada timbulnya masalah kesehatan. Defisiensi adalah bagian dari kejadian malnutrisi. Malnutrisi sendiri terdiri atas defisiensi atau kelebihan dan kekurangan gizi. Defisiensi zat gizi meliputi defisiensi zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan defisiensi zat gizi mikro (vitamin dan mineral).
BalasHapusDefisiensi atau kekurangan zat gizi dapat disebabkan oleh beberapa hal adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya asupan dari makanan menjadi alasan utama terjadinya defisiensi. Walaupun sebenarnya tubuh juga memiliki cadangan zat gizi berupa lemak dan vitamin larut lemak untuk mencegah defisiensi zat gizi di kemudian hari. Namun lama-lama cadangan zat gizi tersebut dapat habis sehingga muncul gejala defisiensi juga. Kurangnya asupan dalam makanan dapat muncul secara langsung ataupun setelah sekian lama.
2. Sakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Contohnya pada orang yang mengalami infeksi diare akan sangat kurus dan pada penderita penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat besi
3. Kondisi tertentu seperti hamil dan menyusui dapat mengakibatkan defisiensi zat besi karena kebutuhan ibu meningkat karena ada janin
4. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
5. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
6. Produktivitas pangan rendah
7. Perubahan iklim
Nama : Eniwati
BalasHapusNpm : 15410033P
Hadir
Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro
Gizi makro dan mikro saling berkaitan satu sama lain.
Faktor yang mempengaruhi kekurangan gizi makro dan mikro adalah
1. Faktor ekonomi : penghasilan rendah dan jumlah anggota keluarga banyak
2. Faktor pendidikan
3. Faktor kebiasan : sering terjadi pada bulin dimana ibu dilarang mengkonsumsi protein hewani
4. Faktor budaya : ada budaya /suku tertentu yang pola makan nya tidak seimbang
5. Kesalahan dalam pengolahan makanan
- masak terlalu lama
- terlalu banyak air
- panci tdk tertutup pada waktu proses memasak
6. Pola pengasuhan yang kurang memadai
7. Kondisi seseorang dalam keadaan sakit misal diare terus menerus, TB paru
8. Kebiasaan makan makanan cepat saji / makanan instan.
Nama : Sigit Wahyono
BalasHapusNPM : 15410066P
Hadir
Penyebab terjadinya kekurangan Gizi Makro dan Mikro dimasyarakat.
1.Pola makan
Protein (dan asam amino) adalah zat yang sangat dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang. Meskipun intake makanan mengandung kalori yang cukup, tidak semua makanan mengandung protein/ asam amino yang memadai. Contoh : Bayi yang masih menyusui umumnya mendapatkan protein dari ASI yang diberikan ibunya, namun bagi yang tidak memperoleh ASI protein dari sumber-sumber lain (susu, telur, keju, tahu dan lain-lain) sangatlah dibutuhkan. Gaya hidup modern dengan perkembangan IPTEK dimana terjadinya arus moderenisasi yang membawa banyak perubahan pada pola hidup masyarakat
2.Faktor sosial
Hidup di negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, keadaan sosial dan politik tidak stabil, ataupun adanya pantangan untuk menggunakan makanan tertentu dan sudah berlangsung turun-turun dapat menjadi hal yang menyebabkan terjadinya kwashiorkor.
3.Faktor pendidikan
kurang adanya pengetahuan tentang pentingnya gizi dikalangan masyarakat yang pendidikannya relative rendah.
4.Faktor ekonomi
Kemiskinan keluarga penghasilan yang rendah yang tidak dapat memenuhi kebutuhan berakibat pada keseimbangan nutrisi anak tidak terpenuhi, saat dimana ibunya pun tidak dapat mencukupi kebutuhan proteinnya.
5. Faktor infeksi dan penyakit lain
Telah diketahui bahwa adanya interaksi sinergis antara MEP (Malnutrisi energi protein) dan infeksi. Infeksi derajat apapun dapat memperburuk keadaan gizi. Dan sebaliknya MEP, walaupun dalam derajat ringan akan menurunkan imunitas tubuh terhadap infeksi.
Nama : Miftakhul istiqomah
BalasHapusNpm : 15410047
hadir
Yang menjadi penyebab secara tidak langsung adalah ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai, pola pengasuhan anak kurang memadai, pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan keluarga. Makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan. Sedangkan akar masalahnya berupa kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan. Keadaan tersebut telah memicu munculnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.
nama : rita ayu sari setiawan
BalasHapusnpm :15410060
hadir bu...
Ketahanan pangan merupakan salah satu isu utama dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat yang paling erat kitannya dengan pembangunan lingkungan. Sementara ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga, akan ditentukan oleh daya beli masyarakat terhadap pangan, ketahanan pangan dalam pembangunan pertanian menuntut kemampuan masyarakat dalam menyediakan kebutuhan pangan yang diperlukan dan juga menuntut kondisi yang memudahkan masyarakat memperolehnya dengan harga yang terjangkau khususnya bagi masyarakat lapisan bawah (sesuai daya beli masyarakat). Pada kenyataannya, beberapa produk pangan penting seperti beras dan gula, produksin dalam negeri dirasa masih kalah dengan produk impor karena tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Penyebab langsung kurang gizi adalah makanan anank dan penyakit infeksi yang mungkin diderita anak. Timbulnya kurang gizi karena makanan yang kurang tetapi bisa juga karna penyakit. Anak yang mendapatkan makanan yang cukup bayi, tetapi sering diserangdiare atau demam akhirnya dapat menderita kurang gizi. Demikian juga pada anak yang makan dengan tidak cukup baik, maka daya tahan tubuhnya (Imunisasi) dapat melemah.dalam kenyataan keduanya (makan dan penyakit) secara bersama-sama merupakan penyebab kurang gizi.
Pokok masalah yang ada di masyarakat antara lain berupa ketidak berdayaan masyarakat dan keluarga dalam mengatasi masalah kerawanan ketahanana pangan keluarga, ketidak tahuan dalam mengasu anak secara baik, serta ketidak mampuan dalam memamfaatkan pelayanan kesehatan yang tersedia.
nama : retno rahayu
BalasHapusnpm :15410058
hadir
Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk. Menurut UNICEF ada dua penyebab langsung terjadinya gizi buruk, yaitu :
1. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan yang dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan.
2. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.
Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk yaitu:
1. Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat
2. Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak
3. Pengelolaan yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai.
Nama : Heisha Syafitri
BalasHapusNPM : 15410036P
Hadir
Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro antara lain
Faktor ekonomi
Mempengaruhi kemampuan suatu keluarga untuk membeli bahan makanan.
Pendidikan ibu
Kita ketahui bahwa ibu masih menjadi tonggak yang menyiapkan makanan dalam keluarga.
Kemampuan yang salah dalam mengolah bahan makanan dapat menghambat terserapnya zat gizi makro dan mikro.
Bahwa beberapa bahan pangan akan kehilangan zat gizinya terhadap suhu panas, contoh penggorengan telur sampai kecoklatan akan menghilangkan kandungan protein di dalamnya.
Kebiasaan keluarga
Kebiasaan meminum teh setelah makan. Kandungan tanin dalam teh dapat menghambat terserapnya zat besi dalam tubuh manusia.
Nama : Wawan Setiawan
BalasHapusNPM : 15410074P
Hadir
Nama : Wawan Setiawan
BalasHapusNPM : 15410074P
Hadir
Menurut anda apa sajakah penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat.
Jawaban :
Penyebab langsung
Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
Penyebab tidak langsung :
Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan keluarga. Makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan. Kurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan berbagai faktor langsung maupun tidak langsung diprediksi sebagai pokok masalah di masyarakat. Sedangkan akar masalahnya berupa kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan. Keadaan tersebut telah memicu munculnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.
Anita Febrina
BalasHapusNPM belum ada
Hadir bu
Muhamad Roni
BalasHapusNPN 15410052P
Hadir
Amalia Amraini
BalasHapusNPM 15410020P
hadir
menurut saya penyebab masalah kekurangan zat gizi makro dan mikro pada masyarakat adalah :
1. Penyakit infeksi
Seeorang yang terkena penyakit infeksi akan terganggu metabolismenya didalam tubuh, salah satunya adalah penyerapan gizi. Maka hal itu berpengaruh pada status gizi seseorang.
