Selasa, 27 September 2016

TINJAUAN GIZI KESMAS

SELAMAT DATANG PADA KULIAH E-LEARNING MATRIKULASI ILMU GIZI (TINJAUAN GIZI KESMAS)

TULIS KEHADIRAN ANDA PADA KOTAK KOMENTAR!

JANGAN LUPA MENJAWAB PERTANYAAN PADA KOTAK KOMENTAR SETELAH PERKULIAHAN INI (SLIDE TERAKHIR)!

MATERI DAPAT DIKLIK DI SINI!


73 komentar:

  1. Rismala Dewi
    NPM.16410056P
    Hadir...

    BalasHapus
  2. M Yulian Khadafi
    NPM : 16410047P
    Hadir bu..

    BalasHapus
  3. Rr.septy marwatiningsih
    NPM.16410059P
    Hadir...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Upaya peningkatan status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi
      Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
      a. Pencegahan primer :
      terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
      Contohnya imunisasi, penkes, olah raga dan perubahan gaya hidup

      b. Pencegahan sekunder
      Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

      Hapus
  4. Nama : Putu Suastike
    NIM : 16410052P
    Hadir...

    BalasHapus
  5. Nama : DEVIE ADRIANA INDHASYARI
    NPM : 16 410 035P
    HADIR BU.....

    BalasHapus
  6. NAMA: YANA RIANA
    NPM: 16410070.P
    KONVERSI FKM 2016/2017
    HADIR

    BalasHapus
  7. ERNI MURTIANINGSIH
    NPM 16410040P

    Peningkatan Kualitas hidup manusia melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam masyarakaT, dalam hal ini dapat dilakukan dan dilihat dari status kesehatannya. Dimana masyarakat/pribadi yang sehat, dapat berpeluang mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik secara umum mereka mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara seimbang, baik jasmani, rohani, mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif dan banyak lain halnya
    Pendekatan Gizi Kesmas dalam rangka peningkatan kualitas hidup dapat dilakukan dengan cara :
    a. Pencegahan Primer
    Pencegahan primer ini merupakan upaya agar masyarakat yang berada dalam keadaan sehat tidak jatuh dalam keadaan sakit, melalui usaha mengontrol dan mengatasi factor resiko dengan sasaran utamanya adalah orang sehat melalui promosi kesehatan. Pencegahan tingkat pertama berhubungan dengan keadaan penyakit yang masih dalam tahap prepatogenesis. Langkah-langkah pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer pada program kesehatan masyarakat dapat dilihat melalui program PKM (pendidikan kesehatan masyarakat), program P2M (pemberantasan penyakit menular) dilakukan melalui kegiatan imunisasi dan pemberantasan vektor. Program kesehatan lingkungan dengan menjaga agar lingkungan tidak membahayakan kesehatan dan tidak memungkinkan berkembangnya vektor dan bibit penyakit.

    b. Pencegahan Sekunder
    Pencegahan sekunder adalah usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan agar dapat dilakukan terapi pada tahap awal gangguan.
    terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat. Penerapan pencegahan sekunder pada program kesehatan masyarakat dapat dikaji melalui program gizi melalui penimbangan anak balita, program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor risiko gangguan dan kelainan kehamilan pada Ibu Hamil.

    BalasHapus
  8. Nama : Eka Surabina Tarigan
    NPM : 16410065P
    Hadir Bu..

    BalasHapus
  9. Nama : yeni amira sari
    NPM : 16 410 063p
    Hadir bu...

    BalasHapus
  10. Yunita fitriani
    NPM:16410064P
    Hadir ibu

    BalasHapus
  11. Yunita fitriani
    NPM:16410064P
    Hadir ibu

    BalasHapus
  12. EKO TRIONO
    NPM ; 16410039P
    Hadir Bu

    BalasHapus
  13. Sulistri Atmasari
    NPM 16410062P
    Hadir

    Peningkatan kualitas hidup melalui gizi merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, karena status gizi yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, misalnya anak dengan status gizi yang baik akan lebih berprestasi di sekolah, pekerja yang makan dengan porsi yang cukup gizi akan menghasilkan energi dan mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu.

    Sedangkan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat karena:
    1. Bersentuhan langsung dengan masyarakat
    2. Masyarakat mengetahui ilmu tentang gizi sehingga meningkatkan kesadaran dan mampu untuk hidup sehat

    Pencegahan Primer
    Adalah upaya yang dapat dilakukan sebelum masalah gizi terjadi
    Contoh :
    1. Promosi Kesehatan
    - Promosi tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) sebagai pengganti 4 sehat 5 sempurna
    - Sosialisasi tentang Kadarzi
    -Penyuluhan Fe bagi Ibu Hamil dan Remaja
    2. Pencegahan agar tidak timbul masalah gizi
    - Pemberian Kapsul Vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas
    - Pemberian tablet Fe bagi remaja usia sekolah untuk pencegaha anemia sejak dini
    - Fortifikasi pangan

    Pencegahan Sekunder
    Pencegahan sekunder adalah upaya deteksi dini dan pengobatan tepat secara langsung pada tahap awal gangguan gizi, contoh :
    - Pemantauan pertumbuhan dengan menimbang balita posyandu
    - Pemantauan Status Gizi (PSG)
    - Pemantauan garam beryodium
    - Pemeriksaan Hb pada ibu hamil
    - Pemberian Makanan Tambahan (PMT Pemulihan) bagi anak dengan status gizi buruk

    BalasHapus
  14. ARI HIDAYAT
    NPM. 16410028P
    HADIR

    BalasHapus
  15. Rini Budiarti
    NPM :16410055P
    Hadir
    Pencegahan primer dilakukan dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan pencegahan sekunder dilakukan setelah terjadi satu kasus.
    Salah satu contoh pendekatan primer yaitu pemberian pendidikan pada ibu hamil agar mengerti manfaat pil tambah darah.salah satu contoh pendekatan sekunder yaitu pemantauan pelayanan dan penatalaksanaan khusus untuk BBLR,karena dapat menjadi faktor pencetus terjadinya gizi buruk.

