Minggu, 18 Desember 2016

MASALAH GIZI UTAMA DI INDONESIA

SELAMAT DATANG DI E LEARNING GIZI DALAM KESEHATAN & PENYAKIT KELAS KONVERSI DALAM POKOK BAHASAN MASALAH GIZI UTAMA DI INDONESIA

SILAKAN MENGISI KEHADIRAN DAN MENJAWAB PERTANYAAN PADA TUGAS DI SLIDE TERAKHIR PERTEMUAN INI! (ISI PADA KOTAK KOMENTAR)

UNTUK MELIHAT MATERI, KLIK DI SINI!

62 komentar:

  1. NAMA : NOPRI DWI SAPUTRA
    NPM: 16410049P

    Menurut anda apa sajakah penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat?
    Jawab:
    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat dibagi menjadi dua penyebab langsung dan penyebab tak langsung

    Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai.
    2. Pola pengasuhan anak kurang memadai.
    3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai.

    Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan keluarga. Makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan.

    Kurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan berbagai faktor langsung maupun tidak langsung diprediksi sebagai pokok masalah di masyarakat. Sedangkan akar masalahnya berupa kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan. Keadaan tersebut telah memicu munculnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Nama : Sulistri Atmasari
    NPM : 16410062P
    Hadir

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi (makro maupun mikro) dapat dikategorikan menjadi penyebab langsung, tidak langsung, pokok masalah dan akar masalah
    1. Penyebab langsung (Infeksi Penyakit & Asupan Makanan)
    - Gizi kurang secara langsung disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak seimbang. Dimana zat gizi dalam makanan yang dikonsumsi tidak cukup/tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh yang seharusnya sehingga mempengaruhi daya tahan tubuh menjadi lemah, dengan keadaan tersebut akan memudahkan munculnya penyakit infeksi seperti diare
    - Begitu pula sebaliknya, anak yang sakit mempengaruhi nafsu makan menjadi turun, termasuk penykit infeksi dimana tubuh memerlukan banyak gizi untuk melawan penyakit dan memperbaiki jaringan tubuh namun asupan gizi tidak sesuai. Akhirnya berat badan anak akan terus turun kemudian menjadi kurang gizi. Makanan dan penyakit memiliki hubungan timbal balik yang saling terkait menjadi penyebab munculnya masalah kurang gizi.

    2. Penyebab tidak langsung (ketersediaan pangan, pola asuh, sanitasi)
    - Bahan makanan yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga baik secara jumlah maupun zat gizinya.
    - Pola asuh dari orang tua ke anaknya tidak memadai, misalnya orangtua secara ekonomi mampu membeli dan tahu makanan bergizi, namun karena sibuk bekerja akhirnya anak diasuh oleh sang nenek yang masih memegang kepercayaan jaman dahulu seperti memberi makan anak sebelum 6 bulan karena menangis di anggap lapar.
    - Pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan yang tidak memadai

    3. Pokok Masalah
    - Kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat dapat mempengaruhi kurangnya pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan dari masyarakat dan keluarga. Sehingga masyarakat dan keluarga tidak berdaya dalam mengatasi permasalahan krisis ketahanan pangan, ketidaktahuan mengasuh anak yang baik, serta tidak mampu untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang tersedia
    - Pengetahuan yang rendah juga berpengaruh dalam banyak hal antara lain :
    a. Keadaan meningkatnya kebutuhan gizi dalam kondisi khusus (misalnya ibu yang sedang hamil dan menyusui) tidak diimbangi dengan asupan yang cukup membuat tubuh defisiensi zat gizi mikro dan makro
    b. Perokok (baik aktif maupun pasif) membutuhkan vitamin C lebih banyak untuk bertugas menguraikan zat radikal, asap rokok juga dapat meningkatkan penghancuran vitamin B12, sehingga perokok akan mengalami defisiensi vitamin ini
    c. Ketidaktahuan ibu hamil dan WUS akan pentingnya tablet tambah darah
    d. Mengonsumsi makanan yang sebaiknya tidak dilakukan secara bersamaan karena mengakibatkan kerugian seperti minum teh setelah makan membuat zat besi sulit diserap tubuh karena teh mengandung tanin, konsumsi susu pada ibu hamil juga tidak dianjurkan bersamaan dengan tablet tambah darah karena Kalsium bersifat antagonis dengan zat besi
    e. Pengolahan makanan yang kurang tepat mengakibatkan banyaknya zat gizi yang hilang sebelum dikonsumsi, misalnya memasak dengan suhu tinggi dalam waktu yang lama

    4. Akar Masalah
    Akar masalah dari kurang gizi adalah karena adanya krisis ekonomi, politik, dan sosial. Yang mana hal tersebut akan berdampak pada pengambilan kebijakan oleh pemerintah dan kemampuan masyarakat yang rendah akibat tidak stabilnya keadaan negara. Misalnya seperti krisis ekonomi yang memunculkan krisis moneter mengakibatkan daya beli masyarakat rendah karena ketidak mampuan masyarakat dalam membeli bahan makanan yang dibutuhkan keluarganya

    BalasHapus
  4. Dwi winda puspita sari
    NPM:16410038P
    Hadir bu,,,

    Apa sajakah penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat?
      Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digestif, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Tanpa adanya gizi yang adekuat, maka kualitas hidup tidak akan optimal dan tentunya akan mempenagruhi proses tumbuh kembang.
    Elemen nutrisi terdiri atas dua (2) jenis yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro terdiri atas karbohidrat, Protein, dan lemak, sedangkan zat gizi mikro terdiri atas Vitamin, dan Mineral.

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat, yaitu :
    Penyebab langsung terdiri dari :
    1. Penyakit infeksi
       Seeorang yang terkena penyakit infeksi akan terganggu metabolismenya didalam tubuh, salah satunya adalah penyerapan gizi. Maka hal itu berpengaruh pada status gizi seseorang.
    Penyebab tidak langsung terdiri dari :
    1. Kemiskinan keluarga.
       Kemiskinan keluarga penghasilan yang rendah yang tidak dapat memenuhi kebutuhan berakibat pada keseimbangan nutrisi anak tidak terpenuhi, saat dimana ibunya pun tidak dapat mencukupi kebutuhan proteinnya.
    2. Tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua rendah.
       Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Karena di dalam masyarakat penanganan makanan masih didominasi oleh ibu.
    3. Sanitasi lingkungan yang buruk
       Secara tidak langsung, lingkungan mempengaruhi status gizi seseorang. Seseorang yang tinggal di lingkungan yang kotor akan mudah terkena penyakit infeksi, sehingga menyebabkan metabolisme dalam tubuhnya terganggu dan akhirnya penyerapan gizinya pun terganggu.
    4. Pelayanan kesehatan yang kurang memadai
       Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
    5. Pola pengasuhan anak kurang memadai.
       Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.

    Penyebab lain yang mempengaruhi kurangnya gizi yaitu :
    1.Balita tidak mendapat ASI ekslusif atau sudah mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6 bulan.
    2.Balita tidak mendapat makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih
    3.Pemberian MP-ASI kurang dan tidak bergizi
    4.Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui
    5.Balita menderita sakit dalam waktu lama,seperti diare,campak, TBC, batukpilek
    6.Kebersihan diri kurang dan lingkungan kotor.

    BalasHapus
  5. RINI AFRITA
    NPM.16410054P
    HADIR

    Berbagai Penyebab Permasalahan Gizi Masyarakat

    Secara umum masalah kurang gizi disebabkan oleh banyak faktor. Pada tahun 1988 UNICEF telah mengembangkan kerangka konsep makro, sebagai salah satu strategi untuk menanggulangi masalah kurang gizi.
    1. Penyebab langsung
    Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    2. Penyebab tidak langsung
    Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    A. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    B. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    C. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
    image Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan keluarga. Makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan.
    Kurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan berbagai faktor langsung maupun tidak langsung diprediksi sebagai pokok masalah di masyarakat. Sedangkan akar masalahnya berupa kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan. Keadaan tersebut telah memicu munculnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.
    Masalah gizi terbagi menjadi masalah gizi makro dan mikro. Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.
    Anak balita yang sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umur atau berat badan menurut tinggi, apabila sesuai dengan standar anak disebut Gizi Baik. Kalau sedikit di bawah standar disebut Gizi Kurang, sedangkan jika jauh di bawah standar disebut Gizi Buruk. Bila gizi buruk disertai dengan tandatanda klinis seperti ; wajah sangat kurus, muka seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut Marasmus, dan bila ada bengkak terutama pada kaki, wajah membulat dan sembab disebut Kwashiorkor. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”. Gizi mikro (khususnya Kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium).