2. Asupan gizi
Asupan gizi yang kurang menjadi salah satu faktor langsung dalam masalah kurang gizi. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan dan pengetahuan yang salah tentang gizi.
3. Ketersediaan pangan
Ketersediaan pangan dalam suatu daerah sangat mempengaruhi status gizi masyarakatnya. Bila kurang, maka dipastikan status gizi masyarakatnya pun kurang.
4. Sanitasi lingkungan.
Secara tidak langsung, lingkungan mempengaruhi status gizi seseorang. Seseorang yang tinggal di lingkungan yang kotor akan mudah terkena penyakit infeksi, sehingga menyebabkan metabolisme dalam tubuhnya terganggu dan akhirnya penyerapan gizinya pun terganggu.
5. Perilaku masyarakat
Saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih konsumsi makanan cepat saji dibanding dengan makanan yang dimasak sendiri. Pada umumnya masyarakat kurang memahami dampak buruk dari terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji, karena belum tentu makanan tersebut mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.Dalam hal ini faktor pengetahuan dan ekonomi sangat berpengaruh.
Penyebab terjadinya kekurangan Gizi Makro dan Mikro dimasyarakat.
BalasHapus1.Faktor pendidikan
kurangnya pengetahuan terutama ibu tentang pentingnya gizi dikalangan hal ini disebabkan karena tingkat pendidikannya relative rendah.
2.Faktor ekonomi
Semakin tinggi tingkat ekonomi maka akan semakin mudah masyarakat memenuhi kebutuhan akan gizi begitu juga sebaliknya keluarga dengan penghasilan yang rendah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga berakibat pada keseimbangan nutrisi.
3. Faktor Sosial dan Kebiasaan
Sebagaimana diketahui bahwa masyarakat indonesia banyak mengenal mitos-mitos yang telah ada secara turun temurun, hal tersebut juga sedikit banyak berpengaruh pada kebutuhan gizi , contoh jangan banyak makan ikan nanti cacingan
Muhamad Roni
BalasHapusNPN 15410052P
Penyebab terjadinya kekurangan Gizi Makro dan Mikro dimasyarakat.
1.Faktor pendidikan
kurangnya pengetahuan terutama ibu tentang pentingnya gizi dikalangan hal ini disebabkan karena tingkat pendidikannya relative rendah.
2.Faktor ekonomi
Semakin tinggi tingkat ekonomi maka akan semakin mudah masyarakat memenuhi kebutuhan akan gizi begitu juga sebaliknya keluarga dengan penghasilan yang rendah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga berakibat pada keseimbangan nutrisi.
3. Faktor Sosial dan Kebiasaan
Sebagaimana diketahui bahwa masyarakat indonesia banyak mengenal mitos-mitos yang telah ada secara turun temurun, hal tersebut juga sedikit banyak berpengaruh pada kebutuhan gizi , contoh jangan banyak makan ikan nanti cacingan
Nama: Zakiah Putri Lestari
BalasHapusNPM: 15410077P
penyebab kekurangan gizi makro dan mikro adanya penyebab langsung gizi yaitu kurangnya asupan gizi dari makanan karna terbatasnya jumlah makanan yang dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial dan ekonomi. yang kedua yaitu akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi disebabkan oleh rusaknya beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.kemudian perilaku pengolahan makanan dan pengasuhan anak serta perawatan kesehatan yg tidak memadai.
Nama : Dinda Putri Pramezuri
BalasHapusNPM : 15410030P
HADIR BU
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digestif, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Tanpa adanya gizi yang adekuat, maka kualitas hidup tidak akan optimal dan tentunya akan mempenagruhi proses tumbuh kembang.
Elemen nutrisi terdiri atas dua (2) jenis yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro terdiri atas karbohidrat, Protein, dan lemak, sedangkan zat gizi mikro terdiri atas Vitamin, dan Mineral.
Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat, yaitu :
Penyebap langsung terdiri dari :
1. Penyakit infeksi
Penyebap tidak langsung terdiri dari :
1. Kemiskinan keluarga
2. Tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua rendah
3. Sanitasi lingkungan yang buruk
4. Pelayanan kesehatan yang kurang memadai
Penyebap lain yang mempengaruhi kurangnya gizi yaitu :
1. Balita tidak mendapat makanan pendanping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih
2. Balita tidakmendapat ASI ekslusif (ASI saja) atau sudah mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6 bulan
3. Balita tidakmendapat makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih
4. MP-ASI kurang dan tidak bergizi
5. Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui
6. Balita menderita sakit dalam waktu lama,seperti diare,campak, TBC, batukpilek
7. Kebersihan diri kurang dan lingkungan kotor.
Ahmad Malikus Soleh
BalasHapusNPM : 15410019P
Penyebab terjadinya kekurangan Gizi Makro dan Mikro dimasyarakat.
- Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
- Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
- Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Nama : Wellza Kerinova
BalasHapusNPM : 15410075P
Hadir Buk
Menurut anda apa sajakah penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat?
Kurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan faktor langsung maupun tidak langsung yakni :
Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.seperti . Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Misalnya kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penurunan kecerdasan, defisiensi Fe menyebabkan anemia,mineral,dll
Penyebab gizi kurang yang tidak langsung ada tiga yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai, setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
2. Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.
3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai, artinya Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan,pengetahuan dan keterampilan keluarga.makin tinggi tingkat pendidikan,pengetahuan dan keterampilan,makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga,makin baik pula pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yg memanfaatkan pelayanan kesehatan.
Nama : Lilik Subowo
BalasHapusNPM : 15410043P
Hadir
Penyebab kekurangan Gizi Makro dan Gizi Mikro di masyarakat?
Banyak faktor yang menyebabkan kekurangan gizi baik makro dan mikro yaitu Faktor Ekonomi, Faktor Pendidikan dan Faktor Sosial Budaya. Dari segi ekonomi, tingkat penghasilan dapat menentukan terpenuhinya asupan gizi di masyarakat. apabilan penghasilan suatu masyarakat tinggi, maka asupan gizi pasti dapat terpenuhi, sebaliknya masyarakat dengan pendapatan atau penghasilan rendah asupan gizi tidak dapat terpenuhi sehingga dapat menyebabkan adanya kekurangan gizi. Dari Faktor Pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan maka masyarakat mempunyai pengetahuan betapa pentingnya asupan gizi bagi keluarganya. sehingga asupan gizi yang cukup dapat terpenuhi. sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikannya, makan pengetahuan tentang betapa pentingnya gizi pun kurang. sehingga asupan gizi bagi keluarga tidak dapat terpenuhi.
Faktor Sosial Budaya, yaitu Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak.
selain itu ada beberapa hal yang secara tidak langsung menyebabkan terjadinya kekurangan gizi :
1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Nama : Muhammad Escha Adesha
BalasHapusNPM :15410051P
Hadir bu
Menurut anda apa sajakan penyebab terjadinya gizi makro dan mikro di masyarakat ?
Jawaban
Gizi makro dan mikro saling berkaitan satu sama lain.
Faktor yang mempengaruhi kekurangan gizi makro dan mikro adalah
1. Faktor ekonomi : penghasilan rendah dan jumlah anggota keluarga banyak
2. Faktor pendidikan
3. Faktor kebiasan : sering terjadi pada bulin dimana ibu dilarang mengkonsumsi protein hewani
4. Faktor budaya : ada budaya /suku tertentu yang pola makan nya tidak seimbang
5. Kesalahan dalam pengolahan makanan
- masak terlalu lama
- terlalu banyak air
- panci tdk tertutup pada waktu proses memasak
6. Pola pengasuhan yang kurang memadai
7. Kondisi seseorang dalam keadaan sakit misal diare terus menerus, TB paru
8. Kebiasaan makan makanan cepat saji / makanan instan.
Nama : Firmansyah
BalasHapusNPM : 15410034P
Hadir
Penyebab Kekurang Gizi Makro dan Mikro pada masyarakat adalah sebagai berikut :
A. Penyebab Langsung
1. Faktor kecukupan makanan
Ketidak cukupan makanan (zat gizi) berlangsung lama, maka
persediaan/cadangan jaringan tubuh akan digunakan untuk memenuhi ketidak
cukupan itu. Kemerosotan jaringan tersebut ditandai dengan penurunan berat
badan, penurunan daya tahan tubuh (imunitas), akhirnya dapat menderita KEP.