    BalasHapus
  16. Fricilia Janeva
    NPM 16410041P
    Hadir

    Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesmas dimana dalam hal ini gizi berperan penting dalam kualitas hidup seseorang jika gizi sesorang tercukupi dg baik maka kesehatannya pun akan baik.
    Pendekan gizi dalam kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan cara:
    1. Pencegahan primer
    Yaitu yg dilakukan sebelum adanya masalah yg dapat dilakukan seperti promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan.
    2. Pencegahan sekunder
    Yaitu tindakan yg dilakukan setelah ada nya masalah.yg dilakukan dg cara mengurangi reaksi atau masalah yg ada sehingga tidak terjadi masalah yg lebih luas. Tindakan yg dilakukan harus tepat sesuai dg gejala/masalah yg ada.

    Contoh dari pencegahan primer
    Melakukan penyuluhan tentang gizi seimbang
    Pencehan sekunder
    Melakukan penimbangan dan pengobatan terhadap gizi buruk

    BalasHapus
  17. Fricilia Janeva
    NPM 16410041P
    Hadir

    Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dan pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesmas dimana dalam hal ini gizi berperan penting dalam kualitas hidup seseorang jika gizi sesorang tercukupi dg baik maka kesehatannya pun akan baik.
    Pendekan gizi dalam kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan cara:
    1. Pencegahan primer
    Yaitu yg dilakukan sebelum adanya masalah yg dapat dilakukan seperti promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan.
    2. Pencegahan sekunder
    Yaitu tindakan yg dilakukan setelah ada nya masalah.yg dilakukan dg cara mengurangi reaksi atau masalah yg ada sehingga tidak terjadi masalah yg lebih luas. Tindakan yg dilakukan harus tepat sesuai dg gejala/masalah yg ada.

    Contoh dari pencegahan primer
    Melakukan penyuluhan tentang gizi seimbang
    Pencehan sekunder
    Melakukan penimbangan dan pengobatan terhadap gizi buruk

    BalasHapus
  18. Laela Fitrianih
    NPM 16410044P
    HADIR

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan masih banyak lainnya. Berikut merupakan peranan gizi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia, antara lain:
    a.Peran gizi dalam produktivitas kerja
    b.Gizi diperlukan untuk tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal
    c.Peran gizi untuk fertilitas
    d.Peran gizi dalam menanggulangi kemiskinan
    e. Peran zat gizi untuk pencapaian kebugaran
    f.Gizi berperan dalam meningkatkan angka harapan hidup
    g.Peran zat gizi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

    1.Pencegahan primer :
    Promosi kesehatan :
    1.Penyuluhan gizi masyarakat baik di Puskesmas maupun di luar Puskesmas tentang pentingnya vitamin A dan zat besi dan sumber makanan yang mengandung zat tersebut serta tentang pentingnya ASI eksklusif.
    2.Pemantauan kadarzi (Keluarga Sadar Gizi)
    3.Penyebarluasan pedoman umum gizi seimbang (PUGS)
    Proteksi Spesifik :        
    1.Pemberian kapsul vitamin A untuk mencegah kekurangan vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas serta pemberian tablet Fe untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Tablet Fe diberikan secara rutin kepada bumil melalui bidan desa yang sudah ditunjuk sehingga tidak perlu lagi ke puskesmas.
    2.Memberikan makanan tambahan yang mengandung kalori dan protein pada anak sekolah.

    Pencegahan sekunder
    Deteksi Dini :
    1.Pemantauan tumbuh kembang balita (penimbangan dan pelayanan terpadu) di Posyandu setiap bulan.
    2.Pemantauan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), kurang  energi kalori (KEK), kurang energi protein (KEP) dan pemantauan status gizi (PSG).
    3.Pemantauan pola konsumsi pangan keluarga.
    4.Pemantauan bumil KEK dari saat hamil hingga melahirkan.
    5.Pemantauan garam beryodium dan distribusi kapsul yodium.
    6.Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) dan berat badan (BB) pada ibu hamil secara rutin.
    Pengobatan Tepat :
    1.Pengobatan kasus gizi buruk, kunjungan rumah bila menemukan kasus.
    2.Memberikan bahan makanan kepada keluarga dengan anggota gizi kurang.

    BalasHapus
  22. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi merupakan adalah pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, status gizi yang baik akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, misalnya anak dengan status gizi yang baik akan lebih berprestasi di sekolah, pekerja yang makan dengan porsi yang cukup gizi akan menghasilkan energi dan mampu menyelesaikan pekerjaannya baik
    Pencegahan Primer
    Adalah upaya yang dapat dilakukan sebelum masalah gizi terjadi
    Contoh :
    1. Promosi Kesehatan
    - Sosialisasi tentang Kadarzi
    - Penyuluhan Fe bagi Ibu Hamil dan Remaja
    2. Pencegahan agar tidak timbul masalah gizi
    - Pemberian Kapsul Vit A pada bayi, balita dan ibu nifas
    - Pemberian tablet Fe bagi remaja usia sekolah untuk pencegaha anemia sejak dini
    Pencegahan Sekunder
    Adalah upaya deteksi dini dan pengobatan tepat secara langsung pada tahap awal gangguan gizi,
    contoh :
    - Pemantauan / pemeriksaan tumbuh kembang balita di posyandu rutin setiap bulan
    - Pemantauan Status Gizi (PSG)balita dan bumil
    - Pemeriksaan Hb pada ibu hamil dan balita /anak dengan status gizi buruk
    - Pemberian Makanan Tambahan (PMT Pemulihan) bagi anak dengan status gizi buruk

    BalasHapus
  23. Rini afrita
    NPM.16410054P
    Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lrpas dari makan dan minum,dengan gizi yang terpenuhi secara seimbang dapat menibgkatkan kualitas hidup seseorang yang dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluang untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Misal : mampu memenuhinkebutuhan hidup, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, mempunyai angka harapan hidupnyang tinggi, produktif, tampak bugar dll.
    Upaya peningkatan status gizi masyarakat :
    A. Pencegahan primer
    Yaitu upaya melawan keadaan yang memungkinkan timbulnya gangguan gizi sebelum gangguan itu terjadi
    Contoh : pemberian tablet Fe pada ibu hamil untuk mencegah anemia dan KEK ( kurang energi kronik).