    BalasHapus
  6. NAMA : Devie Adriana Indhasyari
    NPM : 16 410 035P
    KONVERSI Tahun 2016-2017
    HADIR....
    Defisiensi atau kekurangan gizi adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh kurangnya asupan zat gizi dari makanan sehingga berdampak pada timbulnya masalah kesehatan. Defisiensi adalah bagian dari kejadian malnutrisi. Malnutrisi sendiri terdiri atas defisiensi atau kelebihan dan kekurangan gizi. Defisiensi zat gizi meliputi defisiensi zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan defisiensi zat gizi mikro (vitamin dan mineral).

    Defisiensi atau kekurangan zat gizi Makro dan Mikro di masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa hal adalah sebagai berikut:
    1. Kurangnya asupan dari makanan menjadi alasan utama terjadinya defisiensi. Walaupun sebenarnya tubuh juga memiliki cadangan zat gizi berupa lemak dan vitamin larut lemak untuk mencegah defisiensi zat gizi di kemudian hari. Namun lama-lama cadangan zat gizi tersebut dapat habis sehingga muncul gejala defisiensi juga. Kurangnya asupan dalam makanan dapat muncul secara langsung ataupun setelah sekian lama.
    2. Sakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Contohnya pada orang yang mengalami infeksi diare akan sangat kurus dan pada penderita penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat besi
    3. Kondisi tertentu seperti hamil dan menyusui dapat mengakibatkan defisiensi zat besi karena kebutuhan ibu meningkat karena ada janin
    4. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
    5. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
    6. Dalam pengolahan makanan yang tidak baik juga dapat mempengaruhi pecahnya atau berkurangnya vitamin dan mineral
    7. Produktivitas pangan rendah
    8. Perubahan iklim
    9. Pola Asuh anak yang yang kurang baik



    BalasHapus
  7. AYU NURYATAMA
    NPM. 16410030P
    HADIR

    Salah satu masalah gizi makro adalah kurang energi protein (KEP). Masalah gizi ini disebabkan oleh ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga, pola pengasuhan anak yang buruk, kondisi lingkungan atau penyediaan air bersih serta pelayanan kesehatan yang kurang memadai serta faktor sosial budaya dan ekonomi seperti tingkat pendapatan keluarga, besar anggota keluarga, pantangan atau tabu dalam hal makanan dan adat kebiasaan yang merugikan. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian akan pentingnya makanan, biasanya semakin tinggi pengetahuan ibu maka bisa membantu kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beranekaragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak.

    - Penyebab kekurangan gizi mikro bisa disebabkan beberapa hal
    a. Sakit yang menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan mkanan
    b. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12
    c. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
    d. Produktivitas pangan rendah
    e. Perubahan iklim

    Masalah gizi mikro
    1. Anemia gizi besi
    Disebabkan oleh defisiensi zat besi, asam folat, dan atau vitamin B12, semuanya dikarenakan karena pada asupan yang tidak adekuat, ketersediaan hayati rendah, dan cacingan yang masih tinggi.
    2. Kekurangan mineral mikro lain (Zinc, folat)
    3. Kekurangan vitamin A
    Disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang makanan yang memiliki kandungan vit A, kurang informasi mengenai dampak atau efek jika tidak terpenuhi vit A dalam tubuh. Dampaknya adalah bisa mengalami kebutaan
    4. Gangguan kekurangan yodium
    Salah satu penyebabnya adalah keselahan bermukim ditanah yang tidak cukup mengandung yodium

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Muhammad Ramdani
    16410048P
    HADIR

    Secara umum di masyarakat terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan kurang gizi mikro Kurang gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Masalah gizi makro adalah masalah gizi yang utamanya disebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan energi dan protein. Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro.
    Terdapat dua faktor yang terkait langsung dengan masalah gizi khususnya gizi buruk atau kurang gizi, yaitu intake zat gizi yang bersumber dari makanan dan infeksi penyakit kedua, faktor yang saling mempengaruhi tersebut terkait dengan berbagai faktor. Penyebab tidak langsung yaitu ketahanan dan keamanan pangan, perilaku gizi, kesehatan badan dan sanitasi lingkungan.
    Ketahanan pangan merupakan salah satu isu utama dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat yang paling erat kitannya dengan pembangunan lingkungan. Sementara ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga, akan ditentukan oleh daya beli masyarakat terhadap pangan, ketahanan pangan dalam pembangunan pertanian menuntut kemampuan masyarakat dalam menyediakan kebutuhan pangan yang diperlukan dan juga menuntut kondisi yang memudahkan masyarakat memperolehnya dengan harga yang terjangkau khususnya bagi masyarakat lapisan bawah (sesuai daya beli masyarakat). Pada kenyataannya, beberapa produk pangan penting seperti beras dan gula, produksin dalam negeri dirasa masih kalah dengan produk impor karena tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat.
    Penyebab langsung kurang gizi adalah makanan anak dan penyakit infeksi yang mungkin diderita anak. Timbulnya kurang gizi karena makanan yang kurang tetapi bisa juga karna penyakit. Anak yang mendapatkan makanan yang cukup bayi, tetapi sering diserangdiare atau demam akhirnya dapat menderita kurang gizi. Demikian juga pada anak yang makan dengan tidak cukup baik, maka daya tahan tubuhnya (Imunisasi) dapat melemah.dalam kenyataan keduanya (makan dan penyakit) secara bersama-sama merupakan penyebab kurang gizi.
    Pokok masalah yang ada di masyarakat antara lain berupa ketidakberdayaan masyarakat dan keluarga dalam mengatasi masalah kerawanan ketahanan pangan keluarga, ketidak tahuan dalam mengasuh anak secara baik, serta ketidak mampuan dalam memamfaatkan pelayanan kesehatan yang tersedia.

    BalasHapus
  10. ERNI MURTIANINGSIH
    NPM 16410040P
    HADIR

    Gizi Makro : Dibutuhakan dalam jumlah besar, karbohidrat , lemak dan protein yang merupakan sumber energi pada manusia
    Gizi Mikro : Dibutukhan dalam jumlah kecil, vitamin dan minerla serta pengaktifan enzim pencernaan dalam tubuh manusia
    Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah
    Gizi mikro (khususnya Kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium).
    Dapat disimpulkan bahwa penyebab kekurangan gizi makro dan mikro pada masyarakat adalah :
    1.Kuranganya Asupan Makanan yang bergizi, hal ini disebabkan karena seringnya mengkonsumsi makanan siap saji
    2.Terganggunya penyerapan makanan dan asupan makanan pada manusia yang mengalami kondisi sakit
    3.Kebutuhan ibu hamil atas zat besi yang meningkat, yang mana nantinya akan mempengaruhi konsisi janin
    4.Masalah Ekonomi seperti kemiskinan dan harga panen yang tidak terjangkau
    5.Perubahan Iklim, menyebabkan bahan pokok makanan yang kurang berkualitas
    6.Merokok dapat menyebabkan kekurangan vitamin B-12
    7.Produktivitas Pangan Yang rendah

    BalasHapus
  11. RISMALA DEWI
    NPM.16410056P
    HADIR....

