Nama : Sri Handayani NPM : 15410070P Hadir I. Ekologi pangan dan gizi sebaiknya dapat dipahami dengan baik oleh calon ahli kesehatan masyarakat karena hal ini berkaitan erat dengan upaya-upaya meningkatkan ketahanan pangan, yaitu terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau. Ekologi pangan dan gizi akan mempengaruhi penyediaan pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, yang bermuara pada usaha peningkatan gizi masyarakat. II. Pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
Tujuan yang diharapkan dari penanganan pasca panen adalah: a) Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b) Mencegah proses autodestruksi (autolisis) c) Untuk meningkatkan kesediaan pangan. d) Menghilangkan kotoran, residu pestisida/ insektisida, memperoleh penampakan yang baik. e) Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik. f) Menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan. g) Mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur, serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
III. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawaban : supaya bisa mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawaban : 1. Untuk menigkatkan kesediaan pangan 2. Supaya kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi bisa dihindari 3. Untuk menyiapkan hasil panen supaya tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan bisa dipasarkan dalam kondisi baik
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawaban : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan kearah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi ialah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Ancha pramudia whardana Npm :15410021P Hadir
Jawab 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
I. Ekologi pangan dan gizi sebaiknya dapat dipahami dengan baik oleh calon ahli kesehatan masyarakat karena hal ini berkaitan erat dengan upaya-upaya meningkatkan ketahanan pangan, yaitu terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau. Ekologi pangan dan gizi akan mempengaruhi penyediaan pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, yang bermuara pada usaha peningkatan gizi masyarakat. II. Pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
Tujuan yang diharapkan dari penanganan pasca panen adalah: a) Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b) Mencegah proses autodestruksi (autolisis) c) Untuk meningkatkan kesediaan pangan. d) Menghilangkan kotoran, residu pestisida/ insektisida, memperoleh penampakan yang baik. e) Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik. f) Menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan. g) Mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur, serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
III. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2.Tujuan yang di harapkan dalam penanganan pasca panen Agar masyarakat memiliki simpanan bahan makanan untuk jangka waktu yang lama, Menghindari kerusakan bahan pangan apabila penyimpanan nya dilakukan dengan benar, Agar nilai gizi dari suatu bahan pangan tetap terjaga kualitasnya.
3.Diversifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan maksudnya adalah Menanamkan kebiasaan pada masyarakat agar mengkomsumsi keberanekaragaman bahan pangan. Contohnya jangan terpaku hanya untuk mengkonsumsi nasi sebagai bahan pangan utama, tetapi harus juga terbiasa mengkonsumsi jagung, singkong. Agar apabila terjadi kelangkaan beras di suatu kelompok, masyarakat tersebut tidak akan kesulitan untuk mengganti bahan pangan utamanya dengan beras atau singkong. Kebiasaan seperti itu akan meningkatkan ketahanan pangan di suatu daerah tersebut. Dengan makan makanan yang beraneka ragam justru semakin baik zat gizi yang di dapatkan oleh tubuh.
1. Mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Karena ilmu ekologi pangan dan gizi mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat, berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk : 1. Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi. 2. Meningkatkan kesediaan pangan. 3. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Diversifikasi atau penganekaragaman pangan atau penyediaan alternatif pangan sangat bermanfaat dengan tujuan untuk pengurangan ketergantungan konsumsi pada salah satu bahan pangan tertentu. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, semakin dapat dihindari kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat digantikan oleh jenis serealia, umbi-umbian, padi-padian, sagu dan rimpang sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kelangkaan/kekurangan bahan pangan.
1. Calon kesehatan masyarakat harus mengetahui tentang ekologi pangan dan gizi karena agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan pemyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya gizi, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik karena: a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari b. Untuk meningkatkan ketersediaan pangan c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Ekologi pangan adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat. Sebagai tenaga Kesmas mempunyai tujuan yang selaras dengan tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat. Hal ini guna menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Perlu dilakukan penanganan pasca panen karena: -menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi karena mikroba,suhu penyimpan, enzim tertentu yg dapat merusak hasil panen, dan lain sebagainya. ---- -meningkatkan kesediaan pangan, dilakukan agar menjaga ketersediaan pangan saat lewat masa panen. -menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diverifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Diversifikasi atau penganekaragaman pangan jika kembali pada definisi adalah upaya peningkatan konsumsi aneka ragam pangan. Diversifikasi pangan pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan akan salah satu bahan pangan. Tujuannya adalah agar gizi masyarakat dapat terpenuhi sehingga masyarakat dapat hidup sehat tampa tergantung dengan satu macam bahan pangan. Hal ini pasti akan mempengaruhi ketersediaan bahan pangan satu dan yang lainnya.
Jawaban 1. agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk : 1. Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi. 2. Meningkatkan kesediaan pangan. 3. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab: a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Rita ayu Sari Setiawan Npm : 15410060P Hadir yah buu
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk : • Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi. • Meningkatkan kesediaan pangan •. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
1. Menurut saya mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ? Jawab : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : agar produk panen tidak mudah rusak, memperpanjang kesegaran serta kualitasnya tetap terjaga dengan baik agar bisa diproses lagi. Penanganan pasca panen memerlukan teknologi dan sarana yanag baik. Adapun tujuan dari kegiatan pasca panendengan baik ialah sebagai berikut : a. Mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan. b. Mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen). c. Memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu. d. Mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diganti oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
I. Ekologi pangan dan gizi sebaiknya dapat dipahami dengan baik oleh calon ahli kesehatan masyarakat karena hal ini berkaitan erat dengan upaya-upaya meningkatkan ketahanan pangan, yaitu terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau. Ekologi pangan dan gizi akan mempengaruhi penyediaan pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, yang bermuara pada usaha peningkatan gizi masyarakat.
2. Pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
Tujuan yang diharapkan dari penanganan pasca panen adalah: a) Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b) Mencegah proses autodestruksi (autolisis) c) Untuk meningkatkan kesediaan pangan. d) Menghilangkan kotoran, residu pestisida/ insektisida, memperoleh penampakan yang baik. e) Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik. f) Menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan. g) Mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur, serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
1) Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab : Karna calon ahli kesehatan masyarakat merupakan contoh untuk anggota masyarakatnya yang dianggap mereka telah berkompeten dalam ilmu kesehatan salah satunya tentang pangan dan gizi,sehingga sebagai calon ahli kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengetahui dasar-dasar ilmu khususnya masalah pangan dan gizi agar masyarakat meningkatkan perhatian terhadap kesehatan guna mencegah terjadinya gizi salah (malnutrisi) dan risiko untuk menjadi kurang gizi.
2) Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3) Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab : dalam rangka pemerataan keanekaragaman terhadap ketersediaan pangan ke seluruh wilayah dilakukan distribusi pangan melalui upaya pengembangan sistem distribusi pangan secara efisien, dapat mempertahankan keamanan, mutu dan gizi pangan serta menjamin keamanan distribusi pangan. Disamping itu, untuk meningkatkan ketahanan pangan dilakukan diversifikasi pangan dengan memperhatikan sumberdaya, kelembagaan dan budaya lokal melalui peningkatan teknologi pengolahan dan produk pangan dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi anekaragam pangan dengan gizi seimbang.agar masyarakat dapat memilih makanan untuk dikonsumsi serta beraneka ragam rasa dan jenis pangan.
1. Menurut saya mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ? Jawab : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : agar produk panen tidak mudah rusak, memperpanjang kesegaran serta kualitasnya tetap terjaga dengan baik agar bisa diproses lagi. Penanganan pasca panen memerlukan teknologi dan sarana yanag baik. Adapun tujuan dari kegiatan pasca panendengan baik ialah sebagai berikut : a. Mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan. b. Mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen). c. Memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu. d. Mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diganti oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab: a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2.Tujuan yang di harapkan dalam penanganan pasca panen Agar masyarakat memiliki simpanan bahan makanan untuk jangka waktu yang lama, Menghindari kerusakan bahan pangan apabila penyimpanan nya dilakukan dengan benar, Agar nilai gizi dari suatu bahan pangan tetap terjaga kualitasnya.
3.Diversifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan maksudnya adalah Menanamkan kebiasaan pada masyarakat agar mengkomsumsi keberanekaragaman bahan pangan. Contohnya jangan terpaku hanya untuk mengkonsumsi nasi sebagai bahan pangan utama, tetapi harus juga terbiasa mengkonsumsi jagung, singkong. Agar apabila terjadi kelangkaan beras di suatu kelompok, masyarakat tersebut tidak akan kesulitan untuk mengganti bahan pangan utamanya dengan beras atau singkong. Kebiasaan seperti itu akan meningkatkan ketahanan pangan di suatu daerah tersebut. Dengan makan makanan yang beraneka ragam justru semakin baik zat gizi yang di dapatkan oleh tubuh.
Jawaban 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Sebagai calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi agar mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Dalam konteks penyediaan pasokan, diversifikasi adalah salah satu cara adaptasi yang efektif untuk mengurangi risiko produksi akibat perubahan iklim dan kondusif untuk mendukung perkembangan industri pengolahan berbasis sumber daya lokal. Pada sisi konsumsi, diversifikasi pangan memperluas pilihan pangan dan kondusif untuk mendukung terwujudnya pola pangan harapan. Dengan kata lain, diversifikasi pangan dapat mendukung stabilitas ketahanan pangan sehingga dapat dipandang sebagai salah satu pilar pemantapan ketahanan pangan. Sebagai contoh jika ketersedian beras terbatas dapat diganti dengan singkong, sagu atau sumber karbohidrat lainnya
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? karena ekologi pangan dan gizi mempengaruhi kesehatan masyarakat. Contohnya gizi buruk pada balita mempengaruhi status gizi dan status kesehatan masyarakat dimana jika dalam suatu kelompok masyarakat terdapat banyak kasus gizi buruk menandai rendahnya kesehatan masyarakat di wilayah terssebut
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Untuk menigkatkan kesediaan pangan, supaya kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi bisa dihindari, untuk menyiapkan hasil panen supaya tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan bisa dipasarkan dalam kondisi baik, menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan, mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur, serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan kearah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi ialah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawaban : Dengan mempelajari ttg ekologi pangan dan gizi maka calon ahli kesehatan masyarakat dpt mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yg berkaitan dgn penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dlm tubuh, status gizi dn status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat. Setidaknya para calon ahli kesehatan masyarakat nantinya mampu melakukan usaha-usaha promotif dan edukatif dgn melibatkan partisipasi masyarakat luas secara terpadu shg mempermudah pencapaian program-progam kesehatan khususnya masalah pangan dan gizi di masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawaban : - Karena dpt menekan kerusakan yg dapat terjadi. Dlm suatu usaha pertanian (bisnis) cara-cara panen yg dipilih perlu diperhitungankan, disesuaikan dgn kecepatan/waktu yg diperlukan (sesingkat mungkin) dan dengan biaya yang rendah. - Karena dpr mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan - Karena dpt mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen). - Karena dpt memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu. - Karena dpt mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis. - Karena dpt meningkatkan ketersediaan pangan.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawaban : Karena diversifikasi pd dasarnya memperluas pilihan masyarakat dlm kegiatan konsumsi sesuai dgn cita rasa yg diinginkan dan menghindari kebosanan untk mendapatkan pangan dan gizi agar dpt hidup sehat dan aktif. Hal ini memang sangat dipengaruhi oleh daya beli masyarakat, pengetahuan, ketersediaan, dukungan kebijakan dan faktor sosial budaya. Apabila upaya-upaya tersebut di atas berhasil dilakukan maka produksi tanaman pangan sumber karbohidrat lain serta protein dan zat gizi mikro akan semakin meningkat, konsumsi beras per kapita yg diharapkan pemerintah menurun, akan benar benar menurun, dan positifnya kualitas konsumsi pangan masyarakat akan semakin beragam, bergizi, dan berimbang.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawaban : Dengan diketahuinya ekologi pangan dan gizi dgn baik maka calon ahli kesehatan masyarakat mampu mengetahui keterkaitan antara masalah gizi dengan lingkungan fisik, biologi, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat terutama tentang pola konsumsi individu maupun masyarakat sehingga ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawaban : - Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. - Untuk meningkatkan kesediaan pangan. - Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawaban : Karena sesuai dengan tujuan diversifikasi ini yaitu agar masyarakat dapat melaksanakan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, akan tetapi tubuh juga memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Pencapaian energi tersebut tersusun dari pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan bahan lainnya. Pencapaian pola pangan harapan dapat dengan mudah dicapai melalui diversifikasi pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
1. Ekologi pangan dan gizi sebaiknya dapat dipahami dengan baik oleh calon ahli kesehatan masyarakat karena hal ini berkaitan erat dengan upaya-upaya meningkatkan ketahanan pangan, yaitu terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau. Ekologi pangan dan gizi akan mempengaruhi penyediaan pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, yang bermuara pada usaha peningkatan gizi masyarakat. Kemudian pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
2. Tujuan yang diharapkan dari penanganan pasca panen adalah: - Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. - Mencegah proses autodestruksi (autolisis) - Untuk meningkatkan kesediaan pangan. - Menghilangkan kotoran, residu pestisida/ insektisida, memperoleh penampakan yang baik. - Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik. - Menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan. - Mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur, serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahannan pangan karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: Karena gizi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia, untuk itu ahli kesmas harus memahami ekopagi agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab: Karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Karena dengan mempelajari tentang ekologi pangan dan gizi maka calon ahli kesehatan masyarakat dpt mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yg berkaitan dgn penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dlm tubuh, status gizi dn status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat. Setidaknya para calon ahli kesehatan masyarakat nantinya mampu melakukan usaha-usaha promotif dan edukatif dgn melibatkan partisipasi masyarakat luas secara terpadu shg mempermudah pencapaian program-progam kesehatan khususnya masalah pangan dan gizi di masyarakat.