    B. Pencegahan sekunder
    Yaitu usaha diagnosis dini atas suatu keadaan yang bertujuan agar dapat di lakukan terapi tahap awal gangguan gizi
    Contoh : pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk atau obesitas secara klinis dan medis.

    BalasHapus
  24. NAMA : DEVIE ADRIANA INDHASYARI
    NPM : 16 410 035P
    HADIR.....
    Status Gizi masyarakat merupakan satu faktor yang menentukan kualitas hidup masyarakat tersebut. Pemenuhan Gizi yang seimbang sesuai Jenis Kelamin, Usia, dan aktifitas adalah upaya untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
    Gizi diperlukan untuk tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan.
    - Kualitas hidup Anak Balita berstatus gizi baik dapat terlihat dari pertumbuhan dan perkembanganya dalam setiap tahap usianya yang diikuti juga denga aktifitas sesuai usianya.
    - Kualitas hidup Anak Sekolah dan Remaja yang berstatus gizi baik dapat terlihat dari perkembangan fisik yang berstatus gizi BB/U, Status Gizi TB/U, dan Status Gizi BB/TB, dan adanya Prestasi dan Kreativitas yang positif pada masa tersebut.
    - Kualitas hidup pada masa Dewasa yang berstatus gizi baik terlihat dari peningkatan produktivitas kerja, dll.
    - Kualitas hidup pada masa Lansia yang berstatus gizi baik adanya lansia yang aktif, produktif dan Mandiri.
    Pencegahan primer dalam pendekatan gizi masayarakat adalah pencegahan yang paling depan atau yang pertama kali diperlukan oleh masyarakat pada saat mereka belum terjadi gangguan gizi.
    Contoh pencegahan primer :
    - PROMOSI KESEHATAN
    a. Promosi tentang MP-ASI yang sesuai menurut Umur, Bentuk, Jenis Bahan Makanan, serta frekuensi pemberian disertai Demo langsung pembuatan MP-ASI.
    b. Penyuluhan Tentang Fe bagi Rematri (Remaja putri) untuk Meningkatkan status gizi remaja putri sehingga dapat memutus mata rantai terjadinya stunting , mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas dan produktif.
    Pencegahan Sekunder dalam pendekatan gizi masyarakat adalah pencegahan yang ke-dua atau pencegahan lebih lanjut atau setelah adanya gangguan gizi.
    Contoh Pencegahan Sekunder :
    - Adanya Balita dengan Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada suatu daerah, maka Balita tersebut harus dirujuk ke pelayanan kesehatan tingkat pertama untuk mendapatkan pemeriksaan serta Konseling Kesehatan baik dari konseling Gizi atau program kesehatan lainnya.
    Adanya PMT Pemulihan yang diberikan kepada balita tersebut dengan harapan dapat meningkatkan status gizi menjadi Gizi baik.
    - Adanya BUMIL KEK serta Bumil dengan nilai Hb yang rendah atau Anemia, akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama serta diberikannya PMT untuk Ibu Hamil dan Anemia dalam meningkatkan status gizi Bumil tersebut menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  25. NAMA : DEVIE ADRIANA INDHASYARI
    NPM : 16 410 035P
    HADIR.....
    Status Gizi masyarakat merupakan satu faktor yang menentukan kualitas hidup masyarakat tersebut. Pemenuhan Gizi yang seimbang sesuai Jenis Kelamin, Usia, dan aktifitas adalah upaya untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
    Gizi diperlukan untuk tetap hidup, tumbuh dan berkembang bahkan sejak awal kehidupan.
    - Kualitas hidup Anak Balita berstatus gizi baik dapat terlihat dari pertumbuhan dan perkembanganya dalam setiap tahap usianya yang diikuti juga denga aktifitas sesuai usianya.
    - Kualitas hidup Anak Sekolah dan Remaja yang berstatus gizi baik dapat terlihat dari perkembangan fisik yang berstatus gizi BB/U, Status Gizi TB/U, dan Status Gizi BB/TB, dan adanya Prestasi dan Kreativitas yang positif pada masa tersebut.
    - Kualitas hidup pada masa Dewasa yang berstatus gizi baik terlihat dari peningkatan produktivitas kerja, dll.
    - Kualitas hidup pada masa Lansia yang berstatus gizi baik adanya lansia yang aktif, produktif dan Mandiri.
    Pencegahan primer dalam pendekatan gizi masayarakat adalah pencegahan yang paling depan atau yang pertama kali diperlukan oleh masyarakat pada saat mereka belum terjadi gangguan gizi.
    Contoh pencegahan primer :
    - PROMOSI KESEHATAN
    a. Promosi tentang MP-ASI yang sesuai menurut Umur, Bentuk, Jenis Bahan Makanan, serta frekuensi pemberian disertai Demo langsung pembuatan MP-ASI.
    b. Penyuluhan Tentang Fe bagi Rematri (Remaja putri) untuk Meningkatkan status gizi remaja putri sehingga dapat memutus mata rantai terjadinya stunting , mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas dan produktif.
    Pencegahan Sekunder dalam pendekatan gizi masyarakat adalah pencegahan yang ke-dua atau pencegahan lebih lanjut atau setelah adanya gangguan gizi.
    Contoh Pencegahan Sekunder :
    - Adanya Balita dengan Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada suatu daerah, maka Balita tersebut harus dirujuk ke pelayanan kesehatan tingkat pertama untuk mendapatkan pemeriksaan serta Konseling Kesehatan baik dari konseling Gizi atau program kesehatan lainnya.
    Adanya PMT Pemulihan yang diberikan kepada balita tersebut dengan harapan dapat meningkatkan status gizi menjadi Gizi baik.
    - Adanya BUMIL KEK serta Bumil dengan nilai Hb yang rendah atau Anemia, akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama serta diberikannya PMT untuk Ibu Hamil dan Anemia dalam meningkatkan status gizi Bumil tersebut menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  26. Rismala Dewi

    Peningkatan kwalitas hidup melalui gizi dan pencegahab primer dan sekunder dapat dilihat dari status kesehatan nya orang yang sehat besar peluangnya untuk mendapatkan kwalitas hidup yang baik yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidup nya baik jasmani maupun rohanidengan kwalitas yang mampu menghasilkan kturunan yang cerdas mempunyai angka harapan hidup yang tinggi.