    Penyebab terjadinya kekurangan Gizi Makro dan Mikro dimasyarakat adalah sebagai berikut :
    Secara umum masalah kurang gizi disebabkan oleh banyak faktor.
    Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    • Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    • Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    • Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan

    Kurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan berbagai faktor langsung maupun tidak langsung diprediksi sebagai pokok masalah di masyarakat. Sedangkan akar masalahnya berupa kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan. Keadaan tersebut telah memicu munculnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.

    Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.

    BalasHapus
  12. Rana rahmatia
    NPM 16410053P
    Hadir

    Jawaban :

    Makro : menurut saya kurang nya asupan gizi makro yang terjadi di masyarakat karena kurangnya kesadaran masyarakat penting nya mengkonsumsi karbonhidrat,lemak dan protein yang cukup.ada 2 faktor

    faktor ekonomi bisa mempengaruhi daya beli masyarakat untuk mengkosnsumsi karbonhidrat,lemak,protein yang cukup sehingga masyarakat mudah terkena busung lapar akibat kurang nya konsumsi gizi makro.

    Faktor perilaku masyarakat mambiarkan putra putrinya membeli makanan atau jajan di sekolah di sembarangan sehingga putra putri bisa tekana cacingan.

    Mikro: yang terjadi di masyarakat akibat kurang nya gizi mikro kurang nya mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin serta kurangnya mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia akibatnya jika manusia tidak mencukupin gizi mikro dapat terkena penyakit contoh kekurangan pigmen warna kulit yang tidak mengkonsumsi vitamin dan mineral yang cukup.

    BalasHapus
  13. Nama: yana riana
    Npm: 16410070.P
    Hadir

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi karbohidrat,lemak,protein,vitamin dan mineral secara seimbang.biasanya semua itu terjadi karena pola asupan gizi yang sangat sedikit sehingga tidak mencukupi standar yang diperlukan oleh tubuh.

      Hapus
    2. Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi karbohidrat,lemak,protein,vitamin dan mineral secara seimbang.biasanya semua itu terjadi karena pola asupan gizi yang sangat sedikit sehingga tidak mencukupi standar yang diperlukan oleh tubuh.

      Hapus
  15. NAMA: YANA RIANA
    NPM: 164100.P
    HADIR

    JAWAB:

    zat gizi mikro ialah Zat yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil,Zat gizi mikro ini hanya dibutuhkan lebih sedikit daripada zat gizi makro
    namun keberadaannya di dlm tubuh tetap harus ada.

    Yang termasuk zat gizi mikro ini ialah vitamin dan beberapa ion mineral yang penting seperti:
    zinc, besi dll

    gizi Makro ialah:zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar
    Yang merupakan zat gizi makro ialah:
    *lemak
    *karbohidrat
    *Protein
    zat gizi makro dapat menimbulkan penyakit seperti :
    a.Marasmus
    b.Kwashiorkor(Busung Lapar)
    c.Bayi Lahir dengan BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah)

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Nama : yana riana
    Npm: 16410070.p

    Mau nambahin sedikit bu,kita walaupun tau apa makanan baik dan makanan tdk baik tp msh saja kita konsumsi,seperti kebiasaan kita minum teh stlh mkn,kemudian gaya hdp yg serba instan memaksa kita mau tdk mau menjadii kebiasaan kita unt mengkonsumsi makanan cpt saji kemudin minuman kaleng dll.tdk sempat mkn buah2an dan sayur2an krn yg tersediapun beragam,wanita karier yg sibuk sehingga unt ank suami dan keluarga termasuk dirinya sndr pun kebutuhan 4sehat 5sempurna pun terabaikan....

    BalasHapus
  18. EKO TRIONO
    NPM:16410039P
    HADIR
    Menurut saya,
    Masalah kekurangn gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR).
    Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.
    Kekurangan gizi makro biasanya disertai kekurangan gizi mikro.
    Apabila lebih dirinci lagi kekurangan gizi bisa disebabkan oleh beberapa faktor penyebab, yaitu,
    1. Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang.
    Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.
    Contohnya; anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    2. Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    a) Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai.
    Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    b) Pola pengasuhan anak kurang memadai.
    Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan mampu meluangkan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    c) Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai.
    Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin akses pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan, selain itu faktor kesehatan lingkungan juga harus diperhatikan, karena sangat mempengaruhi dan menunjang tingkat kesehatan masyarakat
    Untuk mengurangi adanya kekurangan gizi baik makro dan mikro di masyarakat, perlu adanya perhatian dari setiap elemen baik dari kesehatan , masyarakat dan lintas sektor terkait untuk bisa memberdayakan masyarakat dalam peningkatkan gizi keluarga.

    BalasHapus
  19. ARYANTI
    NPM: 16410029P
    Kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat disebabkan antara lain :
    1. Kurang nya pengetahuan masyarakat tentang gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
    2. Pola makan masyarakat yang monoton atau tidak menyukai makanan yg lain.
    3. Faktor ekonomi yang tidak mampu membeli makanan yg dibutuhkan oleh tubuh ( yang penting mengenyangkan ).
    Masalah yang ditimbulkan akibat kekurangan gizi makro adalah ( karbohidrat, protein, lemak ) misalnya pada balita terkena hypoglisemia karena kekurangan glukosa dalam darah, depresi, autis, daya ingat yang lemah karena kekurangan lemak dalam tubuh.
    Akibat dari kekurangan gizi micro ( vitamin dan mineral ) adalah pada anak dapat mengancam tumbuh kembang anak akibatnya proses belajar anak terganggu karena sering sakit, daya tangkap menurun, pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu .
    Pada tahap remaja dan dewasa efek dari defisiensi vitamin dan mineral akan mempengaruhi energi fisik, sehingga produktifitas kerja menurun. Pada wanita hamil akan mengancam kesehatan dan keselamatan kelahiran bayi yang berakibat lahirnya bayi kurang bulan, BBLR ataupun kematian janin.

    BalasHapus
  20. AGUNG DICKY SEPTENDRY
    NPM: 16410026P
    HADIR
    a. Penyebab masalah gizi makro adalah kurang energi protein (KEP). Masalah gizi ini disebabkan oleh ketersediaan pangan dirumah, pola pengasuhan anak yang buruk, kondisi lingkungan atau penyediaan air bersih serta pelayanan kesehatan yang kurang memadai dan ekonomi seperti pendapatan keluarga. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu rumah tangga erat kaitannya dengan pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi.
    b. Penyebab kekurangan gizi mikro adalah dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti
    1. Sakit yang menyebabkan defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan asupan makanan
    2. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defediensi B-12
    3. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
    4. Produktivitas pangan rendah
    5. Perubahan iklim

    BalasHapus
  21. Lusi delvia
    NPM 16410045P
    Hadir..


    Salah satu masalah gizi makro adalah kurang energi protein, ini disebabkan oleh ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga, pola pengasuhan anak yang buruk, kondisi lingkungan atau penyediaan air bersih serta pelayanan kesehatan yang kurang memadai.
    Penyebab kekurangan gizi mikro bisa disebabkan beberapa hal :

    - Sakit yang menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan mkanan

    -Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B12

    -Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan Produktivitas pangan rendah

    - Perubahan iklim

    Masalah gizi mikro
     
    -Anemia gizi besiDisebabkan oleh defisiensi zat besi, asam folat, dan atau vitamin B12, semuanya dikarenakan karena pada asupan yang tidak adekuat, ketersediaan hayati rendah, dan cacingan yang masih tinggi

    - Kekurangan mineral mikro lain (Zinc, folat)

    - Kekurangan vitamin A Disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang makanan yang memiliki kandungan vit A, kurang informasi mengenai dampak atau efek jika tidak terpenuhi vit A dalam tubuh. Dampaknya adalah bisa mengalami kebutaan

    - Gangguan kekurangan yodium Salah satu penyebabnya adalah keselahan bermukim ditanah yang tidak cukup mengandung yodium

    BalasHapus
  22. Keriyati,Hadir
    NPM:16410043P

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan gizi mikro di masyarakat sangat berkaitan dengan tingkat pendidikan,tingkat pengetahuan dan ketrampilan dalam hal pangan.
    Penyebabnya ada 2 faktor:

    1.Langsung
    Terdiri dari 2 unsur yaitu makanan dan penyakit.
    Anak yang mendapat cukup asupan makanan tetapi sering menderita sakit akan dapat menderita kekurangan gizi.Demikian pula pada anak yang tidak mempunyai cukup makan maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akn mudah sakit.
    2.Tidak langsung
    Ada 3 unsur yang mempengaruhi yaitu:
    a. Tidak tercukupinya kebutuhan pangan baik jumlah maupun mutu gizi. (karbohidrat,lemak,protein,vitamin dan mineral).
    b. Kurngnya pola suh anak.
    Setiap keluarga diharapkan dapat menyediakan waktu,perhatian, dan dukungan agr ank dapat tumbuh kembang dengan baik (fisik,mental dan sosial)
    3. Kurangnya pelayanan dasar kesehatan dan faktor lingkungan yang memadai.danya ketersediaan air bersih yang berkwalitas dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh masyarakat.

