Minggu, 14 Oktober 2018

TINJAUAN GIZI KESMAS

SELAMAT DATANG DI E-LEARNING ILMU GIZI (KELAS KONVERSI)
POKOK BAHASAN TINJAUAN GIZI KESMAS

SEBELUM MEMULAI KULIAH, ISILAH DAFTAR KEHADIRAN PADA KOTAK KOMENTAR (NAMA & NPM)

JANGAN LUPA MENJAWAB PERTANYAAN PADA SIDE TERAKHIR DENGAN MENULISKAN JAWABAN PADA KOTAK KOMENTAR

PERKULIAHAN DAPAT DIKLIK DI SINI!

47 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Nama : Fadlillah Ahmad
    NPM : 18410027p

    BalasHapus
  3. IIN APRIANINGSIH
    NPM 18410029P

    BalasHapus
  4. Nama : Annisa Octarina
    NPM : 18410021P

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Dalam Peningkatan kualitas hidup melalui gizi merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat,jika seseorang menerapkan asupan gizi yang seimbang.maka kualitas hidupnya bisa dikatakan meningkat. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Sebagai contoh Program Prolanis dimana para peserta prolanis lebih terpantau keadaan Karna menerapkan diet penyakit yang baik dan disiplin serta dibarengi dengan asupan gizi yang seimbang dan aktifitas fisik yang cukup maka dapat dikatakan Peserta Proalnais tersebut kualitas hidupnya menjadi produktif karna peserta prolanis selalu terpantau setiap bulannya untuk segala aktifitasnya setelah mereka melaksanakan senam prolanis dipuskesmas dan kontak ke petugas jauh lebih intens baik melalui edukasi dan home visit yang dilakukan petugas puskesmas.
      a. Pencegahan primer
      Yaitu sebuah pencegahan yg dilakukan sebelum adanya masalah itu terjadi contohnya seperti melakukan promosi kesehatan tentang masalah-masalah yang terjadi disekitar. Melakukan tindakan pencegahan dengan mendeteksi secara dini resiko kesakitan pada sebuah keadaan perseorangan ataupun masyarakat contoh melalui edukasi ,
      b. Pencegahan sekunder
      Yaitu sebuah tindakan pemcegahan yg dilakukan setelah ada nya masalah.yg dilakukan dg cara mengurangi dampak atau masalah yg ada sehingga tidak terjadi masalah yg lebih luas. Contohnya seperti Screening prolanis dengan memantau pemerikasaan dm dan pemeriksaan ht disetiap 1 bulan sekali.

      2. a. Contoh pencegahan primer : Pemberian vaksin polio pada balita

      b. contoh pencegahan Sekunder : Pengecekan gula secara rutin pada penderita diabetes

      Hapus
  5. Nama : Septa riani
    NPM : 18410037P

    BalasHapus
  6. Nama : Eko Kurniawan
    NPM : 18410024P

    BalasHapus
  7. Nama : Fidia Astuti
    Npm. : 18410028p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Peningkatan kualitas hidup dapat dilihat dari status kesehatannya seseorang yg sehat besat peluangnya utuk mendapatkan kualitas hidup yg baik. Secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, mampu mempunyai angka harapan hidup yg tinggi,produktif,tampak bugar, dan msh bnyk lg, dgn pencegahan primer tetjadi sebelum sistim beraksi terhadap strategi promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan pencegahan penyakit tertentu.
      Pencegahan sekunder dmn sasaran utamanya adalah pd mereka baru terkena penyakit atau yg terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini.
      a. Contoh pencegahan sekunder, imunisasi, pemberian tablet tambah darah ,olah raga secara tetatur
      b. Pencegahan sekunder deteksi dini faktor resiko kehamilan,pemeriksaam rutin tekanan darah.