Sebaliknya gizi lebih akan memicu berbagai penyakit sperti diabetes militus,
hipertensi, dan lain-lain.
2. Faktor keadaan kesehatan
Anak yang mendapat makanan yang cukup tetapi sering diserang diare atau
demam, atau penyakit yang lain, akhirnya akan dapat menderita KEP. Dalam
kenyataan (faktor makanan dan penyakit) secara bersama-sama merupakan
penyebab KEP. Kekurangan asupan gizi pada anak dalam jangka waktu yang
lama akan menimbulkan berbagai dampak, mulai gangguan struktur jaringan,
kemerosotan dalam jumlah dan ukuran sel jaringan tubuh, gangguan fungsi
sistem tubuh dan mengganggu pada metabolisme serta penyerapan makanan dan
akhirnya menimbulkan berbagai gejala penyakit.
B. Penyebab Tidak Langsung
1. Ekonomi
Masalah ekonomi yang rendah merupakan salah satu faktor yang sangat dominan
dialami oleh banyak keluarga. Dalam mencukupi kebutuhan gizi anak banyak
orangtua yang merasa kesulitan, penyebabnya adalah keadaan ekonomi yang
lemah, penghasilan dari pekerjaan kurang mencukupi dan harga dari bahan
makanan yang mahal. Padahal, masa kritis gizi buruk yang dialami anak terjadi
pada usia antara 1 sampai 3 tahun.
2. Pola pengasuhan anak
Adalah kemampuan keluarga dan masyarakat untuk menyediakan waktu,
perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang sebaik-
baiknya secara fisik, mental dan sosial.
3. Pemanfaatan pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan
Adalah tersedianya air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang
terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
4. Pendidikan
Merupakan salah satu pokok masalah terjadinya KEP, dengan pendidikan yang
kurang memadai akan mempengaruhi kualitas pengasuhan anak, pemenuhan
persediaan pangan dan sanitasi lingkungan sebagai penyebab tidak langsung
terjadinya KEP.
5. Jumlah anak
Merupakan dampak dari kurangnya pemberdayaan keluarga. Salah satu upaya
untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga adalah melalui program Keluarga
Berencana (KB), yaitu perwujudan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
(NKKBS). Salah satu isi NKKBS adalah pengendalian segi kualitas/jumlah anak
dengan dua anak saja.
6. Sanitasi
Kondisi sanitasi yang kurang baik di rumah dapat berimbas pada kondisi
kesehatan anggota keluarga, terlebih anak-anak. Buruknya sanitasi juga dapat
mencemari beberapa bahan makanan yang akan diolah menjadi masakan.
7. Perilaku Orangtua
Banyak dari orangtua yang beranggapan bahwa dirinya adalah yang paling tahu,
sebenarnya mereka masih memerlukan bantuan bimbingan dari para ahli gizi dan
medis untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan gizi yang dialaminya. “Ada
persepsi yang salah dari para orangtua ketika mereka datang ke posyandu. \
Seringkali mereka malas datang karena takut diceramahi dan dimarahi dokter
tentang masalah gizi,” kata Saptawati. Perilaku dan pola pikir orang tua yang
seperti itu menyebabkan anak selalu dalam kondisi gizi buruk dan anak menjadi
lebih rentan terhadap sakit.
Nama : Siti Nur Afenda
BalasHapusNPM :15410069P
Hadir bu
Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro antara lain :
- Ketidakseimbangan asupan sumber energi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan sumber energi mikro (vitamin, mineral) pd tubuh
- Timbulnya penyakit dpt menyebabkan kekurangan gizi karna dpt mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Anak yg dpt cukup makanan tp sering sakit pd akhirnya akan kekurangan gizi. Demikian pula pd anak yg tdk memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan mudah terserang penyakit
- Kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan SDM terkait dgn meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan yg disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan keresahan sosial. Keadaan tsb memicu timbulnya kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yg tdk memadai serta daya beli yg rendah shg pola konsumsi gizi seimbang tdk dpt terpenuhi
- Pola pengasuhan anak yg kurang memadai seperti tdk menyediakan waktu, perhatian dan dukungan thp anak, maka anak tdk dpt tumbuh dan berkembang dg baik secara fisik, mental dan sosial. Selain itu jg tdk terpenuhinya ASI eksklusif pd bayi 0-6 bulan
- Merokok dpt mengakibatkan terjadinya kekurangan vitamin B 12
- Bermukim di tanah yg tdk cukup mengandung yodium
Anita Febrina
BalasHapusMenjawab pertanyaan :
Defisiensi zat gizi meliputi defisiensi zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan defisiensi zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Defisiensi atau kekurangan zat gizi dapat disebabkan oleh beberapa hal adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya asupan dari makanan menjadi alasan utama terjadinya defisiensi. Walaupun sebenarnya tubuh juga memiliki cadangan zat gizi berupa lemak dan vitamin larut lemak untuk mencegah defisiensi zat gizi di kemudian hari. Namun lama-lama cadangan zat gizi tersebut dapat habis sehingga muncul gejala defisiensi juga. Kurangnya asupan dalam makanan dapat muncul secara langsung ataupun setelah sekian lama.
2. Sakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Contohnya pada orang yang mengalami infeksi diare akan sangat kurus dan pada penderita penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat besi
3. Kondisi tertentu seperti hamil dan menyusui dapat mengakibatkan defisiensi zat besi karena kebutuhan ibu meningkat karena ada janin
4. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
5. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
6. Produktivitas pangan rendah
7. Perubahan iklim
8. Tingkat pengetahuan rendah
Nama : Arvi Armando
BalasHapusNpm : 15410025P
Hadir bu …
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Kekurangan gizi makro dan mikro sangat berkaitan satu sama lainnya, hal ini sering terjadi dimasysrakat disebabkan karena beberapa faktor yaitu :
Faktor Lingkungan
Lingkungan yang buruk seperti air minum yang tidak bersih, tidak adanya saluran penampungan air limbah, tidak menggunakan kloset yang baik, juga kepadatan penduduk yang tinggi dapat menyebabkan penyebaran kuman patogen.
Lingkungan yang mempunyai iklim tertentu berhubungan dengan jenis tumbuhan yang dapat hidup sehingga berhubungan dengan produksi tanaman.
Faktor Ekonomi
Semakin tinggi tingkat ekonomi maka akan semakin mudah masyarakat memenuhi kebutuhan akan gizi begitu juga sebaliknya keluarga dengan penghasilan yang rendah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga berakibat pada keseimbangan nutrisi. Masalah gizi di negara-negara miskin yang berhubungan dengan pangan adalah mengenai kuantitas dan kualitas. Kuantitas menunjukkan penyediaan pangan yang tidak mencukupi kebutuhan energi bagi tubuh. Kualitas berhubungan dengan kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yang diperlukan untuk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dengan segala fungsinya.
Faktor Sosial-Budaya
Indikator masalah gizi dari sudut pandang sosial-budaya antara lain stabilitas keluarga dengan ukuran frekuensi nikah-cerai-rujuk, anak-anak yang dilahirkan di lingkungan keluarga yang tidak stabil akan sangat rentan terhadap penyakit gizi kurang. Juga indikator demografi yang meliputi susunan dan pola kegiatan penduduk, seperti peningkatan jumlah penduduk, tingkat urbanisasi, jumlah anggota keluarga, serta jarak kelahiran.
Tingkat pendidikan juga termasuk dalam faktor ini. Tingkat pendidikan berhubungan dengan status gizi karena dengan meningkatnya pendidikan seseorang, kemungkinan akan meningkatkan pendapatan sehingga dapat meningkatkan daya beli makanan.