    Contoh dari Pencegahan Primer dan sekunder
    1, Primer
    upaya pencegahan melalui promosi kesesahatan, perbaikan lingkungan kerja, sanitasi lingkungan perumahan, pencegahan pada fakttor penjamu misal nya perbaikan status gizi
    2. Skunder
    pencegahan melalui tahap awal gangguan kesehatan yaitu melalui penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat penerapan nya dapat melalui program gizi dengan pemantauan pertumbhan dengan penimbangan balita di posyandu, pemantauan status gizi, pemantauan hb ibu hamil dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan balita.

    BalasHapus
  27. Agung Dicky Septendry
    NPM. 16410026P
    Hadir

    BalasHapus
  28. Nama: Dwi Winda Puspita Sari
    NPM: 16410038P
    Hadir

    1. Salah satu pendekatan ilmu gizi dalam kesehatan masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup melalui pemenuhan gizi, pencegahan primer dan sekunder. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yg sehat, memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan kualitas hidup yg baik, maupun memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani maupun rohani dan memiliki angka harapan hidup yg lbh tinggi.

    2. Contoh pencegahan primer dan pencegahan sekunder.
    a. Pencegahan Primer yaitu terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi: promkes dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexibel lines of defense dengan cara mencegah stres dan mengurangi faktor2 resiko.
    Contohny:
    - Pemberian tablet Fe pada ibu hamil
    - Pemberian MPASI tambahan pada balita
    - Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif.

    b. Pencegahan sekunder yaitu tindakan yg dimulai setelah ada gejala dari stressor. Upaya pencegahan sekunder yang dilaksanakan oleh masyarakat terhadap masalah gizi biasanya ditunjukkan untuk mengendalikan atau membatasi penyebaran gizi.
    Contohnya:
    - Pemantauan status gizi dalam masyarakat secara berkelanjutan
    - Melaksanakan screening balita gizi buruk serta penanganannya.

    BalasHapus
  29. DESY YUANITA
    NPM : 16410034P
    HADIR
    Upaya peningkatan status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi
    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
    a. Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
    Contohnya imunisasi, penkes, olah raga dan perubahan gaya hidup

    b. Pencegahan sekunder
    Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.




    BalasHapus
  30. agung dicky septendry
    Peningkatan status gizi amat penting peranannya dalam peningkatan kualitas hidup. Gizi merupakan salah satu faktor penentu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Semakin baik gizi seseorang maka semakin sejahtera kehidupannya.
    Pencegahan primer, promkes tentang gizi
    Pencegahan sekunder, memantau tumbuh kembang balita, apa bila ada balita yg kekurangan gizi atau mengalami gizi buruk segera periksakan serta konseling pada ahli gizi

    BalasHapus
  31. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi merupakan slah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, hal ini dikarenakan gizi memiliki peranan penting dalam siklus kehidupan.
    Jika seseorang menerapkan asupan gizi yang seimbang..maka kulaitas hidupnya bisa dikatakan meningkat. Sebagai contoh kalangan lansia yang menerapkan diet penyakit yang baik dan disiplin serta dibarengi dengan asupan gizi yang seimbang dan aktifitas fisik yang cukup maka dapat dikatakan kalangan lansia tersebut kualitas hidupnya menjadi produktif dan tidak memberatkan siapapun untuk menjalani hidup.
    1. Pencegahan primer
    Yaitu sebuah pencegahan yg dilakukan sebelum adanya masalah itu terjadi contohnya seperti melakukan promosi kesehatan tentang masalah-masalah yang terjadi disekitar. Melakukan tindakan pencegahan dengan mendeteksi secara dini resiko kesakitan pada sebuah keadaan perseorangan ataupun masyarakat
    2. Pencegahan sekunder
    Yaitu sebuah tindakan pemcegahan yg dilakukan setelah ada nya masalah.yg dilakukan dg cara mengurangi dampak atau masalah yg ada sehingga tidak terjadi masalah yg lebih luas. Contohnya sperti melakukan pemantuan dan perencanaan tindakan pemulihan balita dengan status gizi kurang, buruk dan lebih.

    BalasHapus
  32. NOPRI DWI SAPUTRA
    NPM : 16410049P
    HADIR

    BalasHapus
  33. Keriyati,Hadir
    NPM: 16410043P

    Dengan adanya gizi yang baik (seimbang) akan berpengaruh terhadap perkembangan otak seseorang,sehingga seseorang mampu belajar /berfikir untuk kemudian mampu menghasilkan (suatu produksi).Dengan adanya kemampuan menghasilkan suatu produksi otomatis akan bisa meningkatkan tingkat ekonomi seseorang / meningkatkan kwalitas hidup seseorang.
    pendekatan gizi dalam hal pencegahan primer adalah upaya preventif untuk mengurangi faktor-faktor resiko penyakit melalui promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan'
    Contoh : Memberikan penyuluhan tentang kesehatan/penyakit, melakukan olah raga dan merubah gaya hidup.
    Untuk pendekatan pencegahan sekunder adalah upaya memberikan berbagai tindakan yang tepat/ tindakan kuratif.
    Contoh : Pemberian obat yang tepat.