      Hapus
  8. Nama; Wandra yudha
    NPM:18410038p

    BalasHapus
  9. Nama : Evie Karmila
    NPM : 18410025P

    BalasHapus
  10. Nama : Fadlillah Ahmad
    NPM : 18410027p

    1. Kualitas hidup satu nusia merupakan salah hal yang harus dipenuhi, karena gizi merupakan zat yang berfungsi untuk sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesetan
    Apabila seseorang kualitas hidupnya terpenuhi termasuk rohaninya maka dipastikan peluang hidup orang tersebut lebih besar dan terhindar dari penyakit penyakit yang menyerang tubuh
    a. Pencegahan primer
    Suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi mengontrol faktor – faktor resiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu
    b. Pencegahan sekunder
    Suatu usaha yang mana sasaran utamanya orang orang yang baru terkena penyakit atau terkena penyakit tertentu memaluui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat


    2. a . contoh pencegahan primer
    Upaya perlindungan terhadap ibu dan anak melalui program pemberian tablet FE pada ibu hamil, imunisasi balita dan pemberian makanan tambahan
    b. contoh pencegahan sekunder
    yaitu perawatan luka steril kepada pasien luka bakar agar tidak terjadinya nekrotik (mati jaringan) dan infeksi

    BalasHapus
  11. Nama: Monica Octalia
    Npm: 18410033P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gizi dalam kaitannya dengan pembangunan suatu bangsa berkaitan dengan sumber daya manusia, karena gizi sebagai sentra untuk pembangunan manusia. Seseorang yang hidup didukung dengan gizi yang cukup sesuai kebutuhan akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas (fisik yang sehat, cerdas, kreatif, produktivitas tinggi).
      Apabila semua penduduk suatu bangsa memperoleh gizi yang cukup sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal maka akan terlahir penduduk yang memiliki kualitas yang baik, dan sumber daya manusia yang berkualitas ini merupakan unsur utama dalam pembangunan suatu bangsa.

      Konsep pencegahan meluas, mencakup langkah-
      langkah untuk mengganggu atau memperlambat penyakit atau kelainan. Dari perluasan ide inilah tiga tahapan pencegahan dikembangkan Timreck, 2004.
      2.10.1. Pencegahan Primer

      Pencegahan primer meliputi segala kegiatan yang dapat menghentikan kejadian gizi kurang sebelum hal tersebut terjadi. Tiga aspek utama dalam
      pencegahan primer adalah promosi kesehatan, pendidikan kesehatan dan perlindungan kesehatan. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam pencegahan
      primer:
      Universitas Sumatera Utara
      28 a.
      Promosi kesehatan seperti penyuluhan tentang ASI Eksklusif, penyuluhan tentang prilaku hidup bersih dan sehat PHBS, pemantauan kadarzi keluarga
      sadar gizi, dan penyebarluasan pedoman umum gizi seimbang PUGS b.
      Proteksi spesifik seperti pemberian kapsul vitamin A untuh mencegah kekurangan vitamin A, pemberian tablet Fe, pemberian MP-ASI setelah umur
      6 bulan, penggunan garam beriodium dan lain-lain.
      2.10.2. Pencegahan Sekunder

      Pencegahan sekunder lebih ditujukan pada skrining kesehatan dan deteksi untuk menentukan status patogenik setiap individu di dalam populasi. Jika status
      patogenik ditemukan lebih dini, diagnosis dan pengobatan dini yang dilakukan dapat mencegah kondisi untuk berkembang dan dapat menghentikan atau memperlambat
      perkembangan penyakit Timreck, 2004. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam pencegahan sekunder:
      a. Pendeteksian dini seperti pemantauan tumbuh kembang balita di Posyandu,
      pemantauan bayi dengan berat badan lahir rendah BBLR, pemantauan konsumsi pangan keluarga, dan pemantauan status gizi PSG.
      b. Pengobatan dini yang tepat seperti pemberian makanan untuk pemulihan gizi
      kepada keluarga dengan gizi kurang.

      Hapus
  12. Evita Martha Putri
    18410026P

    1. Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat!
    Jawaban :
    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang
    sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas hidup adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat.
    a. Pencegahan primer
    Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi.
    langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit.
    b. Pencegahan sekunder
    Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan agar dapat dilakukan terapi pada tahap awal gangguan.
    terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan.