Faktor Biologis/Keturunan
Sifat yang diwariskan memegang kunci bagi ukuran akhir yang dapat dicapai oleh anak. Keadaan gizi sebagian besar menentukan kesanggupan untuk mencapai ukuran yang ditentukan oleh pewarisan sifat tersebut. Di negara-negara berkembang memperlihatkan perbaikan gizi pada tahun-tahun terakhir mengakibatkan perubahan tinggi badan yang jelas.
Faktor Religi
Religi atau kepercayaan juga berperan dalam status gizi masyarakat, contohnya seperti tabu mengonsumsi makanan tertentu oleh kelompok umur tertentu yang sebenarnya makanan tersebut justru bergizi dan dibutuhkan oleh kelompok umur tersebut. Seperti ibu hamil yang tabu mengonsumsi ikan.
NAma : Sela Eka putri
BalasHapusNPM : 15410062P
hadir bu
Nama : Tuwuh Rahayu
BalasHapusnpm : 15410018P
hadir bu
Nama:Marcilia Oktarini
BalasHapusNPM:15410045P
Hadir bu
penyebab masalah kekurangan zat gizi makro dan mikro pada masyarakat antara lain adalah:
a. Ketersediaan pangan
Ketersediaan pangan dalam suatu daerah sangat mempengaruhi status gizi masyarakatnya. Bila kurang, maka dipastikan status gizi masyarakatnya pun kurang.
b. Asupan gizi
Asupan gizi yang kurang menjadi salah satu faktor langsung dalam masalah kurang gizi. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan dan pengetahuan yang salah tentang gizi.
c. Penyakit infeksi
Seeorang yang terkena penyakit infeksi akan terganggu metabolismenya didalam tubuh, salah satunya adalah penyerapan gizi. Maka hal itu berpengaruh pada status gizi seseorang.
d. Perilaku masyarakat
Saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih konsumsi makanan cepat saji dibanding dengan makanan yang dimasak sendiri. Pada umumnya masyarakat kurang memahami dampak buruk dari terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji, karena belum tentu makanan tersebut mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.Dalam hal ini faktor pengetahuan dan ekonomi sangat berpengaruh.
e. Sanitasi lingkungan.
Secara tidak langsung, lingkungan mempengaruhi status gizi seseorang. Seseorang yang tinggal di lingkungan yang kotor akan mudah terkena penyakit infeksi, sehingga menyebabkan metabolisme dalam tubuhnya terganggu dan akhirnya penyerapan gizinya pun terganggu.
Nama : Aprilina
BalasHapusNPM : 15410023P
Hadir
Nama : SINTYA PRAMITA
BalasHapusNPM : 15410067P
Hadir
Penyebab terjadinya kekurangan Gizi Makro dan Mikro dimasyarakat adalah sebagai berikut :
Secara umum masalah kurang gizi disebabkan oleh banyak faktor.
Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
• Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
• Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
• Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan
Kurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan berbagai faktor langsung maupun tidak langsung diprediksi sebagai pokok masalah di masyarakat. Sedangkan akar masalahnya berupa kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan. Keadaan tersebut telah memicu munculnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.
Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.
Nama : Sukmawati
BalasHapusNPM : 15410071P
Hadir
Sela Eka Putri
BalasHapus15410062p
Kekurangan gizi terjadi ketika seseorang tidak menerima memadai nutrisi dari makanan. Hal ini menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital dan fungsi dari tubuh. Kekurangan makanan adalah yang paling penyebab kekurangan gizi di negara-negara miskin dan berkembang.
Secara umum masalah kurang gizi disebabkan oleh banyak faktor.
Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
1. Mereka yang penyalahgunaan obat atau pecandu alkohol kronis.
2. Orang-orang dengan gangguan makan seperti anorexia nervosa mengalami kesulitan mempertahankan gizi yang memadai.
3. Orang-orang dengan diare atau gigih mual atau muntah.
4. Beberapa obat cenderung mengubah kemampuan tubuh untuk menyerap dan mengurai nutrisi dan mengambil ini dapat mengakibatkan kekurangan gizi.
5. Permintaan energi dari makanan melebihi jumlah makanan yang diambil. Ini termasuk orang-orang yang telah menderita cedera serius, membakar atau setelah prosedur bedah utama. Ini juga termasuk wanita hamil dan anak-anak pertumbuhan dan kebutuhan untuk bayi belum lahir yang menyebabkan peningkatan permintaan untuk nutrisi dan kalori yang mungkin kurang dalam diet biasa.
6. Bayi prematur yang pada risiko yang lebih tinggi gizi buruk seperti bayi pada saat penyapihan.
7. Masa kanak-kanak kanker hati cacat dari kelahiran (penyakit jantung bawaan), cystic fibrosis dan penyakit jangka panjang besar lainnya pada anak-anak yang menyebabkan kekurangan gizi.
Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
a. Kekurangan makanan: ini umum di kalangan golongan berpenghasilan rendah serta mereka yang tuna wisma.
2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
a. Jarak anak yang terlalu dekat
b. Orang-orang dengan pengetahuan yang terbatas tentang gizi cenderung mengikuti diet yang tidak sehat dengan tidak cukup gizi, vitamin dan mineral dan beresiko kekurangan gizi.
c. Orang-tua yang hidup sendirian, orang-orang cacat yang hidup sendirian atau muda mahasiswa yang tinggal pada mereka sendiri sering mengalami kesulitan untuk memasak makanan sehat yang seimbang untuk diri mereka sendiri dan mungkin beresiko kekurangan gizi.
d. Di antara anak-anak kurangnya pengetahuan tentang makan yang memadai di antara orang tua adalah yang menyebabkan kekurangan gizi di seluruh dunia.
3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
a. Diabaikan anak-anak, anak-anak yatim dan orang-orang yang tinggal di rumah perawatan berada pada risiko kekurangan gizi
Humairoh
BalasHapus15410050P
Hadir
Nama : Tuwuh Rahayu
BalasHapusnpm : 15410018P
Siap menjawab
Defisiensi atau kekurangan gizi adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh kurangnya asupan zat gizi dari makanan sehingga berdampak pada timbulnya masalah kesehatan. Defisiensi adalah bagian dari kejadian malnutrisi. Malnutrisi sendiri terdiri atas defisiensi atau kelebihan dan kekurangan gizi. Defisiensi zat gizi meliputi defisiensi zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan defisiensi zat gizi mikro (vitamin dan mineral)
Penyebab terjadinya zat Gizi Makro dan mikro pada masyarakat yaitu
1.Kurangnya asupan dari makanan menjadi alasan utama terjadinya defisiensi. Walaupun sebenarnya tubuh juga memiliki cadangan zat gizi berupa lemak dan vitamin larut lemak untuk mencegah defisiensi zat gizi di kemudian hari. Namun lama-lama cadangan zat gizi tersebut dapat habis sehingga muncul gejala defisiensi juga. Kurangnya asupan dalam makanan dapat muncul secara langsung ataupun setelah sekian lama.
2.Sakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Contohnya pada orang yang mengalami infeksi diare akan sangat kurus dan pada penderita penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat besi
3.Kondisi tertentu seperti hamil dan menyusui dapat mengakibatkan defisiensi zat besi karena kebutuhan ibu meningkat karena ada janin
4.Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
5.Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
6.Produktivitas pangan rendah
7.Perubahan iklim
8.Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Gizi
9.Budaya/ Kebiasaan Masyarakat
Nama : Sheranica Ariesta
BalasHapusNPM : 15410065P
Penyebab kekurangan gizi baik makro dan mikro di masyarakat ada banyak faktor yaitu Faktor Ekonomi, Faktor Pendidikan dan Faktor Sosial Budaya. Dari segi ekonomi, tingkat penghasilan dapat menentukan terpenuhinya asupan gizi di masyarakat. apabilan penghasilan suatu masyarakat tinggi, maka asupan gizi pasti dapat terpenuhi, sebaliknya masyarakat dengan pendapatan atau penghasilan rendah asupan gizi tidak dapat terpenuhi sehingga dapat menyebabkan adanya kekurangan gizi. Dari Faktor Pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan maka masyarakat mempunyai pengetahuan betapa pentingnya asupan gizi bagi keluarganya. sehingga asupan gizi yang cukup dapat terpenuhi. sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikannya, makan pengetahuan tentang betapa pentingnya gizi pun kurang. sehingga asupan gizi bagi keluarga tidak dapat terpenuhi.
