Kamis, 08 Oktober 2015

GIZI MAKRO & MIKRO

SELAMAT DATANG DI E LEARNING MATRIKULASI ILMU GIZI (KONVERSI 2015)

POKOK BAHASAN: GIZI MAKRO&MIKRO
SILAKAN ABSEN DI KOTAK KOMENTAR!

PERHATIAN: JANGAN LUPA MENJAWAB PERTANYAAN YANG ADA PADA SLIDE TERAKHIR PERKULIAHAN INI!!! 
UNTUK MELIHAT MATERI, KLIK DI SINI 

102 komentar:

  1. Jeldiana Ilham Septaria , 15410039P
    Hadir bu ..

    BalasHapus
  2. Nama : Putriana
    NPM : 15410057P
    Hadir bu

    BalasHapus
  3. Nama : Iweni Swari Agustin
    NPM : 15410046P
    Hadir bu...

    BalasHapus
  4. Nama : Iweni Swari Agustin
    Npm : 15410046P
    Hadir Bu, siap menjawab
    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat adalah :
    - Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    - Penyebab gizi kurang yang tidak langsung ada tiga yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai, artinya keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    2. Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.
    3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai, artinya Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
    Masalah kurang gizi makro utamanya disebabkan kekurangan asupan energi dan protein. Apabila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”.
    Masalah kurang gizi mikro yaitu kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf bu ada kekurangan dalam pengetikan maka saya ulang jawabannya

      Hapus
  6. Nama : Lailatul Hikmah
    NPM : 15410042P
    Hadir bu..

    BalasHapus
  7. Nama: Mutia santika putri
    NPM : 15410054P
    Hadir bu..

    BalasHapus
  8. Penyebab kekurangan zat gizi makro dan mikro dalam masyarakat adalah :

    Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) dan zat gizi mikro
    Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Karena di dalam masyarakat penanganan makanan masih didominasi oleh ibu.
    Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.

    Masalah kurang gizi mikro yaitu kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.
    Penyebab kekurangan zat besi adalah kurangnya daya beli masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sumber zat besi, terutama dengan ketersediaan biologik tinggi (asal hewan), dan pada perempuan ditambah dengan kehilangan darah melalui haid atau persalinan.

    BalasHapus
  9. Mutia santika putri ( 15410054P)

    Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro dalam masyarakat:
    Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang / masyarakat yang di sebabkan oleh tidak seimbang nya pemenuhan kebutuhan nya akan zat gizi yang di peroleh dari makanan
    Gizi makro di sebabkan oleh kekurangan/ ketidakseimbangan asupan energi dan protein ( karbohidrat, lemak, dan protein) perbaiakan gizi makro ini berdasarkan siklus kehidupan yaitu di mulai dari WUS,dewasa,bumil,BBL,balita & anak sekolah
    Masalah gizi mikro di sebabkan kekurangan VIT A ,kurang zat besi& kurang zat yodium.

    Penyebab tidak langsung ada 3 tiga yg menyebabkan gizi kurang yaitu:

    1.Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    2.Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    3.Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    BalasHapus
  10. Jeldiana Ilham Septaria ,15410039P

    Penyebab kekurangan zat gizi makro dan mikro dalam masyarakat adalah :

    Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) dan zat gizi mikro (zat besi, vitamin A, dan mineral).

    - Penyebabkan terjadinya masalah kurang gizi yaitu ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, pola pengasuhan anak, kondisi lingkungan atau penyediaan air bersih serta pelayanan kesehatan yang tidak memadai serta faktor sosial budaya dan ekonomi seperti tingkat pendapatan keluarga, besar anggota keluarga, pantangan atau tabu dalam hal makanan dan adat kebiasaan yang merugikan.

    - Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Karena di dalam masyarakat penanganan makanan masih didominasi oleh ibu.

    - Keluarga jarang menghitung berapa kalori atau berapa gram protein yang dikonsumsi oleh anggota keluarga. Namun demikian, orang tua dituntut untuk menyediakan makanan anak-anaknya dalam jumlah cukup dan memenuhi persyarayan gizi.

    - Penyebab kekurangan zat besi adalah kurangnya daya beli masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sumber zat besi, terutama dengan ketersediaan biologik tinggi (asal hewan), dan pada perempuan ditambah dengan kehilangan darah melalui haid atau persalinan.

    - Faktor yang menyebabkan timbulnya kekurangan vitamin adalah kemiskinan dan minim pengetahuan akan gizi.

    - Sanitasi dan air bersih yang tidak memadai.

    BalasHapus
  11. Nama: Dwi Restalia
    NPM: 15410031P
    Hadir Bu....

    BalasHapus
  12. Dian Sandrawati
    15410029P
    Hadir Bu

    BalasHapus
  13. Siska Aulia Sari
    NPM: 15410068P
    hadir bu...

    BalasHapus
  14. Melintamara rika
    NPM : Belum ada
    Hadir bu...

    BalasHapus
  15. Melintamara rika

    Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) dan zat gizi mikro.

    - Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Karena di dalam masyarakat penanganan makanan masih didominasi oleh ibu.
    Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.

    - Sedangkan masalah kurang gizi mikro yaitu kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.
    Penyebab kekurangan zat besi adalah kurangnya daya beli masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sumber zat besi, terutama dengan ketersediaan biologik tinggi (asal hewan), dan pada perempuan ditambah dengan kehilangan darah melalui haid atau persalinan.

    BalasHapus
  16. Nama : Putriana
    NPM : 15410057P

    - Salah satu masalah gizi makro adalah kurang energi protein (KEP). Masalah gizi ini disebabkan oleh ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga, pola pengasuhan anak yang buruk, kondisi lingkungan atau penyediaan air bersih serta pelayanan kesehatan yang kurang memadai serta faktor sosial budaya dan ekonomi seperti tingkat pendapatan keluarga, besar anggota keluarga, pantangan atau tabu dalam hal makanan dan adat kebiasaan yang merugikan. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian akan pentingnya makanan, biasanya semakin tinggi pengetahuan ibu maka bisa membantu kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beranekaragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak.

    - Penyebab kekurangan gizi mikro bisa disebabkan beberapa hal
    a. Sakit yang menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan mkanan
    b. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
    c. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
    d. Produktivitas pangan rendah
    e. Perubahan iklim

    Masalah gizi mikro
    1. Anemia gizi besi
    Disebabkan oleh defisiensi zat besi, asam folat, dan atau vitamin B12, semuanya dikarenakan karena pada asupan yang tidak adekuat, ketersediaan hayati rendah, dan cacingan yang masih tinggi.
    2. Kekurangan mineral mikro lain (Zinc, folat)
    3. Kekurangan vitamin A
    Disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang makanan yang memiliki kandungan vit A, kurang informasi mengenai dampak atau efek jika tidak terpenuhi vit A dalam tubuh. Dampaknya adalah bisa mengalami kebutaan
    4. Gangguan kekurangan yodium
    Salah satu penyebabnya adalah keselahan bermukim ditanah yang tidak cukup mengandung yodium

    BalasHapus
  17. Kekurangan atau defisiensi zat gizi makro berarti kurangnya jumlah zat gizi makro baik karbohidrat, protein maupun lemak di dalam tubuh. Kekurangan zat gizi makro dikenal dengan kurang energi protein (KEP) dan kurang energi kronik (KEK). Kurang energi protein sering dijumpai pada balita, sedangkan kurang energi kronik sering dijumpai pada remaja dan orang dewasa yang diketahui dari pengukurang lingkar lengan atas.
    Penyebab kekurangan zat gizi makro secara langsung disebabkan oleh kurangnya jumlah asupan dalam porsi makan sehari-hari. Disamping itu juga disebabkan oleh penyakit seperti diare. Diare menyebabkan menurunnya nafsu makan sementara zat gizi dari dalam tubuh terekskresi sehingga jumlah zat gizi yang ada dalam tubuh semakin berkurang. Penyakit kongenital yang mengganggu absorbsi zat gizi dalam tubuh seperti VSD (ventrical Septal Defect).

    Secara tidak langsung, kekurangan zat gizi mikro disebabkan lemahnya ketahanan pangan di masyarakat seperti sulitnya mendapatkan bahan makanan, jumlah ketersediaan bahan makanan sedikit, harga bahan makanan yang tidak stabil sehingga mempengaruhi daya beli msyarakat. Selain itu pola asuh anak juga dapat menyebabkan kurang energi protein. Misalnya ketidaktahuan ibu atau pengasuh dalam memberikan makanan pendamping ASI ketika anak telah lulus dari ASI Eksklusif baik dalam jumlah/porsi, jenis makanan, bentuk makanan dan frekuensi pemberian.
    Penyebab tidak langsung lainnya yaitu layanan kesehatan di lingkungan tempat tinggal dari fasilitas kesehatan dan atau tenaga kesehatan setempat. Misalnya kurang aktifnya tenaga konselor MP-ASI dalam memberikan informasi tentang MP-ASI yang adekuat kepada ibu-ibu yang mempunyai bayi dan balita, ketersediaan jamban dan air bersih yang mempengaruhi kejadian kesakitan, pendampingan tenaga gizi kepada balita KEP, dan lain-lain.

    Defisiensi zat gizi mikro adalah kurangnya jumlah zat gizi mikro di dalam tubuh. Jumlah zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh sangat sedikit namun sangat mempengaruhi siklus tubuh apabila terjadi kekurangannya. Misalnya kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penurunan kecerdasan, defisiensi Fe menyebabkan anemia, defisiensi Iodium menyebabkan gondok, defisiensi vitamin B menyebabkan beri-beri, dan lain-lain.

    Penyebab kekurangan zat gizi mikro antara lain:
    Vitamin
    Vitamin terbagi atas vitamin larut lemak dan vitamin larut air, banyak terdapat dalam buah dan sayuran. Kekurangan vitamin terjadi akibat kurangnya mengkonsumsi buah dan sayur, tidak menggunakan lemak/minyak dalam pengolahan makanan sehingga vitamin larut lemak tidak dapat diserap oleh tubuh karena bentuk kimianya tidak terpecah menjadi bentuk yang dapat diserap tubuh. Misalnya vitamin A harus dipecah menjadi beta karoten dengan bantuan lemak/minyak agar dapat diserap tubuh.