    2. Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawaban :
    a. Contoh pencegahan primer
    -Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan.
    b. Contoh pencegahan sekunder
    - Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan
    tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  13. Nama : Ika Onistia
    NPM : 18410030P

    BalasHapus
  14. Septa riani
    18410037P

    Dengan adanya kualitas dan kehidupan yang gizinya terpenuhi maka masyarakat dapat hidup , berkembang, dan maju didalam memahami ilmu pengetahuan dengan baik dan terarah.Peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup dan produktivitas kerja.
    Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat.
    a. Pencegahan primer
    Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya penyakit atau gangguan kesehatan.
    b. Pencegahan sekunder
    Pencegahan sekunder adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin.

    2. - Contoh pencegahan primer
    Pencegahan osteoporosis
    Yaitu : a. Konsumsi kalsium dari makanan sehari-hari
    b. Suplementasi kalsium

    - Contoh pencegahan sekunder
    Kanker
    Yaitu : pemeriksaan pap smear setiap 1-3 tahun, pemeriksaan payudara sendiri (sarari), setiap bulan setelah selesai menstruasi, dan pemeriksaan payudara oleh dokter setiap tahun setelah usia 40 tahun, mamografi setiap tahun setelah usia 40 tahun.

    BalasHapus
  15. Nama; Wandra Yudha
    NPM:18410037p

    BalasHapus
  16. nama: Wandra Yudha
    NPM: 18410038

    BalasHapus
  17. NAMA: DWI SETYO RIZKI
    NPM : 18410023P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, sehingga peran gizi sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia karna untuk hidup sehat dan menigkatkan kualitas hidup manusia kita membutuhkan asupan gizi yang baik oleh karena itu gizi sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia dan berperan penting untuk meningkatkan kesehatan kita.

      1.Pencegahan Primer dan Sekunder
      a.pencegahan primer
      suatu usaha pencegahan penyakit (preventif) melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
      b.pencegahan skunder
      pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.

      2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!

      a.contoh pecegahan primer yaitu:
      - pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD
      -pemberian Tablet tambah darah (TTD) kepada remaja putri di sekolah untuk mencegah anemia pada remaja putri.

      b. contoh pencegahan skunder
      - kegiatan penyaringan(screening) untuk penderita TBC,
      -pengukuran tekanan darah di POSBINDU Lansia yang menderita Hipertensi
      -Pemberian Makanan tambahan untuk balita yang mengalami Gizi Buruk.

      Hapus
  18. IIN APRIANINGSIH
    NPM 18410029P

    1. Penerapan ilmu gizi dalam bidang kesehatan masyarakat menyangkut gizi masyarakat yang berkaitan erat dengan masalah gizi, beberapa penyakit yang memerlukan pendekatan kesehatan berkenaan dengan masalah gizi seperti penyakit tidak menular, bahkan permasalahan kekurangan gizi yang salah satunya perlu perhatian khusus dari pemerintah seperti “stunting”. Masyarakat yang mengalami masalah kesehatan perlu pencegahan dan perlindungan.

    Gizi dapat mempengaruhi kualitas hidup suatu masyarakat karena ilmu gizi dalam bidang kesehatan masyarakat menyangkut hal yang lebih luas hingga menjangkau kebijakan pangan, ketersediaan pangan, bagaimana pangan itu dihasilkan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap makanan dan cara makan makanan tersebut.

    Karena masalah gizi tersebut baik yang berakibat kekurangan gizi ataupun kelebihan asupan gizi atau nutrisi dapat menimbulkan masalah dan diperlukan pencegahan primer dan sekunder.

    2. Pencegahan primer ialah pencegahan yang melibatkan tindakan yang diambil sebelum terjadinya masalah kesehatan dan mencangkup promosi kesehatan dan perlindungan.
    Contohnya imunisasi, penyuluhan kesehatan tentang gizi, pengamatan tumbuh kembang anak, pencegahan penyakit tidak menular dengan cara diet sehat dan seimbang ,dll.