Faktor Sosial Budaya, yaitu Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak.
selain itu ada beberapa hal yang secara tidak langsung menyebabkan terjadinya kekurangan gizi :
1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Nama : Robby Dewan Tanjung
BalasHapusNpm : 15410061P
Hadir ibu ..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ardiyanti Mega
BalasHapusNPM : 15410024P
Hadir bu...
Nama: Hendri
BalasHapusNpm : 15410037P
Hadir bu
Penyebab masalah kekurangan zat gizi makro dan mikro pada masyarakat:
Kurangnya jumlah zat gizi makro baik karbohidrat, protein maupun lemak di dalam tubuh. Kekurangan zat gizi makro dikenal dengan kurang energi protein (KEP) dan kurang energi kronik (KEK). Kurang energi protein sering dijumpai pada balita, sedangkan kurang energi kronik sering dijumpai pada remaja dan orang dewasa yang diketahui dari pengukurang lingkar lengan atas.
Penyebab kekurangan zat gizi makro secara langsung disebabkan oleh kurangnya jumlah asupan dalam porsi makan sehari-hari. Disamping itu juga disebabkan oleh penyakit seperti diare. Diare menyebabkan menurunnya nafsu makan sementara zat gizi dari dalam tubuh terekskresi sehingga jumlah zat gizi yang ada dalam tubuh semakin berkurang. Penyakit kongenital yang mengganggu absorbsi zat gizi dalam tubuh seperti VSD (ventrical Septal Defect).
Secara tidak langsung, kekurangan zat gizi mikro disebabkan lemahnya ketahanan pangan di masyarakat seperti sulitnya mendapatkan bahan makanan, jumlah ketersediaan bahan makanan sedikit, harga bahan makanan yang tidak stabil sehingga mempengaruhi daya beli msyarakat. Selain itu pola asuh anak juga dapat menyebabkan kurang energi protein. Misalnya ketidaktahuan ibu atau pengasuh dalam memberikan makanan pendamping ASI ketika anak telah lulus dari ASI Eksklusif baik dalam jumlah/porsi, jenis makanan, bentuk makanan dan frekuensi pemberian.
Defisiensi zat gizi mikro adalah kurangnya jumlah zat gizi mikro di dalam tubuh. Jumlah zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh sangat sedikit namun sangat mempengaruhi siklus tubuh apabila terjadi kekurangannya. Misalnya kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penurunan kecerdasan, defisiensi Fe menyebabkan anemia, defisiensi Iodium menyebabkan gondok, defisiensi vitamin B menyebabkan beri-beri, dll.
Penyebab kekurangan zat gizi mikro antara lain:
> VITAMIN
Vitamin terbagi atas vitamin larut lemak dan vitamin larut air, banyak terdapat dalam buah dan sayuran. Kekurangan vitamin terjadi akibat kurangnya mengkonsumsi buah dan sayur, tidak menggunakan lemak/minyak dalam pengolahan makanan sehingga vitamin larut lemak tidak dapat diserap oleh tubuh karena bentuk kimianya tidak terpecah menjadi bentuk yang dapat diserap tubuh. Misalnya vitamin A harus dipecah menjadi beta karoten dengan bantuan lemak/minyak agar dapat diserap tubuh.
> MINERAL
Kekurangan mineral dalam tubuh disebabkan oleh kurangnya asupan buah dan sayur, kehilangan kadar mineral pada proses pencucian dan pemasakan, teroksidasi karena cara penyimpanan tidak benar misalnya garam disimpan diwadah bening dan atau berbahan kaleng di tempat yang terkena sinar matahari langsung sehingga iodium di dalam garam teroksidasi.
Nama : Sukmawati
BalasHapusNpm : 15410071P
Hadir
Jawaban: Menurut saya terjadinya kekurangan Gizi makro dan gizi Mikro di Masyarakat adlah, seperti kita ketahui masalah gizi makro di indonesia adalah KEP sedangkan kekurangan gizi mikro yaitu kurang vitamin A,kurang zat besi,dan kurang yodium. dan penyebab dari kekurngan zat gizi tersebut diantara ;
- tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi dari makanan
- Ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga tidak terpenuhi
- Pola asuh anak yang tidak tepat
- Kondisi lingkungan yang tidak sehat serta tidak tersediannya air bersih
- Pelayanan kesehatan yang tidak memadai
- Faktor solial budaya dan ekonomi( rendahnya pendapatan keluarga)
- Jumlah anggota keluar ( besar)
- Adanya pantangan atau tabu terhadap makanan tertentu( misal makan ikan cacin
ngan.
HUMAIROH
BalasHapus15410050P
Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro pada masyarakat yaitu :
1. Ketersediaan pangan di keluarga/ masayarakat
Jika ketersediaan pangan kurang maka asupan terhadap makanan pun akan berkurang sehingga menyebabkan defisiensi gizi.
2. kurangnya pengetahuan
jika masyarakat pengetahuannya kurang dalam hal makanan, maka akan menyebabkan kekurangn gizi. contoh pengetahauan tentang mencuci sayuran setelah dipotong, maka akan kehilangan vitamin khususnya vitamin yang larut air sehingga secara tak sadar zat gizi itu hilang.
3. Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Zilvya Yunita
BalasHapus15410078P
hadir
Menurut saya banyak faktor yg berkaitan satu sama lain. Kebiasaan dan pola asuh keluarga merupakan faktor pertama yg menyebabkan kurangnya asupan gizi mikro dan makro.
Ketidak tahuan masyarakat dalam penangan bahan makanan juga merupakan faktor lainnya.
Nama : Kiki Karlina
BalasHapusNpm : 15410041P
Hadir bu ...
Penyebab kekurangan gizi baik makro dan mikro di masyarakat:
1. penyebab kekurangan gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah. Anak balita yang sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umur atau berat badan menurut tinggi, apabila sesuai dengan standar anak disebut Gizi Baik. Kalau sedikit di bawah standar disebut Gizi Kurang, sedangkan jika jauh di bawah standar disebut Gizi Buruk. Bila gizi buruk disertai dengan tandatanda klinis seperti ; wajah sangat kurus, muka seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut Marasmus, dan bila ada bengkak terutama pada kaki, wajah membulat dan sembab disebut Kwashiorkor. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”.
2. penyebab kekurangan gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin.
Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani, zat gizi hewani adalah zat gizi yang berasal dari hewan, sedangkan zat gizi yang berasal dari tum buhan disebut nabati. Sebagai contoh adalah protein. Protein yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati, sedangkan yang berasal dari hewan disebut protein hewani.
Makanan yang kaya akan protein nabati misalnya tempe, tahu, kacang tanah, kacang kedelai, dan buah kelapa, sedangkan sumber protein hewani antara lain adalah telur, daging, dan susu.
Demikian pula lemak. Lemak ada yang termasuk lemak nabati dan lemak hewani.
Nama : Robby Dewan Tanjung
BalasHapusNpm : 15410061P
Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat.
Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhanya akan zat gizi yang dalam bahasa inggris disebut malnutrition, dibagi dalam dua kelompok yaitu masalah gizi - kurang (under nutrition) dan masalah gizi - makro ataupun gizi - mikro.
- Penyebab langsung :
Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
- Penyebab tidak langsung :
Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang, yaitu:
1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan masyarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik, baik fisik, mental dan sosial.
3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai sistem pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : Uyung Nurrohman
BalasHapusNPM : 15410087P
Hadir Bu
Ini jawaban saya
Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat adalah :
- Penyebab dari gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Oleh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
- Penyebab gizi kurang yang tidak langsung ada 2 yang menyebabkan gizi kurang ialah :
1. Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat dapat diharapkan menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental maupun sosial.
2. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai, disini artinya mempunyai pengertian diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
Ridwan
BalasHapus15410084P
Menurut anda apa sajakah penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat?