    Mineral
    Kekurangan mineral dalam tubuh disebabkan oleh kurangnya asupan buah dan sayur, kehilangan kadar mineral pada proses pencucian dan pemasakan, teroksidasi karena cara penyimpanan tidak benar misalnya garam disimpan diwadah bening dan atau berbahan kaleng di tempat yang terkena sinar matahari langsung sehingga iodium di dalam garam teroksidasi, adanya hambatan dari mineral dan atau zat lain misalnya interaksi iodium dengan tiosianat; interaksi Fe dengan teh; dan lain-lain.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Dwi Restalia (15410031P)

    Masalah gizi makro adalah masalah gizi yang utamanya disebabkan oleh kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein (gizi kurang).
    Masalah gizi kurang dapat disebabkan oleh :
    A. Penyebab langsung
    Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    B. Penyebab tidak langsung
    Ada 3 penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    - Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    - Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    - Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    Zat gizi mikro adalah zat gizi dalam makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit. Jika seseorang kekurangan zat gizi mikro maka sistem metabolisme dalam tubuh dapat terganggu. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Misalnya kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penurunan kecerdasan, defisiensi Fe menyebabkan anemia, defisiensi Iodium menyebabkan gondok, defisiensi vitamin B menyebabkan beri-beri, dan lain-lain. Adapun penyebanya, yaitu:
    - Mineral
    Kekurangan mineral dlm tubuh disebabkan oleh kurangnya asupan buah dan sayur, kehilangan kadar mineral pada proses pencucian dan pemasakan, teroksidasinya krn penyimpanan tidak benar misalnya iodium disimpan di wadah bening dan atau berbahan kaleng di tempatnya terkena sinar matahari langsung sehingga kadar iodium dalam garam teroksidasi, adanya hambatan dari mineral dan atau zat lain misalnya interaksi iodium dgn tiosianat; interaksi Fe dgn teh; dll.
    - Vitamin
    Vitamin terbagi atas vitamin larut dlm lemak dan vitamin larut dlm air dmn sumber vitamin banyak terdapat dalam buah dan sayuran. Kekurangan vitamin ini terjadi karena kurangnya mengonsumsi buah dan sayur, tidak menggunakan lemak/minyak dlm pengolahan makanan sehingga vitamin larut lemak tidak dpt diserap oleh tubuh karena bentuk kimianya tidak terpecah menjadi bentuk yg dpt diserap tubuh. Misalnya vitamin A harus dipecah menjadi betakarotin dgn bantuan lemak/minyak agar dpt diserap oleh tubuh.

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Trika isnantyas
    15410073P
    Hadir

    Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro antara lain :
    - Ketidakseimbangan asupan sumber energi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan sumber energi mikro (vitamin, mineral) pd tubuh
    - Timbulnya penyakit dpt menyebabkan kekurangan gizi karna dpt mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Anak yg dpt cukup makanan tp sering sakit pd akhirnya akan kekurangan gizi. Demikian pula pd anak yg tdk memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan mudah terserang penyakit
    - Kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan SDM terkait dgn meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan yg disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan keresahan sosial. Keadaan tsb memicu timbulnya kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yg tdk memadai serta daya beli yg rendah shg pola konsumsi gizi seimbang tdk dpt terpenuhi
    - Pola pengasuhan anak yg kurang memadai seperti tdk menyediakan waktu, perhatian dan dukungan thp anak, maka anak tdk dpt tumbuh dan berkembang dg baik secara fisik, mental dan sosial. Selain itu jg tdk terpenuhinya ASI eksklusif pd bayi 0-6 bulan
    - Merokok dpt mengakibatkan terjadinya kekurangan vitamin B 12
    - Bermukim di tanah yg tdk cukup mengandung yodium

    BalasHapus
  22. nama:sendi hamim
    NPM:15410064P
    hadir bu

    BalasHapus
  23. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  24. Nama : Prayoga Yushananta
    NPM : 15410056P
    Hadir...

    Bahan makanan yang alami adalah sumber asupan gizi yang terbaik jika porsinya pas dan tepat didapat oleh tubuh. Kekurangan gizi makro dan mikro sangat berkaitan satu sama lainnya, hal ini sering terjadi dimasysrakat disebabkan karena :
    - Faktor ekonomi misal anak banyak penghasilan pas-pasan
    - Faktor kebiasaan / culture misal Bulin makanannya dibatasi, anak-anak dilarang
    makan ikan takut berakibat cacingan.
    - Faktor pendidikan
    - Kesalahan dalam pengolahan bahan makanan
    - Kesalahan dalam pola pengasuhan anak.
    - Kondisi seseorang dalam keadaan sakit misal diare terus menerus, TB paru.

    BalasHapus
  25. Nama : sendi hamim
    NPM :15410064P
    Hadir bu

    1.Menurut anda apa sajakan penyebab terjadinya gizi makro dan mikro di masyarakat

    jawab
    Makro : menurut saya kurang nya asupan gizi makro yang terjadi di masyarakat karena kurangnya kesadaran masyarakat penting nya mengkonsumsi karbonhidrat,lemak dan protein yang cukup.ada 2 faktor
    faktor ekonomi bisa mempengaruhi daya beli masyarakat untuk mengkosnsumsi karbonhidrat,lemak,protein yang cukup sehingga masyarakat mudah terkena busung lapar akibat kurang nya konsumsi gizi makro.
    Faktor perilaku masyarakat mambiarkan putra putrinya membeli makanan atau jajan di sekolah di sembarangan sehingga putra putri bisa tekana cacingan.

    mikro:yang terjadi di masyarakat akibat kurang nya gizi mikro kurang nya mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin serta kurangnya mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia akibatnya jika manusia tidak mencukupin gizi mikro dapat terkena penyakit contoh kekurangan pigmen warna kulit yang tidak mengkonsumsi vitamin dan mineral yang cukup

    BalasHapus
  26. Defisiensi atau kekurangan gizi adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh kurangnya asupan zat gizi dari makanan sehingga berdampak pada timbulnya masalah kesehatan. Defisiensi adalah bagian dari kejadian malnutrisi. Malnutrisi sendiri terdiri atas defisiensi atau kelebihan dan kekurangan gizi. Defisiensi zat gizi meliputi defisiensi zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan defisiensi zat gizi mikro (vitamin dan mineral).

    Defisiensi atau kekurangan zat gizi dapat disebabkan oleh beberapa hal adalah sebagai berikut:
    1. Kurangnya asupan dari makanan menjadi alasan utama terjadinya defisiensi. Walaupun sebenarnya tubuh juga memiliki cadangan zat gizi berupa lemak dan vitamin larut lemak untuk mencegah defisiensi zat gizi di kemudian hari. Namun lama-lama cadangan zat gizi tersebut dapat habis sehingga muncul gejala defisiensi juga. Kurangnya asupan dalam makanan dapat muncul secara langsung ataupun setelah sekian lama.
    2. Sakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Contohnya pada orang yang mengalami infeksi diare akan sangat kurus dan pada penderita penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat besi
    3. Kondisi tertentu seperti hamil dan menyusui dapat mengakibatkan defisiensi zat besi karena kebutuhan ibu meningkat karena ada janin
    4. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
    5. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
    6. Produktivitas pangan rendah
    7. Perubahan iklim

    BalasHapus
  27. Nama : Eniwati
    Npm : 15410033P
    Hadir

    Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro

    Gizi makro dan mikro saling berkaitan satu sama lain.
    Faktor yang mempengaruhi kekurangan gizi makro dan mikro adalah
    1. Faktor ekonomi : penghasilan rendah dan jumlah anggota keluarga banyak
    2. Faktor pendidikan
    3. Faktor kebiasan : sering terjadi pada bulin dimana ibu dilarang mengkonsumsi protein hewani
    4. Faktor budaya : ada budaya /suku tertentu yang pola makan nya tidak seimbang
    5. Kesalahan dalam pengolahan makanan
    - masak terlalu lama
    - terlalu banyak air
    - panci tdk tertutup pada waktu proses memasak
    6. Pola pengasuhan yang kurang memadai
    7. Kondisi seseorang dalam keadaan sakit misal diare terus menerus, TB paru
    8. Kebiasaan makan makanan cepat saji / makanan instan.

    BalasHapus
  28. Nama : Sigit Wahyono
    NPM : 15410066P
    Hadir

    Penyebab terjadinya kekurangan Gizi Makro dan Mikro dimasyarakat.
    1.Pola makan
    Protein (dan asam amino) adalah zat yang sangat dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang. Meskipun intake makanan mengandung kalori yang cukup, tidak semua makanan mengandung protein/ asam amino yang memadai. Contoh : Bayi yang masih menyusui umumnya mendapatkan protein dari ASI yang diberikan ibunya, namun bagi yang tidak memperoleh ASI protein dari sumber-sumber lain (susu, telur, keju, tahu dan lain-lain) sangatlah dibutuhkan. Gaya hidup modern dengan perkembangan IPTEK dimana terjadinya arus moderenisasi yang membawa banyak perubahan pada pola hidup masyarakat

    2.Faktor sosial
    Hidup di negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, keadaan sosial dan politik tidak stabil, ataupun adanya pantangan untuk menggunakan makanan tertentu dan sudah berlangsung turun-turun dapat menjadi hal yang menyebabkan terjadinya kwashiorkor.

    3.Faktor pendidikan
    kurang adanya pengetahuan tentang pentingnya gizi dikalangan masyarakat yang pendidikannya relative rendah.

    4.Faktor ekonomi
    Kemiskinan keluarga penghasilan yang rendah yang tidak dapat memenuhi kebutuhan berakibat pada keseimbangan nutrisi anak tidak terpenuhi, saat dimana ibunya pun tidak dapat mencukupi kebutuhan proteinnya.

    5. Faktor infeksi dan penyakit lain
    Telah diketahui bahwa adanya interaksi sinergis antara MEP (Malnutrisi energi protein) dan infeksi. Infeksi derajat apapun dapat memperburuk keadaan gizi. Dan sebaliknya MEP, walaupun dalam derajat ringan akan menurunkan imunitas tubuh terhadap infeksi.

    BalasHapus
  29. Nama : Miftakhul istiqomah
    Npm : 15410047
    hadir

    Yang menjadi penyebab secara tidak langsung adalah ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai, pola pengasuhan anak kurang memadai, pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan keluarga. Makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan. Sedangkan akar masalahnya berupa kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan. Keadaan tersebut telah memicu munculnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.

    BalasHapus
  30. nama : rita ayu sari setiawan
    npm :15410060
    hadir bu...