    BalasHapus
  34. Upaya peningkatan status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja. Zat gizi adalah zat zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup tinggi
    Dimana pencegahan primer dan skunder yang merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, yaitu:
    a. Pencegahan primer :
    terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi.
    Contohnya imunisasi, penkes, olah raga dan perubahan gaya hidup

    b. Pencegahan sekunder
    Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan sekunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem secara optimal dan memelihara energi. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

    BalasHapus
  35. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  36. Nama : Paradisya Revialdafia
    NPM : 16410051P
    Hadir

    Peningkatan kualitas hidup melalui gizi erat kaitannya dengan kualitas kesehatan masyarakat, karena dengan tercapainya kualitas gizi pada masyarakat maka kualitas kehidupan masyarakatpun menjadi baik dan pencegahan dari berbagai macam penyakit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

    Pencegahan primer adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk menghindari atau menunda munculnya penyakit atau gangguan kesehatan.
    Contohnya : Pencegahan Osteoporosis dengan mengkonsumsi kalsium dari makanan sehari-hari, meminum suplemen kalsium, dan rajin latihan jasmani.

    Pencegahan sekunder adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin pula.
    Contohnya : Pemeriksaan kolesterol tiap 3-5 tahun dan pemeriksaan rutin kimia darah, darah perifer lengkap, dan pemeriksaan urin lengkap.

    BalasHapus
  37. NOPRI DWI SAPUTRA
    NPM : 16410049P

    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat adalah dengan upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja.
    1. Pencegahan primer
    suatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.
    Contoh pencegahan primer
    Promosi kesehatan :
    • Penyuluhan gizi masyarakat baik di Puskesmas maupun di luar Puskesmas tentang pentingnya vitamin A dan zat besi dan sumber makanan yang mengandung zat tersebut serta tentang pentingnya ASI eksklusif.
    • Pemantauan kadarzi (Keluarga Sadar Gizi)
    • Penyebarluasan pedoman umum gizi seimbang (PUGS)
    Proteksi Spesifik :
    • Pemberian kapsul vitamin A untuk mencegah kekurangan vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas serta pemberian tablet Fe untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Tablet Fe diberikan secara rutin kepada bumil melalui bidan desa yang sudah ditunjuk sehingga tidak perlu lagi ke puskesmas.
    • Memberikan makanan tambahan yang mengandung kalori dan protein pada anak sekolah.
    2. Pencegahan Sekunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
    Contoh pencegahan Sekunder
    Deteksi Dini :
    • Pemantauan tumbuh kembang balita (penimbangan dan pelayanan terpadu) di Posyandu setiap bulan.
    • Pemantauan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), kurang energi kalori (KEK), kurang energi protein (KEP) dan pemantauan status gizi (PSG).
    • Pemantauan pola konsumsi pangan keluarga.
    • Pemantauan bumil KEK dari saat hamil hingga melahirkan.
    • Pemantauan garam beryodium dan distribusi kapsul yodium.
    • Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) dan berat badan (BB) pada ibu hamil secara rutin.

    BalasHapus
  38. Nama: Bella Nitia Pelga
    NPM : 16410031P

    1. Gizi merupakan hal mendasar yang kadang banyak masyarakat tidak terlalu memperhatikannya.Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja.
    Upaya peningkatan kualitas hidup melalui pencegahan primer dan sekunder perlu dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat dimulai saat ibu mengandung.
    Saat dalam kandungan peran ibu sangatlah penting dimana pencegahan primer sudah ibu sadari dari mulai banyak mengkonsumsi makanan bergizi agar anak yang dilahirkan kelak menjadi anak yang cerdas dan terpenuhi gizinya,dan keluarga merupakan lapisan kecil dari suatu kelompok masyarakat,apabila keluarga itu baik kualitas hidupnya maka masyarakat tersebut juga baik kualitas hidupnya dan ini merupakan suatu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat.


    2.
    A).Contoh pencegahan primer:
    >Penyuluhan perbaikan gizi dimasyarakat.
    >Pemantauan keluarga sadar gizi.
    >Pemberantasan penyakit menular.
    >Pemberian imunisasi dan pemberantasan vektor.
    >Imunisasi balita.
    >Pemberian tablet Fe pada bumil.
    >Pemberian makanan tambahan.

    B).Contoh pencegahan sekunder
    >Pemantauan tumbuh kembang anak.
    >Penimbangan anak balita.
    >Program kesehatan ibu dan anak melalui deteksi dini faktor resiko gangguan.
    >Pengobatan pada balita yang mengalami gizi buruk dan perlu dilakukan tindakan medis tertentu.

    BalasHapus
  39. RISVANARIAH
    NPM 16410057P
    HADIR

    Peningkatan kualitas hidup melalui gizi erat kaitannya dengan kualitas kesehatan masyarakat, karena dengan tercapainya kualitas gizi pada masyarakat maka kualitas kehidupan masyarakatpun menjadi baik, dan Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.
    Pendekan gizi dalam kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan cara:
    1. Pencegahan primer
    Yaitu yg dilakukan sebelum adanya masalah yg dapat dilakukan seperti promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan misalnya mengatasi masalah-masalah yang terjadi disekitar/lingkungan kita
    2. Pencegahan sekunder
    Yaitu tindakan yg dilakukan setelah ada nya masalah.yg dilakukan dg cara mengurangi reaksi atau masalah yg ada sehingga tidak terjadi masalah yg lebih luas. Tindakan yg dilakukan harus tepat sesuai dg gejala/masalah yg ada.

    BalasHapus
  40. Triza Oktarina
    16410075P

    - Kwalitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat berpeluang besar untuk mendapatkan kwalitas hidup yang baik. Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap oeningkatan kwalitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Pencegahan primer dapat berupa program pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit atau cidera, pencegahan sekunder seperti diagnosis dini serta pengobatan tepat.

    - contoh pencegahan primer : penyemprotan insektisida, kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, pembuangan air limbah, dll.
    Contoh pencegahan sekunder : skrining kesehatan.