2. Tujuan dari penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik, yaitu : A. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. B. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. C. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan kearah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi ialah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya.
1). Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2). Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3). Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
1.Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab : karena ahli kesmas dapat membantu meningkatkan hasil produksi maupun pertanian , Menjamin Ketahanan pangan tingkat keluarga, mencegah dan menurunkan masalah gizi ( Kurang gizi, atau masalah gizi yang lainnya ) serta mewujudkan masyarakat yang sehat, kemudian agar para ahli kesmas dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : Karena apabila penangan tidak dilakukan dengan baik mengakibatkan kerusakan pangan yang disebabkan oleh mikroba atau bakteri, ragi,dan kapang sehingga hasil panen kehilangan zat gizinya dan hasil panen tidak tahan disimpan dalam jangka panjang, hasil panen mengalami kerusakan terlalu banyak sehingga tidak dapat dipasarkan sehingga menjadikan ketersedian pangan untuk masyarakat menurundan terjadi permasalahan gizi di masyarakat.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab : Karena diversifikasi pangan memang merupakan salah satu prasyaratan pokok dalam konsumsi pangan yang cukup mutu dan gizinya dan diversifikasi untuk meningkatkan keaneka-ragaman produksi bahan pangan, segar maupun olahan; mengembangkan kelembagaan pangan yang menjamin peningkatan produksi dan konsumsi yang lebih beragam, mengembangkan bisnis pangan, dan menjamin ketersediaan gizi dan pangan bagi masyarakat. kemudian tujuan diversifikasi ini adalah menyarankan masyarakat agar dapat melakukan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, akan tetapi tubuh juga memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Pencapaian energi tersebut tersusun dari pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan bahan lainnya. Pencapaian pola pangan harapan dapat dengan mudah dicapai melalui diversifikasi pangan. Sebagai contoh pada kelompok masyarakat yang hanya bergantung pada satu jenis pekerjaan, yang pada umumnya semua masyarakat memiliki lahan pertanian. Ketersediaan pangan akan selalu ada karena mereka selalu menanam tanaman sampingan diantara tanaman utama mereka. Pendapatan yang tidak terlalu rendah menyebabkan mereka dapat memperoleh bahan pangan non-beras dengan mudah. Diversifikasi pangan akan mengurangi jumlah pengkonsumsian beras sehingga pada jangka waktu yang lama beras dapat di hemat sehingga ketahanan pangan dapat tercapai.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Karena ahli kesehatan masyarakat bergerak di bidang promosi dan pencegahan terjadinya masalah kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung. Ekologi pangan merupakan penyebab langsung terhadap status gizi masyarakat. Dimana ekologi pangan berkaitan dengan ketersediaan pangan di masyarakat. jika ketersediaanya tidak sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat, akan menyebabkan kurangnya konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan tersebut. Akibatnya status gizi masyarakat menjadi tidak baik, dan akan muncul kejadian dan atau kesakitan akibat kurang gizi. Jika seorang ahli kesehatan masyarakat memahami ekologi pangan, maka dia akan mampu membuat rencana, program dan pelaksanaannya dalam menjamin ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? karena penanganan pasca panen menentukan jumlah ketersediaan bahan pangan di masyarakat. Dimana setelah panen diusahakan tidak terjadi kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dalam pangan tersebut, dan mengusahakan agar hasil panen dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini membantu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan meskipun mereka berada di pelosok, mengurangi barang pangan yang diimpor sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menstabilkan kondisi sosial di masyarakat.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Diversifikasi pangan merupakan upaya untuk memvariasikan makanan sehingga masyarakat tidak hanya terfokus pada satu jenis bahan pangan. Salah satu upaya diversifikasi adalah mengusahakan agar masyarakat tidak hanya mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok utama namun dapat divariasikan dengan tiwul, getuk, nasi jagung, ampok, gatot. Jika verifikasi ini berhasil, maka produksi pertanian seperti jagung, singkong, ubi, dan lain-lain akan meningkat dan berkorelasi dengan ketahanan pangan yaitu terdapat ketersediaan bahan pangan lain selain beras di masyarakat.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab : Karena Ahli Kesehatan masyarakat diharapkan dapat secara langsung ikut serta dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya di Indonesia oleh sebab itu ahli kesehatan masyarakat harus paham dengan ekologi pangan sebagaimana tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : Karena sesuai dengan tujuan penanganan pasca panen bahwa : a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab : Karena Prinsip dasar dari diversifikasi konsumsi pangan adalah bahwa tidak satupun komoditas atau jenis pangan yang memenuhi unsur gizi secara keseluruhan yang diperlukan oleh tubuh. Namun, dengan adanya peranan pangan sebagai pangan fungsional seperti adanya serat, zat antioksidan dan lain sebagainya sehingga dalam memilih jenis makanan tidak hanya mempertimbangkan unsure gizi seperti kandungan energy protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tetapi juga mempertimbangkan pangan dengan peranan sebagai pangan fungsional, Oleh sebab itu manfaat diversifikasi pangan dapat dijelaskan sebagi semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Keragaman pangan juga meningkatkan asupan zat-zat antioksidan, serat, serta penawar terhadap senyawa yang merugikan kesehatan seperti kolesterol. Di samping itu, keragaman juga memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat untuk memperoleh pangan sesuai preferensinya.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawaban : Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah. Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawaban: a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis dan penting. Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi manusia. Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif. Dimensi diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya terbatas pada pangan pokok tetapi juga pangan jenis lainnya, karena konteks diversifikasi adalah untuk meningkatkan mutu gizi masyarakat secara kualitas dan kuantitas, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawaban : Alasannya adalah agar seorang ahli kesehatan masyarakat dapat meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk penduduk miskin dan desa tertinggal, meningkatkan status gizi masyarakat, meningkat¬kan upaya pelayanan kesehatan pada tenaga kerja, meningkatkan penyuluhan kesehatan masyarakat, mengembangkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pelayanan kesehatan dan gizi yang bermutu, meningkatkan peran serta masyarakat dan organisasi profesi, meningkatkan mobilisasi dana masyarakat untuk pembiayaan kesehatan, meningkatkan manajemen upaya kesehatan, serta mengoptimasikan penyediaan, pengelolaan, dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang dilaksanakan secara terkoordinasi dengan program pembangunan bidang lainnya serta jika memungkinkan dapat mengikutsertakan masyarakat dan dunia usaha.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik ? Jawaban : Karena dengan penanganan pasca panen yang baik akan menghasilkan tanaman dengan kondisi baik dan sesuai/tepat untuk dapat segera dikonsumsi atau untuk bahan baku pengolahan, sebagai contoh pada penanganan pasca panen benih yang baik bertujuan mendapatkan benih yang baik dan mempertahankan daya kecambah benih dan vigornya sampai waktu penanaman. Baik dari proses pemilihan buah, pengambilan biji, pembersihan, penjemuran, sortasi, pengemasan, hingga proses penyimpanannya.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawaban : Karena sesuai dengan tujuan diversifikasi ini adalah menyarankan masyarakat agar dapat melakukan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, akan tetapi tubuh juga memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Pencapaian energi tersebut tersusun dari pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan bahan lainnya. Pencapaian pola pangan harapan dapat dengan mudah dicapai melalui diversifikasi pangan. Sebagai contoh pada kelompok masyarakat yang hanya bergantung pada satu jenis pekerjaan, yang pada umumnya semua masyarakat memiliki lahan pertanian. Ketersediaan pangan akan selalu ada karena mereka selalu menanam tanaman sampingan diantara tanaman utama mereka. Pendapatan yang tidak terlalu rendah menyebabkan mereka dapat memperoleh bahan pangan non-beras dengan mudah. Diversifikasi pangan akan mengurangi jumlah pengkonsumsian beras sehingga pada jangka waktu yang lama beras dapat di hemat sehingga ketahanan pangan dapat tercapai.