Kurangnya gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro. Hal ini mungkin disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya :
Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya ketersediaan makanan yang dikonsumsi atau makanan tersebut tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial dan ekonomi. Serta kurangnya pengetahuan tentang cara mengelolah pangan sehingga ketersediaan pangan yg brgizi berkurang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Eka Indriyani
BalasHapusNpm : 15410032P
Hadir bu
menurut pendapat saya bahwa gizi itu sendiri meliputi proses penyediaan dan penggunaan gizi untuk pertumbuhan,perkembangan dan pemeliharaan serta aktiitas.dimana keadaan kurang gizi dapat menyebabkan akibat ketidaksinambungan asupan zat-zat gizi, faktor penyakit pencernaan, aborsi dan penyakit infeksi.
Dan penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro yaitu
- masalah apabila kekurangan gizi makro adalah dapat disebabkan kekurangan atau ketidaksinambungan asupan energi dan protein apabila terjadi pada wanita WUS
( wanita usia subur) dan ibu hamil yang kurang energi kronis (KEK) maka akan terjadi BBLR dan bila terjadi pada anak balita maka akan mengakibatkan marasmus, kwashiokor atau marasmic-kwashiokor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.
- Sedangkan apabila kekurangan giri mikro diakibatkan karena kurangnya vitamin A, zat besi, dan yodium. maka akan menyebabkan keidaksinambungan kebutuhan akan zat gizi dari makanan. dan Pada orang dewasa defisiensi vitamin dan mineral membawa dampak negative pada kemampuan fisik dan produktivitas. Pada wanita hamil kekurangan vitamin dan mineral mengancam kesehatan dan kehidupan terutama pada bayi yang akan dilahirkan.Demikian pula defisiensi yang terjadi pada anak-anak dibawah lima tahun, akan menurunkan kemampuan mereka untuk melawan dan bertahan tehadap penyakit dan gangguan mental.
NAMA : SELVIA AGUSTINA
BalasHapusNPM : 15410063P
Hadir
Penyebab kekurangan Gizi Makro dan Gizi Mikro di masyarakat adalah :
Banyak faktor yang menyebabkan kekurangan gizi baik makro dan mikro yaitu Faktor Ekonomi, Faktor Pendidikan dan Faktor Sosial Budaya. Dari segi ekonomi, tingkat penghasilan dapat menentukan terpenuhinya asupan gizi di masyarakat. apabila penghasilan suatu masyarakat tinggi, maka asupan gizi pasti dapat terpenuhi, sebaliknya masyarakat dengan pendapatan atau penghasilan rendah asupan gizi tidak dapat terpenuhi sehingga dapat menyebabkan adanya kekurangan gizi. Dari Faktor Pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan maka masyarakat mempunyai pengetahuan betapa pentingnya asupan gizi bagi keluarganya. sehingga asupan gizi yang cukup dapat terpenuhi. sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikannya, makan pengetahuan tentang betapa pentingnya gizi pun kurang. sehingga asupan gizi bagi keluarga tidak dapat terpenuhi.
penyebab terjadinya gizi buruk, yaitu :
1. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan yang dikonsumsi atau makanan tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan.
2. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.
Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk yaitu:
1. Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat
2. Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak
3. Pengelolaan yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai.
Aprilika Sunardi
BalasHapusNPM : 15410023P
Hadir
Masalah gizi terbagi menjadi masalah gizi makro dan mikro.
Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein.
Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.
Secara umum masalah kurang gizi disebabkan oleh banyak faktor.
Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan keluarga. Makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Fitri Anggraini
BalasHapusNPM : 15410035P
Hadir Bu
Menurut saya penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya asupan dari makanan menjadi alasan utama terjadinya defisiensi. Walaupun sebenarnya tubuh juga memiliki cadangan zat gizi berupa lemak dan vitamin larut lemak untuk mencegah defisiensi zat gizi di kemudian hari. Namun lama-lama cadangan zat gizi tersebut dapat habis sehingga muncul gejala defisiensi juga. Kurangnya asupan dalam makanan dapat muncul secara langsung ataupun setelah sekian lama.
2. Sakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Contohnya pada orang yang mengalami infeksi diare akan sangat kurus dan pada penderita penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat besi.
3. Kondisi tertentu seperti hamil dan menyusui dapat mengakibatkan defisiensi zat besi karena kebutuhan ibu meningkat karena ada janin.
4. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
5. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
6. Produktivitas pangan rendah
7. Perubahan iklim
Nama : Henny puspa
BalasHapusNPM : 15410038P
Penyebab kekurangan gizi makro & mikro menurut saya : masalah gizi makro adalah Kurang Energi Protein sedangkan masalah gizi mikro adalah kurang Vitamin A, Kurang Zat besi dan Kurang zat yodium. Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Adapun terjadinya masalah kurang gizi yaitu ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, pola pengasuhan anak, kondisi lingkungan atau penyediaan air bersih serta pelayanan kesehatan yang tidak memadai serta faktor sosial budaya dan ekonomi seperti tingkat pendapatan keluarga, besar anggota keluarga, pantangan atau tabu dalam hal makanan dan adat
kebiasaan yang merugikan. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu/keluarga juga erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu/keluarga maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : SITI WALIDATU SOLEHA
BalasHapusNPM : 15410081P
HADIR
Menurut saya penyebab kekurangan gizi mikro dan makro banyak faktor yaitu : faktor pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan kepercayaan.
Jika pendidikan baik dan tinggi, setatus gizi masyarakat atau keluarga dapat teratasi, karena tahu akan asupan gizi yang di butuhin tubuh. Jika pengetahuan rendah dan pendidikan rendah masyarak atau keluarga tidak tahu akan kebutuhan tubuh yang di inginkan terutama gizi.
Jika ekonomi masyarakat tinggi di tambah pengetahuan baik, maka masyarakat tau makanan yang akan di beli terutama yang mengandung banyak gizi. Jika sebaliknya perekonomian redah, masyarakat hanya memikirkan yang penting bisa makan tanpa memperhatikan status gizinya.
Sosial budaya yaitu Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak.
Kepercayaan yaitu masyarakat yang masih memegang teguh kepercayaan dari nenek monyangnya
NMA : SITI HALIMAH
BalasHapusNPM :15410080P
HADIR
Menurut saya yang menjadi penyebab kekurangan gizi makro dan mikro yaitu : faktor ekonomi, pendidikan, dan budaya.
Faktor ekonomi : jelas jika ekonomi masyarakat tinggi maka asupan gizi yang di butuhin cukup, karena bisa di beli apa saja yang makanan yang mengandung gizi seimbang.
Faktor pendidikan : jika pendidikan masyarakat tinggi, maka tingkat pengetahuannya baik, dia juga bisa memilih mana makanan yang mengandung gizi dan mana yang tidak mengandung gizi.
Faktor budaya : jika di lingkungan masyarakat masih menjunjung tinggi budaya dan mempercayai mitos itu juga dapat mempengaruhi status gizi.
NAMA : DWI ASTUTI
BalasHapusNPM : 15410026P
HADIR
PENYBAB KEKURANGAN GIZI MAKRO DAN MIKRO
Faktor ekonomi : faktor ekonomi juga bisa mempengaruhi kebutuhan gizi pada manusia, jika tingkat penghasilan tinggi, maka terpenuhinya asupan gizi di masyarakat. apabilan penghasilan rendah, maka asupan gizi tidak dapat terpenuhi sehingga dapat menyebabkan adanya kekurangan gizi.
Faktor Pendidikan :jika semakin tinggi tingkat pendidikan maka masyarakat mempunyai pengetahuan betapa pentingnya asupan gizi bagi keluarganya.
Faktor Sosial Budaya : yaitu Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak / masih memegang tinggi suatu adat.
Balas
Anuar Rachmad
BalasHapusNPM : 15410022P
Hadir
Menurut saya faktor yang menyebabkannya antara lain :
BalasHapus1.Faktor ekonomi : jika tingkat penghasilan masyarakat tinggi, maka dapat terpenuhinya asupan gizi di masyarakat. apabilan penghasilan rendah, maka asupan gizi tidak dapat terpenuhi dengan baik sehingga dapat menyebabkan adanya kekurangan gizi.
2.Faktor Pendidikan : semakin tinggi tingkat pendidikan di masyarakat maka masyarakat mempunyai pengetahuan betapa pentingnya asupan gizi bagi keluarganya.
3.Faktor Sosial Budaya : dapat mempengaruhi status gizi masyarakat contohnya adanya kebiasaan pantangan dimasyarakat tertentu.