    BalasHapus
  41. Triza Oktarina
    16410075P

    - Kwalitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat berpeluang besar untuk mendapatkan kwalitas hidup yang baik. Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap oeningkatan kwalitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. Pencegahan primer dapat berupa program pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit atau cidera, pencegahan sekunder seperti diagnosis dini serta pengobatan tepat.

    - contoh pencegahan primer : penyemprotan insektisida, kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, pembuangan air limbah, dll.
    Contoh pencegahan sekunder : skrining kesehatan.

    BalasHapus
  42. Lusia Adriani Eliska
    16410046P
    Hadir

    1. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi merupakan pendekatan gizi dalam kesmas, gizi diperlukan untuk tetap hidup, contohnya pada ibu hamil dimana setiap wanita hamil tentu mendambakan kehamilan yang sehat dan kelak melahirkan bayi yang sehat pula.
    Bayi yang sehat akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berkualitas.

    2. Pencegahan Primer
    mencegah suatu penyakit atau cedera melalui promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan tersebut. . Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter. Pencegahan primer seperti promosi kesehatan dan pencegahan khusus. Sasarannya ialah faktor penyebab, lingkungan & pejamu, disini peran penting sebagai kesehatan masyakat dengan pencegahan primer dapat menentukan kualitas hidup seseorang pula.

    3. Pencegahan sekunder
    Pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan. Sasarannya ialah pada penderita / seseorang yang dianggap menderita (suspect) & terancam menderita
    Contohnya penerapan pencegahan sekunder ini dilakukan pada program kesehatan dilakukan melalui program P2M (surveilan aktif dan penemuan kasus pasif), program gizi melalui penimbangan dan PMT, program KIA (ANC), program UKS.

    BalasHapus
  43. Rana Rahmatia
    NPM 16410053P
    Hadir

    BalasHapus
  44. Lusi Delvia
    NPM 16410045P Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani maupun rohani, Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat adalah dengan upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitas kerja.

    1. Pencegahan primersuatu usaha pencegahan penyakit melalui usaha mengatasi atau mengontrol faktor-faktor risiko dengan sasaran utamanya orang sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum (promosi kesehatan) serta usaha pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu.Contoh pencegahan primerPromosi kesehatan :• Penyuluhan gizi masyarakat baik di Puskesmas maupun di luar Puskesmas tentang pentingnya vitamin A dan zat besi dan sumber makanan yang mengandung zat tersebut serta tentang pentingnya ASI eksklusif.• Pemantauan kadarzi (Keluarga Sadar Gizi)• Penyebarluasan pedoman umum gizi seimbang (PUGS)Proteksi Spesifik : • Pemberian kapsul vitamin A untuk mencegah kekurangan vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas serta pemberian tablet Fe untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Tablet Fe diberikan secara rutin kepada bumil melalui bidan desa yang sudah ditunjuk sehingga tidak perlu lagi ke puskesmas.• Memberikan makanan tambahan yang mengandung kalori dan protein pada anak sekolah.

    2. Pencegahan Sekunder
    pencegahan yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau yang terancam akan menderita penyakit tertentu melalui diagnosis dini serta pemberian pengobatan yang cepat dan tepat. tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.Contoh pencegahan SekunderDeteksi Dini :• Pemantauan tumbuh kembang balita (penimbangan dan pelayanan terpadu) di Posyandu

    BalasHapus
  45. Status gizi masyarakat merupakan satu diantara faktor yang menetukan kualitas hidup seseorang.
    Peningkatan Kualitas hidup manusia melalui gizi dan pencegahan primer dan sekunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam masyarakat, dalam hal ini dapat dilakukan dan dilihat dari status kesehatannya. Dimana masyarakat/pribadi yang sehat, dapat berpeluang mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik secara umum mereka mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara seimbang, baik jasmani, rohani, mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif dan banyak hal lainnya.

    a. Pencegahan Primer
    Pencegahan primer ini merupakan upaya pencegahan penyakit dengan memantau faktor-faktor resiko dan sasaranutama ada pada orang sehat.
    Contoh pencegahan primer terdiri dari penyuluhan tentang gizi seimbang, manfaat ASI eksklusif dan perlindungan spesifik (specifik protection) terhadap orang maupun lingkungannya. Penerapan pencegahan primer juga bisa di contohkan pada kegiatan imunisasi.

    b. Pencegahan Sekunder
    Pencegahan sekunder adalah upaya mendiagnosis secara dini atas suatu keadaan yang bertujuan agar dapat dilakukan terapi pada tahap awal gangguan.
    terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat.
    Contoh pencegahan sekunder yaitu menimbang bayi dan balita di posyandu secara rutin setiap bulan nya untuk memantau tumbuh kembang anak, memantau dr awal kehamilan hingga melahirkan pada bumil yang KEK dan memantau perkembangan kehamilan dengan cara menimbang BB ibu hamil serta mengetahui kadar hemoglobinnya.

    BalasHapus
  46. Sigit Purbowo
    16410061P
    Hadir
    Kualitas hidup masyarakat dapat dilihat dari status kesehatannya. Masyarakat yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat adalah dengan upaya peningkatan status gizi masyarakat. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktivitasnya.
    Pencegahan Primer adalah usaha pencegahan yang dapat dilakukan sebelum masalah gizi terjadi contoh :
    a.Promosi kesehatan
    -Sosialisasi tentang Kadarzi
    -Penyuluhan Fe bagi Ibu Hamil dan Remaja
    b. Pencegahan agar tidak timbul masalah gizi
    - Pemberian Kapsul Vit A pada bayi, balita dan ibu nifas
    - Pemberian tablet Fe bagi remaja usia sekolah untuk pencegaha anemia sejak dini
    Pencegahan Sekunder
    Adalah usaha deteksi dini dan pengobatan tepat secara langsung pada tahap awal gangguan gizi, tujuan dari pencegahan sekunder adalah untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi.
    contoh :
    - Pemantauan / pemeriksaan tumbuh kembang balita di posyandu rutin setiap bulan
    - Pemantauan Status Gizi (PSG)balita dan bumil
    - Pemeriksaan Hb pada ibu hamil dan balita /anak dengan status gizi buruk
    - Pemberian Makanan Tambahan (PMT Pemulihan) bagi anak dengan status gizi buruk