Nama : Tuwuh Rahayu NPM : 15410018P Hadir Bu..... 1.Calon Ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tenteng ekologi pangan karena kita dapat mengetahui permasalahan pangan dan gizi secara holistik dengan pendekatan konsep sistem pangan dan gizi dimana Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia baik secara individu maupun kelompok karena sangat diperlukan untuk tumbuh kembang, Pangan dan gizi mempunyai peranan yang sangat menentukandalam kaitannya dengan peningkatan kwalitas hidup manusia dan hidup masyarakat,pangan harus tetap tersedia setiap saat dan tempat dengan jumlah dan mutu yang memadai, Sistim Pangan dan Gizi masyarakat mempunyai ruang lingkup yang luas dan komplek,masalah pangan dan gizi muncul bila Sistim Pangan dan Gizi tetrganggu,pengetahuan umum SistimPangan dan Gizi sangat diperlukan. 2. Penanganan Paska panen perlu dilakukan dengan baik karena : • Mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan. • Mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen) • Memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu. • Mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis. 3. Difersifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangankarena persediaan pangan yang cukup secara nasional terbukti tidak menjamin pewujudan ketahanan pangan pada tingkat wilayah (regional), rumah tangga atau individu. Beberapa kajian menunjukkan bahwa jumlah proporsi rumah tangga yang defisit energi di setiap provinsi masih tinggi. Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dari segi fisiologis, manusia untuk dapat hidup aktif dan sehat memerlukan lebih 40 jenis zat gizi yang terdapat pada berbagai jenis makanan. Pemerintah mulai menganjurkan konsumsi bahan pangan pokok selain beras. Instruksi dari pemerintah adalah untuk lebih menganekaragamkan jenis pangan dan meningkatkan mutu gizi makanan rakyat baik secara kualitas maupun kuantitas sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Nama : Jeldiana Ilham Septaria NPM : 15410039P Hadir bu
1. mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi karena: jawaban : karena seorang calon ahli kesmas harus mampu menjaga keseimbangan ekologi pangan dan gizi yang ada di masyarakat sehingga tidak terjadi faktor resiko kurang gizi disuatu wilayah, meningkatkan gizi mayarakat, dan apabila dalam suatu wilayah terjadi masalah gizi, seorang kesmas mampu mengetahui hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan gizi di masyarakat tersebut seperti penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat sehingga ahli kesmas tau upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? jawaban : agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan, Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? jawaban : karena karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Ridwan NPM : 15410084P 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk : • Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi. • Meningkatkan kesediaan pangan •. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2. Pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Menurut saya mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ? Jawab : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosiol ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : agar produk panen tidak mudah rusak, memperpanjang kesegaran serta kualitasnya tetap terjaga dengan baik agar bisa diproses lagi. Penanganan pasca panen memerlukan teknologi dan sarana yanag baik. Adapun tujuan dari kegiatan pasca panendengan baik ialah sebagai berikut : a. Mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan. b. Mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen). c. Memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu. d. Mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diganti oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Menurut saya adalah karena ekologi pangan dan gizi membahas tentang interaksi manusia dengan lingkungan guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan, masalah kependudukan, pangan, gizi, kesehatan dan lingkungan, pangan dan gizi dalam perspektif ekologi, beragam sumber daya pangan, sistem pertanian, industri, perdagangan pangan, dan kebiasaan makan, strategi pengelolaan sumber daya pangan. sehingga dengan mempelajari hal tersebut diharapkan ahli kesmas dapat memecahkan masalah-masalah yang timbul dimasyarakat terutama yang menyangkut pangan dan gizi.
2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan karena penanganan pasca panen menentukan jumlah ketersediaan bahan pangan di masyarakat. Dimana setelah panen diusahakan tidak terjadi kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dalam pangan tersebut, dan mengusahakan agar hasil panen dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini membantu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan meskipun mereka berada di pelosok, mengurangi barang pangan yang diimpor sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menstabilkan kondisi sosial di masyarakat.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: Ahli kesehatan masyarakat agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab: Diversifikasi pangan merupakan suatu proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: Ahli kesehatan masyarakat agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab: Diversifikasi pangan merupakan suatu proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawaban : Alasannya adalah agar seorang ahli kesehatan masyarakat dapat meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk penduduk miskin dan desa tertinggal, meningkatkan status gizi masyarakat, meningkat¬kan upaya pelayanan kesehatan pada tenaga kerja, meningkatkan penyuluhan kesehatan masyarakat, mengembangkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pelayanan kesehatan dan gizi yang bermutu, meningkatkan peran serta masyarakat dan organisasi profesi, meningkatkan mobilisasi dana masyarakat untuk pembiayaan kesehatan, meningkatkan manajemen upaya kesehatan, serta mengoptimasikan penyediaan, pengelolaan, dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang dilaksanakan secara terkoordinasi dengan program pembangunan bidang lainnya serta jika memungkinkan dapat mengikutsertakan masyarakat dan dunia usaha. 2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik ? Jawaban : Karena dengan penanganan pasca panen yang baik akan menghasilkan tanaman dengan kondisi baik dan sesuai/tepat untuk dapat segera dikonsumsi atau untuk bahan baku pengolahan, sebagai contoh pada penanganan pasca panen benih yang baik bertujuan mendapatkan benih yang baik dan mempertahankan daya kecambah benih dan vigornya sampai waktu penanaman. Baik dari proses pemilihan buah, pengambilan biji, pembersihan, penjemuran, sortasi, pengemasan, hingga proses penyimpanannya. 3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawaban : Karena sesuai dengan tujuan diversifikasi ini adalah menyarankan masyarakat agar dapat melakukan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, akan tetapi tubuh juga memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Pencapaian energi tersebut tersusun dari pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan bahan lainnya. Pencapaian pola pangan harapan dapat dengan mudah dicapai melalui diversifikasi pangan. Sebagai contoh pada kelompok masyarakat yang hanya bergantung pada satu jenis pekerjaan, yang pada umumnya semua masyarakat memiliki lahan pertanian. Ketersediaan pangan akan selalu ada karena mereka selalu menanam tanaman sampingan diantara tanaman utama mereka. Pendapatan yang tidak terlalu rendah menyebabkan mereka dapat memperoleh bahan pangan non-beras dengan mudah. Diversifikasi pangan akan mengurangi jumlah pengkonsumsian beras sehingga pada jangka waktu yang lama beras dapat di hemat sehingga ketahanan pangan dapat tercapai. Balas
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab : Karena Ahli Kesehatan masyarakat diharapkan dapat secara langsung ikut serta dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya di Indonesia oleh sebab itu ahli kesehatan masyarakat harus paham dengan ekologi pangan sebagaimana tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : Karena sesuai dengan tujuan penanganan pasca panen bahwa : a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab : Karena Prinsip dasar dari diversifikasi konsumsi pangan adalah bahwa tidak satupun komoditas atau jenis pangan yang memenuhi unsur gizi secara keseluruhan yang diperlukan oleh tubuh. Namun, dengan adanya peranan pangan sebagai pangan fungsional seperti adanya serat, zat antioksidan dan lain sebagainya sehingga dalam memilih jenis makanan tidak hanya mempertimbangkan unsure gizi seperti kandungan energy protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tetapi juga mempertimbangkan pangan dengan peranan sebagai pangan fungsional, Oleh sebab itu manfaat diversifikasi pangan dapat dijelaskan sebagi semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Keragaman pangan juga meningkatkan asupan zat-zat antioksidan, serat, serta penawar terhadap senyawa yang merugikan kesehatan seperti kolesterol. Di samping itu, keragaman juga memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat untuk memperoleh pangan sesuai preferensinya.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab : Karena Ahli Kesehatan masyarakat diharapkan dapat secara langsung ikut serta dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya di Indonesia oleh sebab itu ahli kesehatan masyarakat harus paham dengan ekologi pangan sebagaimana tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : Karena sesuai dengan tujuan penanganan pasca panen bahwa : a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab : Karena Prinsip dasar dari diversifikasi konsumsi pangan adalah bahwa tidak satupun komoditas atau jenis pangan yang memenuhi unsur gizi secara keseluruhan yang diperlukan oleh tubuh. Namun, dengan adanya peranan pangan sebagai pangan fungsional seperti adanya serat, zat antioksidan dan lain sebagainya sehingga dalam memilih jenis makanan tidak hanya mempertimbangkan unsure gizi seperti kandungan energy protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tetapi juga mempertimbangkan pangan dengan peranan sebagai pangan fungsional, Oleh sebab itu manfaat diversifikasi pangan dapat dijelaskan sebagi semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Keragaman pangan juga meningkatkan asupan zat-zat antioksidan, serat, serta penawar terhadap senyawa yang merugikan kesehatan seperti kolesterol. Di samping itu, keragaman juga memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat untuk memperoleh pangan sesuai preferensinya.
Nama : Prayoga Yushananta NPM : 15410056P Hadir bu...
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ? Karena seorang ahli kesmas diharapkan dapat mengetahui dan dapat ikut serta mencari solusi dari berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik ? Karena diharapkan agar dapat : -. Kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. -. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. -. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan ? Karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan dan penyediaannya. Dengan banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi maka kelangkaan suatu bahan pangan pokok seperti beras, dapat diganti dengan bahan lain seperti umbi-umbian,sagu,jagung sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ? Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosiol ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik ? Karena penanganan pasca panen yang baik akan dapat : a. Mengurangi kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dari bahan tersebut. b. Meningkatkan kesediaan pangan. c. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan ? Dalam prosesnya diversifikasi pangan terjadi perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi yakni semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi pangan, semakin ringan pengelolaan dan penyediaannya. Dengan banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi maka kelangkaan suatu bahan pangan pokok seperti beras, dapat diganti dengan bahan lain seperti umbi-umbian,sagu,jagung sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Sigit Wahyono Npm. : 15410066P Hadir 1.Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Dinda Putri Pramezuri NPM : 15410030P HADIR BU
Jawab:
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawaban : Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah. Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawaban: a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis dan penting. Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi manusia. Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif. Dimensi diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya terbatas pada pangan pokok tetapi juga pangan jenis lainnya, karena konteks diversifikasi adalah untuk meningkatkan mutu gizi masyarakat secara kualitas dan kuantitas, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2.Tujuan yang di harapkan dalam penanganan pasca panen Agar masyarakat memiliki simpanan bahan makanan untuk jangka waktu yang lama, Menghindari kerusakan bahan pangan apabila penyimpanan nya dilakukan dengan benar, Agar nilai gizi dari suatu bahan pangan tetap terjaga kualitasnya.
3.Diversifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan maksudnya adalah Menanamkan kebiasaan pada masyarakat agar mengkomsumsi keberanekaragaman bahan pangan. Contohnya jangan terpaku hanya untuk mengkonsumsi nasi sebagai bahan pangan utama, tetapi harus juga terbiasa mengkonsumsi jagung, singkong. Agar apabila terjadi kelangkaan beras di suatu kelompok, masyarakat tersebut tidak akan kesulitan untuk mengganti bahan pangan utamanya dengan beras atau singkong. Kebiasaan seperti itu akan meningkatkan ketahanan pangan di suatu daerah tersebut. Dengan makan makanan yang beraneka ragam justru semakin baik zat gizi yang di dapatkan oleh tubuh.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab : Karena Ahli Kesehatan masyarakat diharapkan dapat secara langsung ikut serta dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya di Indonesia oleh sebab itu ahli kesehatan masyarakat harus paham dengan ekologi pangan sebagaimana tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : Karena sesuai dengan tujuan penanganan pasca panen bahwa : a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab : Karena Prinsip dasar dari diversifikasi konsumsi pangan adalah bahwa tidak satupun komoditas atau jenis pangan yang memenuhi unsur gizi secara keseluruhan yang diperlukan oleh tubuh. Namun, dengan adanya peranan pangan sebagai pangan fungsional seperti adanya serat, zat antioksidan dan lain sebagainya sehingga dalam memilih jenis makanan tidak hanya mempertimbangkan unsure gizi seperti kandungan energy protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tetapi juga mempertimbangkan pangan dengan peranan sebagai pangan fungsional, Oleh sebab itu manfaat diversifikasi pangan dapat dijelaskan sebagi semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Keragaman pangan juga meningkatkan asupan zat-zat antioksidan, serat, serta penawar terhadap senyawa yang merugikan kesehatan seperti kolesterol. Di samping itu, keragaman juga memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat untuk memperoleh pangan sesuai preferensinya.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
1. Menurut saya adalah karena ekologi pangan dan gizi membahas tentang interaksi manusia dengan lingkungan guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan, masalah kependudukan, pangan, gizi, kesehatan dan lingkungan, pangan dan gizi dalam perspektif ekologi, beragam sumber daya pangan, sistem pertanian, industri, perdagangan pangan, dan kebiasaan makan, strategi pengelolaan sumber daya pangan. sehingga dengan mempelajari hal tersebut diharapkan ahli kesmas dapat memecahkan masalah-masalah yang timbul dimasyarakat terutama yang menyangkut pangan dan gizi.