    Pencegahan Sekunder ialah pencegahan terhadap masyarakat yang masih atau sedang sakit.
    Contohnya Diagnosis awal dan pengobatan segera, pemeriksaan kasus dini, perbaikan fasilitas kesehatan,fogging, dll.

    BalasHapus
  19. Nama :Ika Onistia
    NPM :18410030P


    Gizi merupakan salah satu area kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tangguh dan mandiri serta dapat bersaing di era global. Dimana pencegaha primer dan sekunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :

    a. Pencegahan Primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol fakto-faktor resiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
    Contoh dari Pencegahan Primer :
    immunisasi, pendidikan kesehatan, olahraga dan perubahan gaya hidup.

    b. Pencegahan Skunder
    Pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. Tujuan dari pencegahan skunder adalah menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
    Contoh dari Pencegahan Skunder
    Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuan bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaannya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi (pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan.

    BalasHapus
  20. NAMA :SITI RAHMAWATI
    NPM : 18410040P

    BalasHapus
    Balasan
    1. .PENGERTIAN SEHAT MENURUT AHLI WHO KONDISI NORMAL SESEORANG YG MERUPAKAN HAK HIDUPNYA.SEHAT BERHUBUNGAN DENGAN ALAM YANG MENGATUR TUBUH DAN LINGKUNGAN GAYA HIDUP YAN BAIK BERUPA UDARA SEGAR DAN SINAR MATAHARI, DIET SEIMBANG ,BEKERJA,ISTIRAHAT,TIDUR, KEBERSIHAN DAN DALAM PENINGKATAN KUALITA HIDUP MELAULUI GIZI MERUPAKAN SALAH SATU PENDEKATAN GIZI DALAM MASYARAKAT, APABILA SESEORANG MENERAPKAN GIZI YANG SEIMBANG M AKA KUALITAS HIDUPNYA MENINGKAT/BAIK.
      KUALITAS HIDUP MANUSIA DAPAT DITIJAU DARI STATUS KESEHATANA.ORANG SEHAT, BESAR PERLUANNYA UNTUK MENDAPATKAN KUALITAS YANG BAIK SEBAGAIMANA CONTOH PROGRAM PROLANIS DIMANA PARA PESERTA POLANIS TERSEBUT LEBIH TERPNTAU KEADANYA DAN MENERAPKAN DIET PENYAKIT YANG BAIK, DAN DISIPLIN SERTA DIBARENGI DNGN APA GIZI YANG SEIMBANG DAN AKTIFITAS YG CUKUP MAKA DIKATAKAN PESERTA POLANIS TERSEBUT KUALITAS HIDUPNYA MENJADI PRODUKTIF KARENA PESERTA POLANIS SELALU TERPANTAU SETIAP BULANYA UNTUK SEGALA AKTIFITASNA.
      SETELAH MELAKUKAN SENAM PROLANIS DI PUSKESMAS DAN KONTAK KEPADA PETUGAS JAUH LEBIH SERIN BAIK MELALUI EDUKASI DAN KUNJUNGAN RUMAH OLEH PETUGAS PUSKESMAS.
      a, PENCEGAHAN PRIMER YAITU SEBUAH ENCEGAHAN YANG DLAUKAN SEBELUM ADANYA MASALAH TERJADI CONTONYA MELAUKAN PROMOI KESEHATAN TENTANG MASALAH MASALAH YANG ADA DI SEKITAR
      .MELAKUKAN TINDAKAN PENCEGAHAN DENGAN MENDETEKSI RESIKO KESAKITAN KEADAAN PERSEORNGAN ATAUPUN MASYARAKAT CONTOH MELALUI EDUKASI.
      b,PENCEGAHAN SKUNDER YAITU SEBUAH TINDAKAN PENCEGAHAN YANG DLAKUKAN SEEKAH ADANYA MASALAH.YANG DILAKUKAN DEGANCARA MENGURANGI DAMPAK ATRAU MASALAH YANG ADA SEHINGGA TIDAK TEREJADI MASALAH YANG LEBIH LUASS, CONTINHNYA SCRENING POLANIS DENGAN MEMANATAU PEMERIKSAAN DM DAN PEMERIKSAAN HT SETIAP SATU BULAN SEKALI.
      2.a. CONTOH PENCEGAHA PRIMER PEMBERIAN VAKSIN POLIO PADA BALITA PEMANTAUAN BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH SERTA PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU.
      b.CONTOH PENCEGAHAN SEKUNDER PENGECEKAN GULA DARAH PADA DIABETES,PEMBERIAN MAKANAN UNTUK PEMULIHAN GIZI PADA KELUARGA GIZI KURANG.