    BalasHapus
  47. Muhammad Ramdani
    NPM : 16410048P
    HADIR

    Peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat dibutuhkan guna peningkatan kreatifitas dan produktifitas kerja. Hal ini dapat dicapai dengan mengadakan perbaikan gizi pekerja. Upaya perbaikan gizi pekerja berarti meningkatkan kualitas fisik dalam artian peningkatan daya tahan tubuh, peningkatan kesanggupan kerja juga peningkatan kualitas non fisik seperti kecerdasan, aspirasi yang tinggi dan peningkatan ketrampilan yang selanjutnya dapat meningkatkan tingkat pendapatan pekerja. Makin baik status gizi seseorang semakin baik kualitas fisiknya. Ketahanan dan kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan dengan produktifitas yang memadai akan lebih dipunyai oleh individu dengan status gizi baik. Jadi dalam hal ini pemenuhan gizi dalam tubuh pekerja sangat berpengaruh terhadap hasil pekerjaannya.

    Contoh pencegahan primer antara lain, progam pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, proyek rumah aman dan pengembangan personalitas dan pembentukan karakter.

    Pencegahan Sekunder seperti diagnosis dini serta pengobatan tepat. Sasarannya ialah pada penderita / seseorang yang dianggap menderita (suspect) & terancam menderita.

    BalasHapus
  48. Atika sari
    NPM.16410072P
    Hadir bu.

    BalasHapus
  49. Laela Fitrianih
    NPM. 16410044P
    hadir bu

    BalasHapus
  50. Peningkatan kualitas hidup melalui gizi erat kaitannya dengan kualitas kesehatan masyarakat, karena dengan tercapainya kualitas gizi pada masyarakat maka kualitas kehidupan masyarakatpun menjadi baik dan pencegahan dari berbagai macam penyakit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

    1. kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia secara wajar. Menurut ILO (International Labour Organization) bahwa kebutuhan primer adalah kebutuhan fisik minim masyarakat, berkaitan dengan kecukupan kebutuhan pokok setiap masyarakat, baik masyarakat kaya maupun miskin.
    Contoh kebutuhan primer yaitu kecukupan pangan dan gizi, sandang, perumahan, pendidikan, pelayanan kesehatan dan sarana-sarana pendukung lainnya seperti transportasi, persediaan air minum, rasa aman, dan sebagainya.

    2. kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang sifatnya melengkapi kebutuhan primer dan kebutuhan ini baru terpenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, karena sebagai manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan berbagai hal lain yang lebih luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya.

    Contoh kebutuhan sekunder antara lain televisi, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.


    BalasHapus
  51. ARYANTI
    NPM:16410029P
    Peningkatan kualitas hidup melalui gizi serta pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat. Dengan menkonsumsi gizi yang seimbang maka akan mendapatkan kualitas kesehatan yang prima dengan demikian maka kualitas hidup manusia juga akan lebih baik. Oleh karena itu peran gizi sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Adapun peranan gizi yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia antara lain: peran gizi dalam produktifitas kerja, peran gizi untuk fertilitas, peran gizi untuk mencapai kebugaran, dan gizi juga dapat berperan untuk meningkatkan angka harapan hidup, dengan demikian nyatalah bahwa gizi sangat sangat mempunyai peran dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
    1. Pencegahan primer
    Yaitu sebuah pencegahan yg dilakukan sebelum adanya masalah itu terjadi seperti melakukan promosi kesehatan tentang masalah-masalah yang terjadi disekitar. Melakukan tindakan pencegahan dengan mendeteksi secara dini resiko kesakitan pada sebuah keadaan perseorangan ataupun masyarakat.
    Contohnya: Penyuluhan gizi masyarakat di Puskesmas dan Posyandu
    2. Pencegahan sekunder
    Yaitu sebuah tindakan pencegahan yg dilakukan dg cara mengurangi dampak atau masalah yg ada sehingga tidak terjadi masalah yg lebih luas. seperti melakukan pemantuan dan perencanaan tindakan pemulihan balita dengan status gizi kurang, buruk dan lebih.
    Contohnya:
    Pemantauan tumbuh kembang balita, pemantauan pola konsumsi gizi keluarga, pemantauan kesehatan gizi ibu hamil sampai dengan melahirkan.

    BalasHapus
  52. Salah satu upaya yang mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi masyarakat. status gizi masyarakat adalah merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas hidup berupa produktifitas kerja. Zat gizi adalah zat-zat yang diproleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting untuk memproleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja. Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara dengan bbaik akan menunjukan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang sehat akan memiliki daya fikir dan daya kegiatan fisik yang cukup tinggi.
    Pencegahan primer dan skunder merupakan salah satu pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat yaitu:
    1. Pencegahan primer : terjadi sebelum sestem bereaksi terhadap stressor dengan melakukan promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Pencegahan primer mengutamakan pada penguatan flexible lines of defence dengan cara mencegah stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Inrevensi dilakukan jika nresiko atau masalah sudah diidentifikasi tapi sebelum reaksi terjadi. contohnya : pemberian imunisasi, pendidikan kesehatan, dan dengan berprilaku hidup bersih
    dan sehat.
    2. pencegahan skunder :
    Meliputi berbagai tindakan nyang dimulai setelah ada gejala dari stressor. Pencegahan skunder mengutamakan pada penguatan internal lines of resistanse, mengurangi reaksi dan meningkatan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala. Tujuannya adalah untuk memproleh kestabialan sistem secara optimal dan kestabilan energi. Jika pencegahan skunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak terjadi maka struktur dasar tidak mendukung sistem dan intervensi-intervensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.
    contohnya : SKRINING KESEHATAN.
    Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaannya selama pathogenesis awal, sehingga intervensi (pengobatan) dini dan pembatasan disebilitas sudah dapat dilakukan.