2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan karena penanganan pasca panen menentukan jumlah ketersediaan bahan pangan di masyarakat. Dimana setelah panen diusahakan tidak terjadi kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dalam pangan tersebut, dan mengusahakan agar hasil panen dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini membantu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan meskipun mereka berada di pelosok, mengurangi barang pangan yang diimpor sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menstabilkan kondisi sosial di masyarakat.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Muhammad Escha Adesha NPM :15410051P Hadir bu
Jawaban
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2.Tujuan yang di harapkan dalam penanganan pasca panen Agar masyarakat memiliki simpanan bahan makanan untuk jangka waktu yang lama, Menghindari kerusakan bahan pangan apabila penyimpanan nya dilakukan dengan benar, Agar nilai gizi dari suatu bahan pangan tetap terjaga kualitasnya.
3.Diversifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan maksudnya adalah Menanamkan kebiasaan pada masyarakat agar mengkomsumsi keberanekaragaman bahan pangan. Contohnya jangan terpaku hanya untuk mengkonsumsi nasi sebagai bahan pangan utama, tetapi harus juga terbiasa mengkonsumsi jagung, singkong. Agar apabila terjadi kelangkaan beras di suatu kelompok, masyarakat tersebut tidak akan kesulitan untuk mengganti bahan pangan utamanya dengan beras atau singkong. Kebiasaan seperti itu akan meningkatkan ketahanan pangan di suatu daerah tersebut. Dengan makan makanan yang beraneka ragam justru semakin baik zat gizi yang di dapatkan oleh tubuh.
Jawaban : Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah. Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawaban: a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis dan penting. Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi manusia. Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif. Dimensi diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya terbatas pada pangan pokok tetapi juga pangan jenis lainnya, karena konteks diversifikasi adalah untuk meningkatkan mutu gizi masyarakat secara kualitas dan kuantitas, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab : Karena Ahli Kesehatan masyarakat diharapkan dapat secara langsung ikut serta dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya di Indonesia oleh sebab itu ahli kesehatan masyarakat harus paham dengan ekologi pangan sebagaimana tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : Karena sesuai dengan tujuan penanganan pasca panen bahwa : a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab : Karena Prinsip dasar dari diversifikasi konsumsi pangan adalah bahwa tidak satupun komoditas atau jenis pangan yang memenuhi unsur gizi secara keseluruhan yang diperlukan oleh tubuh. Namun, dengan adanya peranan pangan sebagai pangan fungsional seperti adanya serat, zat antioksidan dan lain sebagainya sehingga dalam memilih jenis makanan tidak hanya mempertimbangkan unsure gizi seperti kandungan energy protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tetapi juga mempertimbangkan pangan dengan peranan sebagai pangan fungsional, Oleh sebab itu manfaat diversifikasi pangan dapat dijelaskan sebagi semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Keragaman pangan juga meningkatkan asupan zat-zat antioksidan, serat, serta penawar terhadap senyawa yang merugikan kesehatan seperti kolesterol. Di samping itu, keragaman juga memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat untuk memperoleh pangan sesuai preferensinya.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: Ahli kesehatan masyarakat agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab: Diversifikasi pangan merupakan suatu proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : SITI WALIDATU SOLEHA NPM : 15410081P 1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
1. Ekologi pangan dan gizi sebaiknya dapat dipahami dengan baik oleh calon ahli kesehatan masyarakat karena hal ini berkaitan erat dengan upaya-upaya meningkatkan ketahanan pangan, yaitu terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau. Ekologi pangan dan gizi akan mempengaruhi penyediaan pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, yang bermuara pada usaha peningkatan gizi masyarakat.
2. Pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
Tujuan yang diharapkan dari penanganan pasca panen adalah: a) Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. b) Mencegah proses autodestruksi (autolisis) c) Untuk meningkatkan kesediaan pangan. d) Menghilangkan kotoran, residu pestisida/ insektisida, memperoleh penampakan yang baik. e) Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik. f) Menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan. g) Mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur, serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
Nama : Jeldiana Ilham Septaria NPM : 15410039P Hadir bu
1. mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi karena: jawaban : karena seorang calon ahli kesmas harus mampu menjaga keseimbangan ekologi pangan dan gizi yang ada di masyarakat sehingga tidak terjadi faktor resiko kurang gizi disuatu wilayah, meningkatkan gizi mayarakat, dan apabila dalam suatu wilayah terjadi masalah gizi, seorang kesmas mampu mengetahui hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan gizi di masyarakat tersebut seperti penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat sehingga ahli kesmas tau upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? jawaban : agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan, Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? jawaban : karena karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2.Tujuan yang di harapkan dalam penanganan pasca panen Agar masyarakat memiliki simpanan bahan makanan untuk jangka waktu yang lama, Menghindari kerusakan bahan pangan apabila penyimpanan nya dilakukan dengan benar, Agar nilai gizi dari suatu bahan pangan tetap terjaga kualitasnya.
3.Diversifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan maksudnya adalah Menanamkan kebiasaan pada masyarakat agar mengkomsumsi keberanekaragaman bahan pangan. Contohnya jangan terpaku hanya untuk mengkonsumsi nasi sebagai bahan pangan utama, tetapi harus juga terbiasa mengkonsumsi jagung, singkong. Agar apabila terjadi kelangkaan beras di suatu kelompok, masyarakat tersebut tidak akan kesulitan untuk mengganti bahan pangan utamanya dengan beras atau singkong. Kebiasaan seperti itu akan meningkatkan ketahanan pangan di suatu daerah tersebut. Dengan makan makanan yang beraneka ragam justru semakin baik zat gizi yang di dapatkan oleh tubuh.
Nama : Sukmawati NPM: 15410071P Hadir Jawaban: Menurut saya mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ? Jawab : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosiol ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab : agar produk panen tidak mudah rusak, memperpanjang kesegaran serta kualitasnya tetap terjaga dengan baik agar bisa diproses lagi. Penanganan pasca panen memerlukan teknologi dan sarana yanag baik. Adapun tujuan dari kegiatan pasca panendengan baik ialah sebagai berikut : a. Mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan. b. Mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen). c. Memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu. d. Mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diganti oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Jawab: 1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari. 2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan. 3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Rita ayu Sari Setiawan Npm : 15410060P Hadir yah buu
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk : • Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi. • Meningkatkan kesediaan pangan •. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk : • Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi. • Meningkatkan kesediaan pangan •. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
BalasHapusNama : Sri Handayani
NPM : 15410070P
Hadir
I. Ekologi pangan dan gizi sebaiknya dapat dipahami dengan baik oleh calon ahli kesehatan masyarakat karena hal ini berkaitan erat dengan upaya-upaya meningkatkan ketahanan pangan, yaitu terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau. Ekologi pangan dan gizi akan mempengaruhi penyediaan pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, yang bermuara pada usaha peningkatan gizi masyarakat.
II. Pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
Tujuan yang diharapkan dari penanganan pasca panen adalah:
a) Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b) Mencegah proses autodestruksi (autolisis)
c) Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
d) Menghilangkan kotoran, residu pestisida/ insektisida, memperoleh penampakan yang baik.
e) Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
f) Menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan.
g) Mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur, serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
III. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
Nama : Riski Aryanti
BalasHapusNpm : 15410059p
hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Uyung Nurrohman
HapusNpm : 15410087P
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban : supaya bisa mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawaban :
1. Untuk menigkatkan kesediaan pangan
2. Supaya kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi bisa dihindari
3. Untuk menyiapkan hasil panen supaya tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan bisa dipasarkan dalam kondisi baik
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawaban : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan kearah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi ialah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya.
Nama : Hendri
BalasHapusNpm : 15410037P
Hadir bu
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Ancha pramudia whardana
BalasHapusNpm :15410021P
Hadir
Jawab
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Lilik subowo
BalasHapusNPM : 15410043P
Hadir
I. Ekologi pangan dan gizi sebaiknya dapat dipahami dengan baik oleh calon ahli kesehatan masyarakat karena hal ini berkaitan erat dengan upaya-upaya meningkatkan ketahanan pangan, yaitu terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau. Ekologi pangan dan gizi akan mempengaruhi penyediaan pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, yang bermuara pada usaha peningkatan gizi masyarakat.
II. Pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
Tujuan yang diharapkan dari penanganan pasca panen adalah:
a) Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b) Mencegah proses autodestruksi (autolisis)
c) Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
d) Menghilangkan kotoran, residu pestisida/ insektisida, memperoleh penampakan yang baik.
e) Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
f) Menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan.
g) Mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur, serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
III. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
Nama : Iweni Swsri Agustin
BalasHapusNPM : 15410046P
Hadir bu...
Sela Eka Putri
BalasHapus15410062p
hadir bu
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Heisha Syafitri
BalasHapusNPM : 15410036P
Jawaban
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2.Tujuan yang di harapkan dalam penanganan pasca panen
Agar masyarakat memiliki simpanan bahan makanan untuk jangka waktu yang lama,
Menghindari kerusakan bahan pangan apabila penyimpanan nya dilakukan dengan benar,
Agar nilai gizi dari suatu bahan pangan tetap terjaga kualitasnya.
3.Diversifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan maksudnya adalah
Menanamkan kebiasaan pada masyarakat agar mengkomsumsi keberanekaragaman bahan pangan. Contohnya jangan terpaku hanya untuk mengkonsumsi nasi sebagai bahan pangan utama, tetapi harus juga terbiasa mengkonsumsi jagung, singkong. Agar apabila terjadi kelangkaan beras di suatu kelompok, masyarakat tersebut tidak akan kesulitan untuk mengganti bahan pangan utamanya dengan beras atau singkong. Kebiasaan seperti itu akan meningkatkan ketahanan pangan di suatu daerah tersebut. Dengan makan makanan yang beraneka ragam justru semakin baik zat gizi yang di dapatkan oleh tubuh.
Nama : Ardiyanti Mega
BalasHapusNPM : 15410024P
Hadir
1. Mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Karena ilmu ekologi pangan dan gizi mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat, berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk :
1. Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi.
2. Meningkatkan kesediaan pangan.
3. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Diversifikasi atau penganekaragaman pangan atau penyediaan alternatif pangan sangat bermanfaat dengan tujuan untuk pengurangan ketergantungan konsumsi pada salah satu bahan pangan tertentu.
Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, semakin dapat dihindari kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat digantikan oleh jenis serealia, umbi-umbian, padi-padian, sagu dan rimpang sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kelangkaan/kekurangan bahan pangan.
Amalia Amraini
BalasHapusNPM 15410020P
Hadir
1. Calon kesehatan masyarakat harus mengetahui tentang ekologi pangan dan gizi karena agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan pemyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya gizi, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik karena:
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari
b. Untuk meningkatkan ketersediaan pangan
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Arvi armando
BalasHapusNPM : 15410025P
Jawaban
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Ekologi pangan adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat. Sebagai tenaga Kesmas mempunyai tujuan yang selaras dengan tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat. Hal ini guna menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Perlu dilakukan penanganan pasca panen karena:
-menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi karena mikroba,suhu penyimpan, enzim tertentu yg dapat merusak hasil panen, dan lain sebagainya. ---- -meningkatkan kesediaan pangan, dilakukan agar menjaga ketersediaan pangan saat lewat masa panen.
-menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diverifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Diversifikasi atau penganekaragaman pangan jika kembali pada definisi adalah upaya peningkatan konsumsi aneka ragam pangan. Diversifikasi pangan pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan akan salah satu bahan pangan. Tujuannya adalah agar gizi masyarakat dapat terpenuhi sehingga masyarakat dapat hidup sehat tampa tergantung dengan satu macam bahan pangan. Hal ini pasti akan mempengaruhi ketersediaan bahan pangan satu dan yang lainnya.
Nama : Kartini Roes Karyati
BalasHapusNPM : 15410040P
Hadir
Jawaban
1. agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk :
1. Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi.
2. Meningkatkan kesediaan pangan.
3. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : mifktahul Istiqomah
BalasHapusNpm : 15410047P
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab:
Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab :
karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Rita ayu Sari Setiawan
BalasHapusNpm : 15410060P
Hadir yah buu
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban :
Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk :
• Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi.
• Meningkatkan kesediaan pangan
•. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
Nama : Iweni Swari Agustin
BalasHapusNpm : 15410046P
Hadir bu...siap menjawab.
1. Menurut saya mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ?
Jawab : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab : agar produk panen tidak mudah rusak, memperpanjang kesegaran serta kualitasnya tetap terjaga dengan baik agar bisa diproses lagi. Penanganan pasca panen memerlukan teknologi dan sarana yanag baik. Adapun tujuan dari kegiatan pasca panendengan baik ialah sebagai berikut :
a. Mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan.
b. Mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen).
c. Memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu.
d. Mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diganti oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Robby dewan Tanjung
BalasHapusNpm : 15410061P
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Ahmad Malikus soleh
BalasHapusNpm : 15410019P
Hadir
I. Ekologi pangan dan gizi sebaiknya dapat dipahami dengan baik oleh calon ahli kesehatan masyarakat karena hal ini berkaitan erat dengan upaya-upaya meningkatkan ketahanan pangan, yaitu terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau. Ekologi pangan dan gizi akan mempengaruhi penyediaan pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, yang bermuara pada usaha peningkatan gizi masyarakat.
2. Pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
Tujuan yang diharapkan dari penanganan pasca panen adalah:
a) Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b) Mencegah proses autodestruksi (autolisis)
c) Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
d) Menghilangkan kotoran, residu pestisida/ insektisida, memperoleh penampakan yang baik.
e) Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
f) Menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan.
g) Mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur, serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
Wellza Kerinova
BalasHapus15410075P
Hadir
1) Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab : Karna calon ahli kesehatan masyarakat merupakan contoh untuk anggota masyarakatnya yang dianggap mereka telah berkompeten dalam ilmu kesehatan salah satunya tentang pangan dan gizi,sehingga sebagai calon ahli kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengetahui dasar-dasar ilmu khususnya masalah pangan dan gizi agar masyarakat meningkatkan perhatian terhadap kesehatan guna mencegah terjadinya gizi salah (malnutrisi) dan risiko untuk menjadi kurang gizi.
2) Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab :
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3) Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab : dalam rangka pemerataan keanekaragaman terhadap ketersediaan pangan ke seluruh wilayah dilakukan distribusi pangan melalui upaya pengembangan sistem distribusi pangan secara efisien, dapat mempertahankan keamanan, mutu dan gizi pangan serta menjamin keamanan distribusi pangan. Disamping itu, untuk meningkatkan ketahanan pangan dilakukan diversifikasi pangan dengan memperhatikan sumberdaya, kelembagaan dan budaya lokal melalui peningkatan teknologi pengolahan dan produk pangan dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi anekaragam pangan dengan gizi seimbang.agar masyarakat dapat memilih makanan untuk dikonsumsi serta beraneka ragam rasa dan jenis pangan.
Nama : Retno Rahayu
BalasHapusNpm : 15410058P
Hadir
1. Menurut saya mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ?
Jawab : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab : agar produk panen tidak mudah rusak, memperpanjang kesegaran serta kualitasnya tetap terjaga dengan baik agar bisa diproses lagi. Penanganan pasca panen memerlukan teknologi dan sarana yanag baik. Adapun tujuan dari kegiatan pasca panendengan baik ialah sebagai berikut :
a. Mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan.
b. Mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen).
c. Memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu.
d. Mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diganti oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : zakiah putri lestari
BalasHapusNpm : 15410077P
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab:
Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab :
karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Nawang Sandy
BalasHapusNpm : 15410055P
Hadir
Jawaban :
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2.Tujuan yang di harapkan dalam penanganan pasca panen
Agar masyarakat memiliki simpanan bahan makanan untuk jangka waktu yang lama,
Menghindari kerusakan bahan pangan apabila penyimpanan nya dilakukan dengan benar,
Agar nilai gizi dari suatu bahan pangan tetap terjaga kualitasnya.
3.Diversifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan maksudnya adalah
Menanamkan kebiasaan pada masyarakat agar mengkomsumsi keberanekaragaman bahan pangan. Contohnya jangan terpaku hanya untuk mengkonsumsi nasi sebagai bahan pangan utama, tetapi harus juga terbiasa mengkonsumsi jagung, singkong. Agar apabila terjadi kelangkaan beras di suatu kelompok, masyarakat tersebut tidak akan kesulitan untuk mengganti bahan pangan utamanya dengan beras atau singkong. Kebiasaan seperti itu akan meningkatkan ketahanan pangan di suatu daerah tersebut. Dengan makan makanan yang beraneka ragam justru semakin baik zat gizi yang di dapatkan oleh tubuh.
Nama : Dian Sandrawati
BalasHapusNPM : 15410029P
Hadir
Jawaban
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Sebagai calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi agar mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Dalam konteks penyediaan pasokan, diversifikasi adalah salah satu cara adaptasi yang efektif untuk mengurangi risiko produksi akibat perubahan iklim dan kondusif untuk mendukung perkembangan industri pengolahan berbasis sumber daya lokal. Pada sisi konsumsi, diversifikasi pangan memperluas pilihan pangan dan kondusif untuk mendukung terwujudnya pola pangan harapan. Dengan kata lain, diversifikasi pangan dapat mendukung stabilitas ketahanan pangan sehingga dapat dipandang sebagai salah satu pilar pemantapan ketahanan pangan. Sebagai contoh jika ketersedian beras terbatas dapat diganti dengan singkong, sagu atau sumber karbohidrat lainnya
Nama: Yuliani Inayati
BalasHapusNPM: 15410076P
Hadir..
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi? karena ekologi pangan dan gizi mempengaruhi kesehatan masyarakat. Contohnya gizi buruk pada balita mempengaruhi status gizi dan status kesehatan masyarakat dimana jika dalam suatu kelompok masyarakat terdapat banyak kasus gizi buruk menandai rendahnya kesehatan masyarakat di wilayah terssebut
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik? Untuk menigkatkan kesediaan pangan, supaya kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi bisa dihindari, untuk menyiapkan hasil panen supaya tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan bisa dipasarkan dalam kondisi baik, menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan, mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur, serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan kearah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi ialah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya.
TRIKA ISNANTYAS
BalasHapus15410073P
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban :
Dengan mempelajari ttg ekologi pangan dan gizi maka calon ahli kesehatan masyarakat dpt mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yg berkaitan dgn penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dlm tubuh, status gizi dn status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat. Setidaknya para calon ahli kesehatan masyarakat nantinya mampu melakukan usaha-usaha promotif dan edukatif dgn melibatkan partisipasi masyarakat luas secara terpadu shg mempermudah pencapaian program-progam kesehatan khususnya masalah pangan dan gizi di masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawaban :
- Karena dpt menekan kerusakan yg dapat terjadi. Dlm suatu usaha pertanian (bisnis) cara-cara panen yg dipilih perlu diperhitungankan, disesuaikan dgn kecepatan/waktu yg diperlukan (sesingkat mungkin) dan dengan biaya yang rendah.
- Karena dpr mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan
- Karena dpt mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen).
- Karena dpt memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu.
- Karena dpt mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis.
- Karena dpt meningkatkan ketersediaan pangan.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawaban :
Karena diversifikasi pd dasarnya memperluas pilihan masyarakat dlm kegiatan konsumsi sesuai dgn cita rasa yg diinginkan dan menghindari kebosanan untk mendapatkan pangan dan gizi agar dpt hidup sehat dan aktif. Hal ini memang sangat dipengaruhi oleh daya beli masyarakat, pengetahuan, ketersediaan, dukungan kebijakan dan faktor sosial budaya. Apabila upaya-upaya tersebut di atas berhasil dilakukan maka produksi tanaman pangan sumber karbohidrat lain serta protein dan zat gizi mikro akan semakin meningkat, konsumsi beras per kapita yg diharapkan pemerintah menurun, akan benar benar menurun, dan positifnya kualitas konsumsi pangan masyarakat akan semakin beragam, bergizi, dan berimbang.
FITRI ANGGRAINI
BalasHapus15410035P
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban :
Dengan diketahuinya ekologi pangan dan gizi dgn baik maka calon ahli kesehatan masyarakat mampu mengetahui keterkaitan antara masalah gizi dengan lingkungan fisik, biologi, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat terutama tentang pola konsumsi individu maupun masyarakat sehingga ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawaban :
- Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
- Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
- Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawaban :
Karena sesuai dengan tujuan diversifikasi ini yaitu agar masyarakat dapat melaksanakan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, akan tetapi tubuh juga memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Pencapaian energi tersebut tersusun dari pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan bahan lainnya. Pencapaian pola pangan harapan dapat dengan mudah dicapai melalui diversifikasi pangan.
Nama : Marcilia Oktarini
BalasHapusNPM :15410045P
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Dwi Restalia
BalasHapus15410031P
Hadir Bu...
1. Ekologi pangan dan gizi sebaiknya dapat dipahami dengan baik oleh calon ahli kesehatan masyarakat karena hal ini berkaitan erat dengan upaya-upaya meningkatkan ketahanan pangan, yaitu terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau. Ekologi pangan dan gizi akan mempengaruhi penyediaan pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, yang bermuara pada usaha peningkatan gizi masyarakat. Kemudian pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
2. Tujuan yang diharapkan dari penanganan pasca panen adalah:
- Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
- Mencegah proses autodestruksi (autolisis)
- Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
- Menghilangkan kotoran, residu pestisida/ insektisida, memperoleh penampakan
yang baik.
- Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa
mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
- Menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan.
- Mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur,
serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahannan pangan karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Anita Febrina
BalasHapusNPM 15410088p
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab:
Karena gizi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia, untuk itu ahli kesmas harus memahami ekopagi agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab :
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:
Karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Sintya Pramita
BalasHapusNpm : 15410067P
1. Karena dengan mempelajari tentang ekologi pangan dan gizi maka calon ahli kesehatan masyarakat dpt mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yg berkaitan dgn penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dlm tubuh, status gizi dn status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat. Setidaknya para calon ahli kesehatan masyarakat nantinya mampu melakukan usaha-usaha promotif dan edukatif dgn melibatkan partisipasi masyarakat luas secara terpadu shg mempermudah pencapaian program-progam kesehatan khususnya masalah pangan dan gizi di masyarakat.
2. Tujuan dari penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik, yaitu :
A. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
B. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
C. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan? karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan kearah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi ialah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya.