    Ketahanan pangan merupakan salah satu isu utama dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat yang paling erat kitannya dengan pembangunan lingkungan. Sementara ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga, akan ditentukan oleh daya beli masyarakat terhadap pangan, ketahanan pangan dalam pembangunan pertanian menuntut kemampuan masyarakat dalam menyediakan kebutuhan pangan yang diperlukan dan juga menuntut kondisi yang memudahkan masyarakat memperolehnya dengan harga yang terjangkau khususnya bagi masyarakat lapisan bawah (sesuai daya beli masyarakat). Pada kenyataannya, beberapa produk pangan penting seperti beras dan gula, produksin dalam negeri dirasa masih kalah dengan produk impor karena tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat.
    Penyebab langsung kurang gizi adalah makanan anank dan penyakit infeksi yang mungkin diderita anak. Timbulnya kurang gizi karena makanan yang kurang tetapi bisa juga karna penyakit. Anak yang mendapatkan makanan yang cukup bayi, tetapi sering diserangdiare atau demam akhirnya dapat menderita kurang gizi. Demikian juga pada anak yang makan dengan tidak cukup baik, maka daya tahan tubuhnya (Imunisasi) dapat melemah.dalam kenyataan keduanya (makan dan penyakit) secara bersama-sama merupakan penyebab kurang gizi.
    Pokok masalah yang ada di masyarakat antara lain berupa ketidak berdayaan masyarakat dan keluarga dalam mengatasi masalah kerawanan ketahanana pangan keluarga, ketidak tahuan dalam mengasu anak secara baik, serta ketidak mampuan dalam memamfaatkan pelayanan kesehatan yang tersedia.

    BalasHapus
  31. nama : retno rahayu
    npm :15410058
    hadir

    Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk. Menurut UNICEF ada dua penyebab langsung terjadinya gizi buruk, yaitu :
    1. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan yang dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan.
    2. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.
    Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk yaitu:
    1. Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat
    2. Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak
    3. Pengelolaan yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai.

    BalasHapus
  32. Nama : Heisha Syafitri
    NPM : 15410036P
    Hadir

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro antara lain

    Faktor ekonomi
    Mempengaruhi kemampuan suatu keluarga untuk membeli bahan makanan.

    Pendidikan ibu
    Kita ketahui bahwa ibu masih menjadi tonggak yang menyiapkan makanan dalam keluarga.
    Kemampuan yang salah dalam mengolah bahan makanan dapat menghambat terserapnya zat gizi makro dan mikro.
    Bahwa beberapa bahan pangan akan kehilangan zat gizinya terhadap suhu panas, contoh penggorengan telur sampai kecoklatan akan menghilangkan kandungan protein di dalamnya.

    Kebiasaan keluarga
    Kebiasaan meminum teh setelah makan. Kandungan tanin dalam teh dapat menghambat terserapnya zat besi dalam tubuh manusia.

    BalasHapus
  33. Nama : Wawan Setiawan
    NPM : 15410074P
    Hadir

    BalasHapus
  34. Nama : Wawan Setiawan
    NPM : 15410074P
    Hadir


    Menurut anda apa sajakah penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat.

    Jawaban :

    Penyebab langsung
    Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    Penyebab tidak langsung :
    Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
     Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
     Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
     Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
    Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan keluarga. Makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan. Kurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan berbagai faktor langsung maupun tidak langsung diprediksi sebagai pokok masalah di masyarakat. Sedangkan akar masalahnya berupa kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan. Keadaan tersebut telah memicu munculnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.

    BalasHapus
  35. Anita Febrina
    NPM belum ada
    Hadir bu

    BalasHapus
  36. Muhamad Roni
    NPN 15410052P
    Hadir

    BalasHapus
  37. Amalia Amraini
    NPM 15410020P
    hadir

    menurut saya penyebab masalah kekurangan zat gizi makro dan mikro pada masyarakat adalah :

    1. Penyakit infeksi
    Seeorang yang terkena penyakit infeksi akan terganggu metabolismenya didalam tubuh, salah satunya adalah penyerapan gizi. Maka hal itu berpengaruh pada status gizi seseorang.

    2. Asupan gizi
    Asupan gizi yang kurang menjadi salah satu faktor langsung dalam masalah kurang gizi. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan dan pengetahuan yang salah tentang gizi.

    3. Ketersediaan pangan
    Ketersediaan pangan dalam suatu daerah sangat mempengaruhi status gizi masyarakatnya. Bila kurang, maka dipastikan status gizi masyarakatnya pun kurang.

    4. Sanitasi lingkungan.
    Secara tidak langsung, lingkungan mempengaruhi status gizi seseorang. Seseorang yang tinggal di lingkungan yang kotor akan mudah terkena penyakit infeksi, sehingga menyebabkan metabolisme dalam tubuhnya terganggu dan akhirnya penyerapan gizinya pun terganggu.

    5. Perilaku masyarakat
    Saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih konsumsi makanan cepat saji dibanding dengan makanan yang dimasak sendiri. Pada umumnya masyarakat kurang memahami dampak buruk dari terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji, karena belum tentu makanan tersebut mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.Dalam hal ini faktor pengetahuan dan ekonomi sangat berpengaruh.

    BalasHapus
  38. Penyebab terjadinya kekurangan Gizi Makro dan Mikro dimasyarakat.
    1.Faktor pendidikan
    kurangnya pengetahuan terutama ibu tentang pentingnya gizi dikalangan hal ini disebabkan karena tingkat pendidikannya relative rendah.

    2.Faktor ekonomi
    Semakin tinggi tingkat ekonomi maka akan semakin mudah masyarakat memenuhi kebutuhan akan gizi begitu juga sebaliknya keluarga dengan penghasilan yang rendah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga berakibat pada keseimbangan nutrisi.

    3. Faktor Sosial dan Kebiasaan
    Sebagaimana diketahui bahwa masyarakat indonesia banyak mengenal mitos-mitos yang telah ada secara turun temurun, hal tersebut juga sedikit banyak berpengaruh pada kebutuhan gizi , contoh jangan banyak makan ikan nanti cacingan

    BalasHapus
  39. Muhamad Roni
    NPN 15410052P

    Penyebab terjadinya kekurangan Gizi Makro dan Mikro dimasyarakat.
    1.Faktor pendidikan
    kurangnya pengetahuan terutama ibu tentang pentingnya gizi dikalangan hal ini disebabkan karena tingkat pendidikannya relative rendah.

    2.Faktor ekonomi
    Semakin tinggi tingkat ekonomi maka akan semakin mudah masyarakat memenuhi kebutuhan akan gizi begitu juga sebaliknya keluarga dengan penghasilan yang rendah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga berakibat pada keseimbangan nutrisi.

    3. Faktor Sosial dan Kebiasaan
    Sebagaimana diketahui bahwa masyarakat indonesia banyak mengenal mitos-mitos yang telah ada secara turun temurun, hal tersebut juga sedikit banyak berpengaruh pada kebutuhan gizi , contoh jangan banyak makan ikan nanti cacingan

    BalasHapus
  40. Nama: Zakiah Putri Lestari
    NPM: 15410077P

    penyebab kekurangan gizi makro dan mikro adanya penyebab langsung gizi yaitu kurangnya asupan gizi dari makanan karna terbatasnya jumlah makanan yang dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial dan ekonomi. yang kedua yaitu akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi disebabkan oleh rusaknya beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.kemudian perilaku pengolahan makanan dan pengasuhan anak serta perawatan kesehatan yg tidak memadai.

    BalasHapus
  41. Nama : Dinda Putri Pramezuri
    NPM : 15410030P
    HADIR BU

    Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digestif, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Tanpa adanya gizi yang adekuat, maka kualitas hidup tidak akan optimal dan tentunya akan mempenagruhi proses tumbuh kembang.
    Elemen nutrisi terdiri atas dua (2) jenis yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro terdiri atas karbohidrat, Protein, dan lemak, sedangkan zat gizi mikro terdiri atas Vitamin, dan Mineral.

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat, yaitu :
    Penyebap langsung terdiri dari :
    1. Penyakit infeksi
    Penyebap tidak langsung terdiri dari :
    1. Kemiskinan keluarga
    2. Tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua rendah
    3. Sanitasi lingkungan yang buruk
    4. Pelayanan kesehatan yang kurang memadai
    Penyebap lain yang mempengaruhi kurangnya gizi yaitu :
    1. Balita tidak mendapat makanan pendanping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih
    2. Balita tidakmendapat ASI ekslusif (ASI saja) atau sudah mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6 bulan
    3. Balita tidakmendapat makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih
    4. MP-ASI kurang dan tidak bergizi
    5. Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui
    6. Balita menderita sakit dalam waktu lama,seperti diare,campak, TBC, batukpilek
    7. Kebersihan diri kurang dan lingkungan kotor.

    BalasHapus
  42. Ahmad Malikus Soleh
    NPM : 15410019P

    Penyebab terjadinya kekurangan Gizi Makro dan Mikro dimasyarakat.
    - Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    - Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    - Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    BalasHapus
  43. Nama : Wellza Kerinova
    NPM : 15410075P
    Hadir Buk

    Menurut anda apa sajakah penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat?

    Kurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan faktor langsung maupun tidak langsung yakni :

    Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.seperti . Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Misalnya kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penurunan kecerdasan, defisiensi Fe menyebabkan anemia,mineral,dll

    Penyebab gizi kurang yang tidak langsung ada tiga yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai, setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    2. Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.
    3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai, artinya Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan,pengetahuan dan keterampilan keluarga.makin tinggi tingkat pendidikan,pengetahuan dan keterampilan,makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga,makin baik pula pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yg memanfaatkan pelayanan kesehatan.

    BalasHapus
  44. Nama : Lilik Subowo
    NPM : 15410043P
    Hadir

    Penyebab kekurangan Gizi Makro dan Gizi Mikro di masyarakat?
    Banyak faktor yang menyebabkan kekurangan gizi baik makro dan mikro yaitu Faktor Ekonomi, Faktor Pendidikan dan Faktor Sosial Budaya. Dari segi ekonomi, tingkat penghasilan dapat menentukan terpenuhinya asupan gizi di masyarakat. apabilan penghasilan suatu masyarakat tinggi, maka asupan gizi pasti dapat terpenuhi, sebaliknya masyarakat dengan pendapatan atau penghasilan rendah asupan gizi tidak dapat terpenuhi sehingga dapat menyebabkan adanya kekurangan gizi. Dari Faktor Pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan maka masyarakat mempunyai pengetahuan betapa pentingnya asupan gizi bagi keluarganya. sehingga asupan gizi yang cukup dapat terpenuhi. sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikannya, makan pengetahuan tentang betapa pentingnya gizi pun kurang. sehingga asupan gizi bagi keluarga tidak dapat terpenuhi.
    Faktor Sosial Budaya, yaitu Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak.
    selain itu ada beberapa hal yang secara tidak langsung menyebabkan terjadinya kekurangan gizi :
    1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    BalasHapus
  45. Nama : Muhammad Escha Adesha
    NPM :15410051P
    Hadir bu

    Menurut anda apa sajakan penyebab terjadinya gizi makro dan mikro di masyarakat ?