    BalasHapus
  23. Yunita fitriani
    NPM :16410064P
    Hadir bu...

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan gizi mikro dimasayarakat:
    * Gizi mikro adalah gizi yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil yaitu vitamin dan mineral.
    * Gizi makro adalah gizi yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat besar yaitu karbihidrat,lemak dan perotein.

    Penyebab kekurangan gizi mikro disebabkan oleh
    A.sakit yang terjadi karna penyakit yang dapat menggangu asupan makanan.
    B.merokok bisa mengakibatkan terjadinya B-12.
    C.peroduktifitas pangan rendah
    D.perubahan iklim.

    Masalah gizi mikro adalah
    1.anemia gizi besi
    2.kekurangan mineral mikro lain
    3.kekurangan vitamin A yang disebabkan oleh kekurangan pengetahuan tentang makanan yang mengandung vitamin A.

    Masalah gizi makro adalah
    Yang utamanya disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein.
    Gizi makro bisa terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang kurang energi keronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah atau (BBLR).

    BalasHapus
  24. Yunita fitriani
    NPM :16410064P
    Hadir bu...

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan gizi mikro dimasayarakat:
    * Gizi mikro adalah gizi yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil yaitu vitamin dan mineral.
    * Gizi makro adalah gizi yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat besar yaitu karbihidrat,lemak dan perotein.

    Penyebab kekurangan gizi mikro disebabkan oleh
    A.sakit yang terjadi karna penyakit yang dapat menggangu asupan makanan.
    B.merokok bisa mengakibatkan terjadinya B-12.
    C.peroduktifitas pangan rendah
    D.perubahan iklim.

    Masalah gizi mikro adalah
    1.anemia gizi besi
    2.kekurangan mineral mikro lain
    3.kekurangan vitamin A yang disebabkan oleh kekurangan pengetahuan tentang makanan yang mengandung vitamin A.

    Masalah gizi makro adalah
    Yang utamanya disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein.
    Gizi makro bisa terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang kurang energi keronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah atau (BBLR).

    BalasHapus
  25. DWI KARTINI
    16410037P
    HADIR

    Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro antara lain :
    A. Ketidakseimbangan asupan sumber energi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan sumber energi mikro (vitamin, mineral) pd tubuh
    B. Timbulnya penyakit dpt menyebabkan kekurangan gizi karna dpt mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Anak yg dpt cukup makanan tp sering sakit pd akhirnya akan kekurangan gizi. Demikian pula pd anak yg tdk memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan mudah terserang penyakit
    C. Kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan SDM terkait dgn meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan yg disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan keresahan sosial. Keadaan tsb memicu timbulnya kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yg tdk memadai serta daya beli yg rendah shg pola konsumsi gizi seimbang tdk dpt terpenuhi
    D. Pola pengasuhan anak yg kurang memadai seperti tdk menyediakan waktu, perhatian dan dukungan thp anak, maka anak tdk dpt tumbuh dan berkembang dg baik secara fisik, mental dan sosial. Selain itu jg tdk terpenuhinya ASI eksklusif pd bayi 0-6 bulan
    E. Merokok dpt mengakibatkan terjadinya kekurangan vitamin B 12
    F. Bermukim di tanah yg tdk cukup mengandung yodium

    BalasHapus
  26. DWI KARTINI
    16410037P
    HADIR

    Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro antara lain :
    A. Ketidakseimbangan asupan sumber energi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan sumber energi mikro (vitamin, mineral) pd tubuh
    B. Timbulnya penyakit dpt menyebabkan kekurangan gizi karna dpt mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Anak yg dpt cukup makanan tp sering sakit pd akhirnya akan kekurangan gizi. Demikian pula pd anak yg tdk memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan mudah terserang penyakit
    C. Kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan SDM terkait dgn meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan yg disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan keresahan sosial. Keadaan tsb memicu timbulnya kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yg tdk memadai serta daya beli yg rendah shg pola konsumsi gizi seimbang tdk dpt terpenuhi
    D. Pola pengasuhan anak yg kurang memadai seperti tdk menyediakan waktu, perhatian dan dukungan thp anak, maka anak tdk dpt tumbuh dan berkembang dg baik secara fisik, mental dan sosial. Selain itu jg tdk terpenuhinya ASI eksklusif pd bayi 0-6 bulan
    E. Merokok dpt mengakibatkan terjadinya kekurangan vitamin B 12
    F. Bermukim di tanah yg tdk cukup mengandung yodium

    BalasHapus
  27. Desy Yuanita
    Npm 16410034 P
    Hadir
    1. Penyebab kurangnya gizi makro dan mikro dimasyarakat
    • Penyebab langsung Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang.Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang,tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi seringmenderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang .
    • Penyebab tidak langsung
    - Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluargadiharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggotakeluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    - Pola pengasuhan anak kurang memadai
    - Pelayanan kesehatan dilingkungannya kurang memadai
    - Pola hidup yg tidak sehat & bersih


    BalasHapus
  28. Cindy silvana
    NPM:16410068P

    Penyebab kekurangan zat gizi makro dan mikro dalam masyarakat adalah :

    Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) dan zat gizi mikro
    Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Karena di dalam masyarakat penanganan makanan masih didominasi oleh ibu.
    Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.

    Masalah kurang gizi mikro yaitu kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.
    Penyebab kekurangan zat besi adalah kurangnya daya beli masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sumber zat besi, terutama dengan ketersediaan biologik tinggi (asal hewan), dan pada perempuan ditambah dengan kehilangan darah melalui haid atau persalinan.

    BalasHapus
  29. Cindy silvana
    NPM:16410068P

    Penyebab kekurangan zat gizi makro dan mikro dalam masyarakat adalah :

    Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan dan atau masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Zat gizi merupakan zat kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan manusia untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuhnya dimana zat gizi dapat dikelompokan menjadi zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) dan zat gizi mikro
    Penyebab gizi kurang secara langsung dapat dari makanan dan penyakit. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.0leh karena itu anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian juga pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Karena di dalam masyarakat penanganan makanan masih didominasi oleh ibu.
    Pola pengasuhan anak kurang memadai, artinya keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik secara fisik, mental dan sosial.

    Masalah kurang gizi mikro yaitu kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium.
    Penyebab kekurangan zat besi adalah kurangnya daya beli masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sumber zat besi, terutama dengan ketersediaan biologik tinggi (asal hewan), dan pada perempuan ditambah dengan kehilangan darah melalui haid atau persalinan.

    BalasHapus
  30. LAELA FITRIANIH
    NPM.16410044P
    HADIR BU...