Nama: Mutia santika putri
BalasHapusNPM : 15410054P
Hadir..
1). Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2). Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3). Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Anuar Rachmad
BalasHapusNPM : 15410022P
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab:
agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Putriana
BalasHapusNpm : 15410057P
Hadir bu
1.Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab :
karena ahli kesmas dapat membantu meningkatkan hasil produksi maupun pertanian , Menjamin Ketahanan pangan tingkat keluarga, mencegah dan menurunkan masalah gizi ( Kurang gizi, atau masalah gizi yang lainnya ) serta mewujudkan masyarakat yang sehat, kemudian agar para ahli kesmas dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab :
Karena apabila penangan tidak dilakukan dengan baik mengakibatkan kerusakan pangan yang disebabkan oleh mikroba atau bakteri, ragi,dan kapang sehingga hasil panen kehilangan zat gizinya dan hasil panen tidak tahan disimpan dalam jangka panjang, hasil panen mengalami kerusakan terlalu banyak sehingga tidak dapat dipasarkan sehingga menjadikan ketersedian pangan untuk masyarakat menurundan terjadi permasalahan gizi di masyarakat.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab :
Karena diversifikasi pangan memang merupakan salah satu prasyaratan pokok dalam konsumsi pangan yang cukup mutu dan gizinya dan diversifikasi untuk meningkatkan keaneka-ragaman produksi bahan pangan, segar maupun olahan; mengembangkan kelembagaan pangan yang menjamin peningkatan produksi dan konsumsi yang lebih beragam, mengembangkan bisnis pangan, dan menjamin ketersediaan gizi dan pangan bagi masyarakat. kemudian tujuan diversifikasi ini adalah menyarankan masyarakat agar dapat melakukan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, akan tetapi tubuh juga memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Pencapaian energi tersebut tersusun dari pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan bahan lainnya. Pencapaian pola pangan harapan dapat dengan mudah dicapai melalui diversifikasi pangan. Sebagai contoh pada kelompok masyarakat yang hanya bergantung pada satu jenis pekerjaan, yang pada umumnya semua masyarakat memiliki lahan pertanian. Ketersediaan pangan akan selalu ada karena mereka selalu menanam tanaman sampingan diantara tanaman utama mereka. Pendapatan yang tidak terlalu rendah menyebabkan mereka dapat memperoleh bahan pangan non-beras dengan mudah. Diversifikasi pangan akan mengurangi jumlah pengkonsumsian beras sehingga pada jangka waktu yang lama beras dapat di hemat sehingga ketahanan pangan dapat tercapai.
Siska Aulia Sari
BalasHapusNPM : 15410068P
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Karena ahli kesehatan masyarakat bergerak di bidang promosi dan pencegahan terjadinya masalah kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung. Ekologi pangan merupakan penyebab langsung terhadap status gizi masyarakat. Dimana ekologi pangan berkaitan dengan ketersediaan pangan di masyarakat. jika ketersediaanya tidak sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat, akan menyebabkan kurangnya konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan tersebut. Akibatnya status gizi masyarakat menjadi tidak baik, dan akan muncul kejadian dan atau kesakitan akibat kurang gizi.
Jika seorang ahli kesehatan masyarakat memahami ekologi pangan, maka dia akan mampu membuat rencana, program dan pelaksanaannya dalam menjamin ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
karena penanganan pasca panen menentukan jumlah ketersediaan bahan pangan di masyarakat. Dimana setelah panen diusahakan tidak terjadi kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dalam pangan tersebut, dan mengusahakan agar hasil panen dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini membantu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan meskipun mereka berada di pelosok, mengurangi barang pangan yang diimpor sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menstabilkan kondisi sosial di masyarakat.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Diversifikasi pangan merupakan upaya untuk memvariasikan makanan sehingga masyarakat tidak hanya terfokus pada satu jenis bahan pangan. Salah satu upaya diversifikasi adalah mengusahakan agar masyarakat tidak hanya mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok utama namun dapat divariasikan dengan tiwul, getuk, nasi jagung, ampok, gatot.
Jika verifikasi ini berhasil, maka produksi pertanian seperti jagung, singkong, ubi, dan lain-lain akan meningkat dan berkorelasi dengan ketahanan pangan yaitu terdapat ketersediaan bahan pangan lain selain beras di masyarakat.
Nama : Firmansyah
BalasHapusNPM : 15410034P
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab :
Karena Ahli Kesehatan masyarakat diharapkan dapat secara langsung ikut serta dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya di Indonesia oleh sebab itu ahli kesehatan masyarakat harus paham dengan ekologi pangan sebagaimana tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab :
Karena sesuai dengan tujuan penanganan pasca panen bahwa :
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab :
Karena Prinsip dasar dari diversifikasi konsumsi pangan adalah bahwa tidak satupun komoditas atau jenis pangan yang memenuhi unsur gizi secara keseluruhan yang diperlukan oleh tubuh. Namun, dengan adanya peranan pangan sebagai pangan fungsional seperti adanya serat, zat antioksidan dan lain sebagainya sehingga dalam memilih jenis makanan tidak hanya mempertimbangkan unsure gizi seperti kandungan energy protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tetapi juga mempertimbangkan pangan dengan peranan sebagai pangan fungsional, Oleh sebab itu manfaat diversifikasi pangan dapat dijelaskan sebagi semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Keragaman pangan juga meningkatkan asupan zat-zat antioksidan, serat, serta penawar terhadap senyawa yang merugikan kesehatan seperti kolesterol. Di samping itu, keragaman juga memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat untuk memperoleh pangan sesuai preferensinya.
Nama : Kiki Karlina
BalasHapusNPM : 15410041P
Hadir bu ...
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban :
Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawaban:
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa
mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis dan penting. Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi manusia. Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif.
Dimensi diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya terbatas pada pangan pokok tetapi juga pangan jenis lainnya, karena konteks diversifikasi adalah untuk meningkatkan mutu gizi masyarakat secara kualitas dan kuantitas, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Nama : Eka Indriyani
BalasHapusNPM : 15410032P
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban :
Alasannya adalah agar seorang ahli kesehatan masyarakat dapat meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk penduduk miskin dan desa tertinggal, meningkatkan status gizi masyarakat, meningkat¬kan upaya pelayanan kesehatan pada tenaga kerja, meningkatkan penyuluhan kesehatan masyarakat, mengembangkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pelayanan kesehatan dan gizi yang bermutu, meningkatkan peran serta masyarakat dan organisasi profesi, meningkatkan mobilisasi dana masyarakat untuk pembiayaan kesehatan, meningkatkan manajemen upaya kesehatan, serta mengoptimasikan penyediaan, pengelolaan, dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang dilaksanakan secara terkoordinasi dengan program pembangunan bidang lainnya serta jika memungkinkan dapat mengikutsertakan masyarakat dan dunia usaha.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik ?
Jawaban :
Karena dengan penanganan pasca panen yang baik akan menghasilkan tanaman dengan kondisi baik dan sesuai/tepat untuk dapat segera dikonsumsi atau untuk bahan baku pengolahan, sebagai contoh pada penanganan pasca panen benih yang baik bertujuan mendapatkan benih yang baik dan mempertahankan daya kecambah benih dan vigornya sampai waktu penanaman. Baik dari proses pemilihan buah, pengambilan biji, pembersihan, penjemuran, sortasi, pengemasan, hingga proses penyimpanannya.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawaban :
Karena sesuai dengan tujuan diversifikasi ini adalah menyarankan masyarakat agar dapat melakukan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, akan tetapi tubuh juga memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Pencapaian energi tersebut tersusun dari pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan bahan lainnya. Pencapaian pola pangan harapan dapat dengan mudah dicapai melalui diversifikasi pangan. Sebagai contoh pada kelompok masyarakat yang hanya bergantung pada satu jenis pekerjaan, yang pada umumnya semua masyarakat memiliki lahan pertanian. Ketersediaan pangan akan selalu ada karena mereka selalu menanam tanaman sampingan diantara tanaman utama mereka. Pendapatan yang tidak terlalu rendah menyebabkan mereka dapat memperoleh bahan pangan non-beras dengan mudah. Diversifikasi pangan akan mengurangi jumlah pengkonsumsian beras sehingga pada jangka waktu yang lama beras dapat di hemat sehingga ketahanan pangan dapat tercapai.
Nama : Tuwuh Rahayu
BalasHapusNPM : 15410018P
Hadir Bu.....
1.Calon Ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tenteng ekologi pangan karena kita dapat mengetahui permasalahan pangan dan gizi secara holistik dengan pendekatan konsep sistem pangan dan gizi dimana Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia baik secara individu maupun kelompok karena sangat diperlukan untuk tumbuh kembang, Pangan dan gizi mempunyai peranan yang sangat menentukandalam kaitannya dengan peningkatan kwalitas hidup manusia dan hidup masyarakat,pangan harus tetap tersedia setiap saat dan tempat dengan jumlah dan mutu yang memadai, Sistim Pangan dan Gizi masyarakat mempunyai ruang lingkup yang luas dan komplek,masalah pangan dan gizi muncul bila Sistim Pangan dan Gizi tetrganggu,pengetahuan umum SistimPangan dan Gizi sangat diperlukan.
2. Penanganan Paska panen perlu dilakukan dengan baik karena :
• Mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan.
• Mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen)
• Memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu.
• Mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis.
3. Difersifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangankarena persediaan pangan yang cukup secara nasional terbukti tidak menjamin pewujudan ketahanan pangan pada tingkat wilayah (regional), rumah tangga atau individu. Beberapa kajian menunjukkan bahwa jumlah proporsi rumah tangga yang defisit energi di setiap provinsi masih tinggi. Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dari segi fisiologis, manusia untuk dapat hidup aktif dan sehat memerlukan lebih 40 jenis zat gizi yang terdapat pada berbagai jenis makanan. Pemerintah mulai menganjurkan konsumsi bahan pangan pokok selain beras. Instruksi dari pemerintah adalah untuk lebih menganekaragamkan jenis pangan dan meningkatkan mutu gizi makanan rakyat baik secara kualitas maupun kuantitas sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Nama : Jeldiana Ilham Septaria
BalasHapusNPM : 15410039P
Hadir bu
1. mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi karena:
jawaban :
karena seorang calon ahli kesmas harus mampu menjaga keseimbangan ekologi pangan dan gizi yang ada di masyarakat sehingga tidak terjadi faktor resiko kurang gizi disuatu wilayah, meningkatkan gizi mayarakat, dan apabila dalam suatu wilayah terjadi masalah gizi, seorang kesmas mampu mengetahui hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan gizi di masyarakat tersebut seperti penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat sehingga ahli kesmas tau upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
jawaban :
agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan, Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
jawaban :
karena karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Ridwan
BalasHapusNPM : 15410084P
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban :
Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk :
• Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi.
• Meningkatkan kesediaan pangan
•. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
Humairoh
BalasHapus15410050P
Hadir
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2. Pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Sukmawati
BalasHapusNIP :15410071P
Hadir
Menurut saya mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ?