      Hapus
  21. peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat adalah :

    1.Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatan nya.orang yang sehat,besar peluangnya untuk mendapat kualitas hidup yang baik.yang dimaksudkualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani.

    2. Contoh dari pencegahan primer dan sekunder adalah
    * Contoh dari pencegahan primer adalah :
    - Pencegahan dengan menggunakan Kondom untuk mencegah infeksi
    HIV,Imunisasi,penuluhan,perubahan gaya hidup.
    * Contoh pencegahan secara sekunder adalah :
    - Kegiatan penyaringan ( Screening ) untuk pencegahan kanker
    rahim,pengukuran tekanan darah,pengobatan darah tinggi pada
    usia pertengahandan usia lanjut, dll.

    BalasHapus

  22. Nama : Eko Kurniawan
    NPM : 18410024P

    1. Peningkatan kualitas hidup manusia dapat ditempuh salah satunya dengan peningkatan status gizi kesehatan masyarakat. Status giz masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi (Marsetyo dan Kartasapoetra, 1991).

    Gizi diperlukan untuk tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (kandungan)
    Setiap wanita hamil tentu mendambakan kehamilan yang sehat dan kelak melahirkan bayi yang sehat pula. Untuk itu, wanita hamil perlu menjaga kesehatan diri dan janin di sepanjang kehamilannya. Salah satunya dengan memerhatikan kebutuhan gizi. Apapun yang dikonsumsi, akan berpengaruh pada kesehatan wanita hamil itu sendiri dan janinnya.
    Kedua hal diatas menunjukkan betapa eratnya gizi dalam kesehatan masyarakat, bahwa gizi akan berperan dalam produktivitas individu dan masyarakat.

    - Pencegahan primer
    Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi.langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit.

    b. Pencegahan sekunder

    Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan agar dapat dilakukan terapi pada tahap awal gangguan. Terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan.

    2.
    - Contoh Pencegahan primer : Pemberian Vitamin A, Tablet Fe
    - Contoh Pencegahan Sekunder : Upaya pemenuhan persediaan pangan nasional terutama melalui peningkatan produksi beraneka ragam pangan, peningkatan usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK) yng diarahkan pada pemberdayaan keluarga untuk meningkatkan ketahanan pangan tingkat rumah tangga;