    Masalah kekurangan gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Defisiensi zat gizi meliputi defisiensi zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan defisiensi zat gizi mikro (vitamin dan mineral).
    Kekurangan gizi makro biasanya disertai kekurangan gizi mikro. Beberapa faktor penyebabnya, yaitu,
    1. Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang.
    Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.
    Contohnya; anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    2. Penyebab tidak langsung : Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    a. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai.
    Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    b. Pola pengasuhan anak kurang memadai.
    Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan mampu meluangkan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    c. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai.
    Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin akses pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan, selain itu faktor kesehatan lingkungan juga harus diperhatikan, karena sangat mempengaruhi dan menunjang tingkat kesehatan masyarakat

    BalasHapus
  31. FRICILIA JANEVA
    NPM 16410041P
    HADIR

    Menurut saya penyebab kurangnya gizi makro dan mikro di masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu seperti kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pemenuhan kebutuhan gizi, faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor prilaku masyarakat dsb. Sebagai contoh sbgaian masyarakat belum paham pentingnya pemenuhan gizi mereka masih menganggap bahwa makan yang penting kenyang tanpa memperhatikan kandungan yang ada dalam makanan tersebut.
    Faktor ekonomi juga merupakan penyebab kurangnya gizi makro dan mikro di masyarakat dikarenakan dapat kita lihat semakin tinggi tingkat ekonomi seseorang maka kemampuan seseorang tersebut untuk membeli ataupun mengkonsumsi makanan dengan gizi yang baik yang mengandung karbohidrat protein vitamin maupun mineral pun akan lebih mudah terpenuhi dan sebaliknya masyarakat yang memiliki ekonomi rendah akan sulit memenuhi kebutuhan gizi sehari-harinya bisa kita lihat dari banyaknya anak gizi buruk dikalangan menengah kebawah.
    Dilihat dari faktor lingkungan juga dapat menyebabkan kurangnya gizi makro dan mikro dikarenakan apabila lingkungan nya tidak sehat maka penyebaran penyakitpun akan lebih mudah dan jika seseorang telah sakit maka menyebabkan nafsu makan berkurang, metabolisme pun akan tidak efektif sehingga gizi pun menjadi tidak terpenuhi dengan baik.
    Faktor prilaku masyarakat dimana masyarakat saat ini banyak yang memilih untuk mengkonsumsi makanan cepat saji dibanding dengan makanan yang dimasak sendiri. Padahal kita tidak tau bagaimana pengolahan dari makanan tersebut,karena belum tentu makanan tersebut sehat dan mencukupi gizi yang kita perlukan tubuh atau tidak. Orang tua pun dalam hal ini sangat berpengaruh dalam memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh anak-anaknya karena dapat kita lihat orang tua sekarang sering membiarkan anaknya untuk jajan di luar.

    BalasHapus
  32. Rr.septy marwatiningsih
    Npm 16410059P
    Hadir

    Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan kurang gizi mikro Kurang gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Masalah gizi makro adalah masalah gizi yang utamanya disebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan energi dan protein. Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro
    Gizi buruk adalah suatu kondisi di mana seseorang dinyatakan kekurangan nutrisi,
    Penyebab Gizi Buruk
    Menurut UNICEF ada dua penyebab langsung terjadinya gizi buruk, yaitu :
    Kurangnya asupan gizi dari makanan.
    Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.
    Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk yaitu:
    Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat
    Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak
    .ada 3 faktor penyebab gizi buruk pada balita, yaitu:
    Keluarga miskin
    Ketidaktahuan orang tua atas pemberian gizi yang baik bagi anak
    Faktor penyakit bawaan pada anak, seperti: jantung, TBC, HIV/AIDS, saluran pernapasan dan diare.
    Indikasi Gizi Buruk
    Untuk KEP ringan dan sedang, gejala klinis yang bisa dijumpai pada anak adalah berupa kondisi badan yang tampak kurus. Sedangkan gejala klinis KEP berat/gizi buruk secara garis besar bisa dibedakan menjadi tiga tipe: marasmus, kwashiorkor dan marasmic-kwashiorkor.
    Tipe Gizi Buruk
    Tipe gizi buruk terbagi menjadi tiga tipe yaitu Kwasiorkor, Marasmus dan Marasmic-Kwashiorkor.
    Kwasiorkor
    Kwasiorkor memiliki ciri-ciri:
    Edema umumnya seluruh tubuh (terutama punggung kaki dan wajah) membulat dan lembab
    Rambut tipis kemerahan seperti warna rambut jagung dan mudah dicabut tanpa rasa sakit dan mudah rontok
    Terjadi perubahan status mental menjadi apatis dan rewel
    Terjadi pembesaran hati
    Otot mengecil (hipotrofi)
    Terdapat kelainan kulit
    Sering disertai penyakit infeksi yang umumnya akut
    Anemia dan diare.
    Marasmus
    Marasmus memiliki ciri
    Badan nampak sangat kurus
    Wajah seperti orang tua
    Mudah menangis/cengeng dan rewel
    Kulit menjadi keriput
    Jaringan lemak subkutis sangat sedikit
    Perut cekung, dan iga gambang
    Seringdisertai penyakit infeksi
    Diare kronik atau konstipasi (susah buang air).
    Marasmic-Kwashiorkor
    Adapun marasmic-kwashiorkor memiliki ciri gabungan dari beberapa gejala klinis kwashiorkor dan marasmus disertai edema yang tidak mencolok.
    Pencegahan Gizi Buruk
    Beberapa cara untuk mencegah terjadinya gizi buruk pada anak
    Memberikan ASI eksklusif (hanya ASI) sampai anak berumur 6 bulan. Setelah itu, anak mulai dikenalkan dengan makanan tambahan sebagai pendamping ASI yang sesuai dengan tingkatan umur, lalu disapih setelah berumur 2 tahun.
    Anak diberikan makanan yang bervariasi, seimbang antara kandungan protein, lemak, vitamin dan mineralnya.
    Rajin menimbang dan mengukur tinggi anak dengan mengikuti program Posyandu. Cermati apakah pertumbuhan anak sesuai dengan standar di atas. Jika tidak sesuai, segera konsultasikan hal itu ke dokter.
    Jika anak dirawat di rumah sakit karena gizinya buruk, bisa ditanyakan kepada petugas pola dan jenis makanan yang harus diberikan setelah pulang dari rumah sakit.
    Jika anak telah menderita karena kekurangan gizi, maka segera berikan kalori yang tinggi dalam bentuk karbohidrat, lemak, dan gula. Sedangkan untuk proteinnya bisa diberikan setelah sumber-sumber kalori lainnya sudah terlihat mampu meningkatkan energi anak. Berikan pula suplemen mineral dan vitamin penting lainnya. Penanganan dini sering kali membuahkan hasil yang baik. Pada kondisi yang sudah berat, terapi bisa dilakukan dengan meningkatkan kondisi kesehatan secara umum. Namun, biasanya akan meninggalkan sisa gejala kelainan fisik yang permanen dan akan muncul masalah intelegensia di kemudian hari.

    BalasHapus
  33. RISVANARIAH
    NPM : 16410057P
    HADIR


    Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.
    Anak balita yang sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umur atau berat badan menurut tinggi, apabila sesuai dengan standar anak disebut Gizi Baik. Kalau sedikit di bawah standardisebut Gizi Kurang, sedangkan jika jauh di bawah standar disebut Gizi Buruk. Bila gizi buruk disertai dengan tandatanda klinis seperti ; wajah sangat kurus, muka seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut Marasmus, dan bila ada bengkak terutama pada kaki, wajah membulat dan sembab disebut Kwashiorkor. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”. Gizi mikro (khususnya Kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium).

    BalasHapus
  34. RISVANARIAH
    NPM : 16410057P
    HADIR


    Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.
    Anak balita yang sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umur atau berat badan menurut tinggi, apabila sesuai dengan standar anak disebut Gizi Baik. Kalau sedikit di bawah standardisebut Gizi Kurang, sedangkan jika jauh di bawah standar disebut Gizi Buruk. Bila gizi buruk disertai dengan tandatanda klinis seperti ; wajah sangat kurus, muka seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut Marasmus, dan bila ada bengkak terutama pada kaki, wajah membulat dan sembab disebut Kwashiorkor. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”. Gizi mikro (khususnya Kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium).