    Jawaban

    Gizi makro dan mikro saling berkaitan satu sama lain.
    Faktor yang mempengaruhi kekurangan gizi makro dan mikro adalah
    1. Faktor ekonomi : penghasilan rendah dan jumlah anggota keluarga banyak
    2. Faktor pendidikan
    3. Faktor kebiasan : sering terjadi pada bulin dimana ibu dilarang mengkonsumsi protein hewani
    4. Faktor budaya : ada budaya /suku tertentu yang pola makan nya tidak seimbang
    5. Kesalahan dalam pengolahan makanan
    - masak terlalu lama
    - terlalu banyak air
    - panci tdk tertutup pada waktu proses memasak
    6. Pola pengasuhan yang kurang memadai
    7. Kondisi seseorang dalam keadaan sakit misal diare terus menerus, TB paru
    8. Kebiasaan makan makanan cepat saji / makanan instan.

    BalasHapus
  46. Nama : Firmansyah
    NPM : 15410034P
    Hadir

    Penyebab Kekurang Gizi Makro dan Mikro pada masyarakat adalah sebagai berikut :
    A. Penyebab Langsung
    1. Faktor kecukupan makanan
    Ketidak cukupan makanan (zat gizi) berlangsung lama, maka
    persediaan/cadangan jaringan tubuh akan digunakan untuk memenuhi ketidak
    cukupan itu. Kemerosotan jaringan tersebut ditandai dengan penurunan berat
    badan, penurunan daya tahan tubuh (imunitas), akhirnya dapat menderita KEP.
    Sebaliknya gizi lebih akan memicu berbagai penyakit sperti diabetes militus,
    hipertensi, dan lain-lain.

    2. Faktor keadaan kesehatan
    Anak yang mendapat makanan yang cukup tetapi sering diserang diare atau
    demam, atau penyakit yang lain, akhirnya akan dapat menderita KEP. Dalam
    kenyataan (faktor makanan dan penyakit) secara bersama-sama merupakan
    penyebab KEP. Kekurangan asupan gizi pada anak dalam jangka waktu yang
    lama akan menimbulkan berbagai dampak, mulai gangguan struktur jaringan,
    kemerosotan dalam jumlah dan ukuran sel jaringan tubuh, gangguan fungsi
    sistem tubuh dan mengganggu pada metabolisme serta penyerapan makanan dan
    akhirnya menimbulkan berbagai gejala penyakit.

    B. Penyebab Tidak Langsung
    1. Ekonomi
    Masalah ekonomi yang rendah merupakan salah satu faktor yang sangat dominan
    dialami oleh banyak keluarga. Dalam mencukupi kebutuhan gizi anak banyak
    orangtua yang merasa kesulitan, penyebabnya adalah keadaan ekonomi yang
    lemah, penghasilan dari pekerjaan kurang mencukupi dan harga dari bahan
    makanan yang mahal. Padahal, masa kritis gizi buruk yang dialami anak terjadi
    pada usia antara 1 sampai 3 tahun.

    2. Pola pengasuhan anak
    Adalah kemampuan keluarga dan masyarakat untuk menyediakan waktu,
    perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang sebaik-
    baiknya secara fisik, mental dan sosial.

    3. Pemanfaatan pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan
    Adalah tersedianya air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang
    terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    4. Pendidikan
    Merupakan salah satu pokok masalah terjadinya KEP, dengan pendidikan yang
    kurang memadai akan mempengaruhi kualitas pengasuhan anak, pemenuhan
    persediaan pangan dan sanitasi lingkungan sebagai penyebab tidak langsung
    terjadinya KEP.

    5. Jumlah anak
    Merupakan dampak dari kurangnya pemberdayaan keluarga. Salah satu upaya
    untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga adalah melalui program Keluarga
    Berencana (KB), yaitu perwujudan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
    (NKKBS). Salah satu isi NKKBS adalah pengendalian segi kualitas/jumlah anak
    dengan dua anak saja.

    6. Sanitasi
    Kondisi sanitasi yang kurang baik di rumah dapat berimbas pada kondisi
    kesehatan anggota keluarga, terlebih anak-anak. Buruknya sanitasi juga dapat
    mencemari beberapa bahan makanan yang akan diolah menjadi masakan.

    7. Perilaku Orangtua
    Banyak dari orangtua yang beranggapan bahwa dirinya adalah yang paling tahu,
    sebenarnya mereka masih memerlukan bantuan bimbingan dari para ahli gizi dan
    medis untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan gizi yang dialaminya. “Ada
    persepsi yang salah dari para orangtua ketika mereka datang ke posyandu. \
    Seringkali mereka malas datang karena takut diceramahi dan dimarahi dokter
    tentang masalah gizi,” kata Saptawati. Perilaku dan pola pikir orang tua yang
    seperti itu menyebabkan anak selalu dalam kondisi gizi buruk dan anak menjadi
    lebih rentan terhadap sakit.

    BalasHapus
  47. Nama : Siti Nur Afenda
    NPM :15410069P
    Hadir bu

    Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro antara lain :
    - Ketidakseimbangan asupan sumber energi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan sumber energi mikro (vitamin, mineral) pd tubuh
    - Timbulnya penyakit dpt menyebabkan kekurangan gizi karna dpt mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Anak yg dpt cukup makanan tp sering sakit pd akhirnya akan kekurangan gizi. Demikian pula pd anak yg tdk memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan mudah terserang penyakit
    - Kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan SDM terkait dgn meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan yg disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan keresahan sosial. Keadaan tsb memicu timbulnya kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yg tdk memadai serta daya beli yg rendah shg pola konsumsi gizi seimbang tdk dpt terpenuhi
    - Pola pengasuhan anak yg kurang memadai seperti tdk menyediakan waktu, perhatian dan dukungan thp anak, maka anak tdk dpt tumbuh dan berkembang dg baik secara fisik, mental dan sosial. Selain itu jg tdk terpenuhinya ASI eksklusif pd bayi 0-6 bulan
    - Merokok dpt mengakibatkan terjadinya kekurangan vitamin B 12
    - Bermukim di tanah yg tdk cukup mengandung yodium

    BalasHapus
  48. Anita Febrina
    Menjawab pertanyaan :
    Defisiensi zat gizi meliputi defisiensi zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan defisiensi zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Defisiensi atau kekurangan zat gizi dapat disebabkan oleh beberapa hal adalah sebagai berikut:
    1. Kurangnya asupan dari makanan menjadi alasan utama terjadinya defisiensi. Walaupun sebenarnya tubuh juga memiliki cadangan zat gizi berupa lemak dan vitamin larut lemak untuk mencegah defisiensi zat gizi di kemudian hari. Namun lama-lama cadangan zat gizi tersebut dapat habis sehingga muncul gejala defisiensi juga. Kurangnya asupan dalam makanan dapat muncul secara langsung ataupun setelah sekian lama.
    2. Sakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Contohnya pada orang yang mengalami infeksi diare akan sangat kurus dan pada penderita penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat besi
    3. Kondisi tertentu seperti hamil dan menyusui dapat mengakibatkan defisiensi zat besi karena kebutuhan ibu meningkat karena ada janin
    4. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
    5. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
    6. Produktivitas pangan rendah
    7. Perubahan iklim
    8. Tingkat pengetahuan rendah

    BalasHapus
  49. Nama : Arvi Armando
    Npm : 15410025P
    Hadir bu …

    Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Kekurangan gizi makro dan mikro sangat berkaitan satu sama lainnya, hal ini sering terjadi dimasysrakat disebabkan karena beberapa faktor yaitu :

    Faktor Lingkungan
    Lingkungan yang buruk seperti air minum yang tidak bersih, tidak adanya saluran penampungan air limbah, tidak menggunakan kloset yang baik, juga kepadatan penduduk yang tinggi dapat menyebabkan penyebaran kuman patogen.
    Lingkungan yang mempunyai iklim tertentu berhubungan dengan jenis tumbuhan yang dapat hidup sehingga berhubungan dengan produksi tanaman.

    Faktor Ekonomi
    Semakin tinggi tingkat ekonomi maka akan semakin mudah masyarakat memenuhi kebutuhan akan gizi begitu juga sebaliknya keluarga dengan penghasilan yang rendah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga berakibat pada keseimbangan nutrisi. Masalah gizi di negara-negara miskin yang berhubungan dengan pangan adalah mengenai kuantitas dan kualitas. Kuantitas menunjukkan penyediaan pangan yang tidak mencukupi kebutuhan energi bagi tubuh. Kualitas berhubungan dengan kebutuhan tubuh akan zat gizi khusus yang diperlukan untuk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan pemeliharaan tubuh dengan segala fungsinya.

    Faktor Sosial-Budaya
    Indikator masalah gizi dari sudut pandang sosial-budaya antara lain stabilitas keluarga dengan ukuran frekuensi nikah-cerai-rujuk, anak-anak yang dilahirkan di lingkungan keluarga yang tidak stabil akan sangat rentan terhadap penyakit gizi kurang. Juga indikator demografi yang meliputi susunan dan pola kegiatan penduduk, seperti peningkatan jumlah penduduk, tingkat urbanisasi, jumlah anggota keluarga, serta jarak kelahiran.
    Tingkat pendidikan juga termasuk dalam faktor ini. Tingkat pendidikan berhubungan dengan status gizi karena dengan meningkatnya pendidikan seseorang, kemungkinan akan meningkatkan pendapatan sehingga dapat meningkatkan daya beli makanan.

    Faktor Biologis/Keturunan
    Sifat yang diwariskan memegang kunci bagi ukuran akhir yang dapat dicapai oleh anak. Keadaan gizi sebagian besar menentukan kesanggupan untuk mencapai ukuran yang ditentukan oleh pewarisan sifat tersebut. Di negara-negara berkembang memperlihatkan perbaikan gizi pada tahun-tahun terakhir mengakibatkan perubahan tinggi badan yang jelas.

    Faktor Religi
    Religi atau kepercayaan juga berperan dalam status gizi masyarakat, contohnya seperti tabu mengonsumsi makanan tertentu oleh kelompok umur tertentu yang sebenarnya makanan tersebut justru bergizi dan dibutuhkan oleh kelompok umur tersebut. Seperti ibu hamil yang tabu mengonsumsi ikan.