    BalasHapus
  23. Nama : Ikke Asmawati
    NPM : 18410031P

    BalasHapus

  24. 1.PENGERTIAN SEHAT MENURUT AHLI WHO KONDISI NORMAL SESEORANG YG MERUPAKAN HAK HIDUPNYA.SEHAT BERHUBUNGAN DENGAN ALAM YANG MENGATUR TUBUH DAN LINGKUNGAN GAYA HIDUP YAN BAIK BERUPA UDARA SEGAR DAN SINAR MATAHARI, DIET SEIMBANG ,BEKERJA,ISTIRAHAT,TIDUR, KEBERSIHAN DAN DALAM PENINGKATAN KUALITA HIDUP MELAULUI GIZI MERUPAKAN SALAH SATU PENDEKATAN GIZI DALAM MASYARAKAT, APABILA SESEORANG MENERAPKAN GIZI YANG SEIMBANG M AKA KUALITAS HIDUPNYA MENINGKAT/BAIK.
    KUALITAS HIDUP MANUSIA DAPAT DITIJAU DARI STATUS KESEHATANA.ORANG SEHAT, BESAR PERLUANNYA UNTUK MENDAPATKAN KUALITAS YANG BAIK SEBAGAIMANA CONTOH PROGRAM PROLANIS DIMANA PARA PESERTA POLANIS TERSEBUT LEBIH TERPNTAU KEADANYA DAN MENERAPKAN DIET PENYAKIT YANG BAIK, DAN DISIPLIN SERTA DIBARENGI DNGN APA GIZI YANG SEIMBANG DAN AKTIFITAS YG CUKUP MAKA DIKATAKAN PESERTA POLANIS TERSEBUT KUALITAS HIDUPNYA MENJADI PRODUKTIF KARENA PESERTA POLANIS SELALU TERPANTAU SETIAP BULANYA UNTUK SEGALA AKTIFITASNA.
    SETELAH MELAKUKAN SENAM PROLANIS DI PUSKESMAS DAN KONTAK KEPADA PETUGAS JAUH LEBIH SERIN BAIK MELALUI EDUKASI DAN KUNJUNGAN RUMAH OLEH PETUGAS PUSKESMAS.
    a, PENCEGAHAN PRIMER YAITU SEBUAH ENCEGAHAN YANG DLAUKAN SEBELUM ADANYA MASALAH TERJADI CONTONYA MELAUKAN PROMOI KESEHATAN TENTANG MASALAH MASALAH YANG ADA DI SEKITAR
    .MELAKUKAN TINDAKAN PENCEGAHAN DENGAN MENDETEKSI RESIKO KESAKITAN KEADAAN PERSEORNGAN ATAUPUN MASYARAKAT CONTOH MELALUI EDUKASI.
    b,PENCEGAHAN SKUNDER YAITU SEBUAH TINDAKAN PENCEGAHAN YANG DLAKUKAN SEEKAH ADANYA MASALAH.YANG DILAKUKAN DEGANCARA MENGURANGI DAMPAK ATRAU MASALAH YANG ADA SEHINGGA TIDAK TEREJADI MASALAH YANG LEBIH LUASS, CONTINHNYA SCRENING POLANIS DENGAN MEMANATAU PEMERIKSAAN DM DAN PEMERIKSAAN HT SETIAP SATU BULAN SEKALI.
    2.a. CONTOH PENCEGAHA PRIMER PEMBERIAN VAKSIN POLIO PADA BALITA PEMANTAUAN BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH SERTA PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU.
    b.CONTOH PENCEGAHAN SEKUNDER PENGECEKAN GULA DARAH PADA DIABETES,PEMBERIAN MAKANAN UNTUK PEMULIHAN GIZI PADA KELUARGA GIZI KURANG.

    BalasHapus
  25. nama: Wandra Yudha
    NPM:18410038p


    1. kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya, orang yang sehat, besar peluang untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampumemenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari, baik kebutuhan jasmani atau dapat melakukan aktivitas normal/bekerja. maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang baik dan cerdas maupun sehat, mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.


    dari jawaban diatas upaya peningkatan status gizi masyarakat ada primer dan sekunder.
    pencegahan primer adalah.upaya menghindari penyakit yang akan datang atau gangguan kesehatan yang belum terjadi. sedangkan
    pencegahan sekunder adalah : berbagai upaya yang dilakukan untuk adanya penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.

    A.pencegahan primer: terdiri dari dari promosi kesehatan (healt promotion) dan perlindungan sfesifik ( specifik protection ) terhadap orang maupun lingkungannya. penerapan pencegahan primer pada program kesehata masyarakat dapat dilihat melalui program PKM (PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT)) PROGRAM P2M ( pemberantasan penyakit menular dilakukan mealui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor, program kesehatanlingkungan seperti juga mendakati STBM Sanitasi Berbasis Masyarakat,seperti PSN Pemberantasan sarang nyamuk, dan masyarakat harus juga baik baik dalam menjaga lingkungan seperti jangan membuang sampah sembarangan, dean adanya air tergenang.dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit.

    B. pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan agar dapat dilakukan terapi pada tahap awal gangguan terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepatpenerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarak dapat di kaji, mellui program gizi melalui penimbangan anakbalita, progrmkesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelinan kehamilan.
    >Contoh primer : penyuluhan, perubbahan gaya hidup dan imunisasi terhadap bayi.
    > contoh primer : Deteksi dini faktor resiko kehamilan, pemeriksaan rutin tekanan darah, dan kegiatan penjaringan (scanning ) untuk kasus tertentu.