    BalasHapus
  35. RISVANARIAH
    NPM : 16410057P
    HADIR


    Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.
    Anak balita yang sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umur atau berat badan menurut tinggi, apabila sesuai dengan standar anak disebut Gizi Baik. Kalau sedikit di bawah standardisebut Gizi Kurang, sedangkan jika jauh di bawah standar disebut Gizi Buruk. Bila gizi buruk disertai dengan tandatanda klinis seperti ; wajah sangat kurus, muka seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut Marasmus, dan bila ada bengkak terutama pada kaki, wajah membulat dan sembab disebut Kwashiorkor. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”. Gizi mikro (khususnya Kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium).

    BalasHapus
  36. RISVANARIAH
    NPM : 16410057P
    HADIR


    Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah.
    Anak balita yang sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umur atau berat badan menurut tinggi, apabila sesuai dengan standar anak disebut Gizi Baik. Kalau sedikit di bawah standardisebut Gizi Kurang, sedangkan jika jauh di bawah standar disebut Gizi Buruk. Bila gizi buruk disertai dengan tandatanda klinis seperti ; wajah sangat kurus, muka seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut Marasmus, dan bila ada bengkak terutama pada kaki, wajah membulat dan sembab disebut Kwashiorkor. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”. Gizi mikro (khususnya Kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan Gangguan Akibat Kurang Yodium).

    BalasHapus
  37. ANDRI SAPUTRA
    NPM. 16410027P

    Zat gizi makro merupakan zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Zat gizi makro meliputi lemak, karbohidrat dan protein.
    Zat gizi mikro meliputi zat yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Zat gizi mikro ini hanya dibutuhkan lebih sedikit daripada zat gizi makro namun keberadaannya di dalam tubuh tetap harus ada. Yang termasuk zat gizi mikro ini meliputi vitamin dan beberapa ion mineral yang penting seperti zinc, besi dan lain lain.
    Penyebab kekurangan zat gizi Makro dan Mikro di masyarakat antara lain disebabkan oleh:
    1. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
    2. Kurangnya asupan makanan yang bergizi.
    3. Karena suatu penyakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Misalnya pada penderita penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat besi
    4. Kurangnya asupan gizi pada ibu hamil dan menyusui yang dapat mengakibatkan kekurangan (defisiensi) zat besi karena kebutuhan ibu meningkat karena kebutuhan asupan gizi pada janin
    5. Pola Asuh anak yang kurang baik terutama terhadap pola makan anak
    6. Kebiasaan merokok dapat pula mengakibatkan defisiensi B-12
    7. Pengolahan makanan yang kurang baik
    8. Produktivitas pangan rendah
    9. Faktor perubahan iklim/ cuaca
    10. Rendahnya Kesadaran masyarakat tentang gizi, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Gizi.
    11. Faktor aktivitas seseorang yang sering mengabaikan kesimbangan gizi dalam tubuh.
    12. Faktor lingkungan/ tempat tinggal, dimana tempat pemukiman dapat berpengaruh terhadap asupan gizi.

    BalasHapus
  38. ATIKA SARI
    NPM.16410072P

    Apa sajakah penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat?
    Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digestif, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Tanpa adanya gizi yang adekuat, maka kualitas hidup tidak akan optimal dan tentunya akan mempenagruhi proses tumbuh kembang.
    Elemen nutrisi terdiri atas dua (2) jenis yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro terdiri atas karbohidrat, Protein, dan lemak, sedangkan zat gizi mikro terdiri atas Vitamin, dan Mineral.

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat, yaitu :
    Penyebab langsung terdiri dari :
    A. Penyakit infeksi
    Seeorang yang terkena penyakit infeksi akan terganggu metabolismenya didalam tubuh, salah satunya adalah penyerapan gizi. Maka hal itu berpengaruh pada status gizi seseorang.
    Penyebab tidak langsung terdiri dari :
    b. Kemiskinan keluarga.
    Kemiskinan keluarga penghasilan yang rendah yang tidak dapat memenuhi kebutuhan berakibat pada keseimbangan nutrisi anak tidak terpenuhi, saat dimana ibunya pun tidak dapat mencukupi kebutuhan proteinnya.
    2. Tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua rendah.
    Tinggi rendahnya tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengertian terhadap makanan, diperkirakan bahwa makin meningkatnya pendidikan yang biasa dicapai seorang ibu maka semakin membantu meningkatkan kesadaran dan pengertian akan pentingnya penggunaan pangan yang beraneka ragam dalam hidangan sehari-hari yang memenuhi cukupan energi untuk anak. Karena di dalam masyarakat penanganan makanan masih didominasi oleh ibu.
    B. Sanitasi lingkungan yang buruk
    Secara tidak langsung, lingkungan mempengaruhi status gizi seseorang. Seseorang yang tinggal di lingkungan yang kotor akan mudah terkena penyakit infeksi, sehingga menyebabkan metabolisme dalam tubuhnya terganggu dan akhirnya penyerapan gizinya pun terganggu.
    C. Pelayanan kesehatan yang kurang memadai
    Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
    D. Pola pengasuhan anak kurang memadai.
    Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.

    Penyebab lain yang mempengaruhi kurangnya gizi yaitu :
    1.Balita tidak mendapat ASI ekslusif atau sudah mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6 bulan.
    2.Balita tidak mendapat makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih
    3.Pemberian MP-ASI kurang dan tidak bergizi
    4.Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui
    5.Balita menderita sakit dalam waktu lama,seperti diare,campak, TBC, batukpilek
    6.Kebersihan diri kurang dan lingkungan kurang.

    BalasHapus
  39. Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro maupun mikro di masyarakat
    Terdapat beberapa permasalahan mengenai gizi di ruang lingkup masyarakat. Diantaranya adalah mash terdapatnya masyarakat di suatu wilayah yang mengalami kekurangan gizi mikro dan juga gizi makro. Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan karbohidrat , lemak dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah. Sedangkan masalah gizi mikro adalah terdapatnya ketidak seimbangan asupan vitamin dan mineral gizi seperti asupan vitamin A, zat besi (Fe) dan yodium. Kekeurangan gizi mikro dapat terjadi pada Ibu hamil dan wanita usia subur (WUS) yang mengalami anemia, rabun pada Ibu Nifas yang disebabkan oleh banyaknya vitamin A pada otot mata yang terpakai pada saat proses persalinan sehingga membutuhkan vitamin A untuk menanggulanginya serta balita yang memiliki penyakit gondok karena kekurangan yaodium.
    Masalah – masalah yang terjadi tersebut secara umum disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah sehingga menjadikan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan asupan zat gizi makro dan mikro menjadi kebiasaan yang diterapkan di kehidupan sehari – hari. Selain faktor pengetahuan, daya beli masyarakat (faktor enokomi) yang kurang juga menjadi penyebab umum yang dapat menimbulkan individu didalam masyarakat kekurangan gizi makro dan mikro.

    BalasHapus
  40. M Yulian khadafi
    NPM.16410047P
    hadir...

    BalasHapus
  41. NAMA: BELLA NITIA PELGA
    NPM: 16410031P
    Hadir bu

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro dimasyarakat:
    Masalah gizi kurang umumnya disebabkan oleh
    kemiskinan,kurangnya persediaan pangan,kurang baiknya kualitas lingkungan
    (sanitasi),kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi,menu seimbang dan
    kesehatan,dan adanya daerah miskin gizi.
    Adapun penyebab langsung dan tidak langsungnya:
    >Penyebab langsung
    Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang,tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit,pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    >Penyebab tidak langsung
    1.Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    2.Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    3.Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
    Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan keluarga. Makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan.
    Kurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan berbagai faktor langsung maupun tidak langsung diprediksi sebagai pokok masalah di masyarakat. Sedangkan akar masalahnya berupa kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan. Keadaan tersebut telah memicu munculnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.