4.Peranan Pemerintah : seperti adanya peraturan atau program dari pemerintah dalam hal peningkatan gizi masyarakat ex: ASI Eksklusif,Keluarga Berencana dll.
Nama : Kartini Roes Karyati
BalasHapusNPM : 15410040P
Hadir bu
Jawab :
Penyebab Terjadinya Kurang Gizi Makro dan Mikro pada Masyarakat
1. Penyebab Langsung ; Kurangnya Asupan dalam Porsi Makan Sehari-hari dan Penyakit Tidah Nafsu Makan.
2. Penyebab Tidak Langsung
a. Pengetahuan Pangan Keluarga yg Kurang Memadai
b. Pola Asupan Anak Kurang Memadai
c. Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kurang Memadai
Masalah Gizi Mikro Yaitu: Kurang Vitamin A,Anemia Gizi Besi dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.
Penyebeb Kekurangan Zat Besi Adalah Kurangnya Daya Beli Masyarakat untuk mengkonsumsi makanan zat besi.
Nama : Ancha pramudia whardana
BalasHapusNPM : 15410021P
Hadir bu
Nama : Ancha pramudia whardana
BalasHapusNPM : 15410021P
Hadir
Jawab.
Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat adalah :
- Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
- Penyebab gizi kurang yang tidak langsung ada tiga yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai, artinya keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
2. Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.
3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai, artinya Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Masalah kurang gizi makro utamanya disebabkan kekurangan asupan energi dan protein. Apabila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”.
Masalah kurang gizi mikro yaitu kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.
Nama: Yuliani Inayati
BalasHapusNPM: 15410076P
Hadir
Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro dalam masyarakat disebabkan karena kurang/ tidak terpenuhinya zat gizi yang di peroleh dari makanan:
Karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat dan harga bahan makanan naik, sehingga rendah pula daya beli masyarakat terhadap konsumsi makanan
Pola pemberian makan yang tidak tepat atau kurangnya pengetahuan pengasuh dalam pemberian makan, contoh tidak tepat frekuensi, tidak tepat porsi dan tidak tepat variasi
Pengolahan makanan yang tidak tepat, misal nya minum teh setiap habis makan, menyebabkan tidak terserapnya/ menghambat penyerapn gizi dalam makanan
Bisa karna faktor lingkungan misalnya susah nya pasokan air bersih di beberapa wilayah
Nama : Sri Handayani
BalasHapusNPM : 15410070P
Kekurangan gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro, yaitu : karbohidrat, lemak dan protein kemudian zat gizi mikro, yaitu : Vitamin & Mineral yang berfungsi untuk mengaktifkan fungsi enzim.
Hal-hal yang menyebabkan kekurangan gizi sebagian besar adalah pengaruh dari makanan dan dampak penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit, terganggunya proses metabolisme, fungsi normal tubuh.
Kemudian tingkat pendidikan orang tua juga berkaitan erat dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai orang tua maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Kekurangan Vitamin A juga disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang makanan yang memiliki kandungan vit A, kurang informasi mengenai dampak atau efek jika tidak terpenuhi vit A dalam tubuh.
Nama : Sri Handayani
BalasHapusNPM : 15410070P
Kekurangan gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro, yaitu : karbohidrat, lemak dan protein kemudian zat gizi mikro, yaitu : Vitamin & Mineral yang berfungsi untuk mengaktifkan fungsi enzim.
Hal-hal yang menyebabkan kekurangan gizi sebagian besar adalah pengaruh dari makanan dan dampak penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit, terganggunya proses metabolisme, fungsi normal tubuh.
Kemudian tingkat pendidikan orang tua juga berkaitan erat dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai orang tua maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Kekurangan Vitamin A juga disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang makanan yang memiliki kandungan vit A, kurang informasi mengenai dampak atau efek jika tidak terpenuhi vit A dalam tubuh.
Nama : Darli Yonhas
BalasHapusNPM : 15410083P
Hadir
Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro dalam masyarakat:
Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang / masyarakat yang di sebabkan oleh tidak seimbang nya pemenuhan kebutuhan nya akan zat gizi yang di peroleh dari makanan
Gizi makro di sebabkan oleh kekurangan/ ketidakseimbangan asupan energi dan protein ( karbohidrat, lemak, dan protein) perbaiakan gizi makro ini berdasarkan siklus kehidupan yaitu di mulai dari WUS,dewasa,bumil,BBL,balita & anak sekolah
Penyebab kekurangan gizi mikro bisa disebabkan beberapa hal
a. Sakit yang menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan mkanan
b. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
c. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
d. Produktivitas pangan rendah
e. Perubahan iklim
Penyebab tidak langsung ada 3 tiga yg menyebabkan gizi kurang yaitu:
1.Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
2.Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
3.Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Nama : Uyung Nurrohman
BalasHapusNPM : 15410087P
Hadir
Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro antara lain adalah :
- Ketidakseimbangannya asupan sumber energi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan sumber energi mikro (vitamin, mineral) di tubuh
- Pola pengasuhan anak yg kurang memadai seperti tidak menyediakan waktu, Perhatian dan dukungan terhadap anak, Maka anak tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial. Selain itu juga tidak terpenuhinya ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan
- Timbulnya penyakit bisa menyebabkan kekurangan gizi karna bisa mengganggu penyerapan dan asupan makanan.
- Kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan SDM terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan yg disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan keresahan sosial. Keadaan ini memicu timbulnya kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai serta daya beli yang rendah sehingga pola konsumsi gizi seimbang tidak bisa terpenuhi
- Merokok dpt mengakibatkan terjadinya kekurangan vitamin B 12
- Bermukim di tanah yg tdk cukup mengandung yodium
Nama : Riski Aryanti
BalasHapusNpm : 15410059p
hadir
Penyebab Kekurang Gizi Makro dan Mikro pada masyarakat adalah sebagai berikut :
A. Penyebab Langsung
1. Faktor kecukupan makanan
Ketidak cukupan makanan (zat gizi) berlangsung lama, maka
persediaan/cadangan jaringan tubuh akan digunakan untuk memenuhi ketidak
cukupan itu. Kemerosotan jaringan tersebut ditandai dengan penurunan berat
badan, penurunan daya tahan tubuh (imunitas), akhirnya dapat menderita KEP.
Sebaliknya gizi lebih akan memicu berbagai penyakit sperti diabetes militus,
hipertensi, dan lain-lain.
2. Faktor keadaan kesehatan
Anak yang mendapat makanan yang cukup tetapi sering diserang diare atau
demam, atau penyakit yang lain, akhirnya akan dapat menderita KEP. Dalam
kenyataan (faktor makanan dan penyakit) secara bersama-sama merupakan
penyebab KEP. Kekurangan asupan gizi pada anak dalam jangka waktu yang
lama akan menimbulkan berbagai dampak, mulai gangguan struktur jaringan,
kemerosotan dalam jumlah dan ukuran sel jaringan tubuh, gangguan fungsi
sistem tubuh dan mengganggu pada metabolisme serta penyerapan makanan dan
akhirnya menimbulkan berbagai gejala penyakit.
B. Penyebab Tidak Langsung
1. Ekonomi
Masalah ekonomi yang rendah merupakan salah satu faktor yang sangat dominan
dialami oleh banyak keluarga. Dalam mencukupi kebutuhan gizi anak banyak
orangtua yang merasa kesulitan, penyebabnya adalah keadaan ekonomi yang
lemah, penghasilan dari pekerjaan kurang mencukupi dan harga dari bahan
makanan yang mahal. Padahal, masa kritis gizi buruk yang dialami anak terjadi
pada usia antara 1 sampai 3 tahun.
2. Pola pengasuhan anak
Adalah kemampuan keluarga dan masyarakat untuk menyediakan waktu,
perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang sebaik-
baiknya secara fisik, mental dan sosial.
3. Pemanfaatan pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan
Adalah tersedianya air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang
terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
4. Pendidikan
Merupakan salah satu pokok masalah terjadinya KEP, dengan pendidikan yang
kurang memadai akan mempengaruhi kualitas pengasuhan anak, pemenuhan
persediaan pangan dan sanitasi lingkungan sebagai penyebab tidak langsung
terjadinya KEP.