    BalasHapus
  53. DWI KARTINI
    16410037P

    Kualitas hidup manusia dPt dilihat dari status kesehatannya. Orang yg sehat lebih besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yg baik. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yg menentukan kualitas hidup berupa produktifitas kerja yg mempunyai dampak cukup penting terhadap peningkatan kalitas sumber daya manusia. Untuk meningkatkan status gizi dilakukan tindakan pencegahan yg komprehensif untuk mengatasi masalah gizi meliputi:

    a. Pencegahan primer yaitu pencegahan sebelum masalah itu terjadi.
    Contoh primer: Penyuluhan tentang gizi dipuskesmas.
    b. Pencegahan Sekunder, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat.
    Contoh sekunder: Memantau lansung perkembangan gizi balita dgn timbang berat badan dan tinggi setiap Bulan dan pemberian nutrisi pada saat posyandu.

    BalasHapus
  54. untuk menjaga atau meningkatkan Kualitas hidup manusia maka banyak hal-hal yang harus diperhatikan. Bicara kualitas hidup maka satu faktor yang sangat berpengaruh adalah faktor sehat. Sehat bukan hanya sekedar bebas dari penyakit, Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental, dan sosial dimana di dalamnya ada kesehatan jiwa yang menjadi bagian dari integral kesehatan. Status gizi masyarakat merupakan salah satu faktor yg menentukan kualitas hidup
    Contoh Pencegahan Primer : Penyuluhan Kesehatan / Promosi Kesehatan
    Contoh Pencegahan Sekunder : Pemantauan berat badan dan tinggi badan balita

    BalasHapus
  55. ANDRI SAPUTRA
    NPM 16410027P

    Peningkatan kualitas gizi merupakan pendekatan gizi dalam kesehatan masyarakat, status gizi yang baik akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, misalnya anak dengan status gizi yang baik akan lebih berprestasi di sekolah, pekerja yang makan dengan porsi yang cukup gizi akan menghasilkan energi dan mampu menyelesaikan pekerjaannya baik
    Pencegahan Primer
    Adalah upaya yang dapat dilakukan sebelum masalah gizi terjadi
    Contoh :
    1. Promosi Kesehatan
    - Sosialisasi tentang Kadarzi
    - Penyuluhan tentang Fe bagi Ibu Hamil dan Remaja
    2. Pencegahan agar tidak timbul masalah gizi
    - Pemberian Kapsul Vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas
    - Pemberian tablet Fe bagi remaja usia sekolah untuk pencegaha anemia sejak dini
    Pencegahan Sekunder
    Adalah upaya deteksi dini dan pengobatan tepat secara langsung pada tahap awal gangguan gizi,
    contoh :
    - Pemantauan / pemeriksaan tumbuh kembang balita di posyandu rutin setiap bulan
    - Pemantauan Status Gizi (PSG)balita dan bumil
    - Pemeriksaan Hb pada ibu hamil dan balita /anak dengan status gizi buruk
    - Pemberian Makanan Tambahan (PMT Pemulihan) bagi anak dengan status gizi buruk

    BalasHapus
  56. Nma : Diana Meiyanis
    NPM : 16410036P
    HADIR

    menurut saya
    Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatannya. Orang yang sehat, besar peluangnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Yang dimaksud kualitas hidup yang baik secara umum adalah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan jasmani (dapat melakukan aktivitas normal/bekerja) maupun rohani (kaitannya dengan fertilitas dan mampu menghasilkan keturunan yang cerdas), mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, produktif, tampak bugar, dan mendapat kan gizi yang cukup untuk tubuh nya.

    1. Pencegahan primer yaitu pencegahan sebelum masalah itu terjadi.Contoh primer: (preventif)Penyuluhan tentang gizi kemayarakat baik langsung atau pun tidak langsung.
    2. Pencegahan Sekunder, tingkatan pencegahan sekunder terdiri dari penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat.Contoh sekunder: kuratif dan rehabilitatif seperti pemantauan tumbuh kembanga anak di posyandu..

    BalasHapus
  57. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari status kesehatan setiap individu it sendiri
    Dimana individu atau masyarakat yang sehat dapat berpeluang mendapat peluang yang lebih baik secara umum dapat memenuhi kehidupanya sendiri secara seimbang.
    Pencegahan primer: upaya pncegahan penyakit
    Contohnya: memberikan penyuluhan2 dri kelompok2 kecil seperti dri desa kdesa tentang pntingnya hidup sehat
    Pencegahan sekunder: upaya mendiagnosis secara dini
    Contohnya: melakukan tes darah secara rutin

    BalasHapus
  58. PARADISYA REVIALDAFIA
    NPM: 16410051P
    HADIR

    Penyebab terjadinya kekurangan gizi makro dan mikro di masyarakat, sebelumnya kita ketahui dahulu pengertian dari gizi makro dan mikro tersebut, jika makro ialah jumlah asupan gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah banyak, contohnya karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan mikro ialah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, namun mempunyai peran yang penting bagi tubuh, contohnya vitamin dan mineral.
    Kita ketahui bahwa jika dalam tubuh kita sangat memerlukan zat-zat tersebut untuk berlangsungnya metabolisme dalam tubuh. Namun kebanyakan dari kita tidak memperhatikan hal tersebut, umum dari kita makan asalkan kenyang tanpa melihat kandungan dari makanan yang kita makan. Apakah itu gizinya lengkap atau hanya karbohidrat saja. Contohnya, makan nasi yang di campur mie, kita tahu kandungan pada makanan tersebut hanya karbohidrat saja dan dapat mengenyangkan, akan tetapi hal tersebut dapat memicu penyakit lain seperti diabetes, karena kandungan gula yang berlebih dan tanpa asupan vitamin mineral yang membantu bagi kelangsungan metabolisme dalam tubuh.
    Maka dari itu mulai dari sekarang harus pandai memilah milih makanan yang asupannya sesuai dan seimbang dengan apa yang diperlukan tubuh.

    BalasHapus