    BalasHapus
  50. NAma : Sela Eka putri
    NPM : 15410062P
    hadir bu

    BalasHapus
  51. Nama : Tuwuh Rahayu
    npm : 15410018P
    hadir bu

    BalasHapus
  52. Nama:Marcilia Oktarini
    NPM:15410045P
    Hadir bu

    penyebab masalah kekurangan zat gizi makro dan mikro pada masyarakat antara lain adalah:

    a. Ketersediaan pangan
    Ketersediaan pangan dalam suatu daerah sangat mempengaruhi status gizi masyarakatnya. Bila kurang, maka dipastikan status gizi masyarakatnya pun kurang.


    b. Asupan gizi
    Asupan gizi yang kurang menjadi salah satu faktor langsung dalam masalah kurang gizi. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan dan pengetahuan yang salah tentang gizi.

    c. Penyakit infeksi
    Seeorang yang terkena penyakit infeksi akan terganggu metabolismenya didalam tubuh, salah satunya adalah penyerapan gizi. Maka hal itu berpengaruh pada status gizi seseorang.

    d. Perilaku masyarakat
    Saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih konsumsi makanan cepat saji dibanding dengan makanan yang dimasak sendiri. Pada umumnya masyarakat kurang memahami dampak buruk dari terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji, karena belum tentu makanan tersebut mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.Dalam hal ini faktor pengetahuan dan ekonomi sangat berpengaruh.

    e. Sanitasi lingkungan.
    Secara tidak langsung, lingkungan mempengaruhi status gizi seseorang. Seseorang yang tinggal di lingkungan yang kotor akan mudah terkena penyakit infeksi, sehingga menyebabkan metabolisme dalam tubuhnya terganggu dan akhirnya penyerapan gizinya pun terganggu.





    BalasHapus
  53. Nama : Aprilina
    NPM : 15410023P
    Hadir

    BalasHapus
  54. Nama : SINTYA PRAMITA
    NPM : 15410067P
    Hadir

    Penyebab terjadinya kekurangan Gizi Makro dan Mikro dimasyarakat adalah sebagai berikut :
    Secara umum masalah kurang gizi disebabkan oleh banyak faktor.
    Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    • Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    • Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    • Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan

    Kurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan berbagai faktor langsung maupun tidak langsung diprediksi sebagai pokok masalah di masyarakat. Sedangkan akar masalahnya berupa kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan. Keadaan tersebut telah memicu munculnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.

    Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.

    BalasHapus
  55. Nama : Sukmawati
    NPM : 15410071P
    Hadir

    BalasHapus
  56. Sela Eka Putri
    15410062p

    Kekurangan gizi terjadi ketika seseorang tidak menerima memadai nutrisi dari makanan. Hal ini menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital dan fungsi dari tubuh. Kekurangan makanan adalah yang paling penyebab kekurangan gizi di negara-negara miskin dan berkembang.
    Secara umum masalah kurang gizi disebabkan oleh banyak faktor.

    Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    1. Mereka yang penyalahgunaan obat atau pecandu alkohol kronis.
    2. Orang-orang dengan gangguan makan seperti anorexia nervosa mengalami kesulitan mempertahankan gizi yang memadai.
    3. Orang-orang dengan diare atau gigih mual atau muntah.
    4. Beberapa obat cenderung mengubah kemampuan tubuh untuk menyerap dan mengurai nutrisi dan mengambil ini dapat mengakibatkan kekurangan gizi.
    5. Permintaan energi dari makanan melebihi jumlah makanan yang diambil. Ini termasuk orang-orang yang telah menderita cedera serius, membakar atau setelah prosedur bedah utama. Ini juga termasuk wanita hamil dan anak-anak pertumbuhan dan kebutuhan untuk bayi belum lahir yang menyebabkan peningkatan permintaan untuk nutrisi dan kalori yang mungkin kurang dalam diet biasa.
    6. Bayi prematur yang pada risiko yang lebih tinggi gizi buruk seperti bayi pada saat penyapihan.
    7. Masa kanak-kanak kanker hati cacat dari kelahiran (penyakit jantung bawaan), cystic fibrosis dan penyakit jangka panjang besar lainnya pada anak-anak yang menyebabkan kekurangan gizi.

    Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    a. Kekurangan makanan: ini umum di kalangan golongan berpenghasilan rendah serta mereka yang tuna wisma.

    2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    a. Jarak anak yang terlalu dekat
    b. Orang-orang dengan pengetahuan yang terbatas tentang gizi cenderung mengikuti diet yang tidak sehat dengan tidak cukup gizi, vitamin dan mineral dan beresiko kekurangan gizi.
    c. Orang-tua yang hidup sendirian, orang-orang cacat yang hidup sendirian atau muda mahasiswa yang tinggal pada mereka sendiri sering mengalami kesulitan untuk memasak makanan sehat yang seimbang untuk diri mereka sendiri dan mungkin beresiko kekurangan gizi.
    d. Di antara anak-anak kurangnya pengetahuan tentang makan yang memadai di antara orang tua adalah yang menyebabkan kekurangan gizi di seluruh dunia.

    3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
    a. Diabaikan anak-anak, anak-anak yatim dan orang-orang yang tinggal di rumah perawatan berada pada risiko kekurangan gizi

    BalasHapus
  57. Nama : Tuwuh Rahayu
    npm : 15410018P
    Siap menjawab

    Defisiensi atau kekurangan gizi adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh kurangnya asupan zat gizi dari makanan sehingga berdampak pada timbulnya masalah kesehatan. Defisiensi adalah bagian dari kejadian malnutrisi. Malnutrisi sendiri terdiri atas defisiensi atau kelebihan dan kekurangan gizi. Defisiensi zat gizi meliputi defisiensi zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan defisiensi zat gizi mikro (vitamin dan mineral)
    Penyebab terjadinya zat Gizi Makro dan mikro pada masyarakat yaitu
    1.Kurangnya asupan dari makanan menjadi alasan utama terjadinya defisiensi. Walaupun sebenarnya tubuh juga memiliki cadangan zat gizi berupa lemak dan vitamin larut lemak untuk mencegah defisiensi zat gizi di kemudian hari. Namun lama-lama cadangan zat gizi tersebut dapat habis sehingga muncul gejala defisiensi juga. Kurangnya asupan dalam makanan dapat muncul secara langsung ataupun setelah sekian lama.
    2.Sakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Contohnya pada orang yang mengalami infeksi diare akan sangat kurus dan pada penderita penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat besi
    3.Kondisi tertentu seperti hamil dan menyusui dapat mengakibatkan defisiensi zat besi karena kebutuhan ibu meningkat karena ada janin
    4.Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
    5.Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
    6.Produktivitas pangan rendah
    7.Perubahan iklim
    8.Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Gizi
    9.Budaya/ Kebiasaan Masyarakat

    BalasHapus
  58. Nama : Sheranica Ariesta
    NPM : 15410065P

    Penyebab kekurangan gizi baik makro dan mikro di masyarakat ada banyak faktor yaitu Faktor Ekonomi, Faktor Pendidikan dan Faktor Sosial Budaya. Dari segi ekonomi, tingkat penghasilan dapat menentukan terpenuhinya asupan gizi di masyarakat. apabilan penghasilan suatu masyarakat tinggi, maka asupan gizi pasti dapat terpenuhi, sebaliknya masyarakat dengan pendapatan atau penghasilan rendah asupan gizi tidak dapat terpenuhi sehingga dapat menyebabkan adanya kekurangan gizi. Dari Faktor Pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan maka masyarakat mempunyai pengetahuan betapa pentingnya asupan gizi bagi keluarganya. sehingga asupan gizi yang cukup dapat terpenuhi. sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikannya, makan pengetahuan tentang betapa pentingnya gizi pun kurang. sehingga asupan gizi bagi keluarga tidak dapat terpenuhi.
    Faktor Sosial Budaya, yaitu Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak.
    selain itu ada beberapa hal yang secara tidak langsung menyebabkan terjadinya kekurangan gizi :
    1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    BalasHapus
  59. Nama : Robby Dewan Tanjung
    Npm : 15410061P
    Hadir ibu ..

    BalasHapus
  60. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  61. Nama : Ardiyanti Mega
    NPM : 15410024P
    Hadir bu...

    BalasHapus
  62. Nama: Hendri
    Npm : 15410037P
    Hadir bu

    Penyebab masalah kekurangan zat gizi makro dan mikro pada masyarakat:

    Kurangnya jumlah zat gizi makro baik karbohidrat, protein maupun lemak di dalam tubuh. Kekurangan zat gizi makro dikenal dengan kurang energi protein (KEP) dan kurang energi kronik (KEK). Kurang energi protein sering dijumpai pada balita, sedangkan kurang energi kronik sering dijumpai pada remaja dan orang dewasa yang diketahui dari pengukurang lingkar lengan atas.
    Penyebab kekurangan zat gizi makro secara langsung disebabkan oleh kurangnya jumlah asupan dalam porsi makan sehari-hari. Disamping itu juga disebabkan oleh penyakit seperti diare. Diare menyebabkan menurunnya nafsu makan sementara zat gizi dari dalam tubuh terekskresi sehingga jumlah zat gizi yang ada dalam tubuh semakin berkurang. Penyakit kongenital yang mengganggu absorbsi zat gizi dalam tubuh seperti VSD (ventrical Septal Defect).

    Secara tidak langsung, kekurangan zat gizi mikro disebabkan lemahnya ketahanan pangan di masyarakat seperti sulitnya mendapatkan bahan makanan, jumlah ketersediaan bahan makanan sedikit, harga bahan makanan yang tidak stabil sehingga mempengaruhi daya beli msyarakat. Selain itu pola asuh anak juga dapat menyebabkan kurang energi protein. Misalnya ketidaktahuan ibu atau pengasuh dalam memberikan makanan pendamping ASI ketika anak telah lulus dari ASI Eksklusif baik dalam jumlah/porsi, jenis makanan, bentuk makanan dan frekuensi pemberian.

    Defisiensi zat gizi mikro adalah kurangnya jumlah zat gizi mikro di dalam tubuh. Jumlah zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh sangat sedikit namun sangat mempengaruhi siklus tubuh apabila terjadi kekurangannya. Misalnya kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penurunan kecerdasan, defisiensi Fe menyebabkan anemia, defisiensi Iodium menyebabkan gondok, defisiensi vitamin B menyebabkan beri-beri, dll.