5. Jumlah anak
Merupakan dampak dari kurangnya pemberdayaan keluarga. Salah satu upaya
untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga adalah melalui program Keluarga
Berencana (KB), yaitu perwujudan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
(NKKBS). Salah satu isi NKKBS adalah pengendalian segi kualitas/jumlah anak
dengan dua anak saja.
6. Sanitasi
Kondisi sanitasi yang kurang baik di rumah dapat berimbas pada kondisi
kesehatan anggota keluarga, terlebih anak-anak. Buruknya sanitasi juga dapat
mencemari beberapa bahan makanan yang akan diolah menjadi masakan.
7. Perilaku Orangtua
Banyak dari orangtua yang beranggapan bahwa dirinya adalah yang paling tahu,
sebenarnya mereka masih memerlukan bantuan bimbingan dari para ahli gizi dan
medis untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan gizi yang dialaminya. “Ada
persepsi yang salah dari para orangtua ketika mereka datang ke posyandu. \
Seringkali mereka malas datang karena takut diceramahi dan dimarahi dokter
tentang masalah gizi,” kata Saptawati. Perilaku dan pola pikir orang tua yang
seperti itu menyebabkan anak selalu dalam kondisi gizi buruk dan anak menjadi
lebih rentan terhadap sakit.
Nama : Riski Aryanti
BalasHapusNpm : 15410059p
hadir
Penyebab Kekurang Gizi Makro dan Mikro pada masyarakat adalah sebagai berikut :
A. Penyebab Langsung
1. Faktor kecukupan makanan
Ketidak cukupan makanan (zat gizi) berlangsung lama, maka
persediaan/cadangan jaringan tubuh akan digunakan untuk memenuhi ketidak
cukupan itu. Kemerosotan jaringan tersebut ditandai dengan penurunan berat
badan, penurunan daya tahan tubuh (imunitas), akhirnya dapat menderita KEP.
Sebaliknya gizi lebih akan memicu berbagai penyakit sperti diabetes militus,
hipertensi, dan lain-lain.
2. Faktor keadaan kesehatan
Anak yang mendapat makanan yang cukup tetapi sering diserang diare atau
demam, atau penyakit yang lain, akhirnya akan dapat menderita KEP. Dalam
kenyataan (faktor makanan dan penyakit) secara bersama-sama merupakan
penyebab KEP. Kekurangan asupan gizi pada anak dalam jangka waktu yang
lama akan menimbulkan berbagai dampak, mulai gangguan struktur jaringan,
kemerosotan dalam jumlah dan ukuran sel jaringan tubuh, gangguan fungsi
sistem tubuh dan mengganggu pada metabolisme serta penyerapan makanan dan
akhirnya menimbulkan berbagai gejala penyakit.
B. Penyebab Tidak Langsung
1. Ekonomi
Masalah ekonomi yang rendah merupakan salah satu faktor yang sangat dominan
dialami oleh banyak keluarga. Dalam mencukupi kebutuhan gizi anak banyak
orangtua yang merasa kesulitan, penyebabnya adalah keadaan ekonomi yang
lemah, penghasilan dari pekerjaan kurang mencukupi dan harga dari bahan
makanan yang mahal. Padahal, masa kritis gizi buruk yang dialami anak terjadi
pada usia antara 1 sampai 3 tahun.
2. Pola pengasuhan anak
Adalah kemampuan keluarga dan masyarakat untuk menyediakan waktu,
perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang sebaik-
baiknya secara fisik, mental dan sosial.
3. Pemanfaatan pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan
Adalah tersedianya air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang
terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
4. Pendidikan
Merupakan salah satu pokok masalah terjadinya KEP, dengan pendidikan yang
kurang memadai akan mempengaruhi kualitas pengasuhan anak, pemenuhan
persediaan pangan dan sanitasi lingkungan sebagai penyebab tidak langsung
terjadinya KEP.
5. Jumlah anak
Merupakan dampak dari kurangnya pemberdayaan keluarga. Salah satu upaya
untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga adalah melalui program Keluarga
Berencana (KB), yaitu perwujudan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
(NKKBS). Salah satu isi NKKBS adalah pengendalian segi kualitas/jumlah anak
dengan dua anak saja.
6. Sanitasi
Kondisi sanitasi yang kurang baik di rumah dapat berimbas pada kondisi
kesehatan anggota keluarga, terlebih anak-anak. Buruknya sanitasi juga dapat
mencemari beberapa bahan makanan yang akan diolah menjadi masakan.
7. Perilaku Orangtua
Banyak dari orangtua yang beranggapan bahwa dirinya adalah yang paling tahu,
sebenarnya mereka masih memerlukan bantuan bimbingan dari para ahli gizi dan
medis untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan gizi yang dialaminya. “Ada
persepsi yang salah dari para orangtua ketika mereka datang ke posyandu. \
Seringkali mereka malas datang karena takut diceramahi dan dimarahi dokter
tentang masalah gizi,” kata Saptawati. Perilaku dan pola pikir orang tua yang
seperti itu menyebabkan anak selalu dalam kondisi gizi buruk dan anak menjadi
lebih rentan terhadap sakit.
nama ; mirza zainunnisa
BalasHapusnpm ; 15410048P
hadir bu
Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro antara lain
Faktor ekonomi
Mempengaruhi kemampuan suatu keluarga untuk membeli bahan makanan.
Pendidikan ibu
Kita ketahui bahwa ibu masih menjadi tonggak yang menyiapkan makanan dalam keluarga.
Kemampuan yang salah dalam mengolah bahan makanan dapat menghambat terserapnya zat gizi makro dan mikro.
Bahwa beberapa bahan pangan akan kehilangan zat gizinya terhadap suhu panas, contoh penggorengan telur sampai kecoklatan akan menghilangkan kandungan protein di dalamnya.
Kebiasaan keluarga
Kebiasaan meminum teh setelah makan. Kandungan tanin dalam teh dapat menghambat terserapnya zat besi dalam tubuh manusia.
Rochman Aribowo A.
BalasHapus15410089P
hadir
Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro antara lain :
1.Ketidak tauan Masyarakat tentang asupan gizi sehingga masyarakat berasumsi makan yang penting kenyang, sehingga menyebabkan tidak tercukupi vitamin dan mineral tubuh tidak terpenuhi
2. Faktor keadaan kesehatan
Anak yang mendapat makanan yang cukup tetapi sering diserang diare atau
demam, atau penyakit yang lain, akhirnya akan dapat menderita KEP. Dalam
kenyataan (faktor makanan dan penyakit) secara bersama-sama merupakan
penyebab KEP. Kekurangan asupan gizi pada anak dalam jangka waktu yang
lama akan menimbulkan berbagai dampak, mulai gangguan struktur jaringan,
kemerosotan dalam jumlah dan ukuran sel jaringan tubuh, gangguan fungsi
sistem tubuh dan mengganggu pada metabolisme serta penyerapan makanan dan
akhirnya menimbulkan berbagai gejala penyakit.
3.Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Nama : Nawang Shandy
BalasHapusNPM : 15410055P
hadir
Penyebab terjadinya gizi kekurangan gizi makro dan mikro antara lain:
a. Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
b. Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
- Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan
mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam
jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
- Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat
diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar
dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
- Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan
kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana
pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang
membutuhkan.
Nama : Riski Aryanti
BalasHapusNPM : 15410059P
hadir
Kurang gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Masalah gizi makro adalah masalah gizi yang utamanya disebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan energi dan protein. Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro.
nama : rita ayu ss
BalasHapusnpm : 15410060
hadir
Penyebab terjadinya gizi kekurangan gizi makro dan mikro antara lain:
a. Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
b. Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
- Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan
mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam
jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
- Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat
diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar
dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
- Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan
kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana
pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang
membutuhkan.
Nama: MItra Aprilia
BalasHapusNPM: 154100049P
Hadir
Penyebab terjadinya gizi kekurangan gizi makro dan mikro antara lain:
a. Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
b. Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
- Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan
mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam
jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
- Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat
diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar
dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
- Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan
kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana
pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang
membutuhkan.