    BalasHapus
  26. Nama : Ikke Asmawati
    NPM : 18410031P

    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Kualitas hidup yang baik secara umum yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Orang yg sehat besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. kebutuhan gizi yang beraneka-ragam dengan asupan gizi cukup akan meningkatkan status kesehataan dan kualitas hidup. Upaya peningkatan kualitas hidup melalui pencegahan primer dan sekunder
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
    b. pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi

    2. Contoh dari pencegahan primer dan skunder:
    a. contoh pencegahan primer
    melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit. Upaya perlindungan spesifik dapat dilakukan pada program pemberian tablet Fe pada ibu hamil, imunisasi balita, pemberian makanan tambahan
    b. Contoh pencegahan sekunder
    Program pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu

    BalasHapus
  27. NAMA : LUCI ANDRIANI
    NPM : 18410032P




    1. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani.
    Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, setiap fase kehidupan akan selalu dipengaruhi oleh status gizi di dalam tubuh, mulai dari anak berada dalam kandungan sampai lanjut usia. Jika anak dengan status gizi baik maka akan baik juga tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Jika status gizi remaja dan ibu hamil baik, maka akan baik juga status gizi anak yang akan dilahirkannya. Sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, kemampuan kerja yang optimal, dan memiliki usia harapan hidup yang semakin panjang.

    2. Contoh Pencegahan Primer dan Skunder

    a. Pencegahan Primer : Imunisasi balita, , olahraga, pemberian tablet FE pada ibu hamil, Pemberian makanan tambahan.


    b. Pencegahan Skunder : Skrining pada pamsmear untuk kanker serviks, tes pendengaran untuk kerusakan ketulian, skrining hipertensi dan pengobatan hypertensi pada usia lanjut.

    BalasHapus
  28. Nama : Evie karmila
    NPM : 18410025P


    1. jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatangizi dalam kesehatan masyarakat.

    2. berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut.


    Dengan adanya kwalitas dan kehidupan yg gizi nya terpenuhi maka masyarakat dapat hidup, berkembang dan maju.

    sedangan pencegahan primer adalah mengutamakan pada penguatan fleksibel lines of defense, yaitu dengan cara mencegah stres dan mengurangi faktor-faktor resiko.

    contohnya : pencegahan osteoporosis dengan mengkonsumsi kalsium, imunisasi, pendidikan kesehatan, olahraga dan perubahan gaya hidup.

    pencegahan skunder : meliputi berbagai tindakan yg dimulai setelah ada gejala dari stresor. penguatan skunder mengutamakan pada penguatan internal, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten shingga melindungi struktur dasar rmelalui tindakan yg tepat sesuai gejala.

    contohnya ; program pengobatan balita yg mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis.

    BalasHapus
  29. NAMA : RENITA SARI
    NPM : 18410036P
    KELAS :FKM KONVERSI 2018
    HADIR

    BalasHapus
  30. 1. Dengan ada nya kualitas dan kehiupan yang gizi nya terpenuhi maka masyarakat dapat hidup, berkembang dan maju dalam memahami ilmu pengetahuan dengan baik danterarah.
    2contoh pencegahan primer nya adalah :
    Upaya perlindungan sfesipik dapat dilakukan pada program pemberian table Fe pada ibu hamil,imunisasi balita,pemberian makanan tambahan.
    3. contoh pencegahan sekunder nya adalah :
    Program pengobatan balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    Nb.maaf bu saya bantu kawan saya karena dia sedang dalam perjalanan menuju kota bandar lampung dan di sana sedang susah sinyal jadi dia tlp untuk mohon di bantu.