    Penyebab kekurangan zat gizi mikro antara lain:

    > VITAMIN
    Vitamin terbagi atas vitamin larut lemak dan vitamin larut air, banyak terdapat dalam buah dan sayuran. Kekurangan vitamin terjadi akibat kurangnya mengkonsumsi buah dan sayur, tidak menggunakan lemak/minyak dalam pengolahan makanan sehingga vitamin larut lemak tidak dapat diserap oleh tubuh karena bentuk kimianya tidak terpecah menjadi bentuk yang dapat diserap tubuh. Misalnya vitamin A harus dipecah menjadi beta karoten dengan bantuan lemak/minyak agar dapat diserap tubuh.

    > MINERAL
    Kekurangan mineral dalam tubuh disebabkan oleh kurangnya asupan buah dan sayur, kehilangan kadar mineral pada proses pencucian dan pemasakan, teroksidasi karena cara penyimpanan tidak benar misalnya garam disimpan diwadah bening dan atau berbahan kaleng di tempat yang terkena sinar matahari langsung sehingga iodium di dalam garam teroksidasi.

    BalasHapus
  63. Nama : Sukmawati
    Npm : 15410071P
    Hadir
    Jawaban: Menurut saya terjadinya kekurangan Gizi makro dan gizi Mikro di Masyarakat adlah, seperti kita ketahui masalah gizi makro di indonesia adalah KEP sedangkan kekurangan gizi mikro yaitu kurang vitamin A,kurang zat besi,dan kurang yodium. dan penyebab dari kekurngan zat gizi tersebut diantara ;
    - tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi dari makanan
    - Ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga tidak terpenuhi
    - Pola asuh anak yang tidak tepat
    - Kondisi lingkungan yang tidak sehat serta tidak tersediannya air bersih
    - Pelayanan kesehatan yang tidak memadai
    - Faktor solial budaya dan ekonomi( rendahnya pendapatan keluarga)
    - Jumlah anggota keluar ( besar)
    - Adanya pantangan atau tabu terhadap makanan tertentu( misal makan ikan cacin
    ngan.

    BalasHapus
  64. HUMAIROH
    15410050P

    Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro pada masyarakat yaitu :
    1. Ketersediaan pangan di keluarga/ masayarakat
    Jika ketersediaan pangan kurang maka asupan terhadap makanan pun akan berkurang sehingga menyebabkan defisiensi gizi.
    2. kurangnya pengetahuan
    jika masyarakat pengetahuannya kurang dalam hal makanan, maka akan menyebabkan kekurangn gizi. contoh pengetahauan tentang mencuci sayuran setelah dipotong, maka akan kehilangan vitamin khususnya vitamin yang larut air sehingga secara tak sadar zat gizi itu hilang.
    3. Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :

    Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    BalasHapus
  65. Zilvya Yunita
    15410078P
    hadir

    Menurut saya banyak faktor yg berkaitan satu sama lain. Kebiasaan dan pola asuh keluarga merupakan faktor pertama yg menyebabkan kurangnya asupan gizi mikro dan makro.
    Ketidak tahuan masyarakat dalam penangan bahan makanan juga merupakan faktor lainnya.

    BalasHapus
  66. Nama : Kiki Karlina
    Npm : 15410041P
    Hadir bu ...

    Penyebab kekurangan gizi baik makro dan mikro di masyarakat:
    1. penyebab kekurangan gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah. Anak balita yang sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umur atau berat badan menurut tinggi, apabila sesuai dengan standar anak disebut Gizi Baik. Kalau sedikit di bawah standar disebut Gizi Kurang, sedangkan jika jauh di bawah standar disebut Gizi Buruk. Bila gizi buruk disertai dengan tandatanda klinis seperti ; wajah sangat kurus, muka seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut Marasmus, dan bila ada bengkak terutama pada kaki, wajah membulat dan sembab disebut Kwashiorkor. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”.

    2. penyebab kekurangan gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin.
    Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani, zat gizi hewani adalah zat gizi yang berasal dari hewan, sedangkan zat gizi yang berasal dari tum buhan disebut nabati. Sebagai contoh adalah protein. Protein yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati, sedangkan yang berasal dari hewan disebut protein hewani.
    Makanan yang kaya akan protein nabati misalnya tempe, tahu, kacang tanah, kacang kedelai, dan buah kelapa, sedangkan sumber protein hewani antara lain adalah telur, daging, dan susu.
    Demikian pula lemak. Lemak ada yang termasuk lemak nabati dan lemak hewani.

    BalasHapus
  67. Nama : Robby Dewan Tanjung
    Npm : 15410061P

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat.

    Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhanya akan zat gizi yang dalam bahasa inggris disebut malnutrition, dibagi dalam dua kelompok yaitu masalah gizi - kurang (under nutrition) dan masalah gizi - makro ataupun gizi - mikro.

    - Penyebab langsung :
    Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    - Penyebab tidak langsung :
    Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang, yaitu:
    1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan masyarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik, baik fisik, mental dan sosial.
    3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai sistem pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    BalasHapus
  68. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  69. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  70. NAMA : Uyung Nurrohman
    NPM : 15410087P
    Hadir Bu
    Ini jawaban saya
    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat adalah :
    - Penyebab dari gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Oleh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    - Penyebab gizi kurang yang tidak langsung ada 2 yang menyebabkan gizi kurang ialah :
    1. Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat dapat diharapkan menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental maupun sosial.
    2. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai, disini artinya mempunyai pengertian diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.

    BalasHapus
  71. Ridwan
    15410084P
    Menurut anda apa sajakah penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat?
    Kurangnya gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro. Hal ini mungkin disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya :
    Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya ketersediaan makanan yang dikonsumsi atau makanan tersebut tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial dan ekonomi. Serta kurangnya pengetahuan tentang cara mengelolah pangan sehingga ketersediaan pangan yg brgizi berkurang.

    BalasHapus
  72. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  73. Nama : Eka Indriyani
    Npm : 15410032P
    Hadir bu

    menurut pendapat saya bahwa gizi itu sendiri meliputi proses penyediaan dan penggunaan gizi untuk pertumbuhan,perkembangan dan pemeliharaan serta aktiitas.dimana keadaan kurang gizi dapat menyebabkan akibat ketidaksinambungan asupan zat-zat gizi, faktor penyakit pencernaan, aborsi dan penyakit infeksi.

    Dan penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro yaitu
    - masalah apabila kekurangan gizi makro adalah dapat disebabkan kekurangan atau ketidaksinambungan asupan energi dan protein apabila terjadi pada wanita WUS
    ( wanita usia subur) dan ibu hamil yang kurang energi kronis (KEK) maka akan terjadi BBLR dan bila terjadi pada anak balita maka akan mengakibatkan marasmus, kwashiokor atau marasmic-kwashiokor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.

    - Sedangkan apabila kekurangan giri mikro diakibatkan karena kurangnya vitamin A, zat besi, dan yodium. maka akan menyebabkan keidaksinambungan kebutuhan akan zat gizi dari makanan. dan Pada orang dewasa defisiensi vitamin dan mineral membawa dampak negative pada kemampuan fisik dan produktivitas. Pada wanita hamil kekurangan vitamin dan mineral mengancam kesehatan dan kehidupan terutama pada bayi yang akan dilahirkan.Demikian pula defisiensi yang terjadi pada anak-anak dibawah lima tahun, akan menurunkan kemampuan mereka untuk melawan dan bertahan tehadap penyakit dan gangguan mental.

    BalasHapus
  74. NAMA : SELVIA AGUSTINA
    NPM : 15410063P
    Hadir


    Penyebab kekurangan Gizi Makro dan Gizi Mikro di masyarakat adalah :
    Banyak faktor yang menyebabkan kekurangan gizi baik makro dan mikro yaitu Faktor Ekonomi, Faktor Pendidikan dan Faktor Sosial Budaya. Dari segi ekonomi, tingkat penghasilan dapat menentukan terpenuhinya asupan gizi di masyarakat. apabila penghasilan suatu masyarakat tinggi, maka asupan gizi pasti dapat terpenuhi, sebaliknya masyarakat dengan pendapatan atau penghasilan rendah asupan gizi tidak dapat terpenuhi sehingga dapat menyebabkan adanya kekurangan gizi. Dari Faktor Pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan maka masyarakat mempunyai pengetahuan betapa pentingnya asupan gizi bagi keluarganya. sehingga asupan gizi yang cukup dapat terpenuhi. sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikannya, makan pengetahuan tentang betapa pentingnya gizi pun kurang. sehingga asupan gizi bagi keluarga tidak dapat terpenuhi.
    penyebab terjadinya gizi buruk, yaitu :
    1. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan yang dikonsumsi atau makanan tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan.
    2. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.
    Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk yaitu:
    1. Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat
    2. Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak
    3. Pengelolaan yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai.


    BalasHapus
  75. Aprilika Sunardi
    NPM : 15410023P
    Hadir

    Masalah gizi terbagi menjadi masalah gizi makro dan mikro.
    Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein.
    Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.

    Secara umum masalah kurang gizi disebabkan oleh banyak faktor.

    Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :

    1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan keluarga. Makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan.

    BalasHapus
  76. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  77. Nama : Fitri Anggraini
    NPM : 15410035P
    Hadir Bu

    Menurut saya penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro adalah sebagai berikut :
    1. Kurangnya asupan dari makanan menjadi alasan utama terjadinya defisiensi. Walaupun sebenarnya tubuh juga memiliki cadangan zat gizi berupa lemak dan vitamin larut lemak untuk mencegah defisiensi zat gizi di kemudian hari. Namun lama-lama cadangan zat gizi tersebut dapat habis sehingga muncul gejala defisiensi juga. Kurangnya asupan dalam makanan dapat muncul secara langsung ataupun setelah sekian lama.

    2. Sakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Contohnya pada orang yang mengalami infeksi diare akan sangat kurus dan pada penderita penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat besi.

    3. Kondisi tertentu seperti hamil dan menyusui dapat mengakibatkan defisiensi zat besi karena kebutuhan ibu meningkat karena ada janin.