BalasHapusJawab : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosiol ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab : agar produk panen tidak mudah rusak, memperpanjang kesegaran serta kualitasnya tetap terjaga dengan baik agar bisa diproses lagi. Penanganan pasca panen memerlukan teknologi dan sarana yanag baik. Adapun tujuan dari kegiatan pasca panendengan baik ialah sebagai berikut :
a. Mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan.
b. Mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen).
c. Memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu.
d. Mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diganti oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Selvia Agustina
BalasHapusNpm : 15410063P
Hadir
1. Menurut saya adalah karena ekologi pangan dan gizi membahas tentang interaksi manusia dengan lingkungan guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan, masalah kependudukan, pangan, gizi, kesehatan dan lingkungan, pangan dan gizi dalam perspektif ekologi, beragam sumber daya pangan, sistem pertanian, industri, perdagangan pangan, dan kebiasaan makan, strategi pengelolaan sumber daya pangan. sehingga dengan mempelajari hal tersebut diharapkan ahli kesmas dapat memecahkan masalah-masalah yang timbul dimasyarakat terutama yang menyangkut pangan dan gizi.
2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan karena penanganan pasca panen menentukan jumlah ketersediaan bahan pangan di masyarakat. Dimana setelah panen diusahakan tidak terjadi kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dalam pangan tersebut, dan mengusahakan agar hasil panen dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini membantu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan meskipun mereka berada di pelosok, mengurangi barang pangan yang diimpor sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menstabilkan kondisi sosial di masyarakat.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Wawan Setiawan
BalasHapusNPM : 15410074P
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab:
Ahli kesehatan masyarakat agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:
Diversifikasi pangan merupakan suatu proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Wawan Setiawan
BalasHapusNPM : 15410074P
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab:
Ahli kesehatan masyarakat agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:
Diversifikasi pangan merupakan suatu proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Muhamad Roni
BalasHapusNPM : 15410052P
Hadir Bu
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban :
Alasannya adalah agar seorang ahli kesehatan masyarakat dapat meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk penduduk miskin dan desa tertinggal, meningkatkan status gizi masyarakat, meningkat¬kan upaya pelayanan kesehatan pada tenaga kerja, meningkatkan penyuluhan kesehatan masyarakat, mengembangkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pelayanan kesehatan dan gizi yang bermutu, meningkatkan peran serta masyarakat dan organisasi profesi, meningkatkan mobilisasi dana masyarakat untuk pembiayaan kesehatan, meningkatkan manajemen upaya kesehatan, serta mengoptimasikan penyediaan, pengelolaan, dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang dilaksanakan secara terkoordinasi dengan program pembangunan bidang lainnya serta jika memungkinkan dapat mengikutsertakan masyarakat dan dunia usaha.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik ?
Jawaban :
Karena dengan penanganan pasca panen yang baik akan menghasilkan tanaman dengan kondisi baik dan sesuai/tepat untuk dapat segera dikonsumsi atau untuk bahan baku pengolahan, sebagai contoh pada penanganan pasca panen benih yang baik bertujuan mendapatkan benih yang baik dan mempertahankan daya kecambah benih dan vigornya sampai waktu penanaman. Baik dari proses pemilihan buah, pengambilan biji, pembersihan, penjemuran, sortasi, pengemasan, hingga proses penyimpanannya.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawaban :
Karena sesuai dengan tujuan diversifikasi ini adalah menyarankan masyarakat agar dapat melakukan pemberagaman jenis pangan yang dikonsumsi, karena bukan hanya beras yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, akan tetapi tubuh juga memerlukan pemenuhan berbagai jenis pangan untuk mencapai pola pangan harapan yaitu kecukupan energi sebanyak 2200 kkal/hari. Pencapaian energi tersebut tersusun dari pemenuhan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan bahan lainnya. Pencapaian pola pangan harapan dapat dengan mudah dicapai melalui diversifikasi pangan. Sebagai contoh pada kelompok masyarakat yang hanya bergantung pada satu jenis pekerjaan, yang pada umumnya semua masyarakat memiliki lahan pertanian. Ketersediaan pangan akan selalu ada karena mereka selalu menanam tanaman sampingan diantara tanaman utama mereka. Pendapatan yang tidak terlalu rendah menyebabkan mereka dapat memperoleh bahan pangan non-beras dengan mudah. Diversifikasi pangan akan mengurangi jumlah pengkonsumsian beras sehingga pada jangka waktu yang lama beras dapat di hemat sehingga ketahanan pangan dapat tercapai.
Balas
Nama : Sheranica Ariesta
BalasHapusNPM : 15410065p
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab :
Karena Ahli Kesehatan masyarakat diharapkan dapat secara langsung ikut serta dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya di Indonesia oleh sebab itu ahli kesehatan masyarakat harus paham dengan ekologi pangan sebagaimana tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab :
Karena sesuai dengan tujuan penanganan pasca panen bahwa :
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab :
Karena Prinsip dasar dari diversifikasi konsumsi pangan adalah bahwa tidak satupun komoditas atau jenis pangan yang memenuhi unsur gizi secara keseluruhan yang diperlukan oleh tubuh. Namun, dengan adanya peranan pangan sebagai pangan fungsional seperti adanya serat, zat antioksidan dan lain sebagainya sehingga dalam memilih jenis makanan tidak hanya mempertimbangkan unsure gizi seperti kandungan energy protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tetapi juga mempertimbangkan pangan dengan peranan sebagai pangan fungsional, Oleh sebab itu manfaat diversifikasi pangan dapat dijelaskan sebagi semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Keragaman pangan juga meningkatkan asupan zat-zat antioksidan, serat, serta penawar terhadap senyawa yang merugikan kesehatan seperti kolesterol. Di samping itu, keragaman juga memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat untuk memperoleh pangan sesuai preferensinya.
Nama : Sheranica Ariesta
BalasHapusNPM : 15410065p
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab :
Karena Ahli Kesehatan masyarakat diharapkan dapat secara langsung ikut serta dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya di Indonesia oleh sebab itu ahli kesehatan masyarakat harus paham dengan ekologi pangan sebagaimana tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab :
Karena sesuai dengan tujuan penanganan pasca panen bahwa :
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab :
Karena Prinsip dasar dari diversifikasi konsumsi pangan adalah bahwa tidak satupun komoditas atau jenis pangan yang memenuhi unsur gizi secara keseluruhan yang diperlukan oleh tubuh. Namun, dengan adanya peranan pangan sebagai pangan fungsional seperti adanya serat, zat antioksidan dan lain sebagainya sehingga dalam memilih jenis makanan tidak hanya mempertimbangkan unsure gizi seperti kandungan energy protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tetapi juga mempertimbangkan pangan dengan peranan sebagai pangan fungsional, Oleh sebab itu manfaat diversifikasi pangan dapat dijelaskan sebagi semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Keragaman pangan juga meningkatkan asupan zat-zat antioksidan, serat, serta penawar terhadap senyawa yang merugikan kesehatan seperti kolesterol. Di samping itu, keragaman juga memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat untuk memperoleh pangan sesuai preferensinya.
Nama : Prayoga Yushananta
BalasHapusNPM : 15410056P
Hadir bu...
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ?
Karena seorang ahli kesmas diharapkan dapat mengetahui dan dapat ikut serta mencari solusi dari berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik ?
Karena diharapkan agar dapat :
-. Kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
-. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
-. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan ?
Karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan dan penyediaannya. Dengan banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi maka kelangkaan suatu bahan pangan pokok seperti beras, dapat diganti dengan bahan lain seperti umbi-umbian,sagu,jagung sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Eniwati
BalasHapusNPM : 15410033P
Hadir bu....
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ?
Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosiol ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik ?
Karena penanganan pasca panen yang baik akan dapat :
a. Mengurangi kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dari bahan tersebut.
b. Meningkatkan kesediaan pangan.
c. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan ?
Dalam prosesnya diversifikasi pangan terjadi perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi yakni semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi pangan, semakin ringan pengelolaan dan penyediaannya. Dengan banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi maka kelangkaan suatu bahan pangan pokok seperti beras, dapat diganti dengan bahan lain seperti umbi-umbian,sagu,jagung sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Sigit Wahyono
BalasHapusNpm. : 15410066P
Hadir
1.Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Dinda Putri Pramezuri
BalasHapusNPM : 15410030P
HADIR BU
Jawab:
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban :
Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawaban:
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa
mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis dan penting. Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi manusia. Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif.
Dimensi diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya terbatas pada pangan pokok tetapi juga pangan jenis lainnya, karena konteks diversifikasi adalah untuk meningkatkan mutu gizi masyarakat secara kualitas dan kuantitas, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
nama : mirza zainunnisa
BalasHapusnpm :15410048p
hadir bu
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2.Tujuan yang di harapkan dalam penanganan pasca panen
Agar masyarakat memiliki simpanan bahan makanan untuk jangka waktu yang lama,
Menghindari kerusakan bahan pangan apabila penyimpanan nya dilakukan dengan benar,
Agar nilai gizi dari suatu bahan pangan tetap terjaga kualitasnya.
3.Diversifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan maksudnya adalah
Menanamkan kebiasaan pada masyarakat agar mengkomsumsi keberanekaragaman bahan pangan. Contohnya jangan terpaku hanya untuk mengkonsumsi nasi sebagai bahan pangan utama, tetapi harus juga terbiasa mengkonsumsi jagung, singkong. Agar apabila terjadi kelangkaan beras di suatu kelompok, masyarakat tersebut tidak akan kesulitan untuk mengganti bahan pangan utamanya dengan beras atau singkong. Kebiasaan seperti itu akan meningkatkan ketahanan pangan di suatu daerah tersebut. Dengan makan makanan yang beraneka ragam justru semakin baik zat gizi yang di dapatkan oleh tubuh.
Nama : Henny Puspa
BalasHapusNPM : 15410038P
Hadir bu
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab :
Karena Ahli Kesehatan masyarakat diharapkan dapat secara langsung ikut serta dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya di Indonesia oleh sebab itu ahli kesehatan masyarakat harus paham dengan ekologi pangan sebagaimana tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab :
Karena sesuai dengan tujuan penanganan pasca panen bahwa :
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab :
Karena Prinsip dasar dari diversifikasi konsumsi pangan adalah bahwa tidak satupun komoditas atau jenis pangan yang memenuhi unsur gizi secara keseluruhan yang diperlukan oleh tubuh. Namun, dengan adanya peranan pangan sebagai pangan fungsional seperti adanya serat, zat antioksidan dan lain sebagainya sehingga dalam memilih jenis makanan tidak hanya mempertimbangkan unsure gizi seperti kandungan energy protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tetapi juga mempertimbangkan pangan dengan peranan sebagai pangan fungsional, Oleh sebab itu manfaat diversifikasi pangan dapat dijelaskan sebagi semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Keragaman pangan juga meningkatkan asupan zat-zat antioksidan, serat, serta penawar terhadap senyawa yang merugikan kesehatan seperti kolesterol. Di samping itu, keragaman juga memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat untuk memperoleh pangan sesuai preferensinya.
Nama : Riski Aryanti
BalasHapusNpm : 15410059p
hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Riski Aryanti
BalasHapusNpm : 15410059p
hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Selvia Agustina
BalasHapusNpm : 15410063P
Hadir
1. Menurut saya adalah karena ekologi pangan dan gizi membahas tentang interaksi manusia dengan lingkungan guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan, masalah kependudukan, pangan, gizi, kesehatan dan lingkungan, pangan dan gizi dalam perspektif ekologi, beragam sumber daya pangan, sistem pertanian, industri, perdagangan pangan, dan kebiasaan makan, strategi pengelolaan sumber daya pangan. sehingga dengan mempelajari hal tersebut diharapkan ahli kesmas dapat memecahkan masalah-masalah yang timbul dimasyarakat terutama yang menyangkut pangan dan gizi.