    BalasHapus
  42. Eka Surabina Tarigan
    NPM 16410065P
    Penyebab kekurangan Gizi Makro dan Mikro di tengah masyarakat dilatarbelakangi oleh :
    1.Masalah yang timbul ditengah masyarakat meskipun Indonesia dianggap Negara Agraris namun dengan harga pangan yang tinggi sehingga masih banyak di temui keluarga miskin dengan tingkat perekonomian rendah yang tidak sanggup mencukupi kebutuhan gizi keluarga akibatnya banyak di temui keluarga dengan asupan gizi rendah.
    2.Kelompok yang paling mudah mengalami kekurangan zat gizi mikro adalah ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Kurangnya asupan gizi pada ibu hamil dan menyusui yang dapat mengakibatkan kekurangan (defisiensi) .Bagi ibu hamil, kekurangan zat gizi mikro dapat meningkatkan resiko kematian ibu saat melahirkan, melahirkan bayi berat badan kurang (low birth weight). Sedangkan bagi anak-anak kecil, kekurangan zat gizi mikro dapat meningkatkan resiko kematian yang disebabkan karena penyakit menular dan dapat menyebabkan gangguan fisik dan perkembangan mental anak
    3. Masalah terbatasnya air bersih dan pengelolaan Sanitasi lingkungan yang buruk mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat juga kurang menjaga kebersihan diri.
    4.Kurangnya pengetahuan masyarakat tetntang gizi dilatarbelakangi dari rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan keluarga,pola pengasuhan anak kurang memadai dan faktor aktivitas seseorang yang mengabaikan keseimbangan gizi dalam tubuhnya.


    BalasHapus
  43. mirdalena.
    NPM: 16410069 P
    hadir


    Berbagai penyebab masalah gizi masyarakat.
    1.Penyebab langsung
    Makanan dan peyakit dapat menyebab kan gizi kurang. Anak yg mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit dapat menderita gizi kurang demikian sebaliknya.
    2.Penyebab tidak langsung.
    a.ketahanan pangan keluarga yg tidak memadai.
    b.Kurangnya pola asuh anak
    c.Pelayanan kesehatan lingkungan kurang memadai.

    Masalah gizi mikro adalah:
    1.Anemia gizi besi
    2.Kekurangan mineral mikro lain
    3.kelurangan vitamin A
    Masalah gizi Makro adalah disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Gizi makro bisa terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yg kurang energi kronis(KEK), berat badan bayi lahir rendah(BBLR)

    BalasHapus
  44. ARI HIDAYAT
    NPM. 16410028P
    HADIR

    PENYEBAB MASALAH GIZI MAKRO DAN MIKRO

    1. Penyebab Langsung
    Bukan hanya kuantitas dan kualitas makanan yang kurang, akan tetapi faktor penyakit juga mempengaruhi kondisi gizi seseorang. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    2. Penyebab Tidak LAngsung
    - Kemampuan keluarga untuk memenuhi pangan
    - Pola Asuh kurang memadai
    - Pelayanan Kesehtan dan lingkungan kurang memadai
    - Faktor pendidikan

    BalasHapus
  45. Renny Bertilia
    NPM16410074P
    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat bisa dari beberapa faktor.
    1. Faktor ekonomi: dimana dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat ditentukan dengan jumlah penghasilan dan juga kesanggupan dari masyarakat itu sendiri untuk memenuhinya
    2. Faktor sosial budaya
    Masyarakat yang memiliki jenis budaya yang berbeda memiliki pola makan yang berbeda misalkan di lampung ada beberapa orang yang mengaanggap gizi mereka dapat terpenuhi hanya dengan sambal dan ikan sedangkan ada beberapa masyarakat yang memiliki pola makan untuk pemenuhan gizi mereka dengan cara yang berbeda
    3. Faktor lingkungan
    Dimana pemenuhan kebutuhan gizi juga dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, masyarakat yang tinggal di desa cenderung memenuhi kebutuhan gizi mereka dengan cara mengolah makanan itu sendiri sedngkan dikota kebanyakan masyarakat dalam pemenuhan gizi hanya mengandalkan makanan yang siap saji karena memang sudah banyaknya makanan siap saji yang lebih dianggap masyarakat praktis.

    BalasHapus
  46. Depi Pebriyanti

    Npm.16410033P

    Hadir....



    Secara umum masalah gizi disebabkan oleh beberapa faktor. Timbulnya kurang gizi tidak hanya dimarenakan asulan makanan yg kurang baik tetapi juga penyakit. Jika tubuh mendapatkan cukup makanan yang baik tetapi sering sakit pd akhirnya akan menderita gizi kurang, sehingga daya tahan tubuh akan melemah dan mudah terserang penyakit.

    Kekurangan gizi secara langsung dapat menyebabkan :

    $. Ketahanan pangan keluarga yg kurang memadai.

    $. Pola pengasuhan anak yg kurang memadai.

    $. Sistem pelayanan kesehatan dan lingkungan yg kurang memadai.



    Masalah gizi makro adalah masalah utama yg disebabkan kekurangan asupan/ketidak seimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi masalah gizi makro dapat terjadi pada :

    ¤. Wanita usia subur/ibu yg kurang energi kronis (KEK) dimana berat bayi baru lahir yg rendah (BBLR).

    ¤. Pada anak balita dapat mengakibatkan marasmus,kwashiorkor sehingga pada anak sekolah masa pertumbuhan nya akan terganggu.



    Strategi yg dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi mikro melalui pemberdayaan keluarga dibidang kesehatan gizi, pemberdayaan masyarakat dibidang gizi, dan pemberdayaan petugas dengan subsidi langsung dengan pembelian makanan tambahan dan penyuluhan pada balita gizi buruk dan ibu hamil KEK.

    BalasHapus
  47. TAUFIK RIDO
    NPM : 16410076P
    HADIR

    Menurut saya,kekurangan gizi makro dan mikro umumnya disebabkan oleh kemiskinan, kurangnya persediaan pangan, kurang baiknya kualitas lingkungan, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi, menu seimbang dan kesehatan, dan adanya daerah miskin gizi (iodium). Sebaliknya masalah gizi lebih disebabkan oleh kemajuan ekonomi pada lapisan masyarakat tertentu yang disertai dengan minimnya pengetahuan tentang gizi, menu seimbang, dan kesehatan. Dengan demikian, sebaiknya masyarakat meningkatkan perhatian terhadap kesehatan guna mencegah terjadinya gizi malnutrisi dan risiko untuk menjadi kurang gizi.

    BalasHapus
  48. Fuad hidayad
    Npm : 16410063p
    Hadir
    Secara umum masalah kekurang gizi mikro dan makro disebabkan oleh banyak faktor.
    faktor faktor tersebut terdiri faktor langsung dan tidak langsung

    A. faktor langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan masalah gizi. Timbulnya masalah gizi tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita masalah gizi. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    B. faktor tidak langsung
    penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    1.Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    2.Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    3.Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan

    BalasHapus
  49. Sigit Purbowo, 16410061P
    Penyebab kekurangan gizi makro biasanya disertai kekurangan gizi mikro. Beberapa faktor penyebabnya, yaitu, Penyebab langsung dan tidak langsung
    1. Penyebab langsung diantaranya Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang.
    Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit.
    Contohnya; anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

    2. Penyebab tidak langsung Terdapat tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
    a. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai.
    Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
    b. Pola pengasuhan anak kurang memadai.
    Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan mampu meluangkan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
    c. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai.
    Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin akses pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan, selain itu faktor kesehatan lingkungan juga harus diperhatikan, karena sangat mempengaruhi dan menunjang tingkat kesehatan masyarakat
    Ketiga factor tersebut secara umum disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah sehingga menjadikan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan asupan zat gizi makro dan mikro menjadi kebiasaan yang diterapkan di kehidupan sehari – hari. Selain faktor pengetahuan, daya beli masyarakat (faktor enokomi) yang kurang juga menjadi penyebab umum yang dapat menimbulkan individu didalam masyarakat kekurangan gizi makro dan mikro.