    BalasHapus
  31. atas nama puspa sari bu NPM 18410035.p

    BalasHapus
  32. NAMA : RENITA SARI
    NPM : 18410036P
    KELAS : FKM KONVERSI 2018


    1. Peningkatan kualitas hidup manusia dapat ditempuh salah satunya melalui peningkatan status gizi kesehatan masyarakat itu sendiri. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang amat menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja.Zat gizi adalah zat zat yang terkandung dari bahan makanan yang dikonsumsi,dan mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi yang dapat dipergunakan untuk kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki oleh seseorang. Seseorang yang sehat tentunya mempunyai daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi (Marsetyo dan Kartasapoetra, 1991).

    Gizi diperlukan untuk tetap bertahan hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan manusia (didalam kandungan)
    Setiap wanita hamil tentu menginginkan kehamilan yang sehat dan kelak melahirkan bayi yang sehat pula. Untuk itu, wanita hamil perlu menjaga kesehatan diri dan janin di sepanjang kehamilannya. Salah satunya dengan memperhatikan kebutuhan gizinya. Apapun yang ibu hamil konsumsi, maka akan berpengaruh pada kesehatan wanita hamil itu sendiri dan janinnya.
    Kedua hal tersebut menunjukkan betapa eratnya gizi dalam kesehatan masyarakat, bahwa gizi akan berperan dalam produktivitas individu dan masyarakat.

    - Pencegahan primer
    Pencegahan primer adalah upaya melawan keadaan yang memungkinnkan timbulnya gangguan sebelum gangguan itu terjadi.langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit.

    b. Pencegahan sekunder

    Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan agar dapat dilakukan terapi pada tahap awal gangguan. Terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan.

    .Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!

    a.contoh pecegahan primer yaitu:
    - pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah DBD
    -pemberian Tablet tambah darah (Tablet FE) kepada remaja putri di sekolah untuk mencegah anemia pada remaja putri.

    b. contoh pencegahan skunder
    - kegiatan penyaringan(screening) untuk penderita TBC,
    -pengukuran tekanan darah di POSBINDU Lansia yang menderita Hipertensi
    -Pemberian Makanan tambahan untuk balita yang mengalami Gizi Buruk.



    BalasHapus
  33. Nama : Puspa Sari
    NPM : 18410035P

    Dengan ada nya kualitas dan kehiupan yang gizi nya terpenuhi maka masyarakat dapat hidup, berkembang dan maju dalam memahami ilmu pengetahuan dengan baik danterarah.
    2contoh pencegahan primer nya adalah :
    Upaya perlindungan sfesipik dapat dilakukan pada program pemberian table Fe pada ibu hamil,imunisasi balita,pemberian makanan tambahan.
    3. contoh pencegahan sekunder nya adalah :
    Program pengobatan balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    Ibu, maaf bu saya kmrn dibantu kawan saya karena saya sedang dalam perjalanan menuju kota bandar lampung dan di sana sedang susah sinyal.

    BalasHapus
  34. Nani Aidatri
    NPM : 18410039.P
    FKM Konversi 2018/2019
    Hadir

    BalasHapus
  35. Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat adalah :
    - Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    - Penyebab gizi kurang yang tidak langsung ada tiga yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai, artinya keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    2. Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.
    3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai, artinya Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
    Masalah kurang gizi makro utamanya disebabkan kekurangan asupan energi dan protein. Apabila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”.
    Masalah kurang gizi mikro yaitu kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.

    Balas

    BalasHapus
  36. Nama : Nur Maya Sari
    NPM : 18410034P
    Kelas : Konversi FKM SMSTR V TH 201

    1.Jelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup melalui gizi & pencegahan
    primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam
    kesehatan masyarakat!
    Jawaban :

    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya.

    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu :
    a. pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.

    b.pencegahan skunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.

    2.Berikan contoh dari pencegahan primer dan skunder tersebut!
    Jawaban:

    Pencegahan primer antara lain
    Pemberian Fe pada bumil
    Pemberian makanan tambahan bagi balita
    Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif


    Pencegahan sekunder
    Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
    Screening balita gizi buruk serta penanganan nya.

    BalasHapus
  37. Nama : Nur Maya Sari
    NPM : 18410034P
    Kelas KonVERSI fkm smstr v th 2018

    BalasHapus