    4. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12

    5. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan

    6. Produktivitas pangan rendah

    7. Perubahan iklim

    BalasHapus
  78. Nama : Henny puspa
    NPM : 15410038P
    Penyebab kekurangan gizi makro & mikro menurut saya : masalah gizi makro adalah Kurang Energi Protein sedangkan masalah gizi mikro adalah kurang Vitamin A, Kurang Zat besi dan Kurang zat yodium. Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Adapun terjadinya masalah kurang gizi yaitu ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, pola pengasuhan anak, kondisi lingkungan atau penyediaan air bersih serta pelayanan kesehatan yang tidak memadai serta faktor sosial budaya dan ekonomi seperti tingkat pendapatan keluarga, besar anggota keluarga, pantangan atau tabu dalam hal makanan dan adat
    kebiasaan yang merugikan. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu/keluarga juga erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu/keluarga maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak.

    BalasHapus
  79. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  80. NAMA : SITI WALIDATU SOLEHA
    NPM : 15410081P
    HADIR

    Menurut saya penyebab kekurangan gizi mikro dan makro banyak faktor yaitu : faktor pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan kepercayaan.
    Jika pendidikan baik dan tinggi, setatus gizi masyarakat atau keluarga dapat teratasi, karena tahu akan asupan gizi yang di butuhin tubuh. Jika pengetahuan rendah dan pendidikan rendah masyarak atau keluarga tidak tahu akan kebutuhan tubuh yang di inginkan terutama gizi.
    Jika ekonomi masyarakat tinggi di tambah pengetahuan baik, maka masyarakat tau makanan yang akan di beli terutama yang mengandung banyak gizi. Jika sebaliknya perekonomian redah, masyarakat hanya memikirkan yang penting bisa makan tanpa memperhatikan status gizinya.
    Sosial budaya yaitu Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak.
    Kepercayaan yaitu masyarakat yang masih memegang teguh kepercayaan dari nenek monyangnya

    BalasHapus
  81. NMA : SITI HALIMAH
    NPM :15410080P
    HADIR

    Menurut saya yang menjadi penyebab kekurangan gizi makro dan mikro yaitu : faktor ekonomi, pendidikan, dan budaya.
    Faktor ekonomi : jelas jika ekonomi masyarakat tinggi maka asupan gizi yang di butuhin cukup, karena bisa di beli apa saja yang makanan yang mengandung gizi seimbang.
    Faktor pendidikan : jika pendidikan masyarakat tinggi, maka tingkat pengetahuannya baik, dia juga bisa memilih mana makanan yang mengandung gizi dan mana yang tidak mengandung gizi.
    Faktor budaya : jika di lingkungan masyarakat masih menjunjung tinggi budaya dan mempercayai mitos itu juga dapat mempengaruhi status gizi.

    BalasHapus
  82. NAMA : DWI ASTUTI
    NPM : 15410026P
    HADIR

    PENYBAB KEKURANGAN GIZI MAKRO DAN MIKRO
    Faktor ekonomi : faktor ekonomi juga bisa mempengaruhi kebutuhan gizi pada manusia, jika tingkat penghasilan tinggi, maka terpenuhinya asupan gizi di masyarakat. apabilan penghasilan rendah, maka asupan gizi tidak dapat terpenuhi sehingga dapat menyebabkan adanya kekurangan gizi.
    Faktor Pendidikan :jika semakin tinggi tingkat pendidikan maka masyarakat mempunyai pengetahuan betapa pentingnya asupan gizi bagi keluarganya.
    Faktor Sosial Budaya : yaitu Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak / masih memegang tinggi suatu adat.
    Balas

    BalasHapus
  83. Anuar Rachmad
    NPM : 15410022P
    Hadir

    BalasHapus
  84. Menurut saya faktor yang menyebabkannya antara lain :

    1.Faktor ekonomi : jika tingkat penghasilan masyarakat tinggi, maka dapat terpenuhinya asupan gizi di masyarakat. apabilan penghasilan rendah, maka asupan gizi tidak dapat terpenuhi dengan baik sehingga dapat menyebabkan adanya kekurangan gizi.

    2.Faktor Pendidikan : semakin tinggi tingkat pendidikan di masyarakat maka masyarakat mempunyai pengetahuan betapa pentingnya asupan gizi bagi keluarganya.

    3.Faktor Sosial Budaya : dapat mempengaruhi status gizi masyarakat contohnya adanya kebiasaan pantangan dimasyarakat tertentu.

    4.Peranan Pemerintah : seperti adanya peraturan atau program dari pemerintah dalam hal peningkatan gizi masyarakat ex: ASI Eksklusif,Keluarga Berencana dll.

    BalasHapus
  85. Nama : Kartini Roes Karyati
    NPM : 15410040P
    Hadir bu

    Jawab :
    Penyebab Terjadinya Kurang Gizi Makro dan Mikro pada Masyarakat
    1. Penyebab Langsung ; Kurangnya Asupan dalam Porsi Makan Sehari-hari dan Penyakit Tidah Nafsu Makan.
    2. Penyebab Tidak Langsung
    a. Pengetahuan Pangan Keluarga yg Kurang Memadai
    b. Pola Asupan Anak Kurang Memadai
    c. Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kurang Memadai

    Masalah Gizi Mikro Yaitu: Kurang Vitamin A,Anemia Gizi Besi dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.
    Penyebeb Kekurangan Zat Besi Adalah Kurangnya Daya Beli Masyarakat untuk mengkonsumsi makanan zat besi.

    BalasHapus
  86. Nama : Ancha pramudia whardana
    NPM : 15410021P
    Hadir bu

    BalasHapus
  87. Nama : Ancha pramudia whardana
    NPM : 15410021P
    Hadir

    Jawab.
    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat adalah :
    - Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    - Penyebab gizi kurang yang tidak langsung ada tiga yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai, artinya keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    2. Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.
    3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai, artinya Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
    Masalah kurang gizi makro utamanya disebabkan kekurangan asupan energi dan protein. Apabila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”.
    Masalah kurang gizi mikro yaitu kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.

    BalasHapus
  88. Nama: Yuliani Inayati
    NPM: 15410076P
    Hadir

    Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro dalam masyarakat disebabkan karena kurang/ tidak terpenuhinya zat gizi yang di peroleh dari makanan:
    Karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat dan harga bahan makanan naik, sehingga rendah pula daya beli masyarakat terhadap konsumsi makanan
    Pola pemberian makan yang tidak tepat atau kurangnya pengetahuan pengasuh dalam pemberian makan, contoh tidak tepat frekuensi, tidak tepat porsi dan tidak tepat variasi
    Pengolahan makanan yang tidak tepat, misal nya minum teh setiap habis makan, menyebabkan tidak terserapnya/ menghambat penyerapn gizi dalam makanan
    Bisa karna faktor lingkungan misalnya susah nya pasokan air bersih di beberapa wilayah

    BalasHapus
  89. Nama : Sri Handayani
    NPM : 15410070P

    Kekurangan gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro, yaitu : karbohidrat, lemak dan protein kemudian zat gizi mikro, yaitu : Vitamin & Mineral yang berfungsi untuk mengaktifkan fungsi enzim.
    Hal-hal yang menyebabkan kekurangan gizi sebagian besar adalah pengaruh dari makanan dan dampak penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit, terganggunya proses metabolisme, fungsi normal tubuh.
    Kemudian tingkat pendidikan orang tua juga berkaitan erat dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai orang tua maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Kekurangan Vitamin A juga disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang makanan yang memiliki kandungan vit A, kurang informasi mengenai dampak atau efek jika tidak terpenuhi vit A dalam tubuh.

    BalasHapus
  90. Nama : Sri Handayani
    NPM : 15410070P

    Kekurangan gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro, yaitu : karbohidrat, lemak dan protein kemudian zat gizi mikro, yaitu : Vitamin & Mineral yang berfungsi untuk mengaktifkan fungsi enzim.
    Hal-hal yang menyebabkan kekurangan gizi sebagian besar adalah pengaruh dari makanan dan dampak penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit, terganggunya proses metabolisme, fungsi normal tubuh.
    Kemudian tingkat pendidikan orang tua juga berkaitan erat dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai orang tua maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Kekurangan Vitamin A juga disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang makanan yang memiliki kandungan vit A, kurang informasi mengenai dampak atau efek jika tidak terpenuhi vit A dalam tubuh.


    BalasHapus
  91. Nama : Darli Yonhas
    NPM : 15410083P
    Hadir

    Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro dalam masyarakat:

    Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang / masyarakat yang di sebabkan oleh tidak seimbang nya pemenuhan kebutuhan nya akan zat gizi yang di peroleh dari makanan
    Gizi makro di sebabkan oleh kekurangan/ ketidakseimbangan asupan energi dan protein ( karbohidrat, lemak, dan protein) perbaiakan gizi makro ini berdasarkan siklus kehidupan yaitu di mulai dari WUS,dewasa,bumil,BBL,balita & anak sekolah
    Penyebab kekurangan gizi mikro bisa disebabkan beberapa hal
    a. Sakit yang menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan mkanan
    b. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
    c. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
    d. Produktivitas pangan rendah
    e. Perubahan iklim

    Penyebab tidak langsung ada 3 tiga yg menyebabkan gizi kurang yaitu:
    1.Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.

    2.Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.

    3.Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    BalasHapus
  92. Nama : Uyung Nurrohman
    NPM : 15410087P
    Hadir

    Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro antara lain adalah :

    - Ketidakseimbangannya asupan sumber energi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan sumber energi mikro (vitamin, mineral) di tubuh
    - Pola pengasuhan anak yg kurang memadai seperti tidak menyediakan waktu, Perhatian dan dukungan terhadap anak, Maka anak tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial. Selain itu juga tidak terpenuhinya ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan

    - Timbulnya penyakit bisa menyebabkan kekurangan gizi karna bisa mengganggu penyerapan dan asupan makanan.
    - Kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan SDM terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan yg disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan keresahan sosial. Keadaan ini memicu timbulnya kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai serta daya beli yang rendah sehingga pola konsumsi gizi seimbang tidak bisa terpenuhi

    - Merokok dpt mengakibatkan terjadinya kekurangan vitamin B 12

    - Bermukim di tanah yg tdk cukup mengandung yodium

    BalasHapus
  93. Nama : Riski Aryanti
    Npm : 15410059p
    hadir

    Penyebab Kekurang Gizi Makro dan Mikro pada masyarakat adalah sebagai berikut :
    A. Penyebab Langsung
    1. Faktor kecukupan makanan
    Ketidak cukupan makanan (zat gizi) berlangsung lama, maka
    persediaan/cadangan jaringan tubuh akan digunakan untuk memenuhi ketidak
    cukupan itu. Kemerosotan jaringan tersebut ditandai dengan penurunan berat
    badan, penurunan daya tahan tubuh (imunitas), akhirnya dapat menderita KEP.
    Sebaliknya gizi lebih akan memicu berbagai penyakit sperti diabetes militus,
    hipertensi, dan lain-lain.