    BalasHapus
  50. Nurhayati
    Npm 16410050P
    Hadir
    Penyebab kekurangan gizi makro dan gizi mikro di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah kurangnya ketersediaan pangan di rumah tangga, pemberian pola makan anak tidak baik, kondisi lingkungan dengan pelayanan kesehatan yang tidak memadai, ditinjau dari sosial budaya dan ekonomi keluarga seperti pendapatan keluarga kurang dengan anggota keluarga yang besar/banyak, adanya pantangan pada suatu makanan tertentu.
    Kurangan zat gizi mikro dalam pengolahan makanan yang tidak baik akan menghilangkan zat mineral dan vitàmin yang terkandung didalamnya seperti memotong sayuran atau buah terlebih dahulu baru di cuci atau memotong makanàn atau bahan sayur yang agak besar lebih baik dari pada memotongnya kecil-kecil, dan cara mengkonsumsi makanan yang tidak baik akan mempengaruhi kurangnya zat gizi mikro dalam tubuh seperti membiasakan mengkonsumsi makanan bersamaan dengan minum teh manis.

    BalasHapus
  51. Yeni amira sari
    16410063p
    Hadir

    Menurut anda apa sejarah penyrban terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro dmasyarakat?
    Menurut saya masyarakat atau individu kurang nya kesadaran pntingnya hidup sehat dan mengngonsumsi makanan seimbang atam bergizi. Banyak faktor laian yang mempengaruhi kekurangan gizi dsuatu masyarakat tertentu seperti :
    - pola asyh terhadap gizi dsuatu kelurga
    - kuramg pangan atau sumber makannan yang bergizi ddalam kelurga faktor yang mempengaruhi in adalah ekonomi, dmana keluarga atau masyarakat tidak bisa memenuhi kbutuhanya karna tidak ad uanga.
    - pelayanan kesehatan, seperti tenaga puskesmas yang kurang memadai dsuatu masyarakat tertentu.
    - kurangnya informasi atau tidak ad penyuluhan tentang pntingnya gizi yang cukup.
    Trimakasih

    BalasHapus
  52. Diana Meiyanis
    16410036P
    HADIR

    Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro dimasyarakat yaitu
    Penyebab langsung (Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    Penyebab tidak langsung (Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Pola makan yang tidak baik dan pengasuhan anak kurang memadai, pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai).

    BalasHapus
  53. LUSIA ADRIANI ELISKA
    16410046P
    Hadir bu

    Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Selain zat gizi makro, sebenarnya defisiensi zat gizi mikro jauh lebih mengkhawatirkan. Karena pada umumnya kebutuhan energi dan protein telah terpenuhi sebesar 70-80%, sedangkan kebutuhan akan zat gizi mikro seperti zat besi, yodium dan vitamin A hanya 10-50% dari konsumsi sehari-hari, dan hal ini yang ternyata menyebabkan asupan gizi tidak seimbang.
    Rendahnya asupan zat gizi mikro tersebut menyebabkan tingginya kasus penyakit akibat kurang zat gizi mikro (KGM). Masalah KGM juga dikenal dengan masalah kelaparan tidak kentara karena umumnya masyarakat tidak mengetahui dengan jelas gejala yang terjadi. Di Indonesia masalah gizi utama menyangkut defisiensi besi, yodium, asam folat, vitamin A dan beberapa jenis vitamin B.
    Penyebab langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.
    Penyebab tidak langsung : Terdapat 3 penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu : Ketahanan pangan keluarga, Pola pengasuhan anak, pelayanan dan kesehatan lingkungan yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

    BalasHapus
  54. Nama: Ariyani
    NPM: 15410004
    HADIR


    1.Masalah gizi yang masih ada di wilayah kerja saya saat ini adalah masalah gizi kurang,Sudah dilakukan berbagai upaya untuk menanggulangi permasalahan gizi kurang, mencakup kegiatan Posyandu, penyuluhan, pemberian makanan tambahan, pemantauan dari rumah ke rumah, demo masak makanan sehat, serta membuka kelas ibu pintar Balita sehat. Namun dari banyak upaya tersebut, masih saja ditemukan Balita dengan kasus gizi kurang.

    2. suatu perencanaan gizi yang baik apabila dimulai sejak anak dalam kandungan hingga berumur 2 tahun dan hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi generasi berikutnya hingga 100 tahun kemudian.Pemahaman tentang pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak rata-rata rendah di kalangan orang tua dari Balita gizikurang.
    Hal ini merupakan akumulasi dari rendahnya tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi serta lingkungan masyarakat yang kurang kondusif terhadap kesehatan.
    Selain itu, terkait dengan tingginya migrasi penduduk yang kebanyakan dilakukan masyarakat dari daerah yang lebih percaya terhadap ’orang pintar’ (dukun) daripada tenaga kesehatan dalam menangani masalah kesehatan.

    Berdasarkan hal itu, selain memakai penanganan gizi buruk sesuai program yang dicanangkan oleh Dinas Kesehatan, dan pemberian nutrisi makanan tambahan (PMT) ,pemberian nutrisi (herbal) yang memberi peluang pendekatan sebagai inovasi tradisonal dalam penanggulangan gizi kurang di wilayah Puskesmas bernung.

    Selain itu, kita berusaha melibatkan masyarakat dengan penanaman tumbuhan berkhasiat (herbal),serta sayur-mayur di halaman rumah mereka masing-masing.

    adapun pencapaiannya di wilayah kerja kami adanya penurunan kasus gizi kurang dari tahun ke tahun .dan peningkatan berat badan balita yang ada di wilayah puskesmas kami.

    BalasHapus
  55. NAMA: YANA RIANA
    NPM: 16410070.P
    HADIR

    BalasHapus
    Balasan
    1. Zat gizi makro merupakan zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Zat gizi makro meliputi lemak, karbohidrat dan protein.
      Zat gizi mikro meliputi zat yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Zat gizi mikro ini hanya dibutuhkan lebih sedikit daripada zat gizi makro namun keberadaannya di dalam tubuh tetap harus ada. Yang termasuk zat gizi mikro ini meliputi vitamin dan beberapa ion mineral yang penting seperti zinc, besi dan lain lain.
      Penyebab kekurangan zat gizi Makro dan Mikro di masyarakat antara lain disebabkan oleh:
      1. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan
      2. Kurangnya asupan makanan yang bergizi.
      3. Karena suatu penyakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan. Misalnya pada penderita penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat besi
      4. Kurangnya asupan gizi pada ibu hamil dan menyusui yang dapat mengakibatkan kekurangan (defisiensi) zat besi karena kebutuhan ibu meningkat karena kebutuhan asupan gizi pada janin
      5. Pola Asuh anak yang kurang baik terutama terhadap pola makan anak
      6. Kebiasaan merokok dapat pula mengakibatkan defisiensi B-12
      7. Pengolahan makanan yang kurang baik
      8. Produktivitas pangan rendah
      9. Faktor perubahan iklim/ cuaca
      10. Rendahnya Kesadaran masyarakat tentang gizi, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Gizi.
      11. Faktor aktivitas seseorang yang sering mengabaikan kesimbangan gizi dalam tubuh.
      12. Faktor lingkungan/ tempat tinggal

      Hapus
  56. Atika sari
    16410072p
    Masalah gizi buruk di wilayah kerja saya pk. Gunungsugih kab.lampung tengah
    sangat banyak di karena kan,mereka masih percaya dgn adanya mitos anak kecil di larang makan ikan nanti cacingan,dilarang makan telur dan masih banyak lg,selain itu gizi buruk banyak menimpa anak2 di bawah 5 th dan di tambahkan dgn membusungnya perut,gizi buruk berpengaruh pd pertumbuhan dan perkembangan anak jg kecerdasan anak.
    Pada tingkat yg lebih parah,jika di kombinasikan dengan perawatan yg buruk,sanitasi yg buruk,dan munculnya penyakit2 yg lain,dan gizi buruk dapt menyebabkan kematian.

    BalasHapus
  57. Yeni amira sari
    16410063p
    Hadir

    BalasHapus