2. Penanganan pasca panen perlu dilakukan karena penanganan pasca panen menentukan jumlah ketersediaan bahan pangan di masyarakat. Dimana setelah panen diusahakan tidak terjadi kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dalam pangan tersebut, dan mengusahakan agar hasil panen dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini membantu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan meskipun mereka berada di pelosok, mengurangi barang pangan yang diimpor sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menstabilkan kondisi sosial di masyarakat.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Muhammad Escha Adesha
BalasHapusNPM :15410051P
Hadir bu
Jawaban
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2.Tujuan yang di harapkan dalam penanganan pasca panen
Agar masyarakat memiliki simpanan bahan makanan untuk jangka waktu yang lama,
Menghindari kerusakan bahan pangan apabila penyimpanan nya dilakukan dengan benar,
Agar nilai gizi dari suatu bahan pangan tetap terjaga kualitasnya.
3.Diversifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan maksudnya adalah
Menanamkan kebiasaan pada masyarakat agar mengkomsumsi keberanekaragaman bahan pangan. Contohnya jangan terpaku hanya untuk mengkonsumsi nasi sebagai bahan pangan utama, tetapi harus juga terbiasa mengkonsumsi jagung, singkong. Agar apabila terjadi kelangkaan beras di suatu kelompok, masyarakat tersebut tidak akan kesulitan untuk mengganti bahan pangan utamanya dengan beras atau singkong. Kebiasaan seperti itu akan meningkatkan ketahanan pangan di suatu daerah tersebut. Dengan makan makanan yang beraneka ragam justru semakin baik zat gizi yang di dapatkan oleh tubuh.
Nama : Siti NurAfenda
BalasHapusNPM : 15410069P
Hadir
Jawaban :
Dengan Ahli kesmas mengetahui tentang ekologi dan gizi, ahli kesmas dapat mengetahui ketersediaan pangan di disuatu daerah yang dapat menjadi tolak ukur status gizi masyarakat dalam suatu wilayah.
Sistem pangan dan gizi mempunyai tujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal.Upaya mencapai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan penyediaan pangan yang cukup.Keterkaitan gizi dengan berbagai faktor seperti pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya maka perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan serangkaian komponen atau unsur yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawaban:
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa
mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis dan penting. Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi manusia. Berkaitan dengan hal ini, diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Diversifikasi konsumsi pangan bukan hanya upaya untuk mengubah selera dan kebiasaan makan. Pada dasarnya memperluas pilihan masyarakat dalam kegiatan konsumsi sesuai dengan cita rasa yang diinginkan dan menghindari kebosanan untuk mendapatkan pangan dan gizi agar dapat hidup sehat dan aktif.
Dimensi diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya terbatas pada pangan pokok tetapi juga pangan jenis lainnya, karena konteks diversifikasi adalah untuk meningkatkan mutu gizi masyarakat secara kualitas dan kuantitas, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Rochman Aribowo A.
BalasHapus15410089P
hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab :
Karena Ahli Kesehatan masyarakat diharapkan dapat secara langsung ikut serta dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya di Indonesia oleh sebab itu ahli kesehatan masyarakat harus paham dengan ekologi pangan sebagaimana tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab :
Karena sesuai dengan tujuan penanganan pasca panen bahwa :
a. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
c. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab :
Karena Prinsip dasar dari diversifikasi konsumsi pangan adalah bahwa tidak satupun komoditas atau jenis pangan yang memenuhi unsur gizi secara keseluruhan yang diperlukan oleh tubuh. Namun, dengan adanya peranan pangan sebagai pangan fungsional seperti adanya serat, zat antioksidan dan lain sebagainya sehingga dalam memilih jenis makanan tidak hanya mempertimbangkan unsure gizi seperti kandungan energy protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral tetapi juga mempertimbangkan pangan dengan peranan sebagai pangan fungsional, Oleh sebab itu manfaat diversifikasi pangan dapat dijelaskan sebagi semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Keragaman pangan juga meningkatkan asupan zat-zat antioksidan, serat, serta penawar terhadap senyawa yang merugikan kesehatan seperti kolesterol. Di samping itu, keragaman juga memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat untuk memperoleh pangan sesuai preferensinya.
Nama : Uyung Nurrohman
BalasHapusNPM : 15410087P
Hadir
Nama : SITI HALIMAH
BalasHapusNPM : 15410080P
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab:
Ahli kesehatan masyarakat agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:
Diversifikasi pangan merupakan suatu proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : SITI WALIDATU SOLEHA
BalasHapusNPM : 15410081P
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : DWI ASTUTI
BalasHapusNPM : 15410026P
1. Ekologi pangan dan gizi sebaiknya dapat dipahami dengan baik oleh calon ahli kesehatan masyarakat karena hal ini berkaitan erat dengan upaya-upaya meningkatkan ketahanan pangan, yaitu terpenuhinya pangan bagi rumah tangga secara kualitas, maupun kuantitas, aman, merata, terjangkau. Ekologi pangan dan gizi akan mempengaruhi penyediaan pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, yang bermuara pada usaha peningkatan gizi masyarakat.
2. Pasca panen perlu ditangani dengan baik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mempertahankan kualitas pangan, pengolahan hasil-hasil panen, usaha rekondisi lahan pertanian, dan memperbaiki sistem tata olah hasil pertanian.
Tujuan yang diharapkan dari penanganan pasca panen adalah:
a) Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
b) Mencegah proses autodestruksi (autolisis)
c) Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
d) Menghilangkan kotoran, residu pestisida/ insektisida, memperoleh penampakan yang baik.
e) Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
f) Menghindari dan mengurangi tingkat kerusakan pangan.
g) Mengurangi kegiatan respirasi proses perlunakan, perubahan warna dan tekstur, serta kerusakan karena aktifitas mikroba (bakteri, kapang).
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
Nama : Jeldiana Ilham Septaria
BalasHapusNPM : 15410039P
Hadir bu
1. mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi karena:
jawaban :
karena seorang calon ahli kesmas harus mampu menjaga keseimbangan ekologi pangan dan gizi yang ada di masyarakat sehingga tidak terjadi faktor resiko kurang gizi disuatu wilayah, meningkatkan gizi mayarakat, dan apabila dalam suatu wilayah terjadi masalah gizi, seorang kesmas mampu mengetahui hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan gizi di masyarakat tersebut seperti penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat sehingga ahli kesmas tau upaya yang harus dilakukan untuk peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
jawaban :
agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari, Untuk meningkatkan kesediaan pangan, Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
jawaban :
karena karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam. Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Nawang Shandy
BalasHapusNpm : 15410055P
Hadir
Jawaban :
1. Seorang ahli kesehatan masyarakat perlu memahami tentang ekologi pangan dan gizi karena seorang ahli kesehatan masyarakat di tuntut untuk bisa mengkaji suatu permasalahan yang terjadi di suatu kelompok masyarakat atau daerah. Pangan dan gizi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan tersedianya pangan yang baik diharapkan dapat terciptanya status gizi masyarakat yang baik. Dan apabila mengalami hambatan dalam pelaksanannya, ahli kesmas wajib mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi dengan mengkaji faktor2 yang berkaitan sehingga tercipta jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.
2.Tujuan yang di harapkan dalam penanganan pasca panen
Agar masyarakat memiliki simpanan bahan makanan untuk jangka waktu yang lama,
Menghindari kerusakan bahan pangan apabila penyimpanan nya dilakukan dengan benar,
Agar nilai gizi dari suatu bahan pangan tetap terjaga kualitasnya.
3.Diversifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan maksudnya adalah
Menanamkan kebiasaan pada masyarakat agar mengkomsumsi keberanekaragaman bahan pangan. Contohnya jangan terpaku hanya untuk mengkonsumsi nasi sebagai bahan pangan utama, tetapi harus juga terbiasa mengkonsumsi jagung, singkong. Agar apabila terjadi kelangkaan beras di suatu kelompok, masyarakat tersebut tidak akan kesulitan untuk mengganti bahan pangan utamanya dengan beras atau singkong. Kebiasaan seperti itu akan meningkatkan ketahanan pangan di suatu daerah tersebut. Dengan makan makanan yang beraneka ragam justru semakin baik zat gizi yang di dapatkan oleh tubuh.
Nama : Sukmawati
BalasHapusNPM: 15410071P
Hadir
Jawaban:
Menurut saya mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi ?
Jawab : Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosiol ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab : agar produk panen tidak mudah rusak, memperpanjang kesegaran serta kualitasnya tetap terjaga dengan baik agar bisa diproses lagi. Penanganan pasca panen memerlukan teknologi dan sarana yanag baik. Adapun tujuan dari kegiatan pasca panendengan baik ialah sebagai berikut :
a. Mengurangi susut (jumlah dan mutu) pada tiap rantai penanganan.
b. Mempertahankan mutu (yang diinginkan konsumen).
c. Memperpanjang masa simpan (shelf life) sehingga dapat meningkatkan ketersediaan/pasokan di lokasi manapun dan sepanjang waktu.
d. Mencegah kerusakan fisiologis dan mikrobiologis.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab : karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat. Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diganti oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan.
Nama : Riski Aryanti
BalasHapusNpm : 15410059p
hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawab: agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Jawab:
1. Agar kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi dapat dihindari.
2. Untuk meningkatkan kesediaan pangan.
3. Untuk menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Jelaskan mengapa diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan?
Jawab:karena dalam proses diversifikasi pangan terjadi proses perkembangan dalam pemanfaatan dan penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam.Diversifikasi berguna pada sisi konsumsi adalah semakin beragamnya asupan zat gizi, baik makro maupun mikro, untuk menunjang pertumbuhan, daya tahan, dan produktivitas fisik masyarakat.
Semakin tinggi diversifikasi permintaan pangan, semakin ringan pengelolaan penyediaannya. semakin banyaknya bahan pangan yang dapat saling mengisi, kelangkaan suatu pangan pokok seperti beras, dapat diisi oleh padi-padian lain atau umbi-umbian,sagu sehingga tidak mudah terjadi keresahan sosial karena kekurangan bahan pangan
Nama : Rita ayu Sari Setiawan
BalasHapusNpm : 15410060P
Hadir yah buu
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban :
Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk :
• Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi.
• Meningkatkan kesediaan pangan
•. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.
Nama : MItra Aprilia
BalasHapusNPM: 154100049P
Hadir
1. Menurut anda mengapa calon ahli kesehatan masyarakat perlu mengetahui dengan baik tentang ekologi pangan dan gizi?
Jawaban :
Agar dapat mengetahui berbagai hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya peningkatan gizi masyarakat.sehingga tidak adalagi yang menderita gizi buruk. Dan meminimalkan kemiskinan.
2. Mengapa penanganan pasca panen perlu dilakukan dengan baik?
Pasca panen perlu dilakukan dengan baik untuk :
• Menghindari kerusakan pangan dan kehilangan zat gizi.
• Meningkatkan kesediaan pangan
•. Menyiapkan hasil panen agar tahan disimpan dalam jangka panjang tanpa mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan dalam kondisi baik.
3. Diversifikasi dapat meningkatkan ketahanan pangan karena dapat meningkatkan hasil produksi maupun pertanian, sistem penggunaan lahan pertanian secara intensif, teknik untuk mengatasi gulma dan hama tanaman pertanian, meningkatnya pemanfaatan bahan-organik organik dalam pengolahan pertanian, serta akhirnya akan meningkatkan ketersediaan dan stabilitas pangan.