    2. Faktor keadaan kesehatan
    Anak yang mendapat makanan yang cukup tetapi sering diserang diare atau
    demam, atau penyakit yang lain, akhirnya akan dapat menderita KEP. Dalam
    kenyataan (faktor makanan dan penyakit) secara bersama-sama merupakan
    penyebab KEP. Kekurangan asupan gizi pada anak dalam jangka waktu yang
    lama akan menimbulkan berbagai dampak, mulai gangguan struktur jaringan,
    kemerosotan dalam jumlah dan ukuran sel jaringan tubuh, gangguan fungsi
    sistem tubuh dan mengganggu pada metabolisme serta penyerapan makanan dan
    akhirnya menimbulkan berbagai gejala penyakit.

    B. Penyebab Tidak Langsung
    1. Ekonomi
    Masalah ekonomi yang rendah merupakan salah satu faktor yang sangat dominan
    dialami oleh banyak keluarga. Dalam mencukupi kebutuhan gizi anak banyak
    orangtua yang merasa kesulitan, penyebabnya adalah keadaan ekonomi yang
    lemah, penghasilan dari pekerjaan kurang mencukupi dan harga dari bahan
    makanan yang mahal. Padahal, masa kritis gizi buruk yang dialami anak terjadi
    pada usia antara 1 sampai 3 tahun.

    2. Pola pengasuhan anak
    Adalah kemampuan keluarga dan masyarakat untuk menyediakan waktu,
    perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang sebaik-
    baiknya secara fisik, mental dan sosial.

    3. Pemanfaatan pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan
    Adalah tersedianya air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang
    terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    4. Pendidikan
    Merupakan salah satu pokok masalah terjadinya KEP, dengan pendidikan yang
    kurang memadai akan mempengaruhi kualitas pengasuhan anak, pemenuhan
    persediaan pangan dan sanitasi lingkungan sebagai penyebab tidak langsung
    terjadinya KEP.

    5. Jumlah anak
    Merupakan dampak dari kurangnya pemberdayaan keluarga. Salah satu upaya
    untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga adalah melalui program Keluarga
    Berencana (KB), yaitu perwujudan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
    (NKKBS). Salah satu isi NKKBS adalah pengendalian segi kualitas/jumlah anak
    dengan dua anak saja.

    6. Sanitasi
    Kondisi sanitasi yang kurang baik di rumah dapat berimbas pada kondisi
    kesehatan anggota keluarga, terlebih anak-anak. Buruknya sanitasi juga dapat
    mencemari beberapa bahan makanan yang akan diolah menjadi masakan.

    7. Perilaku Orangtua
    Banyak dari orangtua yang beranggapan bahwa dirinya adalah yang paling tahu,
    sebenarnya mereka masih memerlukan bantuan bimbingan dari para ahli gizi dan
    medis untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan gizi yang dialaminya. “Ada
    persepsi yang salah dari para orangtua ketika mereka datang ke posyandu. \
    Seringkali mereka malas datang karena takut diceramahi dan dimarahi dokter
    tentang masalah gizi,” kata Saptawati. Perilaku dan pola pikir orang tua yang
    seperti itu menyebabkan anak selalu dalam kondisi gizi buruk dan anak menjadi
    lebih rentan terhadap sakit.

    BalasHapus
  94. Nama : Riski Aryanti
    Npm : 15410059p
    hadir

    Penyebab Kekurang Gizi Makro dan Mikro pada masyarakat adalah sebagai berikut :
    A. Penyebab Langsung
    1. Faktor kecukupan makanan
    Ketidak cukupan makanan (zat gizi) berlangsung lama, maka
    persediaan/cadangan jaringan tubuh akan digunakan untuk memenuhi ketidak
    cukupan itu. Kemerosotan jaringan tersebut ditandai dengan penurunan berat
    badan, penurunan daya tahan tubuh (imunitas), akhirnya dapat menderita KEP.
    Sebaliknya gizi lebih akan memicu berbagai penyakit sperti diabetes militus,
    hipertensi, dan lain-lain.

    2. Faktor keadaan kesehatan
    Anak yang mendapat makanan yang cukup tetapi sering diserang diare atau
    demam, atau penyakit yang lain, akhirnya akan dapat menderita KEP. Dalam
    kenyataan (faktor makanan dan penyakit) secara bersama-sama merupakan
    penyebab KEP. Kekurangan asupan gizi pada anak dalam jangka waktu yang
    lama akan menimbulkan berbagai dampak, mulai gangguan struktur jaringan,
    kemerosotan dalam jumlah dan ukuran sel jaringan tubuh, gangguan fungsi
    sistem tubuh dan mengganggu pada metabolisme serta penyerapan makanan dan
    akhirnya menimbulkan berbagai gejala penyakit.

    B. Penyebab Tidak Langsung
    1. Ekonomi
    Masalah ekonomi yang rendah merupakan salah satu faktor yang sangat dominan
    dialami oleh banyak keluarga. Dalam mencukupi kebutuhan gizi anak banyak
    orangtua yang merasa kesulitan, penyebabnya adalah keadaan ekonomi yang
    lemah, penghasilan dari pekerjaan kurang mencukupi dan harga dari bahan
    makanan yang mahal. Padahal, masa kritis gizi buruk yang dialami anak terjadi
    pada usia antara 1 sampai 3 tahun.

    2. Pola pengasuhan anak
    Adalah kemampuan keluarga dan masyarakat untuk menyediakan waktu,
    perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang sebaik-
    baiknya secara fisik, mental dan sosial.

    3. Pemanfaatan pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan
    Adalah tersedianya air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang
    terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    4. Pendidikan
    Merupakan salah satu pokok masalah terjadinya KEP, dengan pendidikan yang
    kurang memadai akan mempengaruhi kualitas pengasuhan anak, pemenuhan
    persediaan pangan dan sanitasi lingkungan sebagai penyebab tidak langsung
    terjadinya KEP.

    5. Jumlah anak
    Merupakan dampak dari kurangnya pemberdayaan keluarga. Salah satu upaya
    untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga adalah melalui program Keluarga
    Berencana (KB), yaitu perwujudan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
    (NKKBS). Salah satu isi NKKBS adalah pengendalian segi kualitas/jumlah anak
    dengan dua anak saja.

    6. Sanitasi
    Kondisi sanitasi yang kurang baik di rumah dapat berimbas pada kondisi
    kesehatan anggota keluarga, terlebih anak-anak. Buruknya sanitasi juga dapat
    mencemari beberapa bahan makanan yang akan diolah menjadi masakan.

    7. Perilaku Orangtua
    Banyak dari orangtua yang beranggapan bahwa dirinya adalah yang paling tahu,
    sebenarnya mereka masih memerlukan bantuan bimbingan dari para ahli gizi dan
    medis untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan gizi yang dialaminya. “Ada
    persepsi yang salah dari para orangtua ketika mereka datang ke posyandu. \
    Seringkali mereka malas datang karena takut diceramahi dan dimarahi dokter
    tentang masalah gizi,” kata Saptawati. Perilaku dan pola pikir orang tua yang
    seperti itu menyebabkan anak selalu dalam kondisi gizi buruk dan anak menjadi
    lebih rentan terhadap sakit.

    BalasHapus
  95. nama ; mirza zainunnisa
    npm ; 15410048P
    hadir bu

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro antara lain

    Faktor ekonomi
    Mempengaruhi kemampuan suatu keluarga untuk membeli bahan makanan.

    Pendidikan ibu
    Kita ketahui bahwa ibu masih menjadi tonggak yang menyiapkan makanan dalam keluarga.
    Kemampuan yang salah dalam mengolah bahan makanan dapat menghambat terserapnya zat gizi makro dan mikro.
    Bahwa beberapa bahan pangan akan kehilangan zat gizinya terhadap suhu panas, contoh penggorengan telur sampai kecoklatan akan menghilangkan kandungan protein di dalamnya.

    Kebiasaan keluarga
    Kebiasaan meminum teh setelah makan. Kandungan tanin dalam teh dapat menghambat terserapnya zat besi dalam tubuh manusia.

    BalasHapus
  96. Rochman Aribowo A.
    15410089P
    hadir

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro antara lain :

    1.Ketidak tauan Masyarakat tentang asupan gizi sehingga masyarakat berasumsi makan yang penting kenyang, sehingga menyebabkan tidak tercukupi vitamin dan mineral tubuh tidak terpenuhi
    2. Faktor keadaan kesehatan
    Anak yang mendapat makanan yang cukup tetapi sering diserang diare atau
    demam, atau penyakit yang lain, akhirnya akan dapat menderita KEP. Dalam
    kenyataan (faktor makanan dan penyakit) secara bersama-sama merupakan
    penyebab KEP. Kekurangan asupan gizi pada anak dalam jangka waktu yang
    lama akan menimbulkan berbagai dampak, mulai gangguan struktur jaringan,
    kemerosotan dalam jumlah dan ukuran sel jaringan tubuh, gangguan fungsi
    sistem tubuh dan mengganggu pada metabolisme serta penyerapan makanan dan
    akhirnya menimbulkan berbagai gejala penyakit.
    3.Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    BalasHapus
  97. Nama : Nawang Shandy
    NPM : 15410055P
    hadir

    Penyebab terjadinya gizi kekurangan gizi makro dan mikro antara lain:
    a. Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    b. Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    - Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan
    mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam
    jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.

    - Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat
    diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar
    dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.

    - Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan
    kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana
    pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang
    membutuhkan.

    BalasHapus
  98. Nama : Riski Aryanti
    NPM : 15410059P
    hadir

    Kurang gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Masalah gizi makro adalah masalah gizi yang utamanya disebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan energi dan protein. Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro.

    BalasHapus
  99. nama : rita ayu ss
    npm : 15410060
    hadir

    Penyebab terjadinya gizi kekurangan gizi makro dan mikro antara lain:
    a. Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    b. Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    - Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan
    mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam
    jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.

    - Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat
    diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar
    dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.

    - Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan
    kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana
    pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang
    membutuhkan.

    BalasHapus
  100. Nama: MItra Aprilia
    NPM: 154100049P
    Hadir


    Penyebab terjadinya gizi kekurangan gizi makro dan mikro antara lain:
    a. Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    b. Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    - Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan
    mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam
    jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.

    - Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat
    diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar
    dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.

    - Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan
    kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana
    pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang
    membutuhkan.

    BalasHapus